Biomedik Dasar
Sistem pernafasan manusia.
Rongga nasal / Hidung
Di dalam faring:
- Atas (Nasiofarinks)
- Tengah (Orofarinks)
-Rendah (Loringofarinks)
LARYNX / LARINKS
Laring atau kotak suara ini merupakan jalur pendek yang menghubungkan faring
dan lintasan.
Ada tulang rawan yang disebut Epiglotis.
saat menelan makanan atau air minum, laring bergerak ke atas.
epiglotis menutupi glotis (pita suara di laring)
Jika laring tertutup makanan dan air minum masuk ke kerongkongan.
jika sesuatu memasuki laring, tindakan refleks tersedak akan terjadi.
Aksi refleks tersedak merupakan refleks pelindung yang berfungsi untuk mencegah
benda asing masuk ke paru-paru.
Kebisingan yang dikeluarkan karena getaran suara.
Kontraksi dan relaksasi otot di dinding faring menghasilkan bunyi fonetik
Trakea
tulang rawan berbentuk cincin yang membawa udara ke bronkus
Mengeluarkan benda-benda yang masuk dengan udara, respirasi dilepaskan
dengan menggetarkan rambut dalam bentuk bersin
Terdapat silia dan digerakkan 60 kali per detik menghalangi kotoran dan debu.
Berbentuk pipa yang terdiri dari cincin tulang rawan dengan panjang sekitar 10
cm
kantung udara tempat pertukaran gas oksigen terjadi dan karbon dioksida.
dinding alveoli mengandung kapiler darah hemoglobin.
Berupa gelembung halus itu ekspansi permukaan paru-paru.
jumlah alveoli pada manusia yang sehat adalah sekitar 250 juta
Paru - paru
Lembut, seperti spons, serta kaya akan pembuluh darah dan alveoli.
Fungsinya : Tempat pertukaran gas.
Tulang rusuk
Tulang berbentuk kerucut di rongga dada.
Fungsinya : Melindungi paru - paru
Diafragma
Otot berbentuk kubah saat istirahat.
Fungsinya : Memisahkan rongga toraks dari rongga perut.
Otot intercostal
Jaringan otot di antara dua tulang rusuk. Ia juga dikenal sebagai otot rangka.
Fungsinya : Menggerakkan tulang rusuk
Struktur paru-paru manusia.
Paru-paru adalah organ pernapasan utama manusia.
Manusia memiliki sepasang paru, yaitu paru kiri dan kanan.
Paru-paru lunak dan seperti spons, dan terletak di rongga toraks (rongga
tulang rusuk) yang dilindungi oleh tulang rusuk.
Permukaan paru-paru dilapisi dengan cairan untuk mengurangi gesekan
selama proses ekspansi dan kontraksi.
Ada cabang halus di paru-paru yang dikenal sebagai bronkiolus. Bronkiolus
bercabang dari bronkus.
Ada banyak kantung udara di ujung bronkiolus yang dikenal sebagai alveoli.
Pertukaran gas terjadi di sini.
Peran sistem pernafasan manusia untuk menghasilkan energi melalui tiga
mekanisme:
1. bernapas untuk mendapatkan oksigen.
2. oksigen dari darah ke sel-sel tubuh.
3. respirasi sel untuk mengoksidasi makanan dengan menggunakan oksigen di
dalam sel tubuh.
Bernafas
Pernapasan adalah proses di mana udara masuk dan keluar dari tubuh
manusia untuk memungkinkan pertukaran gas terjadi di paru-paru.
Pernapasan melibatkan proses pernafasan bergantian (inhalasi) dan
pernafasan (pernafasan) melalui aksi otot diafragma dan interkostal.
Jika Penghirupan udara dari atmosfer dihirup ke dalam paru-paru, sedangkan
inhalasi penyebab udara dikeluarkan dari paru-paru ke atmosfer.
Proses menghirup dan menghembuskan napas disebabkan oleh aksi otot
diafragma dan interkostal.
Diafragma adalah lapisan otot di bawah paru-paru. Saat dalam keadaan diam,
bentuknya seperti kubah yang melengkung ke atas.
Diafragma bekerja untuk perubahan tekanan udara di rongga dada.
Otot interkostal adalah otot yang berada di antara tulang rusuk. Ini terbagi
menjadi dua lapisan, yaitu otot interkostal luar dan otot interkostal bagian
dalam.
Otot interkostal berfungsi untuk menggerakkan tulang rusuk.
Mekanisme pernapasan
Menarik nafas (inhalation)
Fungsi pernafasan adalah untuk menarik oksigen dari udara ke dalam sel-sel
tubuh.
Saat menghirup :
a. diafragma menyusut dan horizontal.
b. otot interkostal luar menyusut dan mengangkat tulang rusuk ke atas dan ke
depan.
Gerakan diafragma dan tulang rusuk secara bergantian akan meningkatkan
volume rongga toraks.
Tekanan udara di dalam paru-paru berkurang dan lebih rendah dari tekanan
atmosfer luar.
Dengan demikian, udara dari atmosfer akan dipaksa masuk ke dalam paru-paru
saat udara dihirup saat menghirup.
Buang napas (Exhalation)
sehat akan mendapatkan lebih banyak oksigen dan melakukan pertukaran gas
dengan lebih efisien. Dalam ilmu olahraga, beberapa teknik pernafasan untuk