121000326
ELIESER TARIGAN
121000306
DWI JAYANTI
121000150
YOHANA N TM
121000208
121000308
121000312
121000213
SYAFIAH MUKHLISHOH
121000322
MARISSA
121000510
121000347
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang telah berlangsung
selama sepuluh minggu, dimana laporan ini merupakan tugas akhir dalam melengkapi
kegiatan PBL yang berisi tentang informasi masalah kesehatan dan mengenai kegiatankegiatan yang kami laksanakan di Desa Tigapanah Kecamatan Tiga Panah yang merupakan
tempat kelompok kami melakukan PBL.
Dalam penulisan laporan ini kelompok kami banyak menemukan rintangan dan
hambatan, namun dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan kami dan bantuan
dari berbagai pihak, kami akhirnya dapat menyelesaikannya. Pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati, kelompok kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes selaku dosen pembimbing PBL kami yang telah banyak
memberikan arahan dan bimbingan kepada kelompok kami.
2. Bapak Metehsa Kemit , selaku Sekretaris Desa Tigapanah yang telah banyak membantu
kami dalam memperoleh data desa dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
3. Ibu Salimah Br. Ginting dan Dina Br. Ginting , selaku bidan desa di desa Tigapanah.
4. Seluruh warga di desa Tigapanah yang senantiasa berpartisipasi dalam seluruh kegiatan
kami yang dilakukan dalam rentang waktu 2,5 bulan.
5. Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami atas setiap kegiatan agar
berjalan lancar.
Kami mengakui bahwa kelompok kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan
dalam berbagai hal, oleh karena itu kelompok kami menerima masukan dan saran yang
diberikan, agar dalam pembuatan tulisan yang berikutnya kami bisa membuat tulisan yang
lebih baik lagi dan memperoleh hasil yang lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pihak lain dan kami mengucapkan terima kasih.
Tigapanah,
Mei 2016
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan..............................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Latar Belakang...........................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................4
Tujuan...........................................................................................4
Manfaat.....4
Hasil
Program Intervensi.........................................................................................22
3.2.........................................................................................................................Indikator
Kebersihan Program Intervensi .....................................................................22
3.3.........................................................................................................................Pembahasa
n Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan..................................................................................................40
4.2. Saran..............................................................................................................41
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
mewujudkan kesehatan tersebut dapat dilihat dari 2 aspek yaitu : pemeliharaan kesehatan
dan peningkatan
kesehatan.
(pengobatan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit atau
cacat). Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin. Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga
dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan peningkatan kesehatan
mencakup 2 aspek
penyakit). Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit. (Undang-undang Kesehatan Nomor 36 pasal 1 ayat 11 tahun 2009).
Upaya kesehatan sangat penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
suatu masyarakat. Peningkatan derajat kesehatan dilaksanakan dengan mempertimbangkan
determinan sosial seperti; kondisi kehidupan sehari-hari, tingkat pendidikan, pendapatan
keluarga, distribusi kewenangan, keamanan, kesadaran masyarakat, dan kemampuan tenaga
kesehatan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut (Depkes RI, 2009). Selain itu juga
untuk menunjang keberhasilan upaya peningkatan derajat kesehatan dibutuhkan sarana dan
prasarana yang lengkap serta screening masalah kesehatan dalam masyarkat jika pokok
permasalahan kesehatan sudah diketahui, maka menyusun program-program untuk
menangani permasalahan kesehatan yang ada di dalam masyarakat. Untuk menyusun
program dalam penanganan masalah kesehatan sangat diperlukan data dan informasi terkait
masalah kesehatan dalam masyarakat.
Dalam mewujudkan kesehatan yang optimal, terdapat upaya dalam kesehatan yang
dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit,
Kesehatan masyarakat
Selain pendalaman
dibandingkan
mahasiswa
Lapangan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang tujuan pendidikan yang menyatakan bahwa
seharusnya pendidikan tinggi menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat
yang
1.4 Manfaat
Dari kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), diharapkan dapat memberikan
manfaat antara lain sebagai berikut :
1. Bagi masyarakat Desa Tigapanah : menerima dan memahami informasi mengenai
penyakit DBD dan cara pencegahan penularan DBD serta mengaplikasikannya di
kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan masalah kesehatan lainnya.
2. Bagi mahasiswa PBL kelompok 14 : mendapatkan dan menambah wawasan
pengalaman belajar bersama masyarakat Desa Tigapanah serta mengaplikasikan ilmu
yang selama ini di terima di bangku kuliah.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
(PBL)
2.1
2.1.1
Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo dengan jumlah penduduk 3.057 orang dengan
jumlah KK 808. Luas wilayah Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo adalah 3 Km 2.
Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Tigapanah antara lain Gereja berjumlah 10 unit,
Masjid 1 unit, Sekolah Dasar 3 unit, Taman Kanak-Kanak 2 unit, Pasar 1 unit, Poskesdes 2
unit, Puskesmas 1 unit, Jambur (Tempat Perkumpulan) 1 unit.
Desa Tigapanah terdiri dari delapan blok yaitu Blok I berjumlah 88 KK, Blok II
berjumlah 138 KK, Blok III berjumlah 37 KK, Blok IV berjumlah 112 KK, Blok V berjumlah
113 KK, Blok VI berjumlah 141 KK, Blok VII berjumlah 120 KK, dan Blok VIII berjumlah
24 KK. Adapun Batas Wilayah Desa Tigapanah yaitu:
1. Batas Sebelah Utara
: Desa Suka
: Desa Mulawari
: Desa Sukadame
2.1.2 Deskripsi Demografi Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
A Deskripsi Demografi Desa Tiga, Kec. Tigapanah, Kab. Karo Berdasarkan Profil
Desa
Data demografi desa yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah adalah sebagai berikut:
a
dengan jenis kelamin laki-laki dan 1634 orang penduduk dengan jenis kelamin perempuan.
b Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, diketahui bahwa distribusi
penduduk berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
No.
1
2
3
4
5
Kategori
0-5
6-11
12-25
26-45
>45
Jumlah
Jumlah
237
260
632
1039
889
Sumber : Profil Desa
Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, diketahui bahwa distribusi
penduduk berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pendidikan
Belum Sekolah
Tidak Pernah Sekolah
Sedang TK
Sedang Sekolah
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SLTA/Kejuruan
Tamat Diploma I/II/III
Tamat Sarjana Strata
1,2,3
Jumlah
Jumlah
136
58
140
298
418
476
324
990
217
3.057
Karo Tahun 2016, maka diketahui jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yang terdapat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
1.
Laki-laki
168
2.
Perempuan
187
%
48,6
51,4
Jumlah
355
100,0
Berdasarkan Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak
168 orang (48,6%) dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 178 orang (51,4%).
b Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan umur.
Berdasarkan hasil surveiyang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo Tahun 2016, maka diketahui jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.4 Hasil Survei Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah,
Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016
Umur
No.
Jumlah
%
(tahun)
1
05
35
10,1
2
6 11
48
13,9
3
12 25
71
17,9
4
26 45
139
40,2
5
>45
62
17,9
Berdasarkan Tabel
2.4
dapat
dilihat
Jumlah
355
100,0
bahwa
distribusi
penduduk
menurut
kelompok terbanyak berada pada interval umur 26-45 tahun sebanyak 139 orang (40,2%).
c
Karo Tahun 2016 maka diketahui distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
No
Pendidikan
Jumlah
%
1. Belum/tidak sekolah
40
11.6
2. SD
74
21.4
3. SMP
71
20.5
4. SLTA/Kejuruan
148
40.2
5. Diploma I/II/III
9
2.6
6. Sarjana Strata 1 (S1)
13
3.8
Jumlah
355
100,0
Pada Tabel 2.5 dapat dilihat bahwa distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan yaitu
belum/tidak sekolah sebanyak 40 orang (11,6%), SD sebanyak 74 orang ( 21,4%), SMP
sebanyak 71 orang ( 20,5%), SLTA/Kejuruan sebanyak 139 orang (40,2%), Diploma I/II/III
sebanyak 9 orang (2,6%), dan Sarjana sebanyak 13 orang (3,8%).
2.2
2.2.1
Jumlah
92
263
355
%
25,9
74,1
100,0
Berdasarkan Tabel 2.6 di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk yang memiliki
keluhan sakit ada 92 orang (25,9%) dan yang tidak memiliki keluhan sakit sebanyak 263
orang (74,1%).
B Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir
(Februari 2016-Maret 2016)
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah penduduk berdasarkan keluhan kesehatan dalam satu bulan terakhir yang
terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan Kesehatan Dalam Satu Bulan
Terakhir di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
Keluhan
Jumlah
Asma
0.3
Batuk
18
5.1
Diare
0.3
Panas
20
5.6
Pilek
22
6.2
0.3
sakit kepala
11
3.1
Lainnya
18
5.1
Total
92
25.9
sakit gigi
Berdasarkan Tabel 2.7 diketahui keluhan kesehatan satu bulan terakhir (Februari 2016Maret 2016) di Desa Tigapanah keluhan kesehatan yang paling tinggi yaitu panas dan pilek
sebanyak 42 keluhan.
C Masalah kesehatan berdasarkan survei di Desa Tigapanah
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui masalah kesehatan yang ada dilingkungan desa Tigapanah yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
2.2.2
ISPA
ASKES
DBD
ASI
Rokok
Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Jumlah
askes
32
9.0
BPJS
87
24.5
lainnya
34
9.6
tidak ada
202
56.9
Total
355
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar warga tidak memiliki jaminan
kesehatan yaitu sebanyak 202 orang (56.9%). Jenis jaminan kesehatan yang paling banyak
adalah BPJS yaitu sebanyak 87 orang (24.5 %).
B Distribusi Penduduk yang Sakit Berdasarkan Status Berobat Jalan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah penduduk yang sakit berdasarkan status berobat jalan yang terdapat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.9 Distribusi Penduduk yang Sakit Berdasarkan Status Berobat Jalan di
Desa Tigapanah
Berobat Jalan
tidak
ya
Total
Jumlah
%
317
89.3
38
10.7
355
100.0
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 355 orang masyarakat yang ada di Desa
Tigapanah hanya 38 orang (10,7%) yang berobat jalan dalam sebulan terakhir (Februari
2016-Maret 2016).
C Distribusi Penduduk yang Pernah Berobat Jalan Berdasarkan Tempat Berobat
Jalan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah diketahui jumlah penduduk yang
pernah berobat jalan berdasarkan tempat berobat jalan di bawah ini:
Tabel 2.10 Distribusi Penduduk yang Pernah Berobat Jalan Berdasarkan Tempat
Berobat Jalan di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
Tempat Berobat Jalan
Poliklinik
Jumlah
%
1
0.3
10
2.8
1.4
11
3.1
Puskesmas pembantu
2.0
RS Pemerintah
0.8
RS swasta
1.4
tidak berobat
313
88.2
Total
355
100.0
Praktek Dokter
Praktek petugas ksehatan
Puskesmas
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk yang pernah
berobat jalan berdasarkan tempat berobat jalan terbanyak adalah berobat ke Puskesmas yaitu
sebanyak 11 orang (3,1%).
2.2.2 Gambaran Kesehatan Ibu dan Balita
A Data Kesehatan Ibu
Data Kesehatan Ibu adalah WUS dengan riwayat pemeriksaan kehamilan yang diperoleh
dari masyarakat di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 terdiri atas
distribusi WUS berdasarkan jumlah riwayat pemeriksaan kehamilan dan penolong persalinan.
a. Distribusi Jumlah WUS Berdasarkan Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diperoleh jumlah WUS berdasarkan riwayat pemeriksaan kehamilan terdapat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 2.13 Distribusi Jumlah WUS Berdasarkan Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016
No.
1.
2.
Pemeriksaan Kehamilan
Ya
Tidak
Jumlah
Jumlah
40
0
40
%
100
0
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah WUS yang memeriksakan
kehamilannya adalah sebanyak 40 orang (100%).
Karo maka diketahui jumlah balita berdasarkan status pemberian ASI eksklusif yang terdapat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.15 Distribusi Balita Berdasarkan Status Pemberian ASI Eksklusif di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab.Karo
Tahun 2016
No. Pemberian ASI Eksklusif
1.
Ya
2.
Jumlah
35
%
87,5
Tidak
12,5
Jumlah
40
100
Berdasarkan
Tabel 2.15 di atas dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita terdapat 35 (87,5 %) balita yang
diberi ASI eksklusif sedangkan yang tidak diberi ASI eksklusif terdapat 5 (12,5%) balita.
b Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Makanan Pendamping ASI
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui jumlah balita berdasarkan usia pertama pemberian Makanan Pendamping ASI yang
terdapat pada Tabel 2.16 di bawah ini:
Tabel 2.16 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Makanan
Pendamping ASI di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2016.
No. Usia Pemberian MP ASI
Jumlah
%
1.
< 4 bulan
11
27,5
2.
4- 5 bulan
27
67,5
3
6 24 bulan
2
5,0
Jumlah
40
100,0
Berdasarkan tabel di atas di dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita, usia pemberian
MP-ASI terbanyak adalah diberikan pada umur 4-5 bulan yaitu sebanyak 27 balita (67,5%).
c
diketahui jumlah balita berdasarkan usia pertama pemberian susu tambahan/formula yang
terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.17 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Pertama Pemberian Susu
Tambahan/Formula di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016.
No
1.
2.
Jumlah
35
5
40
%
87,5
12,5
100
Berdasarkan tabel di atas di dapat dilihat bahwa dari 40 orang balita, usia pemberian susu
formula terbanyak adalah diberikan pada umur 6 bulan yaitu sebanyak 35 balita (87,5%).
d Distribusi Balita Berdasarkan Usia Tidak diberi ASI lagi
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab.
Karo maka diketahui jumlah balita berdasarkan usia tidak diberi ASI lagi yang terdapat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.18 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Tidak diberi ASI Lagi di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Tahun 2015
Usia Tidak diberi
No.
Jumlah
%
ASI Lagi
1.
<4 bulan
20
50,0
2.
4-5 bulan
9
22,5
3.
6-24 bulan
10
25,0
4.
>24 bulan
1
2,5
Jumlah
40
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 40 balita dengan usia tidak diberi ASI lagi
terbanyak adalah pada usia <4 bulan, yaitu sebanyak 20 balita (50,0%).
e
balita berdasarkan usia tidak diberi ASI lagi yang terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.19 Distribusi Balita Berdasarkan Usia Anak Diberi Makanan Keluarga di
Desa Tigapanah
Tahun 2016
No.
Jumlah
1.
14
2.
26
Jumlah
40
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 40 balita dengan usia
35,0
65,0
100
diberi makanan
keluarga terbanyak adalah pada usia 6-24 bulan, yaitu sebanyak 26 balita (65%).
2.2.3
Gambaran kesehatan Lingkungan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo yang
diketahui dari hasil kuesioner adalah data komponen rumah, sarana sanitasi, kondisi SPAL,
jamban, dan sampah.
A Observasi Komponen Rumah
Adapun hasil observasi terhadap rumah penduduk di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah,
Kab. Karo adalah sebagai berikut :
Tabel 2.20 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Komponen Rumah di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
Tahun 2016.
No.
1.
2.
3.
Komponen Rumah
Plafon
Ada
Tidak Ada
Jumlah
57
43
%
57,0
43,0
Jenis Dinding
1. Tembok
2. Semi Permanen
64
36
64,0
36,0
Atap
1. Genteng
2. Seng
3. Lainnya
3
95
2
38
28
34
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah yang memiliki komponen
rumah kategori terbanyak adalah memiliki langit-langit (plafon) bersih dan tidak rawan
kecelakaan sebanyak 57 rumah (57%), dinding permanen (tembok) sebanyak 64 rumah
(64%) dan atap dari seng adalah yg terbanyak digunakan oleh masyarakat sejumlah 95 rumah
(95%).
B Sarana Sanitasi
Data sarana sanitasi adalah data kesehatan sarana sanitasi di Desa Tigapanah, Kec.
Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016 terdiri dari penyediaan air bersih, jamban, bak mandi,
SPAL, sarana pembuangan sampah, kandang ternak
a
Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sumber air bersih yang terbanyak yang
digunakan penduduk adalah yang bersumber dari sumur bor yaitu sebanyak 72 rumah (72%).
b Jamban (Sarana Pembuangan Kotoran)
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan jamban yang terdapat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2.22 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan Jamban di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah
Tahun 2016
No.
Jenis Jamban
Jumlah
%
1.
Tidak Ada
20
20
2.
Ada, leher angsa.
80
80
Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui dari 100 rumah yang memiliki sarana sanitasi
jamban dengan kategori terbanyak yaitu jamban leher angsa, sebanyak 80 rumah (80%).
c
SPAL
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan SPAL yang terdapat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 2.23 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan dan jenis SPAL di Desa
Tigapanah Kec. Tigapanah
Tahun 2016
No.
Jenis SPAL
Jumlah
%
1.
Tidak Ada
40
40
2.
Ada
60
60
Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah diketahui bahwa 60
rumah (60%) memiliki sarana pembuangan limbah ada 40 rumah (40%) tidak memiliki
saluran pembuangan air limbah ( hanya melalui resapan)..
d Sarana Pembuangan Sampah
Dari hasil survei yang kami lakukan di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo maka
diketahui distribusi rumah tangga berdasarkan kepemilikan dan jenis sarana pembuangan
sampah yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.24 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan dan jenis Sarana
Pembuangan Sampah di Desa Tigapanah
Kec. Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
No. Sarana Pembuangan
Jumlah
%
Sampah
1. Tidak Ada
27
27
2.
Ada
73
73
Jumlah
100
100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 rumah diketahui yang memiliki
sarana pembuangan sampah, yaitu sejumlah 73 rumah (73%) sedangkan yang tidak memiliki
tempat/ sarana pembuangan sampah sebanyak 27 rumah (27%).
merokok dengan jumlah rokok 1-2 bungkus perhari, 16 orang yang merokok dengan jumlah
rokok < 1 bungkus perhari dan 12 orang yang merokok dengan jumlah > 2 bungkus perhari.
B Gambaran Akifitas Fisik Masyarakat
Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo terhadap aktifitas fisik yang dilakukan masyarakat dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 2.27 Distribusi Aktifitas Fisik Masyarakat di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo Tahun 2016
No.
1.
Aktifitas Fisik
Bekerja/sekolah/rumah
tangga
Perjalanan/transportasi
Waktu
senggang/
olahraga
2.
3.
Jumlah
288
89,4
17
6,7
10
3,9
Jumlah
255
100.0
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 255 masyarakat yang berumur di atas 10
tahun yang melakukan aktivitas, ada 2 orang (99,44%) bekerja, 181 (100 %) melakukan
perjalanan (transportasi) dan 18
seminggunya.
2.2.5 Siklus Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat
A Analisa Situasi
Dalam analisa situasi masalah kesehatan, kelompok 14 menganalisa data-data yang
didapat dari wawancara kepada masyarakat di Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo
dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Selain itu, informasi juga didapat
dari sekretaris desa, petugas puskesmas, dan bidan di poskesdes
untuk kemudian
didiskusikan bersama. Setelah itu diambil kesimpulan tentang hal-hal positif yang terdapat di
masyarakat dan masalah kesehatan yang perlu diselesaikan di Desa Tigapanah Kec.
Tigapanah, Kab. Karo.
B Rembuk
Acara rembuk desa ini dilaksanakan pada hari minggu, 04 oktober 2015 Pukul 20.30 WIB
di kediaman Sekretaris desa Tigapanah, dipimpin oleh moderator. Adapun pembagian tugas
dalam kegiatan rembug dusun ini adalah sebagai berikut :
1.
Moderator
2.
Presentator
: Marissa
: David Julianto
Elieser Tarigan
3.
Notulen
Elysabeth Elmina
4.
Konsumsi
: Syafiah Mukhlisoh
Yohana Nova T M
5.
Dokumentasi
: Dwi Jayanti
Devi Yustika Purba
6.
Perlengkapan
: Silvia Martalena
Kegiatan Rembuk Desa dihadiri oleh 10 undangan yaitu Sekretaris Desa, Perwakilan
BPD,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu Perpulungan, dan perwakilan warga Desa
Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo :
1. Sekretaris Desa
: Metehsa Kemit
2. Perwakilan BPD
3. Tokoh Agama
6. Permata GBKP
: Mesah Barus
: Sanny
8. Bidan Desa
9. AKBID PKL
10. Warga
Total
Nilai
Kesehatan
Prioritas
1.
ASI
2.
ASKES
III
3.
DBD
400
4.
ISPA
60
II
5.
Rokok
IV
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa yang terpilih menjadi prioritas masalah adalah
Demam Berdarah dengan total skor 400.
2.3
Faktor Sosial Budaya dan Spesifik Lokal
A Deskripsi Faktor Sosial Budaya Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab.
Karo
Data Sosial Budaya yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec.Tigapanah, Kab.
Karo adalah sebagai berikut:
a
diketahui bahwa penduduk yang beragama Islam sebanyak 768 orang, Kristen sebanyak
1.347 orang, Katholik sebanyak 924 orang dan Hindu 18 orang.
b Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis
Dari data yang diperoleh dari Profil Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo
diketahui bahwa penduduk dengan etnis Aceh sebanyak 183 orang, Batak sebanyak 1.613
orang, Nias sebanyak 75 orang, Jawa sebanyak 1.181 orang dan Bali sebanyak 5 orang.
c
PKK
Karang Taruna
Perwirid-an
4.
5.
6.
Perpulungan
Kelompok Tani
Organisasi Pemuda
B Deskripsi Spesifik Lokal Desa Tigapanah Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Kab. Karo
Mayoritas penduduk Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo adalah berprofesi
sebagai petani. Untuk menyatakan rasa syukur atas hasil tani atau hasil panen yang diperoleh
oleh penduduk, diadakan acara perayaan hasil panen yang disebut Guro-Guro Aron atau Pesta
Kerja Tahun yang diadakan setiap Bulan juli yang dilaksanakan setiap tahun. Hal yang
dilakukan adalah berkunjung ke rumah sanak saudara, baik dari luar daerah Desa Tigapanah
maupun dari dalam daerah Desa Tigapanah.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1
dan rokok. Berikut ini hasil program intervensi mengenai DBD dan rokok yang dilakukan
oleh kelompok 14 di Desa Tigapanah adalah
a
b
e
f
3.2
3.3
3.3.1
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
Kegiatan III (Kerja Bakti Gabungan Wilayah Gubernur) ini dilaksanakan pada :
a.
b.
c.
d.
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
jalan raya Desa Bunuraya Baru, dan pembuatan tempat sampah di Desa Bunuraya
d.
Baru
Jumlah peserta
: 68 orang
Hari/ Tanggal
b. Waktu
c. Tempat
Desa Tigapanah
d. Jumlah peserta
: 68 orang
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
3.3.3
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Moderator
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
i. Jumlah peserta
: 35 orang
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
g.
h.
i.
3.3.5
a.
b.
c.
d.
e.
3.3.6
Metode
: Presentasi
Media
: Handout dan video
Jumlah peserta
: 35 orang
Kegiatan Penyuluhan tentang ASI Ekslusif di Perwiridan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal
: Jumat, 22 April 2016
Waktu
: 15.00 WIB 17.00 WIB
Tempat
: Masjid Taufiq (Perwirid-an)
Materi
: ASI Ekslusif
Pemateri
: Syafiah Mukhlisoh dan Dwi Jayanti
Kegiatan Penyuluhan tentang Kesehatan di SD di Desa Tigapanah, Kec.
Tigapanah, Kab. Karo.
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
3.3.7
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
e. Sasaran
f. Media
g. Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta
3.3.8
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Sasaran
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah peserta
b. Waktu
: 20.00 WIB-23.00 WIB
c. Tempat
: PA Permata GBKP Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang
Kegiatan II ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Jumat, 29 April 2016
b. Waktu
: 15.00 WIB-17.00 WIB
c. Tempat
: Perwiridan Desa Tigapanah
d. Sasaran
: 60 orang
Kegiatan III ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 30 April 2016
b. Waktu
: 20.00 WIB-22.00 WIB
c. Tempat
: KA/KR GBKP Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang
Kegiatan IV ini dilaksanakan pada :
a. Hari/ Tanggal
: Sabtu, 30 April 2016
b. Waktu
: 20.00 WIB-22.00 WIB
c. Tempat
: OMK Tigapanah
d. Sasaran
: 30 orang
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Materi
Pemateri
Sasaran
Metode
Media
Jumlah peserta
3.3.11 Kegiatan Mengikuti Program Puskesmas dalam Pemberian Imunisasi Polio pada
Balita di Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Kab. Karo.
3.3.12
Jumlah Peserta
30 orang
32 orang
30 orang
33 orang
30 orang
32 orang
35 orang
33 orang
Waktu
35 orang
: 20.30WIB - 23.00WIB
Hari/Tanggal
Jumlah Peserta
20 orang
25 orang
35 orang
15 orang
18 orang
30 orang
30 orang
32 orang
Waktu
: 20.00WIB-23.00WIB
Waktu
No
Hari/Tanggal
Jumlah Peserta
32 orang
29 orang
: 19.30WIB-21.30WIB
Waktu
No Hari/Tanggal
Jumlah Peserta
40 orang
40 orang
40 orang
40 orang
40 orang
40 orang
68 orang
61 orang
: 14.00WIB-16.00WIB
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan PBL ini adalah
1. Keadaan demografi penduduk desa berdasarkan data yang kami dapatkan dari hasil
survey dan data yang didapatkan dari profil desa tercatat 3.057 orang penduduk, dengan
total 808 KK, penduduk berjenis kelamin laki-laki 1.281 jiwa, dan penduduk berjenis
kelamin perempuan sebanyak 1.634 jiwa.
2. Gambaran Masalah Kesehatan Penduduk di Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah
adalah distribusi penduduk yang memiliki keluhan sakit ada 139 orang (40.2%) dan yang
tidak memiliki keluhan sakit sebanyak 207 orang (59.8%).
3. Gambaran lingkungan rumah penduduk di Desa Tigapanah dari 100 KK yang telah
disurvei ialah tempat pembuangan limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai ialah
(5%), tidak mempunyai tong sampah ialah (26,8%), dan yang mempunyai tong sampah
ialah (72,2%). Selanjutnya yang memiliki atap rumah asbes ialah (57,2%), bukan asbes
(39,7%), tidak asbes dan bukan asbes (1,1%).
4. Sumber air bersih di Desa Tigapanah ialah membeli (9,9%), PDAM (18,0%), dan sumur
bor (72,1%).
5. Permasalahan kesehatan di Desa Tigapanah yang kami dapatkan melalui survey baik
dengan pertanyaan terbuka maupun pertanyaan tertutup adalah :
a ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )
b DBD ( Demam Berdarah Dengue )
c Sampah
d Rokok
e ASI ( Air Susu Ibu )
Gambar 15: berbincang dengan salah satu Bidan Desa tentang PIN Polio
Gambar 17: turut berperan aktif dalam menyukseskan PIN Polio 2016
Gambar 20: foto bersama ibu dan anak yang sudah melakukan imunisasi
Gambar 24: pergi ke rumah warga demi pencapaian target PIN Polio
Gambar 28: foto bersama salah satu Bidan Desa setelah PIN Polio resmi ditutup
Gambar 29: mengajar les anak-anak salah satu metode pendekatan yang
dilakukan
Gambar 33: salah satu permasalahan yang ditampilkan dalam rembuk desa
Gambar 37: Sekretaris Desan dan BPD serta karang taruna ikut hadir
Gambar 38: beberapa masyarakat Desa Tiga Panah yang hadir mengikuti rembuk
desa
Gambar 41: hasil kesepakan warga dalam penentuan prioritas masalah dengan
metode CARL
Gambar 47: anggota TNI ikut membantu melakukan gotong royong bersama
Gambar 48: para ibu-ibu Desa Tigapanah turut berperan serta dalam gotong
royong bersama
Gambar 54: tindakan langsung bagi siswa-siswa yang memiliki kuku panjang dan
kotor
Gambar 58: salah satu kakak PBL FKM membantu cara menggosok gigi yang
bena
Gambar 66: salah satu anak turut serta dala kegiatan cuci tangan pakai sabun
Gambar 68: seluruh siswa kelas 4,5 dan 6 ikut mengikuti kegiatan ini
Gambar 71: salah satu anak menunjukkan giginya yang telah bersih sehabis
gosok gigi
Gambar 73: kakak PBL FKM USU mencontohkan gerakan gosok gigi yang benar
Gambar 79: penyuluhan tentang bahaya dan dampak rokok dengan media
pemuttaran video
Gambar 90: peserta terlihat bersemangat dalam mengetahui lebih lanjut seputar
DBD
Gabar 110: pemasangan plang dibantu oleh salah satu murid les
Gambar 114: foto plang pesan kesehatan telah berdiri di salah satu titik
peletakan
Gambar 116: proses pembuatan tong sampah dan plang pesan kesehatan
Gambar 117: proses mendesign tong sampah dan plang FKM USU
Gambar 119: penyerahan spanduk KTR dan tong sampah di GBKP Tigapanah