Dian Rahmawati
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmatnya saya
diberikan kemampuan sehingga saya dapat menyelasaikan tugas membuat buku ini. Buku
yang saya buat ini berisi materi Biologi tentang Sel
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Saya mengucapkan mohon maaf,
apabila ada kesalahan dalam pembuatan buku ini. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan
kritik dan saran dari semua pihak, agar saya dapat memberikan yang lebih baik dari
sebelumnya.
Penyusun,
1
Dian Rahmawati - 1113016100044
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.... ............................................................................................................. 1
Daftar Isi ............................................................................................................................ 2
Peta Konsep... .................................................................................................................... 3
A. Pendahuluan.... ...................................................................................................... 4
B. Sejarah Penemuan dan Teori Sel..... ................................................................... 4
C. Komponen Kimia Sel.... ........................................................................................ 10
D. Struktur dan Fungsi Bagian Sel.... ...................................................................... 20
Soal Latihan....................................................................................................................... 38
Daftar Pustaka.... .............................................................................................................. 42
2
Dian Rahmawati - 1113016100044
Peta Konsep
Komponen
Lemak, DNA dan RNA,
Senyawa Organik
Karbohidrat, Protein
Mitokondria
Plastida
Lisosom
Mikrotubul
Tipe Protista
Eukariotik Hewan
Tumbuhan
3
Dian Rahmawati - 1113016100044
A. Pendahuluan
Apabila kita mengamati tubuh organisme yang cukup besar, misalnya tanaman
mangga, kita dengan mudah mengenali sejumlah bagian dan tubuh tanaman mangga. Ada
bagian akar, batang, daun, bunga, dan buahnya. Jika bagian tersebut diuraikan, pada bagian
luar tampak adanya bagian kulit, di sebelah dalamnya ada kayu yang keras dan mengandung
serat-serat yang kuat. Jika penguraian bagiann tubuh dilanjutkan, kita akan mendapatkan
bagian yang semakin kecil. Hingga pada akhirnya diperoleh satuan terkecil dari makhluk
hidup yang disebut sel.
Setiap tumbuhan organisme tersusun atas sel. Sel merupakan unit struktural dari unit
fungsional tubuh organisme. Artinya, sel merupakan penyusun tubuh organisme dan di dalam
tubuh sel berlangsung fungsi hidup yang etrjadi di dalam tubuh organisme. Untuk
melaksanakan fungsi hidup, sel telah dilengkapi dengan berbagai organel.
4
Dian Rahmawati - 1113016100044
a. Zacharias Jansen
Diawali oleh penemuan Zacharias Jansen, seorang berkewarganegaraan
Belanda sekitar tahun 1580-an, yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah
mikroskop sederhana dengan cara meletakkan dua buah lensa cembung pada dua
ujung tabung (gambar 1). Temuan Zacharian Jansen telah mendorong para ahli
lainnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
5
Dian Rahmawati - 1113016100044
b. Robert Hooke
Seorang ilmuwan dari Inggris, Robert Hooke (1635 - 1703), menemukan
“ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke
menemukan ruang-ruang kosong (gambar 2) pada sayatan gabus. Ruang-ruang kecil
ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel-sel
gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak mengetahui dengan pasti apa
struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke dipublikasikan dalam
Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi ditemukannya inti
dan organel lainnya yang ada pada sel hidup.
6
Dian Rahmawati - 1113016100044
Gambar 3. Sayatan gabus (kiri) yang diamati oleh Hooke dengan pembesaran
lemah, (kanan) sayatan gabus dengan pembesaran 1000x.
7
Dian Rahmawati - 1113016100044
diyakini
bahwa sel
sebagai
prinsip
dasar biologi yang sama pentingnya dengan teori atom bagi kimia dan fisika. Schleiden juga
mengetahui pentingnya inti sel dalam proses pembelahan sel yang ditemukan oleh Robert
Brown.
Bersama-sama dengan Schleiden Dia menyimpulkan dari hasil observasinya tentang sel
sebagai berikut:
a) Sel merupakan kesatuan struktural, fisiologis, dan organisasi dari makhluk hidup.
b) Sel memiliki eksistensi ganda yaitu sebagai entitas yang berbeda dan sebagai bagian
yang membangun organism.
c) Sel terbentuk secara bebas, mirip dengan pembentukan Kristal (spontaneous
generation).
9
Dian Rahmawati - 1113016100044
Air? 75% tubuh manusia tersusun atas air, lalu bagaimana dengan sel? Mari kita lihat
penjelasan di bawah ini.
Sel merupakan unit terkecil yang dibangun oleh komponen kimia yang terdiri atas
senyawa anorganik dan senyawa organik. Senyawa anorganik meliputi air dan gas,
sedangkan senyawa organic meliputi lemak, DNA dan RNA, karbohidrat, dan protein.
Tabel 1.1 Kandungan Relatif Unsur-unsur Kimia yang Terdapat di dalam Tubuh
Manusia (Sumber: Campbell et al. 2005)
10
Dian Rahmawati - 1113016100044
Oksigen O ± 65,0
Karbon C ± 18,5
Hidrogen H ± 9,5
Nitrogen N ± 3,3
Kalsium Ca ± 1,5
Fosfor P ± 1,0
Klor Cl ± 0,4
Sulfur S ± 0,3
Kalium K ± 0,2
Natrium Na ± 0,2
Magnesium Mg ± 0,1
Iodium I < 0,01
Besi Fe < 0,01
Fluor F < 0,01
Mangan M < 0,01
Unsur lain < 0,01
1. Air (H2O) yang memiliki peran besarsentral bagi kehidupan sebuah sel. Beberapa
peran air di dalam sel antara lain, sebagai media reaksi kimia, transportasi zat, juga
sebagai pelarut berbagai zat di dalam sel.
2. Gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam aktivitas sel seperti;
Oksigen (O2), karbondioksida (CO2), amonia (NH3).
3. Karbohidrat
11
Dian Rahmawati - 1113016100044
dari massa total. Tetapi, karbohidrat dalam bentuk glukosa, selalu terdapat disekitar
cairan ekstra sel sehingga ia dengan mudah tersedia bagi sel. Dalam jumlah kecil
karbohidrat yang disimpan dalam sel hampir seluruhnya terdapat dalam bentuk
glikogen, yang merupakan polimer glukosa yang tidak larut.
Penggolongan Karbohidrat
Karbohidrat tersusun sebagai polisakari aldehida atau polihidroksi keton atau zat
yang jika dihidrolisis menghasilkan salah satu senyawa tersebut. Senyawa karbohidrat
dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
Monosakarida
Monosakarida (monosaccharidae dari kata yunani monos=tunggal dan
sacchar=gula) umumnya memiliki rumus molekul CH2O. monosakrida merupakan
karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom
C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu
glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa.
Sumber: chemistry2.csudh.edu
12
Dian Rahmawati - 1113016100044
sumber energi bagi embryo. Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering
disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi
ke arah kanan.
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
Glukosa diubah menjadi molekul-molekul lain yang memiliki fungsi
tertentu, seperti glikogen untuk cadangan energi, ribosa pada asam nukleat,
galaktosa pada susu dan kompleks dengan lemak atau protein. Beberapa
penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat adalah diabetes
melitus.
b. D-galaktosa (bagian dari susu)
Galaktosa merupakan monosakarida yang jarang terdapat bebas di
alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula
yang terdapat dalam susu.
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
13
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
Disakarida
Disakarida (disaccharide) terdiri dari 2 monosakarida yang
dihubungkan oleh tautan glikosidik, yaitu Ikatan kovalen yang terbentuk
antara dua monosakarida melalui reaksi dehidrasi. Contoh dari disakarida
adalah sukrosa, laktosa, dan maltose.
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
a. Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari
hidrolisis parsial tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul
α-D-glukosa dan β-D-glukosa.
14
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
b. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam
kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa
tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh
ikatan 1,2 –α.
Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
kesehatan/biomolekul/oligosakarida/
c. Laktosa
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu
ibu dan susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa
dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.
15
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
kesehatan/biomolekul/oligosakarida/
Polisakarida
Polisakarida (polysaccharide) adalah makromolekul, polimer dengan
beberapa ratus hingga beberapa ribu monosakarida yang digabungkan oleh
tautan glikosidik. Beberapa polisakarida berperan sebagai materi simpanan,
yang dihidrolisis apabila dibutuhkan untuk menyediakan gula bagi sel.
Polisakarida lain berperan sebagai materi pembangun bagi struktul-struktur
yang melindungi sel atau keseluruhan organisme. Fungsi polisakarida
ditentukan oleh monomer-monomer gulanya.
Sumber: http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
16
Dian Rahmawati - 1113016100044
a. Polisakarida simpanan
Tumbuhan maupun hewan menyimpan gula untuk digunakan
dalam bentuk polisakarida simpanan. Tumbuhan menyiman pati
(starch). Hewan menyimpan polisakarida yang disebut glikogen
(glycogen), polimer gula yang seperti amilopektin namun lebih
bercabang-cabang.
b. Polisakarida structural
Organisme membangun materi kuat dari polisakarida structural.
Misalnya polisakarida yang disebut selulosa adalah komponen
utama dinding kokoh yang menyelubungi sel tumbuhan.
4. Lemak (Lipid)
Lipid merupakan berbagai zat yang larut dalam pelarut lemak. Lipid yang
paling banyak terdapat dalam jaringan binatang adalah trigliserida atau lemak netral.
Selain itu juga terdapat fosfolipid dan kolesterol. Sel biasanya mengandung 2-3%
lipid yang terbesar di seluruh sel. Konsentrasi lipid tertinggi terdapat pada membrane
sel, membrane sel, dan membrane yang membatasi organel-organel intrasitoplasma,
seperti reticulum endoplasma dan mitokondria. Sifat lipid yang tidak larut atau hanya
sebagian yang larut dalam air membuat membrane kedap terhadap banyak zat yang
larut.
17
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://fajarwibowo.staff.mipa.uns.ac.id/
Lemak dapat dikelompokkan menjadi lemak sederhana, lemak majemuk dan lemak
turunan.
Lemak sederhana (homolipida) merupakan suatu bentuk ester yang
mengandung C, H dan O. jika dihidrolisis maka akan menghasilkan asam
lemak dan alcohol. Lemak sederhana terdiri atas: lemak dan lilin
Lemak majemuk merupakan kelompok yang berupsa ester asam lemak dengan
alcohol yang mengandung gugus lain. Lemak majemuk terdiri atas:
fosfolipida, glikolipida, spingolipida, lipoprotein dan lipida campuran lain.
Lemak turunan merupakan hasil hidrolisis kelompok lipida tertentu. Lemak
turunan terdiri atas: asam lemak, gliserol, steroida, aldehida lemak dan benda
keton.
5. Protein
Protein merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari hasil polimerisasi
kondensasi berbagai asam amino. Protein termasuk kopolimer. Setiap molekul protein
mengandung sekitar 20 jenis asam amino yang berikatan, dengan jumlah asam amino
yang dapat mencapai ribuan. Antarmolekul asam amino tersebut berikatan kovalen
yang disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini terjadi antara atom C (dari gugus -
COOH) dan atom N dari (gugus –NH2).
18
Dian Rahmawati - 1113016100044
19
Dian Rahmawati - 1113016100044
Pada sel makhluk hidup juga terdapat turunan nukleotida yang berfungsi sebagai
koenzim, yaitu:
Pada protoplasma, selain terdapat karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat,
juga terdapat enzim (protein katalik), vitamin, dan hormon.
20
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sel merupakan unit strukturan terkecil, apakah sel tersusun lagi dengan organel-
organel?
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma,
sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma. Setiap organisme tersusun atas
salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda: sel prokariotik atau
sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel;
sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran organel yang
disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus. Hanya
bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan, jamur,
dan hewan memiliki sel eukariotik.
Sel Prokariota
Sumber:https://www.studyblue.com/notes/note/n/ch-1-campbell-biology-terms/deck/7200410
Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro, 'sebelum' dan karyon, 'biji'),
tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah
tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma disebut nukleoid. Kebanyakan prokariota
merupakan organisme uniseluler dengan sel berukuran kecil (berdiameter 0,7–2,0 µm
dan volumenya sekitar 1 µm3) serta umumnya terdiri dari selubung sel, membran sel,
sitoplasma, nukleoid, dan beberapa struktur lain. Contoh organisme yang prokariotik,
misalnya brakteri dan alga biru.
21
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sel eukariota
22
Dian Rahmawati - 1113016100044
23
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/biology/celmem.html
24
Dian Rahmawati - 1113016100044
25
Dian Rahmawati - 1113016100044
c. Sitoplasma
26
Dian Rahmawati - 1113016100044
Sumber: http://medcell.med.yale.edu
27
Dian Rahmawati - 1113016100044
2) Badan Golgi
28
Dian Rahmawati - 1113016100044
3) Ribosom
29
Dian Rahmawati - 1113016100044
4) Lisosom
30
Dian Rahmawati - 1113016100044
31
Dian Rahmawati - 1113016100044
6) Mitokondria
32
Dian Rahmawati - 1113016100044
7) Plastida
33
Dian Rahmawati - 1113016100044
8) Vakuola
34
Dian Rahmawati - 1113016100044
9) Sentriol
35
Dian Rahmawati - 1113016100044
b) Mikrotubul
Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membe
36
Dian Rahmawati - 1113016100044
37
Dian Rahmawati - 1113016100044
d. Dinding sel
Dinsing sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel muda,
dinding sel tersusun dari zat pectin. Pada sel dewasa, dinding sel
terbentuk dari bahan selulosa yang bersifak kaku sehingga bentuk sel
tumbuhan cenderung tetap.
Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal, yaitu
bagian yang disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan
plasma sel satu dengan sel yang lain yang disebut plasmodemata.
Plasmodemata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu
keluar masuknya zat.
Sebagian besar isi dari sel berupa air. Tekanan air atau isi sel
terhadap dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel dan vakuola
berperan dalam turgiditas sel.
38
Dian Rahmawati - 1113016100044
39
Dian Rahmawati - 1113016100044
1) Lisosom
2) Ribosom
3) Vakuola
4) Mitokondria
5) Sentrosom
Organel yang berperan mencerna benda asing dan berperan dalam pembelahan sel,
secara berturut-turut adalah ...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 3)
d. 5) dan 1)
e. 5) dan 4)
7. Dalam oksidasi substrat menghasilkan senyawa racun yaitu hidrogen peroksida
(H2O2). Oleh karena itu, H2O2 perlu segera dirombak menjadi H2O dan O2. Organel
yang berfungsi untuk merombak H2O2 menjadi senyawa tidak beracun adalah . ..
a. Glioksisom
b. Peroksisom
c. Mitokondria
d. Ribosom
e. Lisosom
8. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Dibentuk oleh kompleks Golgi
2) Berisi enzim-enzim hidrolitik (lisozim)
3) Memiliki sistem membran tunggal
a. Nucleus
b. Lisosom
c. Badan mikro
d. Mitokondria
e. Reticulum endoplasma
9. Organel sel yang berfungsi sebagai tempat menampung protein adalah . . . .
a. Peroksisom
40
Dian Rahmawati - 1113016100044
b. Mitokondria
c. Kompleks Golgi
d. Retikulum endoplasma halus
e. Retikulum endoplasma kasar
10. Sel merupakan satuan fungsi makhluk hidup karena . . . .
a. Semua jenis sel mempunyai tugas yang sama
b. Semua makhluk hidup terdiri atas satu sel atau lebih
c. Sel merupakan unit struktural terkcil pada makhluk hidup
d. Semua sel mempunyai jumlah dan macam organel yang sama
e. Melakukan segala sesuatu seperti yang dilakukan suatu individu organisme
sebagai satu kesatuan
41
Dian Rahmawati - 1113016100044
Mendatar:
6. Organel sel yang yang dimiliki sel hewan yang berfungsi pada saat pembelahan.
10.Berukuran besar pada sel tumbuhan dan kecil atau tidak ada sama sekali pada sel
hewan
Menurun:
DAFTAR PUSTAKA
42
Dian Rahmawati - 1113016100044
1. Brock, T.D, and Madigan, M.T. Biology of Microorganisms. Prentice Hall. Englewood
Cliffs, New Jersey. 1995.
2. Campbell et al. Biologi Jilid I Edisi kedelapan. Jakarta; Erlangga. 2008.
3. Issoegianti, S.M.R. & Wibisono, S. Biologi Sel. Proyek LPTK. Yogyakarta; Biologi.
UGM.. 1990.
4. Kimball, J.W., Biologi Jilid I, II. Terjemahan. Bogor; Gelora Aksara Pratama. 1991.
5. Lehninger, A.L. Terjemahan Maggy Thenawidjaja. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta;
Erlangga. 1990.
6. Sumadi, dan Aditya Marianti. Biologi Sel. Yogyakarta; Graha Ilmu. 2007.
7. Sumarli, La Ode. Biokimia. FST UIN Syarif Hidayattullah. Jakarta. 2013.
8. http://bitesizebio.com/articles/history-of-cell-biology/
9. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/biology/celmem.html
10. http://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/janssen.html
11. http://php.med.unsw.edu.au/cellbiology/index.php?title=Talk:2010_Foundations_-
_Cells,_organelles_and_cell_boundaries
12. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/biomolekul/oligosakarida/
13. http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?Research_id=9
14. https://www.studyblue.com/notes/note/n/ch-1-campbell-biology-terms/deck/7200410
15. http://www.tmd.ac.jp/artsci/biol/textintro/celltheory.pdf
43