(RPP)
Oksigen yang telah masuk ke dalam sel jaringan tubuh akan digunakan untuk
pernapasan seluler atau oksidasi biologis, yaitu untuk pemecahan zat makanan (Slamet dan
Sri, 2007: 200). Tidak semua CO2 yang diangkut darah melalui paru-paru dibebaskan ke
udara bebas. Darah yang melewati paru-paru hanya membebaskan 10% CO 2. Sisanya sebesar
90% tetap bertahan di dalam darah dalam bentuk ion-ion bikarbonat. Ion-ion bikarbonat
dalam darah ini sebagai buffer atau penyangga karena mempunyai peran penting dalam
menjaga stabilitas pH darah. Apabila terjadi gangguan pengangkutan CO2 dalam darah, kadar
asam karbonat (H2CO3) akan meningkat sehingga akan menyebabkan turunnya kadar alkali
darah yang berperan sebagai larutan buffer. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gangguan
fisiologis yang disebut asidosis (Purnomo, 2009: 226).
C. Mekanisme Pernapasan pada Manusia
Berdasarkan otot yang berperan aktif pada proses pernapasan, pernapasan pada manusia
dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi bila otot-otot
tulang rusuk luar berkontraksi, akibatnya
tulang rusuk naik dan volume rongga
dada akan lebih kecil daripada udara luar.
Karena adanya perbedaan tekanan udara
ini, maka udara luar masuk ke dalam
rongga dada, sehingga terjadi proses
inspirasi. Proses ekspirasi terjadi apabila
otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi. Akibatnya, tulang rusuk turun dan volume rongga
dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada akan lebih besar. Selanjutnya,
udara akan terdorong ke luar. Secara sederhana urutan prosesnya sebagai berikut.
Proses Inspirasi
Proses Ekspirasi
2. Pernapasan Perut
Pada pernapasan perut, fase inspirasi terjadi apabila otot
diafragma (sekat rongga dada) mendatar dan volume
rongga dada membesar, sehingga tekanan udara di
dalam rongga dada lebih kecil daripada udara di luar,
akibatnya udara masuk. Adapun fase ekspirasi terjadi
apabila otot-otot diafragma mengkerut (berkontraksi) dan volume rongga dada mengecil,
sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar daripada udara di luar. Akibatnya
udara dari dalam terdorong ke luar. Secara sederhana urutan prosesnya sebagai berikut.
Proses inspirasi
Otot-otot mengendur otot diafragma mendatar volume
rongga dada membesar tekanan udara rongga dada lebih kecil
udara masuk
Proses ekspirasi
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Kontekstual
- Metode : Diskusi Kelompok, Ceramah, Tanya jawab dan
Penugasan
- Model : Discovery Learning
- Buku siswa
Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2016.
Jakarta: Pusat kurikulum dan perbukuan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : Sistem pernapasan
Rencana Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Waktu
(yang diharapkan)
Pendahuluan Pendahuluan 10 menit
Mengucapkan salam dan berdoa Siswa menjawab salam dan
Melakukan persensi siswa dengan berdoa
memanggil nama siswa satu persatu Siswa mengangkat tangan
Guru memberikan motivasi dengan Siswa memperhatikan
menyajikan video tentang gambar yang ditampilkan
pernapasan/pertukaran oksigen Siswa menjawab
Guru memberikan apersepsi pertanyaan dengan benar
memberikan pertanyaan terkait Siswa mengikuti
materi : pembelajran secara aktif,
a. Bagaimana manusia dapat tekun dan tanggungjawab.
bernapas?
b. Dengan cara apa manusia
bernapas?
c. Apa yang dihasilkan ketika
bernapas?
Tujuan : setelah mempelajari bab ini,
diharapkan peserta didik dapat
menyebutkan organ dan fungsi sistem
pernapasan, dapat menjelaskan pertukaran
oksigen pada sistem pernapasan, dan
menganalisis mekanisme sistem
pernapasan
Kegiatan Inti 25 menit
STIMULASI
Menyimak
Guru menjelaskan tentang sistem Siswa menyimak
pernapasan. penjelasan guru
Menanya Menanya
Guru memberi pertanyaan Siswa menjawab
mengenai pertukaran oksigen pertanyaan guru
“Gas apa yang kita hirup ketika
bernapas dan gas apa yang kita
keluarkan ketika bernapas?”
Guru akan menjelaskan cakupan Siswa menyimak
materi pertukaran oksigen dan penjelasan guru
karbondioksida pada sistem Siswa mengemukakan
pernapasan pendapat
Guru akan menjelaskan mekanisme Siswa menyimak
sistem pernapasan penjelasan guru.
PROBLEM STATEMENT
Mencoba Mencoba
Guru membagi siswa dalam Siswa berada dalam
kelompok kecil yang terdiri dari kelompoknya
masing-masing 5 orang siswa Siswa membaca dan
Siswa berada dengan kelompoknya memahami LKS yang
masing-masing lalu guru diberikan oleh guru
memberikan LKS organ dan fungsi Siswa melakukan diskusi
organ sistem pernapasan, siswa dan berperan aktif dalam
diminta untuk mengerjakan LKS mengerjakan LKS yang
tersebut dengan berdiskusi bersama telah diberikan sesuai
teman sekelompoknya dengan kelompoknya
Guru menilai sikap siswa dalam masing-masing.
kerja kelompok.
DATA COLLECTION
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Guru meminta siswa untuk Siswa mengerjakan LKS
mengerjakan LKS tersebut dengan dengan mencari referensi
menggunakan referensi dari dari berbagai sumber
berbegai sumber Siswa mengolah data hasil
Guru meminta setiap siswa untuk referensi dalam LKS
mengisi LKS tersebut Siswa menyimpulkan hasil
Guru membimbing/menilai diskusi.
kemampuan siswa dalam mengolah
data dan merumuskan kesimpulan
Megkomunikasikan Mengkomunikasikan
Guru menunjuk perwakilan dari Siswa mempresentasikan
kelompok menyampaikan hasil hasil diskusi
pengoahan data dan kesimpulan
diskusi kelompok
Guru menilai kemampuan peserta
didik berkomunikasi lisan
Jumlah Skor
Kriteria:
Skor 3 jika selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 2 jika kadang – kadang melakukan sesuai pernyataan
Skor 1 jika tidak pernah melakukan sesuai penyataan
Rubrik Penilaian:
1. Sangat Baik = SB jika 17 ≤ Jumlah Skor ≤ 20,
2. Baik = B jika 13 ≤ Jumlah Skor ≤ 16,
3. Cukup = C jika 9 ≤ Jumlah Skor ≤ 12 ,
4. Kurang = K jika 5 ≤ Jumlah Skor ≤ 8.
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
A. Dasar Teori
Manusia bernapas dengan mengambil oksigen, oksigen diperlukan untuk membakar sari-
sari makanan (glukosa, asam amino, asam lemak) sehingga dihasilkan energi, uap air dan
karbondioksida. Energi digunakan sel untuk melaksanakan aktivitasnya, sedangkan uap
air dan karbondioksida yang tidak diperlukan tubuh dibuang ke luar tubuh melalui
hidung.
B. Fokus Keterampilan
1. Mengamati; 4. Jujur;
2. Menjawab pertanyaan; 5. Teliti.
3. Menganalisis;
D. Langkah Kerja
1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan.
2. Gunakan buku pelajaran/ sumber belajar lain untuk menjawab seluruh pertanyaan.
3. Isi / jawab pertanyaan dengan teliti, siswa diperkenankan berdiskusi dengan teman
namun tidak diperbolehkan mencontek jawaban.
4. LKS dikumpulkan tepat waktu kepada guru agar tidak mendapat sanksi pengurangan
nilai.
E. Pertanyaan
Beri nama bagian-bagian yang ditunjuk!
INSTRUMEN PENILAIAN
PENGETAHUAN
(LEMBAR TES TERTULIS)
Satuan Pendidikan : SMPN
Kelas/Semester : VIII/I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu
Waktu Pengamatan : Pada saat melakukan pembelajaran
Kompetensi Dasar : Menganalisis sistem pernapasan pada manusia
Indikator : Penilaian individu
Rubrik Penillaian:
2 Pertanyaan nomor 2 5
3 Pertanyaan nomor 3 5
4 Pertanyaan nomor 4 5
5 Pertanyaan nomor 5 5
6 Pertanyaan nomor 6 5
7 Pertanyaan nomor 7 5
8 Pertanyaan nomor 8 5
Total 100
skor perolehan
Nilai= x 100
skor maksimal
Skor maksimal = 40
Misal skor perolehan = 14
14
Nilai= x 100=35
40
LEMBAR OBSERVASI
KINERJA DAN PRESENTASI
Satuan Pendidikan : SMPN
Kelas/Semester : VIII/I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu
Waktu Pengamatan : Pada saat melakukan pembelajaran
Kompetensi Dasar : Menganalisis sistem pernapasan pada manusia
Rubrik Penilaian:
1. Sangat Baik = SB jika 17 ≤ Jumlah Skor ≤ 20,
2. Baik = B jika 13 ≤ Jumlah Skor ≤ 16,
3. Cukup = C jika 9 ≤ Jumlah Skor ≤ 12 ,
4. Kurang = K jika 5 ≤ Jumlah Skor ≤ 8