Anda di halaman 1dari 10

TERAPI

REFLEKSIOLOGI
Oleh :

KHAIRUN NISAK
7120009
D3 KEPERAWATAN
Refleksologi adalah jenis pengobatan holistik yang
sederhana, dan aman untuk dilakukan. Pijatan dilakukan
pada beberapa titik di kaki, tangan, dan telinga, yang
mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota
badan, dan kelenjar.

Dengan menstimulasi titik-titik ini dengan beberapa jari


dan teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan
mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya.
JENIS-JENIS TERAPI
1. Pijat SWedia
REFLEKSIOLOGI
Menggunakan teknik memijat panjang, gerakan melingkar, getaran, sampai
menekan sendi dan seluruh bagian tubuh
2. Pijat aromaterapi
Sama seperti namanya, jenis pijat ini menggunakan minyak beraroma, atau
yang disebut juga minyak esensial, untuk dibalurkan ke tubuh selama
dipijat.
3. Pijat batu panas (hot stone massage)
Suhu panas batu dapat membantu meningkatkan aliran darah dan
mengurangi ketegangan otot. Batu panas ini ternyata tidak hanya
ditempelkan pada bagian tubuh yang nyeri saja. Pasalnya, terapisnya pun
akan memijat tubuh sambil menggenggam batu panas tersebut. Dengan
begitu, suhu panasnya akan menjalar ke seluruh tubuh secara maksimal.
4. Pijat jaringan dalam (deep tissue massage)
Cenderung menggunakan lebih banyak tekanan pada tubuh.
Lanjutan…
5. Pijat shiatsu
menggunakan jari jemari, tangan, atau siku untuk menstimulasi titik-titik
akupresur pada tubuh, tujuannya untuk meningkatkan aliran energi dan
mengembalikan keseimbangan tubuh.
6. Pijat Thai
Perpaduan unik antara terapi pijat dan yoga untuk memberikan tekanan
di sepanjang garis energi tubuh. Selama pijat Thai, akan melakukan
berbagai posisi pijat bersama dengan terapis. Biasanya akan diminta
untuk duduk, membungkuk, miring ke kanan atau ke kiri,
membusungkan dada, dan posisi peregangan lainnya selama dipijat. Cara
ini dapat mengurangi kekakuan otot dan nyeri punggung, bahkan telah
terbukti dapat mengobati masalah keseimbangan dan gejala migrain.
Lanjutan…
7. Pijat prenatal
Pijat saat hamil boleh saja dilakukan, namun dengan catatan
hanya boleh dilakukan oleh terapis khusus yang memiliki
lisensi pijat prenatal. Jenis pijat ini dapat membantu
meringankan nyeri tubuh, ketegangan otot, kaki bengkak,
sampai mengurangi stres saat hamil.
8. Pijat refleksi
Pijat refleksi ini lebih terfokus pada kaki dan tangan saja –
tidak sampai seluruh tubuh. Kaki dan tangan adalah dua
bagian tubuh yang memiliki titik-titik akupresur yang
terhubung dengan organ atau bagian tubuh lainnya.
Terapi pijat refleksi dapat membantu memperbaiki
kondisi kesehatan seseorang dan cocok untuk segala
usia.
Terapi ini bisa bermanfaat untuk mereka yang
mengalami masalah dengan area punggung dan leher,
masalah pencernaan dan reproduksi, problem pada
keseimbangan hormon ataupun fertilitas, juga kondisi
dada atau paru-paru yang sedang bermasalah.
Terapi ini akan dapat memberi manfaat maksimal bila
dilakukan oleh praktisi yang telah berpengalaman.
Beragam Manfaat Pijat Refleksi
1. Memberi efek relaksasi
2. Mengatasi sakit kepala
3. Mengatasi sakit kepala
4. Mengatasi konstipasi
5. Meringankan gejala multiple sclerosis dan perawatan
kanker
6. Mengurangi stres dan kecemasan
7. Mengatasi sakit pada betis, kaki dan punggung
Komplikasi atau Risiko dan Efek Samping
Terapi Refleksiologi
1. Rasa Sakit
Beberapa jenis teknik pijat bisa menimbulkan rasa nyeri
sehari setelah melakukan pemijatan. Teknik pijat
melibatkan berbagai tekanan, baik lembut dan kuat.
Biasanya teknik itu bertujuan untuk mengobati luka atau
jaringan otot.
2. Alergi
Saat melakukan pijat, banyak terapis yang
memadukannya dengan minyak pijat, lotion atau minyak
aromaterapi yang ternyata bisa memicu reaksi alergi.
Lanjutan…
3. Gumpalan Darah
Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki
gumpalan darah dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah
tersebut bisa berpindah tempat ke jantung atau otak sehingga
dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
4. Cidera
Terapis pijat yang kurang profesiona bisa berpeluang
memberikan luka selama perawatan.
5. Kerusakan Saraf
Pijat terlalu dalam dan kencang bisa menyebabkan kerusakan
saraf di area leher dan bahu. Kerusakan bisa terjadi jika terapis
memberikan tekanan pijat yang berlebihan.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai