NOMOR 4
Sel harus memperoleh bahan makanan dan bahan lainnya dari cairan di sekitarnya agar
dapat hidup dan tumbuh. Sebagian besar substansi melewati membran sel secara difusi dan
transpor aktif.
TRANPORT MEMBRAN
1. Difusi: adalah proses pergerakan suatu larutan dari suatu tempat yang melintasi suatu
membran dengan leluasa secara acak. Contoh proses difusi ini adalah masuknya gas
oksigen (O2) dari pembuluh darah kapiler ke dalam sel dan keluarnya gas karbondioksida
(CO2) Dari dalam sel menuju pembuluh darah venula.
2. Osmosis: adalah proses pergerakan suatu larutan dari suatu tempat yang melintasi suatu
membran akibat adanya perbedaan tinggi. Contoh osmosis adalah terjadinya lisis cairan
sitoplasma akibat cairan ekstraseluler memiliki konstentrasi kadar gula ini berdampak
mengalirnya sitoplasma sehingga cairan intraseluler menjadi mengering.
3. Tranport aktif : merupakan suatu perpindahan suatu larutan dari suatu tempat ke tempat
lain melintasi membran dengan bantuan pompa. Misal pompa Na-k. transport aktif ini
berlangusng berdasarkan keberadaan ion Natrium-kalium yang ada di dalam cairan intra
dan ekstraseluler. Sistem transport aktif juga berlangsung dengan menggunakan
keberadaan reseptor yang ada di membran sel. Sistem transport aktif reseptor ini sebagai
contohnya adalah pada sistem kerja hormon, misalnya kemampuan glukosa untuk dapat
masuk ke dalam sel jika reseptor insulin dan hormon insulin bertemu secara tepat di
membran sehingga akan membukakan pintu masuk membran sel. Apabila tidak adanya
reseptor insulin di membran atau tidak adanya hormon insulin yang mendatangi reseptor
insulin makan glukosa tidak akan mampu masuk ke dalam sel. Ketika glukosa tidak dapat
dimasukkan ke dalam sel maka berakibat kadar gula darah seseorang menjadi meningkat
di atas normal (di atas 140 mg/dl). Kondisi yang demikian sering dijumpai pada kasus
Diabetes Mellitus