Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)

ANALISA MASALAH KESEHATAN


DI DESA TIGAPANAH KECAMATAN TIGAPANAH KABUPATEN KARO TAHUN
2016
OLEH KELOMPOK 14:
DAVID JULIANTO BARUS

121000326

ELIESER TARIGAN

121000306

DWI JAYANTI

121000150

YOHANA N TM

121000208

FRISTA NOVITA SIMARMATA

121000308

SILVIA MARTALENA Br GINTING

121000312

DEVI YUSTIKA PURBA

121000213

SYAFIAH MUKHLISHOH

121000322

MARISSA

121000510

ELYSABETH ELMINA GINTING

121000347

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang telah berlangsung
selama sepuluh minggu, dimana laporan ini merupakan tugas akhir dalam melengkapi
kegiatan PBL yang berisi tentang informasi masalah kesehatan dan mengenai kegiatankegiatan yang kami laksanakan di Desa Tigapanah Kecamatan Tiga Panah yang merupakan
tempat kelompok kami melakukan PBL.
Dalam penulisan laporan ini kelompok kami banyak menemukan rintangan dan
hambatan, namun dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan kami dan bantuan
dari berbagai pihak, kami akhirnya dapat menyelesaikannya. Pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati, kelompok kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes selaku dosen pembimbing PBL kami yang telah banyak
memberikan arahan dan bimbingan kepada kelompok kami.
2. Bapak Metehsa Kemit , selaku Sekretaris Desa Tigapanah yang telah banyak membantu
kami dalam memperoleh data desa dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
3. Ibu Salimah Br. Ginting dan Dina Br. Ginting , selaku bidan desa di desa Tigapanah.
4. Seluruh warga di desa Tigapanah yang senantiasa berpartisipasi dalam seluruh kegiatan
kami yang dilakukan dalam rentang waktu 2,5 bulan.
5. Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami atas setiap kegiatan agar
berjalan lancar.
Kami mengakui bahwa kelompok kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan
dalam berbagai hal, oleh karena itu kelompok kami menerima masukan dan saran yang
diberikan, agar dalam pembuatan tulisan yang berikutnya kami bisa membuat tulisan yang
lebih baik lagi dan memperoleh hasil yang lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pihak lain dan kami mengucapkan terima kasih.
Tigapanah,

Mei 2016

Kelompok 14
DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan..............................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

Latar Belakang...........................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................4
Tujuan...........................................................................................4
Manfaat.....4

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN


(PBL)
2.1 Keadaan Geografi dan Demografi.......................................................................5
2.1.1. Deskripsi Geografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab.Karo.........5
2.1.2. Deskripsi Demografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab.Karo .....5
2.2 Derajat Kesehatan Masyarakat ............................................................................8
2.2.1 Gambaran Masalah Kesehatan Penduduk di Desa Tigapanah
Kec.Tigapanah, Kab Karo ............................................................................8
2.2.2 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat ................................10
2.2.3 Gamabaran Kesehatan Lingkungan......................................................15
2.2.4 Gambaran Perilaku Kesehatan Penduduk.............................................17
2.2.5 Siklus Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat..............................18
2.3 Faktor Sosial Budaya dan Spesifik Lokal ...........................................................20
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1.........................................................................................................................

Hasil

Program Intervensi.........................................................................................22
3.2.........................................................................................................................Indikator
Kebersihan Program Intervensi .....................................................................22
3.3.........................................................................................................................Pembahasa
n Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan..................................................................................................40
4.2. Saran..............................................................................................................41
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya
bebas dari penyakit dan cacat (WHO). Untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal
diperlukan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan guna memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan

oleh masyarakat maupun pemerintah. Untuk

mewujudkan kesehatan tersebut dapat dilihat dari 2 aspek yaitu : pemeliharaan kesehatan

dan peningkatan

kesehatan.

Pemeliharaan kesehatan mencakup 2 aspek yaitu: kuratif

(pengobatan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit atau
cacat). Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin. Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga
dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan peningkatan kesehatan
mencakup 2 aspek

yaitu: promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan

penyakit). Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit. (Undang-undang Kesehatan Nomor 36 pasal 1 ayat 11 tahun 2009).
Upaya kesehatan sangat penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
suatu masyarakat. Peningkatan derajat kesehatan dilaksanakan dengan mempertimbangkan
determinan sosial seperti; kondisi kehidupan sehari-hari, tingkat pendidikan, pendapatan
keluarga, distribusi kewenangan, keamanan, kesadaran masyarakat, dan kemampuan tenaga
kesehatan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut (Depkes RI, 2009). Selain itu juga
untuk menunjang keberhasilan upaya peningkatan derajat kesehatan dibutuhkan sarana dan
prasarana yang lengkap serta screening masalah kesehatan dalam masyarkat jika pokok
permasalahan kesehatan sudah diketahui, maka menyusun program-program untuk
menangani permasalahan kesehatan yang ada di dalam masyarakat. Untuk menyusun
program dalam penanganan masalah kesehatan sangat diperlukan data dan informasi terkait
masalah kesehatan dalam masyarakat.
Dalam mewujudkan kesehatan yang optimal, terdapat upaya dalam kesehatan yang
dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit,

Kesehatan masyarakat

upaya memperpanjang hidup, dan

meningkatkan kesehatan melalui usaha- usaha pengoranisasian masyarakat. Kesehatan


masyarakat mempunyai 2 aspek yaitu: teoritis (ilmu dan akademis) dan praktisi (aplikasi),
sehingga seorang mahasiswa kesehatan masyarakat secara teoritis lebih dikenalkan pada
upaya- upaya promotif dan preventif dalam kegiatan studi sehari-harinya
dengan upaya kuratif maupun rehabilitatif.

Selain pendalaman

dibandingkan

ilmu secara teoritis,

mahasiswa

juga dikenalkan pada situasi dan kondisi

melalui program Pengalaman Belajar

Lapangan

pelayanan masyarakat yang real

(PBL), yang sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang tujuan pendidikan yang menyatakan bahwa
seharusnya pendidikan tinggi menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat
yang

memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu teknologi dan seni.


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu
lembaga pendidikan akademik untuk menghasilkan lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat
menyiapkan dan membekali mahasiswa agar menjadi lulusan yang bermutu dan berkualitas
di kemudian hari. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara agar menjadi lulusan yang bermutu dan berkualitas
adalah mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). Diharapkan dalam menempuh mata
kuliah ini, mahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkan kegiatan pengabdian
masyarakat serta Sarjana Kesehatan Masyarakat yang bermutu dan berkualitas dan kelak
menjadi tenaga kesehatan yang profesional di bidangnya.
Langkah yang dilakukan dalam menganalisis masalah kesehatan dan menentukan
masalah kesehatan dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah melalui
pengumpulan data dan informasi terkait masalah kesehatan di wilayah yang akan diamati.
Selanjutnya dilakukan identifikasi masalah-masalah kesehatan dan perumusan masalahmasalah kesehatan melalui tahap penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah yang akan
diamati. Setelah penentuan prioritas masalah, dilakukan analisis penyebab masalah kesehatan
dan solusi pemecahan masalah kesehatan melalui kajian teori-teori dan hasil-hasil penelitian
yang relevan dengan masalah kesehatan yang ada di wilayah yang akan diamati. Pada
akhirnya, dapat dilakukan intervensi yang sesuai dengan pemecahan masalah kesehatan yang
diamati.
Dalam memenuhi mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), sebagai
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang mengikuti
kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) sejak tanggal 29 Februari 2016 sampai 4 Mei
2016 di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.Rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh Kelompok 14 yang berjumlah 10 Mahasiswa dalam kegiatan Pengalaman Belajar
Lapangan (PBL) adalah diawali dengan sosialisasi, pengumpulan data, analisis data,
penentuan prioritas masalah, intervensi dan pelaksanaan program. Berdasarkan data yang

telah dikumpulkan dengan metode kuisioner , dilakukan analisis permasalahan kesehatan


masyarakat yang menjadi prioritas masalah kesehatan. Pada kegiatan Rembuk Desa
Tigapanah yang dilaksanakan pada tanggal 03 April 2016 terdapat 5 masalah kesehatan
yaitu DBD, ASKES, ISPA, Rokok dan ASI Eksklusif kemudian diperoleh prioritas masalah
yaitu DBD.
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk Aedes Aegypti betina maupun nyamuk
Aedes Albopictus betina sering menggigit pada pagi hari dan sore hari. Nyamuk betina ini
bertelur pada genangan air bersih, seperti di dalam bak mandi, tempat penampungan air,
kaleng dan ban bekas yang dapat menampung air.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Sumatera Utara Tahun 2013, jumlah
kasus DBD di Kabupaten Karo tercatat 19 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidan
Desa Tigapanah terhitung Bulan November 2015 sampai April 2016, terdapat 10 kasus DBD
dan 1 penderita meninggal dunia.
DBD ini merupakan KLB yang terjadi di Desa Tigapanah jika dilihat dari jumlah
kasus dan penderita yang meninggal akibat DBD, karena di tahun-tahun sebelumnya data
Poskesdes Tigapanah menunjukkan belum pernah terjadi masalah DBD di desa ini. Secara
geografis, Desa Tigapanah berada di daerah dataran tinggi yang tidak memungkinkan
nyamuk Aedes Aegypti betina dan Aedes Albopictus betina untuk dapat terbang di daerah ini
mengingat penyakit DBD merupakan penyakit yang sering terjadi di daerah tropis. Oleh
karena itu, perlu dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah penyakit DBD agar dapat
meminimalisir jumlah penderita DBD serta perlu diberikan pendidikan kesehatan mencegah
penyakit DBD agar masyarakat mampu menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam laporan akhir
Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
adalah

bagaiamana cara mahasiswa PBL Kelompok 14 dalam mengintervensi program

pencehagan penularan DBD.


1.3 Tujuan

Mahasiswa mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang dikuasai untuk mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat,
serta memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan masyarakat di Desa Tigapanah,
Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016.

1.4 Manfaat
Dari kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), diharapkan dapat memberikan
manfaat antara lain sebagai berikut :
1. Bagi masyarakat Desa Tigapanah : menerima dan memahami informasi mengenai
penyakit DBD dan cara pencegahan penularan DBD serta mengaplikasikannya di
kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan masalah kesehatan lainnya.
2. Bagi mahasiswa PBL kelompok 14 : mendapatkan dan menambah wawasan
pengalaman belajar bersama masyarakat Desa Tigapanah serta mengaplikasikan ilmu
yang selama ini di terima di bangku kuliah.

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
(PBL)
2.1
2.1.1

Keadaan Geografi dan Demografi


Deskripsi Geografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Lokasi PBL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara terletak di

Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo dengan jumlah penduduk 3.057 orang dengan
jumlah KK 808. Luas wilayah Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo adalah 3 Km 2.
Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Tigapanah antara lain Gereja berjumlah 10 unit,
Masjid 1 unit, Sekolah Dasar 3 unit, Taman Kanak-Kanak 2 unit, Pasar 1 unit, Poskesdes 2
unit, Puskesmas 1 unit, Jambur (Tempat Perkumpulan) 1 unit.

Desa Tigapanah terdiri dari delapan blok yaitu Blok I berjumlah 88 KK, Blok II
berjumlah 138 KK, Blok III berjumlah 37 KK, Blok IV berjumlah 112 KK, Blok V berjumlah
113 KK, Blok VI berjumlah 141 KK, Blok VII berjumlah 120 KK, dan Blok VIII berjumlah
24 KK. Adapun Batas Wilayah Desa Tigapanah yaitu:
1. Batas Sebelah Utara

: Desa Suka

2. Batas Sebelah Selatan

: Desa Kuta Bale

3. Batas Sebelah Barat

: Desa Mulawari

4. Batas Sebelah Timur

: Desa Sukadame

2.1.2 Deskripsi Demografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
A Deskripsi Demografi Desa Tiga, Kec. Tigapanah, Kab. Karo Berdasarkan Profil
Desa
Data demografi desa yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah adalah sebagai berikut:
a

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, terdapat 1281 orang penduduk

dengan jenis kelamin laki-laki dan 1634 orang penduduk dengan jenis kelamin perempuan.
b Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, diketahui bahwa distribusi
penduduk berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
No.
1
2
3
4
5

Kategori
0-5
6-11
12-25
26-45
>45
Jumlah

Jumlah
237
260
632
1039
889
Sumber : Profil Desa

Tigapanah Tahun 2015

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, diketahui bahwa distribusi
penduduk berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pendidikan
Belum Sekolah
Tidak Pernah Sekolah
Sedang TK
Sedang Sekolah
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SLTA/Kejuruan
Tamat Diploma I/II/III
Tamat Sarjana Strata
1,2,3
Jumlah

Jumlah
136
58
140
298
418
476
324
990
217
3.057

Sumber :Profil Desa Tigapanah Tahun 2015

d Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan.


Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, diketahui penduduk yang bekerja
sebagai petani sebanyak 902 orang, pedagang sebanyak 270 orang, Pegawai negri sipil
sebanyak 418 orang, peternak sebanyak 75 orang dan bekerja pada bidang lain sebanyak 236
orang.
B Deskripsi Demografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Berdasarkan Hasil Survei
Data masyarakat yang diperoleh merupakan hasil survey yang dilakukan pada 100 KK
dengan 346 orang di desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
a

Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan jenis kelamin


Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.

Karo Tahun 2016, maka diketahui jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yang terdapat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016
No.

Jenis Kelamin

Jumlah

1.

Laki-laki

168

2.

Perempuan

187

%
48,6
51,4

Jumlah

355

100,0

Berdasarkan Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak
168 orang (48,6%) dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 178 orang (51,4%).
b Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan umur.
Berdasarkan hasil surveiyang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo Tahun 2016, maka diketahui jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.4 Hasil Survei Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah,
Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016
Umur
No.
Jumlah
%
(tahun)
1
05
35
10,1
2
6 11
48
13,9
3
12 25
71
17,9
4
26 45
139
40,2
5
>45
62
17,9
Berdasarkan Tabel
2.4
dapat
dilihat
Jumlah
355
100,0
bahwa
distribusi
penduduk
menurut
kelompok terbanyak berada pada interval umur 26-45 tahun sebanyak 139 orang (40,2%).
c

Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.

Karo Tahun 2016 maka diketahui distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
No
Pendidikan
Jumlah
%
1. Belum/tidak sekolah
40
11.6
2. SD
74
21.4
3. SMP
71
20.5
4. SLTA/Kejuruan
148
40.2
5. Diploma I/II/III
9
2.6
6. Sarjana Strata 1 (S1)
13
3.8
Jumlah
355
100,0

Pada Tabel 2.5 dapat dilihat bahwa distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan yaitu
belum/tidak sekolah sebanyak 40 orang (11,6%), SD sebanyak 74 orang ( 21,4%), SMP
sebanyak 71 orang ( 20,5%), SLTA/Kejuruan sebanyak 139 orang (40,2%), Diploma I/II/III
sebanyak 9 orang (2,6%), dan Sarjana sebanyak 13 orang (3,8%).
2.2
2.2.1

Derajat Kesehatan Masyarakat


Gambaran Masalah Kesehatan Penduduk di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah,

Kab. Karo, Kab. Karo


A Data Keluhan Sakit Penduduk
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo maka diketahui jumlah penduduk yang sakit dan tidak sakit yang terdapat pada di
bawah ini:
Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Data Kesakitan Dalam Satu Bulan
Terakhir (Februari 2016-Mei 2016)
di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah,
Kab. Karo Tahun 2016.
No. Keluhan Sakit
1.
Ya
2.
Tidak
Jumlah

Jumlah
92
263
355

%
25,9
74,1
100,0

Berdasarkan Tabel 2.6 di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk yang memiliki
keluhan sakit ada 92 orang (25,9%) dan yang tidak memiliki keluhan sakit sebanyak 263
orang (74,1%).
B Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir
(Februari 2016-Maret 2016)
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah penduduk berdasarkan keluhan kesehatan dalam satu bulan terakhir yang
terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan Kesehatan Dalam Satu Bulan
Terakhir di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
Keluhan

Jumlah

Asma

0.3

Batuk

18

5.1

Diare

0.3

Panas

20

5.6

Pilek

22

6.2

0.3

sakit kepala

11

3.1

Lainnya

18

5.1

Total

92

25.9

sakit gigi

Berdasarkan Tabel 2.7 diketahui keluhan kesehatan satu bulan terakhir (Februari 2016Maret 2016) di Desa Tigapanah keluhan kesehatan yang paling tinggi yaitu panas dan pilek
sebanyak 42 keluhan.
C Masalah kesehatan berdasarkan survei di Desa Tigapanah
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui masalah kesehatan yang ada dilingkungan desa Tigapanah yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
2.2.2

ISPA
ASKES
DBD
ASI
Rokok
Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Data pelayanan kesehatan masyarakat yang didapat dari masyarakat di Desa


Tigapanah terdiri atas distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan jaminan kesehatan, status
berobat jalan, dan tempat berobat jalan.
A Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jaminan Kesehatan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah diketahui jumlah penduduk
berdasarkan kepemilikan jaminan kesehatan yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.8 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jaminan di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016

Jenis Kepemilikan Jaminan


Kesehatan

Jumlah

askes

32

9.0

BPJS

87

24.5

lainnya

34

9.6

tidak ada

202

56.9

Total

355

100.0

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar warga tidak memiliki jaminan
kesehatan yaitu sebanyak 202 orang (56.9%). Jenis jaminan kesehatan yang paling banyak
adalah BPJS yaitu sebanyak 87 orang (24.5 %).
B Distribusi Penduduk yang Sakit Berdasarkan Status Berobat Jalan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah penduduk yang sakit berdasarkan status berobat jalan yang terdapat pada
tabel di bawah ini :

Tabel 2.9 Distribusi Penduduk yang Sakit Berdasarkan Status Berobat Jalan di
Desa Tigapanah
Berobat Jalan
tidak
ya
Total

Jumlah

%
317

89.3

38

10.7

355

100.0

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 355 orang masyarakat yang ada di Desa
Tigapanah hanya 38 orang (10,7%) yang berobat jalan dalam sebulan terakhir (Februari
2016-Maret 2016).
C Distribusi Penduduk yang Pernah Berobat Jalan Berdasarkan Tempat Berobat
Jalan

Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah diketahui jumlah penduduk yang
pernah berobat jalan berdasarkan tempat berobat jalan di bawah ini:
Tabel 2.10 Distribusi Penduduk yang Pernah Berobat Jalan Berdasarkan Tempat
Berobat Jalan di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
Tempat Berobat Jalan
Poliklinik

Jumlah

%
1

0.3

10

2.8

1.4

11

3.1

Puskesmas pembantu

2.0

RS Pemerintah

0.8

RS swasta

1.4

tidak berobat

313

88.2

Total

355

100.0

Praktek Dokter
Praktek petugas ksehatan
Puskesmas

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk yang pernah
berobat jalan berdasarkan tempat berobat jalan terbanyak adalah berobat ke Puskesmas yaitu
sebanyak 11 orang (3,1%).
2.2.2 Gambaran Kesehatan Ibu dan Balita
A Data Kesehatan Ibu
Data Kesehatan Ibu adalah WUS dengan riwayat pemeriksaan kehamilan yang diperoleh
dari masyarakat di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 terdiri atas
distribusi WUS berdasarkan jumlah riwayat pemeriksaan kehamilan dan penolong persalinan.
a. Distribusi Jumlah WUS Berdasarkan Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diperoleh jumlah WUS berdasarkan riwayat pemeriksaan kehamilan terdapat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 2.13 Distribusi Jumlah WUS Berdasarkan Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo

Tahun 2016
No.
1.
2.

Pemeriksaan Kehamilan
Ya
Tidak
Jumlah

Jumlah
40
0
40

%
100
0
100,0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah WUS yang memeriksakan
kehamilannya adalah sebanyak 40 orang (100%).

b Distribusi WUS Dengan Riwayat Kehamilan Berdasarkan Penolong Persalinan


Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah maka diketahui
bahwa ibu yang melahirkan, penolong persalinannya terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.14 Distribusi WUS Dengan Riwayat Kehamilan Berdasarkan Penolong


Persalinan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016.
Penolong
Jumlah
%
Persalinan
1
Dokter
14
35
2
Bidan
26
65
Jumlah
40
100,0
Berdasarkan Tabel 2.15 di atas dapat diketahui bahwa dari 40 WUS, jumlah penolong
No.

persalinan terbanyak adalah Bidan yaitu 26 orang (65%).


B Data Kesehatan Bayi dan Balita
Data kesehatan balita adalah data kesehatan penduduk <5 tahun di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 terdiri dari status pemberian ASI Ekslusif, Usia pertama
pemberian MP-ASI, usia pertama pemberian susu formula, usia tidak diberi ASI lagi, dan
usia diberi makan keluarga.
a

Distribusi Balita Berdasarkan Status Pemberian ASI Eksklusif


Berdasrkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab.

Karo maka diketahui jumlah balita berdasarkan status pemberian ASI eksklusif yang terdapat
pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.15 Distribusi Balita Berdasarkan Status Pemberian ASI Eksklusif di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab.Karo
Tahun 2016
No. Pemberian ASI Eksklusif
1.
Ya
2.

Jumlah
35

%
87,5

Tidak

12,5

Jumlah

40

100

Berdasarkan

Tabel 2.15 di atas dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita terdapat 35 (87,5 %) balita yang
diberi ASI eksklusif sedangkan yang tidak diberi ASI eksklusif terdapat 5 (12,5%) balita.
b Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Makanan Pendamping ASI
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah balita berdasarkan usia pertama pemberian Makanan Pendamping ASI yang
terdapat pada Tabel 2.16 di bawah ini:
Tabel 2.16 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Makanan
Pendamping ASI di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016.
No. Usia Pemberian MP ASI
Jumlah
%
1.
< 4 bulan
11
27,5
2.
4- 5 bulan
27
67,5
3
6 24 bulan
2
5,0
Jumlah
40
100,0
Berdasarkan tabel di atas di dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita, usia pemberian
MP-ASI terbanyak adalah diberikan pada umur 4-5 bulan yaitu sebanyak 27 balita (67,5%).
c

Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Susu Formula


Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka

diketahui jumlah balita berdasarkan usia pertama pemberian susu tambahan/formula yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.17 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Susu
Tambahan/Formula di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016.
No
1.
2.

Usia Pemberian Susu


Tambahan/Formula
6 bulan
> 6 bulan
Jumlah

Jumlah
35
5
40

%
87,5
12,5
100

Berdasarkan tabel di atas di dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita, usia pemberian susu
formula terbanyak adalah diberikan pada umur 6 bulan yaitu sebanyak 35 balita (87,5%).
d Distribusi Balita Berdasarkan Usia Tidak diberi ASI lagi
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo maka diketahui jumlah balita berdasarkan usia tidak diberi ASI lagi yang terdapat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.18 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Tidak diberi ASI Lagi di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2015
Usia Tidak diberi
No.
Jumlah
%
ASI Lagi
1.
<4 bulan
20
50,0
2.
4-5 bulan
9
22,5
3.
6-24 bulan
10
25,0
4.
>24 bulan
1
2,5
Jumlah
40
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 40 balita dengan usia tidak diberi ASI lagi
terbanyak adalah pada usia <4 bulan, yaitu sebanyak 20 balita (50,0%).
e

Distribusi Balita Berdasarkan Usia Anak Diberi Makanan Keluarga


Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, maka diketahui jumlah

balita berdasarkan usia tidak diberi ASI lagi yang terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.19 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Anak Diberi Makanan Keluarga di
Desa Tigapanah
Tahun 2016
No.

Usia Tidak diberi


ASI Lagi
4-6 bulan
6-24 bulan

Jumlah

1.
14
2.
26
Jumlah
40
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 40 balita dengan usia

35,0
65,0
100
diberi makanan

keluarga terbanyak adalah pada usia 6-24 bulan, yaitu sebanyak 26 balita (65%).
2.2.3

Gambaran Kesehatan Lingkungan

Gambaran kesehatan Lingkungan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo yang
diketahui dari hasil kuesioner adalah data komponen rumah, sarana sanitasi, kondisi SPAL,
jamban, dan sampah.
A Observasi Komponen Rumah

Adapun hasil observasi terhadap rumah penduduk di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah,
Kab. Karo adalah sebagai berikut :
Tabel 2.20 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Komponen Rumah di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016.
No.
1.

2.

3.

Komponen Rumah
Plafon
Ada
Tidak Ada

Jumlah
57
43

%
57,0
43,0

Jenis Dinding
1. Tembok
2. Semi Permanen

64
36

64,0
36,0

Atap
1. Genteng
2. Seng
3. Lainnya

3
95
2

38
28
34

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah yang memiliki komponen
rumah kategori terbanyak adalah memiliki langit-langit (plafon) bersih dan tidak rawan
kecelakaan sebanyak 57 rumah (57%), dinding permanen (tembok) sebanyak 64 rumah
(64%) dan atap dari seng adalah yg terbanyak digunakan oleh masyarakat sejumlah 95 rumah
(95%).

B Sarana Sanitasi
Data sarana sanitasi adalah data kesehatan sarana sanitasi di Desa Tigapanah, Kec.
Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 terdiri dari penyediaan air bersih, jamban, bak mandi,
SPAL, sarana pembuangan sampah, kandang ternak
a

Penyediaan Air Bersih


Berdasarkan survei yang dilakukan di Dusun IV Desa Tigapanah diketahui sarana sanitasi

warga tertera pada tabel di bawah ini :


Tabel 2.21 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Bersih di Dusun IV
Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
No. Sumber Air Bersih
Jumlah
%
1.
Sumur Bor
72
72
2.
PDAM
18
18
3.
Beli
10
10

Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sumber air bersih yang terbanyak yang
digunakan penduduk adalah yang bersumber dari sumur bor yaitu sebanyak 72 rumah (72%).
b Jamban (Sarana Pembuangan Kotoran)
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan jamban yang terdapat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2.22 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan Jamban di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah
Tahun 2016
No.
Jenis Jamban
Jumlah
%
1.
Tidak Ada
20
20
2.
Ada, leher angsa.
80
80
Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui dari 100 rumah yang memiliki sarana sanitasi
jamban dengan kategori terbanyak yaitu jamban leher angsa, sebanyak 80 rumah (80%).
c

SPAL
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka

diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan SPAL yang terdapat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 2.23 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan dan jenis SPAL di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah
Tahun 2016
No.
Jenis SPAL
Jumlah
%
1.
Tidak Ada
40
40
2.

Ada

60

60

Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah diketahui bahwa 60
rumah (60%) memiliki sarana pembuangan limbah ada 40 rumah (40%) tidak memiliki
saluran pembuangan air limbah ( hanya melalui resapan)..
d Sarana Pembuangan Sampah
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan dan jenis sarana pembuangan
sampah yang terdapat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.24 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan dan jenis Sarana
Pembuangan Sampah di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
No. Sarana Pembuangan
Jumlah
%
Sampah
1. Tidak Ada
27
27
2.

Ada

73

73

Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah diketahui yang memiliki
sarana pembuangan sampah, yaitu sejumlah 73 rumah (73%) sedangkan yang tidak memiliki
tempat/ sarana pembuangan sampah sebanyak 27 rumah (27%).

2.2.4 Gambaran Perilaku Kesehatan Penduduk


Gambaran perilaku kesehatan penduduk di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah yang
didapat dari hasil kuesioner adalah kebiasaan merokok, konsumsi makanan dan aktifitas fisik
masyarakat.
A Kebiasaan Merokok
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, diketahui bahwa kebiasaan merokok teratur di
Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.25 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Merokok Teratur di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
No.
Perilaku Merokok
Jumlah
%
1.
Ya
74
91,4
2.
Tidak
7
8,6
Jumlah
81
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 81 penduduk yang berumur yang
merokok yang memiliki kebiasaan merokok teratur adalah sebanyak 74 orang (91,4%).
Tabel 2.26 Distribusi Penduduk Yang Masih Merokok Berdasarkan Jumlah
Rokok Yang dihisap dalam 1 Hari
Berdasarkan
Jumlah
No
Jumlah
%
tabel di atas
diketahui
Rokok
1
< 1 bungkus
16
19,7 81
bahwa dari
orang
2
1-2 bungkus
53
65,4
yang
3
>2 bungkus
12
14,8 merokok,
Jumlah
81
100.0 orang yang
terdapat 53

merokok dengan jumlah rokok 1-2 bungkus perhari, 16 orang yang merokok dengan jumlah
rokok < 1 bungkus perhari dan 12 orang yang merokok dengan jumlah > 2 bungkus perhari.
B Gambaran Akifitas Fisik Masyarakat
Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo terhadap aktifitas fisik yang dilakukan masyarakat dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 2.27 Distribusi Aktifitas Fisik Masyarakat di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
No.
1.

Aktifitas Fisik
Bekerja/sekolah/rumah
tangga
Perjalanan/transportasi
Waktu
senggang/
olahraga

2.
3.

Jumlah

288

89,4

17

6,7

10

3,9

Jumlah
255
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 255 masyarakat yang berumur di atas 10
tahun yang melakukan aktivitas, ada 2 orang (99,44%) bekerja, 181 (100 %) melakukan
perjalanan (transportasi) dan 18

orang (9,9%) masyarakat tidak berolahraga dalam

seminggunya.
2.2.5 Siklus Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat
A Analisa Situasi
Dalam analisa situasi masalah kesehatan, kelompok 14 menganalisa data-data yang
didapat dari wawancara kepada masyarakat di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Selain itu, informasi juga didapat
dari sekretaris desa, petugas puskesmas, dan bidan di poskesdes

untuk kemudian

didiskusikan bersama. Setelah itu diambil kesimpulan tentang hal-hal positif yang terdapat di
masyarakat dan masalah kesehatan yang perlu diselesaikan di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo.
B Rembuk
Acara rembuk desa ini dilaksanakan pada hari minggu, 04 oktober 2015 Pukul 20.30 WIB
di kediaman Sekretaris desa Tigapanah, dipimpin oleh moderator. Adapun pembagian tugas
dalam kegiatan rembug dusun ini adalah sebagai berikut :
1.

Moderator

2.

Presentator

: Marissa
: David Julianto
Elieser Tarigan

3.

Notulen

: Frista Novita Simarmata

Elysabeth Elmina
4.

Konsumsi

: Syafiah Mukhlisoh
Yohana Nova T M

5.

Dokumentasi

: Dwi Jayanti
Devi Yustika Purba

6.

Perlengkapan

: Silvia Martalena

Kegiatan Rembuk Desa dihadiri oleh 10 undangan yaitu Sekretaris Desa, Perwakilan
BPD,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu Perpulungan, dan perwakilan warga Desa
Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo :
1. Sekretaris Desa

: Metehsa Kemit

2. Perwakilan BPD

: Bahagia Ginting dan Josep Surbakti

3. Tokoh Agama

: Pilemon Surbakti dan Romanta ginting

4. Tokoh Masyarakat: Bahtera Tarigan dan Kalvin Sitepu


5. Ibu perpulungan

: Mendawati br. Ginting dan Elvianna br. Tarigan

6. Permata GBKP

: Mesah Barus

7. Pemuda Karang Taruna

: Sanny

8. Bidan Desa

: Dina Br. Ginting

9. AKBID PKL

: Linda Br. Sembiring

10. Warga

: Nd. Nike Br. Tarigan

Pelaksanaan Rembuk Desa diawali dengan pembukaan oleh moderator, dilanjutkan


dengan kata sambutan dari sekretaris desa, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua
kelompok yang menjelaskan mengenai manfaat dan tujuan pelaksanaan PBL sampai ke tahap
rembuk desa. Kemudian penyaji menjelaskan materi yaitu mengenai pengertian rembuk desa,
gambaran masyarakat Desa Tigapanah, dan identifikasi masalah kesehatan yang dijumpai
mahasiswa PBL di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.
Dari identifikasi masalah dijumpai masalah kesehatan yaitu masalah ISPA, ASKES,
DBD, ASI dan rokok. Dari permasalahan yang telah dipaparkan, masyarakat diminta untuk
menentukan masalah yang dianggap paling penting (prioritas) untuk segera ditangani
bersama. Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode CARL. Dari hasil
rembuk yang dilaksanakan, maka diketahui prioritas masalah yang terpilih terdapat pada tabel
berikut:
Tabel 2.34 Hasil Rembug Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2015
No. Masalah
C
A
R
L
Urutan

Total
Nilai

Kesehatan

Prioritas

1.

ASI

2.

ASKES

III

3.

DBD

400

4.

ISPA

60

II

5.

Rokok

IV

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa yang terpilih menjadi prioritas masalah adalah
Demam Berdarah dengan total skor 400.
2.3
Faktor Sosial Budaya dan Spesifik Lokal
A Deskripsi Faktor Sosial Budaya Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab.
Karo
Data Sosial Budaya yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec.Tigapanah, Kab.
Karo adalah sebagai berikut:
a

Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama


Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo

diketahui bahwa penduduk yang beragama Islam sebanyak 768 orang, Kristen sebanyak
1.347 orang, Katholik sebanyak 924 orang dan Hindu 18 orang.
b Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis
Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo
diketahui bahwa penduduk dengan etnis Aceh sebanyak 183 orang, Batak sebanyak 1.613
orang, Nias sebanyak 75 orang, Jawa sebanyak 1.181 orang dan Bali sebanyak 5 orang.
c

Distribusi Organisasi Anggota Lembaga Kemasyarakatan


Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo terdapat

organisasi sebagai berikut:


1.
2.
3.

PKK
Karang Taruna
Perwirid-an

4.
5.
6.

Perpulungan
Kelompok Tani
Organisasi Pemuda
B Deskripsi Spesifik Lokal Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Mayoritas penduduk Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo adalah berprofesi
sebagai petani. Untuk menyatakan rasa syukur atas hasil tani atau hasil panen yang diperoleh
oleh penduduk, diadakan acara perayaan hasil panen yang disebut Guro-Guro Aron atau Pesta
Kerja Tahun yang diadakan setiap Bulan juli yang dilaksanakan setiap tahun. Hal yang
dilakukan adalah berkunjung ke rumah sanak saudara, baik dari luar daerah Desa Tigapanah
maupun dari dalam daerah Desa Tigapanah.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1

Hasil Program Intervensi.


Hasil dari prioritas masalah di acara Rembuk Desa di Desa Tigapanah adalah DBD

dan rokok. Berikut ini hasil program intervensi mengenai DBD dan rokok yang dilakukan
oleh kelompok 14 di Desa Tigapanah adalah
a
b

Melakukan Gotong Royong di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.


Penyuluhan DBD di kegiataan keagaaman di masyarakat seperti perwiridan,

perpulungen jabu-jabu, PA permata dan PA KA/KR.


Pemasangan papan himbauan tentang sampah di sekitar Desa Tigapanah, Kec.

Tigapanah, Kab. Karo.


Pembuatan pesan kesehatan melalui gantungan kunci yang diberikan kepada anggota

e
f

PJJ, PA Permata, perwiridan, remaja KA/KR, dan remaja OMK.


Pemberian tong sampah di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.
Melakukan penyuluhan tentang kesehatan di SDN 040527 dan SD inpres 048291 di

Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.


Melakukan praktek CTPS dan sikat gigi di SDN 040527 dan SDN 048291 di Desa

Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.


Melakukan pembuatan Kawasan Tanpa Rokok di tempat ibadah di Desa Tigapanah,
Kab. Karo

3.2

Indikator Keberhasilan Program Intervensi.


Berikut ini indikator keberhasilan dari program intervensi yang telah dilakukan yaitu

Indikator keberhasilan untuk Gotong Royong di Desa Tigapanah adalah masyarakat


Desa tigapanah sudah berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sekitarnya agar

lingkungannya semakin bersih dan sehat.


Indikator keberhasilan untuk Penyuluhan DBD adalah masyarakat Desa Tigapanah
sudah mengetahui cara pencegahan DBD dan melaksanakan tindakan pencegahan

DBD di lingkungan rumah mereka masing-masing.


Indikator keberhasilan untuk pemasangan papan himbauan adalah masyarakat Desa

Tigapah sudah mengetahui tentang pentingnya kebersihan.


Indikator keberhasilan untuk pembuatan pesan kesehatan adalah masyarakat Desa

Tigapah mengetahui tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan.


Indikator keberhasilan untuk Pemberian tong sampah adalah masyarakat Desa
Tigapanah telah membuang sampah pada tempatnya.

Indikator keberhasilan untuk penyuluhan tentang kesehatan adalah anak-anak di

sekitar SD di Desa Tigapanah mengetahui pentingnya kebersihan.


Indikator keberhasilan untuk penyuluhan tentang kesehatan adalah anak-anak di
sekitar SD di Desa Tigapanah telah mengetahui cara-cara mencuci tangan dan

menyikat gigi yang benar.


Indikator keberhasilan pembuatan KTR adalah masyarakat mengetahui tempat tempat
umum yang merupakan kawasan tanpa rokok.

3.3
3.3.1

Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan.


Kegiatan Gotong Royong di Lingkungan Desa Tigapanah,
Kec. Tigapanah, Kab. Karo.
Kegiatan I ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Kamis, 3 Maret 2016


: 09.00 WIB -12.00 WIB
: Kantor Kepala Desa Tigapanah
: 11 orang

Kegiatan II (Kerja Bakti Gabungan Wilayah Gubernur) ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Kamis, 17 Maret 2016


: 08.00 WIB -12.00 WIB
: Jalan raya Desa Sukadame
: 68 orang

Kegiatan III (Kerja Bakti Gabungan Wilayah Gubernur) ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Sabtu, 19 Maret 2016


: 08.00 WIB -12.00 WIB
: Jalan menuju desa dan Jambur Mulawari
: 68 orang

Kegiatan IV (Kerja Bakti Gabungan Wilayah Gubernur) ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat

: Rabu, 23 Maret 2016


: 08.00 WIB -12.00 WIB
: Jalan Dusun Bunuraya Baru menuju Desa Bunuraya, selokan

jalan raya Desa Bunuraya Baru, dan pembuatan tempat sampah di Desa Bunuraya
d.

Baru
Jumlah peserta

: 68 orang

Kegiatan V (Kerja Bakti Gabungan Wilayah Gubernur) ini dilaksanakan pada :


a.

Hari/ Tanggal

: Sabtu, 29 Maret 2016

b. Waktu
c. Tempat

: 08.00 WIB -12.00 WIB


: Jalan raya Desa Tigapanah, Jalan menuju sekolah, Jambur

Desa Tigapanah
d. Jumlah peserta

: 68 orang

Kegiatan VI ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Selasa, 19 April 2016


: 15.00 WIB - 17.00 WIB
: Lingkungan Sekitar Posko PBL Desa Tigapanah
: 12 orang

Kegiatan VII ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
e.
3.3.2

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Sabtu, 23 April 2016


: 16.00 WIB - 18.00 WIB
: Jambur Desa Tigapanah
: 10 orang

Kegiatan Rembuk Desa di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.


Karo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

3.3.3

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Moderator
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Minggu, 3 April 2016


: 20.00 WIB 23.30 WIB
: Rumah Sekertaris Desa Tigapanah
: Menentukan Prioritas Masalah di Desa Tigapanah
: Marissa
: David Julianto dan Elieser Tarigan
: Warga Desa Tigapanah
: Presentasi
: Hand-out
: 44 orang

Kegiatan Penyuluhan DBD di Kegiatan Keagamaan.


Kegiatan I ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media

: Kamis, 14 April 2016


: 20.30 WIB 23.30 WIB
: Rumah Andi (PA Permata)
: DBD
: David Julianto
: Pemuda/i Permata GBKP
: Presentasi
: Handout dan video

i. Jumlah peserta

: 35 orang

Kegiatan II ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Senin, 18 April 2016


: 20.30 WIB 23.30 WIB
: Rumah Metehsa Kemit (PJJ)
: DBD
: Silvia Martalena dan Yohana Nova T M
: Bapak dan ibu perpulungan
: Presentasi
: Handout
: 40 orang

Kegiatan III ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Rabu, 20 April 2016


: 20.30 WIB 23.30 WIB
: Rumah Pak Fransisco Stp (Perpulungan Katolik)
: DBD
: Elieser Tarigan dan Frista Novita Simarmata
: Bapak dan ibu perpulungan
: Presentasi
: Handout
: 35 orang

Kegiatan IV ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3.3.4

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Jumat, 22 April 2016


: 15.00 WIB 17.00 WIB
: Masjid Taufiq (Perwirid-an)
: DBD
: Syafiah Mukhlisoh dan Dwi Jayanti
: Ibu-ibu perwirid-an
: Presentasi
: Handout
: 68 orang

Kegiatan Penyuluhan Rokok di Perpulungan Jabu-Jabu (PJJ).


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran

: Kamis, 14 April 2016


: 20.30 WIB 23.30 WIB
: Rumah Andi (PA Permata)
: Rokok
: David Julianto
: Pemuda/i Permata GBKP

g.
h.
i.
3.3.5
a.
b.
c.
d.
e.
3.3.6

Metode
: Presentasi
Media
: Handout dan video
Jumlah peserta
: 35 orang
Kegiatan Penyuluhan tentang ASI Ekslusif di Perwiridan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal
: Jumat, 22 April 2016
Waktu
: 15.00 WIB 17.00 WIB
Tempat
: Masjid Taufiq (Perwirid-an)
Materi
: ASI Ekslusif
Pemateri
: Syafiah Mukhlisoh dan Dwi Jayanti
Kegiatan Penyuluhan tentang Kesehatan di SD di Desa Tigapanah, Kec.
Tigapanah, Kab. Karo.

Kegiatan I ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Rabu, 6 April 2016


: 10.00 WIB -12.00 WIB
: SD inpres 048291
: Sampah, sikat gigi, CTPS, dan jajanan sehat
: Bergantian
: siswa SD kelas 4,5,dan 6
: Presentasi
: Handout
: 59 orang

Kegiatan II ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

3.3.7

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Kamis, 7 April 2016


: 10.00 WIB-12.00 WIB
: SDN 040527
: Sampah, sikat gigi, CTPS, dan jajanan sehat
: Bergantian
: siswa SD kelas 4,5,dan 6
: Presentasi
: Handout
: 93 orang

Kegiatan Praktek di SD di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.

Kegiatan I ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi

: Jumat, 8 April 2016


: 10.00 WIB -12.00 WIB
: SD inpres 048291
: Sikat gigi yang baik dan benar

e. Sasaran
f. Media
g. Jumlah peserta

: siswa SD kelas 4,5,dan 6


: Sikat gigi dan pasta gigi
: 59 orang

Kegiatan II ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta

: Selasa, 12 April 2016


: 10.00 WIB -12.00 WIB
: SDN 040527
: Sikat gigi yang baik dan benar
: siswa SD kelas 4,5,dan 6
: Sikat gigi dan pasta gigi
: 93 orang

Kegiatan III ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta

: Senin, 11 April 2016


: 10.00 WIB -12.00 WIB
: SD Inpres 048291
: Cuci tangan pakai sabun
: siswa SD kelas 4,5,dan 6
: Sabun
: 59 orang

Kegiatan IV ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

3.3.8

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta

: Rabu, 13 April 2016


: 10.00 WIB -12.00 WIB
: SDN 040527
: Cuci tangan pakai sabun
: siswa SD kelas 4,5,dan 6
: Sabun
: 93 orang

Kegiatan Pemasangan Papan Himbauan tentang Kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta

: Rabu, 4 April 2016


: 12.00 WIB-15.00 WIB
: Desa Tigapanah
: 15 orang

3.3.9 Kegiatan Pembagian Pesan Kesehatan Melalui Gantungan Kunci


Kegiatan I ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Kamis, 28 April 2016

b. Waktu
: 20.00 WIB-23.00 WIB
c. Tempat
: PA Permata GBKP Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang
Kegiatan II ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Jumat, 29 April 2016
b. Waktu
: 15.00 WIB-17.00 WIB
c. Tempat
: Perwiridan Desa Tigapanah
d. Sasaran
: 60 orang
Kegiatan III ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 30 April 2016
b. Waktu
: 20.00 WIB-22.00 WIB
c. Tempat
: KA/KR GBKP Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang
Kegiatan IV ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 30 April 2016
b. Waktu
: 20.00 WIB-22.00 WIB
c. Tempat
: OMK Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang

3.3.10 Kegiatan Penyuluhan di tentang Narkoba dan HIV/AIDS


Kegiatan I ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Sabtu, 30 April 2016


: 19.25 WIB - 22.00 WIB
: Gereja GBKP Desa Tigapanah (KAKR GBKP)
: Narkoba dan HIV/AIDS
: Elysabeth Elmina dan David Julianto
: Remaja GBKP Desa Tigapanah
: Presentasi
: Hand-out
: 29 orang

Kegiatan II ini dilaksanakan pada :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta

: Sabtu, 30 April 2016


: 19.30 WIB - 22.00 WIB
: OMK
: Narkoba dan HIV/AIDS
: Devi Yustika Purba dan Marissa
: Remaja Katolik Desa Tigapanah
: Presentasi
: Hand-out
: 30 orang

3.3.11 Kegiatan Mengikuti Program Puskesmas dalam Pemberian Imunisasi Polio pada
Balita di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

3.3.12

a. Tanggal : 8-15 Maret 2016


b. Waktu
: 08.00 WIB-11.00 WIB
c. Tempat
: Puskesmas Kabanjahe, Poskesdes I, dan Poskesdes I
Mengikuti Piket Puskesmas Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.
Kegiatan ini di ikuti 2 kali oleh kelompok 14 dengan rincian sebagai
berikut :
Piket pertama :
a. Hari/ Tanggal
: Jumat, 18 Maret 2016
b. Waktu
: 08.00 WIB -12.00 WIB
c. Tempat
: Puskesmas Tigapanah
Piket kedua :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 9 April 2016
b. Waktu
: 08.00 WIB -13.00 WIB
c. Tempat
: Puskesmas Tigapanah

3.3.13 Kegiatan Perlombaan Cerdas Cermat tingkat SD Se-Kecamatan Tigapanah.


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Minggu, 24 April 2016


: 10.00 WIB-16.00 WIB
: Jambur Tigapanah

3.3.14 Mengikuti PJJ (Perpulungan Jabu-Jabu).


Kegiatan ini dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
No Hari/Tanggal

Jumlah Peserta

Senin, 29 Februari 2016

30 orang

Rabu, 2 Maret 2016

32 orang

Rabu, 9 Maret 2016

30 orang

Senin, 18 April 2016

33 orang

Rabu, 20 April 2016

30 orang

Kamis, 21 April 2016

32 orang

Jumat, 22 April 2016

35 orang

Rabu, 27 April 2016

33 orang

Senin, 2 April 2016

Waktu

35 orang

: 20.30WIB - 23.00WIB

3.3.15 Mengikuti PA Permata.


Kegiatan ini dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
No

Hari/Tanggal

Jumlah Peserta

Kamis, 3 Maret 2016

20 orang

Kamis, 10 Maret 2016

25 orang

Kamis, 17 Maret 2016

35 orang

Kamis, 31 Maret 2016

15 orang

Kamis, 7 April 2016

18 orang

Kamis, 14 April 2016

30 orang

Kamis, 21 April 2016

30 orang

Kamis, 28 April 2016

32 orang

Waktu

: 20.00WIB-23.00WIB

3.3.16 Mengikuti PA KA/KR.


Kegiatan ini dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Waktu

No

Hari/Tanggal

Jumlah Peserta

Sabtu, 23 April 2016

32 orang

Sabtu, 30 April 2016

29 orang

: 19.30WIB-21.30WIB

3.3.17 Mengikuti Perwiridan.


Kegiatan ini dilakukan dengan rincian sebagai berikut

Waktu

No Hari/Tanggal

Jumlah Peserta

Jumat, 4 Maret 2016

40 orang

Jumat, 11 Maret 2016

40 orang

Jumat, 18 Maret 2016

40 orang

Jumat, 1 April 2016

40 orang

Jumat, 8 April 2016

40 orang

Jumat, 15 April 2016

40 orang

Jumat, 22 April 2016

68 orang

Jumat, 29 April 2016

61 orang

: 14.00WIB-16.00WIB

3.3.18 Mengajarkan Les kepada Anak-Anak.


Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 7 Maret 2 April 2016 setiap hari Senin Kamis
pada pukul 15.00-18.00 WIB di Rumah Sekretaris Desa dan di Rumah Pak Sitepu (warga
Desa Tigapanah).
3.3.19 Kegiatan Pemberian Tong Sampah di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo.
Kegiatan I ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Jumat, 29 April 2016


: 13.00WIB
: Masjid Al-Munawwaroh

Kegiatan II ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Minggu, 1 Mei 2016


: 11.00WIB
: Gereja GBKP Tigapanah

Kegiatan III ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Minggu, 1 Mei 2016


: 12.00WIB
: Gereja GBI Tigapanah

Kegiatan IV ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Selasa, 3 Mei 2016


: 09.00WIB
: SD Negeri 040527 Tigapanah

Kegiatan V ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Selasa, 3 Mei 2016


: 10.00WIB
: SD Negeri 048291 Tigapanah

Kegiatan VI ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Rabu, 4 Mei 2016


: 11.00WIB
: Gereja HKBP Tigapanah

Kegiatan VII ini dilaksanakan pada :


a. Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Rabu, 4 Mei 2016


: 12.00WIB
: Gereja Katolik Santo Padre Pio Tigapanah

3.3.20 Kegiatan pembuatan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tempat ibadah di


Desa Tigapanah, Kab. Karo
Kegiatan I dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Jumat, 29 April 2016
b. Waktu
: 12.00WIB
c. Tempat
: Masjid Al-Munawwarah
Kegiatan II dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 30 April 2016
b. Waktu
: 12.00WIB
c. Tempat
: Gereja Katolik Santo Padre Pio Tigapanah
Kegiatan III dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Minggu, 1 Mei 2016
b. Waktu
: 11.00WIB
c. Tempat
: Gereja GBKP Tigapanah
Kegiatan IV dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Minggu, 1 Mei 2016
b. Waktu
: 12.00WIB
c. Tempat
: Gereja GBI Tigapanah

3.3.21 Penggagas Pengadaan Sarana Olahraga di Masyarakat


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 9 April 2016
b. Tempat
: Desa Tigapanah

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan PBL ini adalah
1. Keadaan demografi penduduk desa berdasarkan data yang kami dapatkan dari hasil
survey dan data yang didapatkan dari profil desa tercatat 3.057 orang penduduk, dengan
total 808 KK, penduduk berjenis kelamin laki-laki 1.281 jiwa, dan penduduk berjenis
kelamin perempuan sebanyak 1.634 jiwa.
2. Gambaran Masalah Kesehatan Penduduk di Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah
adalah distribusi penduduk yang memiliki keluhan sakit ada 139 orang (40.2%) dan yang
tidak memiliki keluhan sakit sebanyak 207 orang (59.8%).
3. Gambaran lingkungan rumah penduduk di Desa Tigapanah dari 100 KK yang telah
disurvei ialah tempat pembuangan limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai ialah
(5%), tidak mempunyai tong sampah ialah (26,8%), dan yang mempunyai tong sampah
ialah (72,2%). Selanjutnya yang memiliki atap rumah asbes ialah (57,2%), bukan asbes
(39,7%), tidak asbes dan bukan asbes (1,1%).
4. Sumber air bersih di Desa Tigapanah ialah membeli (9,9%), PDAM (18,0%), dan sumur
bor (72,1%).
5. Permasalahan kesehatan di Desa Tigapanah yang kami dapatkan melalui survey baik
dengan pertanyaan terbuka maupun pertanyaan tertutup adalah :
a ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )
b DBD ( Demam Berdarah Dengue )
c Sampah
d Rokok
e ASI ( Air Susu Ibu )

6. Kegiatan yang dilakukan kelompok 14 Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah dimulai


dengan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Tahap berikutnya
dilaksanakan rembuk desa dalam rangka menentukan prioritas masalah kesehatan, lalu
dilakukan intervensi masalah sesuai dengan hasil prioritas masalah.
7. Prioritas masalah kesehatan di Desa Tigapanah, kecamatan Tigapanah adalah DBD
(Demam Berdarah Dengue).
8. Kegiatan Intervensi yang dilakukan kepada masyarakat Desa Tigapanah, Kecamatan
Tigapanah terkait dengan prioritas masalah yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan
yang dilaksanakan dalam beberapa kegiatan keagamaan, seperti perpulungan maupun
wirid, lalu dilanjutkan dengan gotong royong.
4.2 Saran
Adapun saran dalam penulisan Laporan PBL ini adalah
1. Diharapkan kepada masyarakat Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah untuk menjaga
kebersihan personal maupun kebersihan di lingkungan sekitar rumah.
2. Diharapkan kepada masyarakat Desa Tigapanah, kecamatan Tigapanah untuk mengurangi
kebiasaan merokok di dalam rumah atau di dalam ruangan.
3. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang
Demam Berdarah, Merokok, dan sampah.
4. Diharapkan kepada perangkat desa dan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatan
gotong royong di wilayah desa Tigapanah

Gambar 1 : Perkenalan sebagai mahasiswa PBL FKM USU di PJJ

Gambar 2 : ikut berbaur dengan peserta PJJ

Gambar 3 : kedatangan polisi Kabanjahe

Gambar 4 : Bapak Sinaga memberikan arahan tentang keamanan

Gambar 5 : perkenalan dengan BPD dan TOGA

Gambar 6 : makan bersama Sekretaris Desa dan BPD

Gambar 7 : perkenalan dengan PA Permata

Gambar 8 : berbaur mengikuti kegiatan PA Permata

Gambar 9 : perkenalan diri ke perwiridan ibu-ibu Tigapanah

Gambar 10 : suasana wirid ibu-ibu

Gambar 11:gotong royong membersihkan kantor kepala desa

Gambar 12 : berfoto bersama Bapak Metesah, Sekretaris Desa

Gambar 13: memanen hasil ladang

Gambar 14: sedang memanen brokoli

Gambar 15: berbincang dengan salah satu Bidan Desa tentang PIN Polio

Gambar 16: melakukan pemasangan spanduk PIN Polio di pinggir jalan

Gambar 17: turut berperan aktif dalam menyukseskan PIN Polio 2016

Gambar 18: melakukan pencatatan nama bayi

Gambar 19: foto bersama anak yang telah di imunisasi polio

Gambar 20: foto bersama ibu dan anak yang sudah melakukan imunisasi

Gambar 21: memberikan imunisasi polio kepada salah satu bayi

Gambar 22: foto anak-anak yang telah melakukan imunisasi polio

Gambar 23: memberikan imunisasi polio langsung ke rumah penduduk

Gambar 24: pergi ke rumah warga demi pencapaian target PIN Polio

Gambar 25: pemberian imunisasi polio langsung ke rumah warga

Gambar 26: mendatangai warga agar anaknya melakukan imunisasi poli

Gambar 27: pemberian imunisasi polio

Gambar 28: foto bersama salah satu Bidan Desa setelah PIN Polio resmi ditutup

Gambar 29: mengajar les anak-anak salah satu metode pendekatan yang
dilakukan

Gambar 30: keceriaan yang terjadi saat mengajar les

Gambar 31: bermain bersama anak-anak les

Gambar 32: memberikan pesan-pesan kesehatan

Gambar 33: salah satu permasalahan yang ditampilkan dalam rembuk desa

Gambar 34: moderator menjelaskan tentang metode CARL

Gambar 35: hadirin yang hadir dalam rembuk desa

Gambar 36: Bidan Desa turut hadir memenuhi undangan

Gambar 37: Sekretaris Desan dan BPD serta karang taruna ikut hadir

Gambar 38: beberapa masyarakat Desa Tiga Panah yang hadir mengikuti rembuk
desa

Gambar 39: memberikan penjelasan lebih lanjut tentang metode CARL

Gambar 40: pemberian suara dari beberapa masalah yang diberikan

Gambar 41: hasil kesepakan warga dalam penentuan prioritas masalah dengan
metode CARL

Gambar 42: penggagas sarana olahraga di Desa Tigapanah

Gambar 43: bersama-sama membuat lapangan olahraga

Gambar 44: pembuatan tiang pembatas lapangan

Gambar 45: lapangan badminton selesai dibuat

Gambar 46: gotong royong desa Tigapanah

Gambar 47: anggota TNI ikut membantu melakukan gotong royong bersama

Gambar 48: para ibu-ibu Desa Tigapanah turut berperan serta dalam gotong
royong bersama

Gambar 49: memberikan penyuluhan tentang PHBS di SD Inpres

Gambar 50: mengajarkan lagu CTPS dan Sikat Gigi

Gambar 51: penyuluhan tentang PHBS di SD 040527

Gambar 52: penyuluhan tentang PHBS

Gambar 53: siswa terlihat antusias dalam menjawab pertanyaan seputar


kesehatan

Gambar 54: tindakan langsung bagi siswa-siswa yang memiliki kuku panjang dan
kotor

Gambar 55: praktik sikat gigi di SD Inpres

Gambar 56: beberapa siswi terlihat mempraktikkan sikat gigi

Gambar 57: secara serentak praktik sikat gigi dilaksanakan

Gambar 58: salah satu kakak PBL FKM membantu cara menggosok gigi yang
bena

Gambar 59: praktik Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Inpres

Gambar 60: anak-anak menempelkan cap tangan mereka di atas spanduk

Gambar 61: mengaplikasikan pengetahuan CTPS

Gambar 62: mencuci tangan di bawah air mengalir

Gambar 63: Praktik CTPS

Gambar 64: gerakan cuci tangan pakai sabun

Gambar 65: foto bersama anak-anak SD Inpres

Gambar 66: salah satu anak turut serta dala kegiatan cuci tangan pakai sabun

Gambar 67: praktek CTPS di SD 040527

Gambar 68: seluruh siswa kelas 4,5 dan 6 ikut mengikuti kegiatan ini

Gambar 69: foto bersama siswa SD 040527

Gambar 70: foto seluruh kelompok 14 usai melakukan praktik CTPS

Gambar 71: salah satu anak menunjukkan giginya yang telah bersih sehabis
gosok gigi

Gambar 72: praktek gosok gigi di SD 040527

Gambar 73: kakak PBL FKM USU mencontohkan gerakan gosok gigi yang benar

Gambar 74: praktik sikat gigi serentak oleh kelas 4, 5 dan 6

Gambar 75: Ketua PA Permata mempersilahkan kami untuk melakukan


penyuluhan DBD

Gambar 76: para peseta penyuluhan PA Permata

Gambar 77: penyuluhan tentang DBD di PA Permata

Gambar 78: penyuluhan tentang DBD

Gambar 79: penyuluhan tentang bahaya dan dampak rokok dengan media
pemuttaran video

Gambar 80: Penyuluhan DBD di Perpulungan Sektor 5

Gambar 81: sebagian peserta penyuluhan

Gambar 82: pemberian materi seputar DBD

Gambar 83: penjabaran seputar DBD

Gambar 84: peserta penyuluhan perpulungan sektor 5

Gambar 85: melanjutkan penjelasan tentang DBD dan cara pencegahannya

Gambar 86: Penyuluhan DBD di Perpulungan Katolik

Gambar 87: peserta perpulungan katolik

Gambar 88: peserta perpulungan katolik

Gambar 89: pemberian informasi lebih lanjut mengenai penyebaran dan


pencegahan DBD

Gambar 90: peserta terlihat bersemangat dalam mengetahui lebih lanjut seputar
DBD

Gambar 91: bertanya tentang penyakit DBD

Gambar 92: para peserta wirid ibu-ibu Tigapanah

Gambar 93: sebagian peserta wirid

Gambar 94: ibu-ibu perwiridan terlihat memperhatikan dengan seksama materi


penyuluhan yang diberikan

Gambar 95: penyuluhan tentang DBD

Gambar 96: penyuluhan tentang ASI Eksklusif

Gambar 97: peserta KA/KR GBKP Tigapanah

Gambar 98: pemberian oenyuluhan tentang HIV AIDS

Gambar 99: pemberian materi tentang AIDS oleh Elysabeth

Gambar 100:pemberian informasi tentang cara penularan HIV AIDS

Gambar 101: penyuluhan tentang NAPZA

Gambar 102: tampilan gambar video yang diputar

Gambar 103: foto bersama seluruh peserta KA/KR GBKP Tigapanah

Gambar 104: peserta OMK

Gambar 105: foto peserta OMK

Fptp 106: pemberian penyuluhan tentang NAPZA

Gambar 107: penyuluhan tentang HIV AIDS

Gambar 108: pemasangan plang pesan kesehatan di beberapa titik

Gambar 109: pemasangan plang pesan kesehatan bersama Bapak Mentesah,


Sekretaris Desa

Gabar 110: pemasangan plang dibantu oleh salah satu murid les

Gambar 111: pemasangan plang di pinggir jalan

Gambar 112: berfoto setelah selesai melakukan pemasangan plang pesan


kesehatan

Gambar 113: pemasangan plang di sekitar jambur

Gambar 114: foto plang pesan kesehatan telah berdiri di salah satu titik
peletakan

Gambar 115: salah satu design tong sampah

Gambar 116: proses pembuatan tong sampah dan plang pesan kesehatan

Gambar 117: proses mendesign tong sampah dan plang FKM USU

Gambar 118: pembuatan tong sampah sebagai cendramata

Gambar 119: penyerahan spanduk KTR dan tong sampah di GBKP Tigapanah

Gambar 120: pemasangan spanduk GETAR di GBKP

Gambar 121: pemasangan spanduk GETAR di Gereja Katolik

Gambar 122: pemasangan spanduk KTR di Perpulungan Katolik

Gambar 123: penetapan GBI Tigapanah sebagai Kawasan Tanpa Rokok

Gambar 124: penyerahan spantuk GETAR di GBI Tigapanah

Gambar 125: penyerahan spanduk KTR di Mesjid Al-munawwarah

Gambar 126: penyerahan tong sampah

Gambar 127: pemasangan spanduk MASTAR

Gambar 128: foto bersama seusai pemasangan spanduk

Anda mungkin juga menyukai