Anda di halaman 1dari 2

NOMOR 2

FUNGSI SEL SECARA UMUM

1. Membawa nutrient dan oksigen untuk dimanfaatkan oleh sel di sekitarnya


2. Tempat terjadinya reaksi kimia dari nutrient dan aksigen untuk menghasilkan energi bagi
sel. Makanan + O2  CO2 + H2O + H2O + Energi
3. Pengeluaran karbondioksida dan air sebagai hasil dari reaksi kimia
4. Sintesis protein dan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk struktur sel.
Pertumbuhan dan fungsi sel lainnya.
5. Berproduksi untuk pertumbuhan dan menggantikan sel-sel yang rusak.

FUNGSI SEL SECARA KHUSUS

1. Sel-sel kelenjar sistem pencernaan mensekresi enzim-enzim pencernaan untuk proses


pencernaan
2. Sel-sel ginjal berperan dalam mengeluarkan substansi-substansi hasil metabolism yang
tidak berguna dalam urin
3. Sel-sel otot berfungsi untuk kontraksi dan pergerakan.
4. Sel-sel saraf berperan dalam menghantarkan stimulus/impuls listrik ke otak dan keseluruh
tubuh

NOMOR 4

PROSES PENGAMBILAN MAKANAN OLEH SEL

Sel harus memperoleh bahan makanan dan bahan lainnya dari cairan di sekitarnya agar
dapat hidup dan tumbuh. Sebagian besar substansi melewati membran sel secara difusi dan
transpor aktif.

Difusi sederhana merupakan pergerakan menembus membran dengan gerakan substansi


molekul yang acak, baik melalui pori-pori, membran sel atau menembus membran lipit jika
substansi tersebut bersifat larut lemak.

Transport aktif merupakan pengangkutan substansi yang sebenarnya memlalui membran


oleh sebuah protein yang menembus membran sepenuhnya. Partikel yang sangat besar memasuki
sel melalui fungsi membran sel khusus yang disebut endositosis. Bentuk utama endositosis adalah
pinositosis dan fagositosis. Pinositesis merupakan pencernaan vesikel- vesikel yang sangat kecil,
yang mengandung cairan ekstraseluler. Fagositosis merupakan pencernaan partikel besar seperti
bakteri, sel, dan bagian cairan yang berdegenerasi.
NOMOR 5

TRANPORT MEMBRAN

Proses transportasi meliputi beberapa jenis yaitu:

1. Difusi: adalah proses pergerakan suatu larutan dari suatu tempat yang melintasi suatu
membran dengan leluasa secara acak. Contoh proses difusi ini adalah masuknya gas
oksigen (O2) dari pembuluh darah kapiler ke dalam sel dan keluarnya gas karbondioksida
(CO2) Dari dalam sel menuju pembuluh darah venula.
2. Osmosis: adalah proses pergerakan suatu larutan dari suatu tempat yang melintasi suatu
membran akibat adanya perbedaan tinggi. Contoh osmosis adalah terjadinya lisis cairan
sitoplasma akibat cairan ekstraseluler memiliki konstentrasi kadar gula ini berdampak
mengalirnya sitoplasma sehingga cairan intraseluler menjadi mengering.
3. Tranport aktif : merupakan suatu perpindahan suatu larutan dari suatu tempat ke tempat
lain melintasi membran dengan bantuan pompa. Misal pompa Na-k. transport aktif ini
berlangusng berdasarkan keberadaan ion Natrium-kalium yang ada di dalam cairan intra
dan ekstraseluler. Sistem transport aktif juga berlangsung dengan menggunakan
keberadaan reseptor yang ada di membran sel. Sistem transport aktif reseptor ini sebagai
contohnya adalah pada sistem kerja hormon, misalnya kemampuan glukosa untuk dapat
masuk ke dalam sel jika reseptor insulin dan hormon insulin bertemu secara tepat di
membran sehingga akan membukakan pintu masuk membran sel. Apabila tidak adanya
reseptor insulin di membran atau tidak adanya hormon insulin yang mendatangi reseptor
insulin makan glukosa tidak akan mampu masuk ke dalam sel. Ketika glukosa tidak dapat
dimasukkan ke dalam sel maka berakibat kadar gula darah seseorang menjadi meningkat
di atas normal (di atas 140 mg/dl). Kondisi yang demikian sering dijumpai pada kasus
Diabetes Mellitus

Anda mungkin juga menyukai