Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khairun Nisak

NIM : 7120009
Prodi : D3 Keperawatan

ANATOMI SISTEM PERNAFASAN

 Pengertian Sistem Pernafasan


Respirasi atau pernafasan merupakan pertukaran Oksigen (O2) dan Karbondioksida (CO2) antara
sel-sel tubuh serta lingkungan. Semua sel mengambil oksigen yang akan di gunakan dalam reaksi
dengan senyawa sederhana dalam mitokondria sel untuk menghasilkan senyawa kaya energi, air,
dan karbondioksida. Jadi, pernafasan juga dapat di artikan sebagai proses untuk menghasilkan
energi. Pernafasan di bagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Pernafasan Eksternal (luar) : Proses bernafas atau pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida serta uap air antara organisme dan lingkungannya.
2. Pernafasan Intewrnal (dalam) : Respirasi sel terjadi di dalam sel yaitu sitoplasma dan
mitokondria.
 Fungsi Sistem Pernafasan
Fungsi utama sistem pernafasan adalah untuk memungkinkan ambilan oksigen dari udara ke
dalam darah dan memungkinkan karbondioksida terlepas dari darah ke udara bebas. Ada juga
fungsi-fungsi tambahan lain, yaitu :
1. Tempat menghasilkan suara
2. Untuk meniup (balon, tangan, alat musik, dan lain sebagainya)
3. Tertawa
4. Menangis
5. Bersin
6. Batuk
7. Homeostatis (pH darah)
8. Otot-otot pernafasan membantu kompresi abdromen

 Saluran Penghantar Udara


Pada manusia, pernafasan terjadi melalui alat-alat pernafasan yang terdapat dalam tubuh atau
melalui jalur udara pernafasan untuk menuju sel-sel tubuh. Struktur organ atau bagian bagian
alat-alat pernafasan pada manusia terdiri dari :

1. Hidung

Selain sebagai salah satu organ alat pernafasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah
satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menhirup udara, penyaring udara
yang akan masuk ke paru-paru dan sebagai indera penciuman.
2. Faring

Faring merupakan persimpangan antara reongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke
kerongkongan. Rongg faring di bagi dalam 3 bagian, yaitu :
A. Bagian sebelah atas yang di sebut Nasofaring
B. Bagian tengah yang di sebut Orofaring
C. Bagian bawah sekali yang di sebut Laringofaring

3. Laring

Laring merupakan suatu katup yang rumit pada persimpangan antara lintasan makanan dan
lintasan uadara. Laring terangkat di bawah lidah saat menelan dan karenanya mencegah makanan
masuk ke trakea. Fungsi utama pada laring adalah untuk melindungi jalan nmafas atau jalan
udara dari faring ke saluran pernafasan lainnya. Laring juga berfungsi sewbagai organ
pembentuk suara atau menghasilkan sebagian besar suara yang di pakai berbicara atau
bernyanyi.
4. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10cm. Di paru-paru trakea
bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan, yaitu :
A. Lapisan paling luar terdiri dari atas jaringan ikat.
B. Lapisan tengah terdiri dari otot polos dan cincin tulang rawan.
C. Lapisan terdalam terdiri dari jaringan epitelium bersilia, menghasilkan banyak lendir.

5. Bronkus

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-
paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang kea rah liri lebih panjang, sempit,
dan mendatar daripada yang kea rah kanan. Hal inilah yang menyebabkan paru-paru kanan lebih
mudah terserang penyakit.
6. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang
semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tuklang rawan
tetapi rongganya bersifat bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.

7. Alveolus

Alveolus berbentuk rongga-rongga mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel
pipih yang melapisi alveolus memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat pada
oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
8. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut di batasi oleh suatu sekat yang
di sebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru
kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah.
Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah.
Paru-paru di selimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru
berkisar sekitar 3,5 liter.

Anda mungkin juga menyukai