Oksigen yang telah masuk ke dalam sel jaringan tubuh akan digunakan
untuk pernapasan seluler atau oksidasi biologis, yaitu untuk pemecahan zat
makanan. Tidak semua CO2 yang diangkut darah melalui paru-paru dibebaskan ke
udara bebas. Darah yang melewati paru-paru hanya membebaskan 10% CO 2.
Sisanya sebesar 90% tetap bertahan di dalam darah dalam bentuk ion-ion
bikarbonat. Ion-ion bikarbonat dalam darah ini sebagai buffer atau penyangga
karena mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas pH darah. Apabila
terjadi gangguan pengangkutan CO2 dalam darah, kadar asam karbonat (H 2CO3)
akan meningkat sehingga akan menyebabkan turunnya kadar alkali darah yang
berperan sebagai larutan buffer. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gangguan
fisiologis yang disebut asidosis.
Proses Ekspirasi
Proses ekspirasi