Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAAN MENURUT

BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)

Putu Budi Adnyana

1. Indikator Kesejahteraan
Pemenuhan kebutuhan fisik dan rohani keluarga dapat dijadikan indikator
kesejahteraan. Ada 11 aspek yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
menentukan tingkat kesejahteraan keluarga, yaitu: 1) pendapatan rumah tangga, 2)
konsumsi dan pengeluaraan rumah tangga, 3) keadaan tempat tinggal, 4) fasilitas
tempat tinggal, 5) kesehatan anggota keluarga, 6) kemudahan mendapat pelayanan
dari tenaga medis, 7) kemudah memasukkan anak ke jenjang pendidikan, 8)
kemudahan mendapakan fasilitas transportasi, 9) kehidupan beragama, 10) rasa
aman dari gangguan kejahatan, dan 11) kemudahan dalam melakukan olah raga.
Indikator dan bobot setiap aspek diiuraikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Indikator Kesejateraan
No. Aspek Bobot Kriteria Skor
1 Pendapatan rumah tangga 25% Tidak miskin 4
Hampir misikin 3
Miskin 2
Miskin sekali 1
2 Konsumsi dan pengeluaran rumah tangga 16% Tidak miskin 4
Hampir misikin 3
Misikin 2
Miskin sekali 1
3 Keadaan tempat Tinggal 13% Permanen 3
1) Atap: genting (5); asbes (4); seng (3);
sirap (2); daun (1) Semi permanen 2
2) Bilik: tembok (5); setengah tembok (4);
kayu (3); kayu-bambu (2); bambu (1) Non permanen 1
3) Status milik: sendiri (3); sewa (2);
numpang (1)
4) Lantai: porselin (5); ubin (4); plester
(3); kayu (2); tanah (1)
5) Luas: luas>100m2 (3); sedang-50-
100m2 (2); sempit <50m2 (1)
4 Fasilitas Tempat tinggal 4% Lengkap 3
1) Pekarangan: luas > 100m2 (3); cukup
50-100m2 (2); sempit <50m2 (1)
2) Hiburan: Video (4); TV (3)/ Tape
recorder (2); radio (1)
3) Pendingin: AC (4); lemari es (3)/ kipas
angin (2); alami (1) Cukup 2
4) Sumber penerangan listrik: listrik (3);
petromak (2)/ lampu tempel 1
5) Bahan bakar: gas (3); minyak tanah (2);
batu arang (1)
6) Sumber air: PAM (6); Sumur bor (5);
Sumur (4); mata air (3)/ air hujan (2)/ Kurang 1
Sungai (1)
7) MCK: KM sendiri (4); KM umum (3);
sungai (2); kebun (1)
5 Kesehatan anggota keluarga 10% Baik (<25% sakit) 3
Banyaknya anggota keluarga yang sakit Cukup (25-50% 2
dalam satu bulan sakit)
Kurang (>50% 1
sakit)
6 Kemudahan mendapatkan pelayanan dari 4% Mudah (skor 17- 3
tenaga media 23)
1) Jarak RS terdekat: 0 km (3)/ 0,01-3 km
(2)/ > 3km (1)
2) Jarak ke poliklinik: 0 km (3)/ 0,01-2 km
(2)/ > 2km (1)
3) Biaya berobat: terjangkau (3)/ cukup
terjangkau (2)/ sulit terjangkau (1) Cukup (skor 12- 2
4) Penanganan berobat: baik (3)/ cukup 16)
(2)/ jelek (1)
5) Alat kontrasepsi: mudah didapat (3)/
cukup mudah (2)/ sulit (1)
6) Konsultasi KB: mudah (3)/ cukup (2)/
sulit (1)
7) Harga obat: terjangkau(3)/ cukup (2)/ Sulit (skor 7-11) 1
sulit terjangkau (1)
7 Kemudahan memasukkan anak ke jejang 12% Mudah (skor 8-9) 3
pendidikan
1) Biaya sekolah: terjangkau (3)/ cukup Cukup (skor 6-7) 2
terjangkau (2)/ sulit terjangkau (1)
2) Jarak sekolah: 0 km (3)/ 0,01-3 km (2)/ Sulit (skor 3-5) 1
> 3km (1)
3) Prosedur penerimaan: mudah (3)/
cukup (2)/ sulit (1)
8 Kemudahan mendapat fasilitas 4% Mudah 3
transportasi Cukup 2
1) Ongkos dan biaya: terjangkau (3)/ Sulit 1
cukup terjangkau (2)/ sulit terjangkau
(1)
2) Fasilitas kendaraan: tersedia (3)/ cukup
tersedia (2)/ sulit tersedia (1)
3) Kepemilikan: sendiri (3)/ sewa (2)/
ongkos (1)
9 Kehidupan beragama 4% Toleransi tinggi 3
Toleransi sedang 2
Toleransi kurang 1
10 Rasa aman dari gangguan kejahatan 4% Aman 3
Cukup aman 2
Tidak aman 1
11 Kemudahan dalam melakukan olahraga 4% Mudah 3
Frekuensi responden melakukan olahraga Cukup 2
dalam satu minggu Sulit 1
Kesejahteraan keluarga dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yatu:
1. Tingkat Kesejahteraan Tinggi, Skor 20 - 40
2. Tingkat Kesejahteraan Sedang, Skor 14 - 19
3. Tingkat Kesejahteraan Rendah, Skor 8 - 13

2. Indikator Kebahagiaan
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kebahagiaan merupakan konsep yang
menggambarkan kondisi kehidupan berupa Good Life dan Eudaimonia. Dimensi
kebahagian terdiri dari: a) Kepuasan Hidup (satisfaction life), b) Perasaan (Affect),
dan c) Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan hidup merupkan kondisi obyektidf
dari kebutuhan hidup yang esensial. Perasaan (Affect) merupakan ukuran
evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang
menggambarkan derajat 2 (dua) ukuran hedonisme [positive–negative affects].
Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological
functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan
kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang. Tingkatan kebahagiaan
dinyatakan dalam bentuk indeks kebahagiaan. Dimensi dan besaran kontribusi
indikator terhadap indeks kebahagiaan dituangkan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Dimensi dan Besaran Kontribusi Indikator
Dimensi Subdimensi Indikator Penimbang
Pendidikan dan keterampilan 18,34
Kepuasan
Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama 21,67
hidup
Pendapatan rumah tangga 22,81
personal
Kesehatan 17,04
Kepuasan (50,00)
Kondisi rumah dan fasilitasi rumah 20,14
hidup
Keharmonisan keluarga 19,41
(34,80) Kepuasan
Ketersediaan waktu luang 18,93
hidup
Hubungan sosial 22,13
Sosial
Keadaan lingkungan 20,64
(50,00)
Kondisi keamanan 18,89
Perasaan senang/riang/gembira 25,86
Perasaan
Perasaan tidak kawatir/cemas 36,80
(31,18)
Perasaan tidak tertekan 37,34
Kemandirian 16,56
Penguasaan lingkungan 18,44
Makna hidup Pengembangan diri 15,27
(34,02) Hubungan positif dengan orang lain 15,48
Tujuan hidup 17,48
Penerimaan diri 16,78
Sumber: BPS, 2017

Anda mungkin juga menyukai