Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Lolita Yanavia

Nim : 22086096

A. Pengertian Massage

Pijat, pijit, atau urut adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional,
dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik secara terstruktur, tidak terstruktur,
menetap, atau berpindah tempat dengan memberikan tekanan, gerakan, atau getaran, baik
dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis. Pijat biasanya menggunakan
tangan, jemari, sikut, lengan, kaki, atau alat pemijat. Pijat dapat memberikan relaksasi, rasa
nyaman, dan kebugaran.

• Manfaat Massage

Yang paling utama dari manfaat massage adalah memperlancar peredaran darah dan
getah bening. Dimana massage akan membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh.
Treatment massage akan mempengaruhi kontraksi dinding kapiler sehingga terjadi keadaan
vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah kapiler dan pembuluh getah bening. Aliran
oksigen dalam darah meningkat, pembuangan sisa-sisa metabolic semakin lancar sehingga
memacu hormone endorphin yang berfungsi memberikan rasa nyaman. Selain hal tersebut
banyak sekali manfaat massage bagi peningkatan fungsi-fungsi fisiologis tubuh.Efek
kesembuhan secara holistikpun bisa didapatkan dari massage yaitu menimbulkan relaksasi
pada pikiran, menghilangkan depresi dan perasaan panik dengan meluangkan sedikit waktu
untuk melakukan kontak khusus yang ditimbulkan dari sentuhan massage

B. Macam-macam Gerakan Massage

Berikut ini macam-macam gerakan massage yaitu:

1. Kneading

1
Gerakan massage yang pertama adalah kneading. Mungkin ini menjadi gerakan
yang paling mudah dilakukan oleh amatir. Kneading melibatkan penggunaan ibu jari
atau telapak tangan untuk memberikan tekanan ke berbagai bagian tubuh.

Idenya di sini untuk menarik otot menjauh dari tulang, untuk membantu
mengurangi kejang otot. Nama teknis dari kneading adalah petrissage, yang sebagian
besar digunakan dalam buku teks tentang terapi pijat. Jika sedang memijat seseorang,
salah satu cara mengetahui seberapa besar tekanan dan kecepatan yang digunakan
adalah menanyakan pada yang dipijat. Atau, mulai dengan menyesuaikan tekanan dan
kecepatan. Mulailah dengan menggunakan tekanan ringan dan kecepatan yang lebih
lambat. Lalu, kerjakan sesuai dengan apa yang dikatakan oleh yang dipijat.

Kelebihan dari kneading massage adalah mengurangi cedera otot, meningkatkan


fleksibilitas, hingga mengurangi rasa sakit. Sementara kekurangannya tidak bisa
dilakukan jika area sedang meradang, kulit yang rusak, bengkak, atau baru cedera.
Berikan waktu yang cukup untuk pemulihan setelah cedera menjadwalkan kneading.
Sebab, tekanan yang dalam dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada area
tersebut.

2. Effleurage (Mengelus Ringan/Mendalam)

Metode effleurage adalah metode lain yang cukup umum digunakan. Ini
melibatkan penggunaan tangan untuk memberikan sedikit tekanan pada kulit. Dalam
teknik ini, tangan harus tetap rata saat meluncur di atas tubuh, dan melibatkan
penggunaan minyak atau krim untuk menambah kenyamanan. Effleurage sering
digunakan pada awal dan akhir pijatan untuk mencapai kenyamanan dan relaksasi
maksimal.

2
Tujuannya untuk melemaskan otot-otot untuk teknik lain yang relatif lebih intens,
sekaligus mendorong sirkulasi darah ke berbagai bagian tubuh.Caranya, mulai dengan
menggunakan sapuan ringan yang menenangkan ke tubuh sambil menjaga tangan
tetap terbuka. Gunakan gerakan melingkar untuk memijat kulit dengan lembut, dan
sampai tingkatan tertentu.

Ketika digunakan dengan sedikit tekanan lebih, teknik ini dapat digunakan untuk
menghilangkan simpul otot dan ketegangan dari tubuh. Teknik ini biasa digunakan
dalam berbagai gaya pijat, misalnya seperti pijat Swedia.

Kelebihan gerakan massage ini adalah meningkatkan penyembuhan dengan


meningkatkan sirkulasi darah. Teknik effleurage meningkatkan sirkulasi darah ke
seluruh tubuh dengan menerapkan pukulan ke atas menuju jantung. Peningkatan
sirkulasi darah memungkinkan peningkatan nutrisi oksigen ke dalam sel. Oksigen dan
nutrisi membantu memperbaiki sel dan jaringan yang rusak dan meningkatkan
penyembuhan.

Kekurangannya Effleurage adalah teknik gesekan ringan untuk mendorong sistem


limfatik mengalir, mulai dari bagian bawah ekstremitas dan mendorong kembali ke
jantung.

3. Rubbing

Teknik rubbing membutuhkan penggunaan ibu jari yang biasanya bergerak dalam
pola melingkar, menerapkan tekanan saat melakukannya. Cara ini digunakan untuk
melancarkan peredaran darah di dalam tubuh, serta untuk mengobati nyeri otot dan
persendian. Saat menggosok kulit dengan ibu jari, Moms pada dasarnya merawat
bagian tubuh yang terlokalisasi, terutama di bagian otot yang kaku atau persendian
yang sakit. Pada tekanan yang lebih besar, menggosok dapat dimasukkan sebagai
teknik pijat jaringan dalam untuk menghilangkan kekakuan dan/atau
ketidaknyamanan pada lapisan jaringan otot yang lebih dalam.

Berbagai jenis pola gerakan dapat termasuk dalam teknik menggosok, selama
menggunakan dua ibu jari. Rubbing ini paling cocok untuk orang yang melakukan
aktivitas fisik tinggi, seperti berlari atau mereka yang mengalami cedera atau nyeri

3
kronis. Jika memiliki ambang rasa sakit yang rendah atau sedang mencari bantuan dari
otot yang tegang, pijat Swedia lebih lembut dan menjadi pilihan yang lebih baik.

4. Tapotement atau Tapping

pijat tapotement yang biasanya digunakan dalam pijat olahraga. Hal ini
dikarenakan merupakan teknik terbaik meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Dalam pijatan ini, terapis pijat menggunakan tangan dengan gerakan cepat untuk
mengetuk berbagai bagian tubuh, terutama punggung, paha, dan bokong. Dalam pijat
tapotement, tangan dapat ditangkupkan sehingga hanya tepi telapak tangan dan ujung
jari yang menyentuh kulit. Atau dengan mengetuk kulit menggunakan saat tangan
diletakkan berdampingan. Hal lain yang perlu diingat ketika menggunakan teknik
sadap adalah ketukan berirama dengan cepat.

Kelebihan tapotement ini memiliki efek hiperemik. Artinya, ini meningkatkan


sirkulasi darah lokal, yang membantu menghangatkan dan melembutkan jaringan di
bawahnya. Kulit akan terasa hangat saat disentuh dan tampak memerah. Ini sering
digunakan untuk membantu pemanasan seorang atlet sebelum suatu acara.

Namun, kekurangannya tapotement tidak dapat digunakan pada bagian tulang.


Misalnya, mungkin digunakan pada bagian posterior kaki, seperti pada otot
gastrocnemius dan soleus, tetapi tidak pernah di sepanjang tibia anterior.

5. Compression atau Menekan

Teknik compression atau teknik menekan menjadi macam-macam gerakan massage


selanjutnya yang cukup populer. Ciri khas dari teknik ini adalah dengan melibatkan tekanan
yang lebih dalam dan tahan pada jaringan otot dan area tertentu dalam waktu singkat.

4
Biasanya teknik ini digunakan untuk mengurangi kekakuan otot, meredakan ketegangan, dan
meningkatkan sirkulasi darah.

6. Friction atau Menggelitik

Gerakan friction atau menggelitik menjadi macam-macam gerakan massage yang


kerap digunakan oleh terapis. Teknik friction melibatkan gesekan atau gerakan
melingkar yang dilakukan dengan tekanan yang lebih dalam pada area-area tertentu.
Teknik ini membantu meredakan ketegangan otot, memecah adhesi jaringan, dan
meningkatkan fleksibilitas.

7. Percussion atau Mengetuk

Teknik percussion atau teknik mengetuk. Gerakan ini biasanya melibatkan irama
ketukan ringan atau berdenyut pada permukaan tubuh dengan menggunakan telapak
tangan, jari-jari terulur, atau genggaman terbuka. Percussion merupakan gerakan
massage yang digunakan untuk merangsang sirkulasi darah, dan mempercepat
pemulihan otot.

8. Shiatsu (Acupressure)

5
Gerakan massage ini berasal dari tradisi Jepang dan melibatkan tekanan yang kuat
dengan menggunakan jari-jari pada titik-titik akupresur di tubuh. Teknik ini membantu
menghilangkan ketegangan, merangsang titik-titik energi, dan memperbaiki
keseimbangan energi dalam tubuh.

9. Reflexology (Refleksiologi)

Gerakan ini melibatkan pijatan khusus pada titik-titik refleksi pada kaki, tangan,
atau telinga untuk mempengaruhi organ dan bagian tubuh lainnya. Teknik ini
membantu meningkatkan kesehatan organ, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan
mengurangi ketegangan.

10. Lomi-lomi

Lomi-lomi yang berasal dari tradisi Hawaian yang melibatkan gerakan lembut dan
melingkar menggunakan telapak tangan. Teknik ini menggabungkan pijatan,
perenggangan, dan gerakan energetik untuk meredakan ketegangan, memperbaiki
sirkulasi darah, dan meningkatkan rasa kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai