Anda di halaman 1dari 36

CAIRAN TUBUH

KULIAH II
GBR1
GBR2
Susunan kimia cairan ekstrasel dan intrasel
GBR4
• KEHILANGAN CAIRAN
1.In take/hari dalam batas normal y/2400ml
2.Kehilangan cairan tubuh/hari
3.Kehilangan cairan yg tdk terasa:
-melalui kulit dgn cara difusi dan penguapan
melalui paru-paru.
-pada luka bakar yg luas penguapan bisa men-
capai 3-5 l/hr
gbr5
CAIRAN INTERTISIAL
-Cairan yg terletak didalam ruang antar sel
-pertukaran dgn cara difusi
1.plasma:bag ekstrasel yg terus menerus ber-
hubungan dgn cairan intertisial dipori-pori
kapiler
2.c.cerebrospinal:terdpt diventrikel otak dan
subarachnoid
3.c.intra okuler:terdpt pd bola mata
4.c.potensial:c pleura,peritoneal,pericardial,
sendi-bursa.
Fisiologi masukan dan keluaran air
• Gbr
Mekanisme transport zat melalui
membran
1.Transport PASIF
yaitu perpindahan zat yang tidak memerlukan
energi, perpindahan ini terjadi karena
perbedaan kosentrasi antara zat dan larutan.
yang masuk dalam transport pasif yaitu
a.DIFUSI
b.OSMOSIS
c.DIFUSI TERBANTU/difusi yg dipermudah/
FACILITATED DIFFUSION
A.DIFUSI
-yaitu perpindahan molekul larutan yang terjadi
karena perbedaan konsentrasi dari larutan yang
berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsen-
trasi rendah.
-contoh proses difusi:
-. Pertukaran gas antara sel
-. Minuman sirup
Peristiwa difusi
gbr
Gbr 4.2
 Difusi melalui membran sel:
1.Berdifusi melalui pori-pori kecil yg terdapat pd
membran sel:
-pori-poribulat kecil,diameter 8A,
L=1/16.000 total sel.
-ukuran molekul lbh kecil,lbh mudah masuk
-efek muatan listrik pd transfort ion melalui
membranion bermuatan negatif lbh mudah
melalui pori-pori.
Gbr 4-4
2.Zat larut dalam lipid
a.Difusi dalam keadaan terlarut melalui bagian
lipid membran,mis:O2,CO2,alkohol,asam
lemak.
b.Efek kelarutan lipid pada difusi melalui matrik
lipid,mis: pada keluarutan O2 dan H2O.
c.Difusi dgn pengemban/carrier dan difusi diper-
mudah/facilitated diffusion;
-perlu zat pengemban(C) zat larut dlm lemak
-dipermudah dgn selisih konsentrasi
B. OSMOSIS

Yaitu proses perpindah dari zat yang berkonsentrasi


rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi
tinggi (hipertonis) melalui membran semipermiabel
sehingga didapatkan larutan dengan konsentrasi
seimbang.
-contohnya : mengerutnya sel darah jika dimasuk-
kan ke larutan yang hipertonis.
Contoh terjadinya osmosis
C.DIFUSI YANG DIPERMUDAH

-.yaitu proses difusi yang dibantu/tergantung


pada bantuan molukel protein transport yang
membentangi membran tersebut
Gbr 4-3
2.Transport AKTIF
yaitu transport partikel melalui membran
semipermiabel, dari tempat yang konsentrasinya
rendah ke tempat yang konsentrasiya tinggi dan
memerlukan energi (ATP) sehingga tercapai
keseimbangan di dalam sel.
2.TRANSFORT AKTIF
Yaitu s/mekanisme transfort molekul mll mem-
bran sel dari larutan yg encer ke larutan yg pekat
dan membutuhkan energi yg harus diberikan pd
molekul-molekul tsb.
Zat yg ditransport aktif mis:Na,K,Ca,Fe,H,Cl,I,dll
Dalam transfort aktif perlu:
1.energi/biasanya ATP
2.zat yg ditransfort/zat pengamban
3.enzim khusus/meingkatkan transport
Mekanisme trasport aktif
Gbr 4-9
Perbedaan tranport pasif dan aktif
mekanisme transport aktif dibedakan menjadi 2
yaitu : 1.ENDOSITOSIS peristiwa pembtkan
kantong membran sel, terjadi karena
transfer larutan atau partikel ke dlm sel.
Dibedakan jadi 2 yaitu:
-.PINOSITOSIS
-.FAGOSITOSIS
2.EKSOSITOSIS proses keluarnya zat ke
luar sel.
Misalnya pengeluaran hormon; semua
proses pengeluaran/sekresi berupa proses
eksositosis.
a.Pinositosis
-.peristiwa masuknya sejumlah kecil medium
kultur dengan membtk lekukan-lekukan membran
sel. Misalnya sel darah putih, makrofag hati.
pinositosis
b.Fagositosis
-.peristiwa yang sama dengan pinositisis tetapi
tejadi pada benda yang padat yang ukurannya
lebih besar. Misalnya AMOEBA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai