Anda di halaman 1dari 53

Massage

2019
Teori mengenai asal dari kata message

• Perancis : Masser ( meremas )


• Yunani : Messien ( menggosok )
• Arab : Mas’h ( menekan dengan
lembut )
• Yahudi : Maschisch ( meraba )
• Indonesia : Memijat / Urut
Pengertian Massage
Diartikan sebagai pijat yang telah disempurnakan dengan ilmu-
ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan-gerakan tangan yang
mekanis terhadap tubuh manusia dengan mempergunakan
bermacam-macam bentuk atau tehnik.
Pendapat beberapa ahli
• Douglas Graham ( 1884-1918 )
mendefinisikan massage sebagai manipulasi jaringan lunak
dengan prosedur manual dan mekanik, untuk menghasilkan efek
fisiologis, dan terapiutik tubuh.

• William Murrell ( 1853-1912 )


massage adalah suatu metode ilmu mengobati penyakit tertentu
dengan manipulasi yang sistematis pula
Sejarah Perkembangan Massage
• Wilayah Timur ----- menjadi suatu kebiasaan atau suatu kegemaran
terutama di kalangan kaum bangsawan dan orang –
orang kaya.
Tujuannya untuk mendapatkan manfaat timbulnya perasaan hangat, segar
dan nyaman pada tubuh.
* Raja –raja pada masa itu mempunyai abdi-abdi yang bertugas untuk
memijat dan dilakukan oleh orang – orang buta atau ahli pijat yang sengaja
dibutakan.
Masa Kuno (Leluhur)

Cina -----praktek massage telah ada semenjak 3000 SM.

Dibuktikan dengan : Naskah-naskah cina yang mempublikasikan


massage sebagai suatu metode pengobatan
penyakit
Laporan-laporan dari cina yang berisi
tentang penggunaan massage
PERKEMBANGAN PIJAT DI
MASYARAKAT JAWA
Di masyarakat Jawa, pijat sudah menjadi tradisi turun
temurun, terbukti dari relief candi Borobudur
1.Pijat tradisional
2.Pijat refleksi
3.Pijat shiatsu
4.Hot stone massage
Pijat tradisional (Urut)
Pijat yang paling dikenal di Indonesia sejak dulu, terutama di
pedesaan.
Pijatan tradisional dapat melemaskan kembali otot-otot yang
tegang sehingga tubuh menjadi lebih segar serta dianggap
dapat menyembuhkan penyakit.
Gerakannya sangat ringan dan sederhana dengan
menggunakan telapak tangan dan ibu jari.
Menggunakan minyak kelapa sebagai pelengkap
• Pijatan ini khas Indonesia dengan mengandalkan teknik urut. Pada pijatan,
penekanan telapak tangan dan ibu jari ke tubuh lebih kuat.
• Otot-otot yang tegang akan menjadi rileks, sehingga tubuh menjadi bugar
kembali.
Pijat refleksi
Dilakukan dengan mempelajari beberapa titik tertentu di
tubuh terutama telapak kaki dan tangan.
Dapat dilakukan dengan tangan dan benda-benda lain
berupa kayu, plastik atau karet.
Pijat ini dijadikan pengobatan alternatif untuk berbagai
penyakit yang umum seperti pada jantung, pencernaan dan
masalah kesuburan serta baik untuk peredaraan darah.
Pijat Shiatsu
• Berasal dari Jepang.
• Hampir sama seperti refleksi,
• dilakukan pada bagian titik tertentu di tubuh.
• media pemijatnya menggunakan jari atau telapak tangan.
• Pemijatan ini mirip dengan totok.
Hot stone massage
(pijat batu panas)
Menggunakan batu vulkanik yang telah dipanaskan
Batu yang cukup panas diletakkan pada bagian tubuh
(tangan dan kaki saja)sampai panas pada batu hilang
(kurang lebih 10 menit)
Batu panas dapat memudahkan menghisap racun-racun
dalam tubuh dan membuat kita rileks
Pemijat hanya memijat pada bagian tangan dan kaki saja.
Jenis Dan Tehnik Massage
• Jenis Massage
1. Sport Massage ( Massage Kebugaran)
Tujuannya untuk membentuk serta memelihara kondisi fisik para olahragawan
agar tetap sehat dan bugar.
2. Remedial Massage ( Massage Penyembuhan)
Pijat yang digunakan untuk memulihkan beberapa macam penyakit tanpa
memasukkan obat ke dalam tubuh
Tujuannya untuk meringankan atau mengurangi keluhan atau gejala pada beberapa
macam penyakit yg merupakan indikasi untuk dipijat.
3. Cosmetik Massage
Teknik Dasar Massage
1. Effleurage mengusap
2. Petrisage Meremas otot dengan mengangkat
3. Friction Menggerus/menggosok otot
4. Stroking Mengurut
5. Tapotage menepuk-nepuk/memukul
6. Vibration menggetarkan
1. Eflaurage ( gosokan )
• Gerakan dengan mempergunakan seluruh permukaan telapak tangan melekat pada
bagian – bagian tubuh yang digosok
• Tangan menggosok secara supel menuju ke arah jantung dengan dorongan dan
tekanan boleh juga menyamping mis gosokan di daerah dada, perut dsb.
• Tehinik effleurage dilakukan pada permulaan massage dengan dosis 5 x
• Pada penutupan massage dosis 3 kali
• Baik sebagian ataupun seluruh tubuh.
• Pada anggota gerak atas berakhir pada kelenjar limfe (pada ketiak)
• Pada anggota gerak bawah berakhir pada lipat paha
Variasi Efleurage
• A. Gosokan dengan mempergunakan telapak tangan dilakukan dengan
tekanan yang dangkal (super ficial )
• B. Gosokan dengan mempergunakan pangkal telapak tangan dilakukan
dengan tekanan yang dalam
• C. Gosokan dengan mempergunakan punggung kepalan tangan pada otot-otot
yang besar dn lebar daerah pinggang dan punggung dilakukan dengan
tekanan yang dalam
• D. Gosokan dengan menggunakan kedua ibu jari
Efek atau guna efleurage
• Membantu melancarkan peredaran darah vena dan peredaran getah
bening atau cairan limfe
• Membantu memperbaiki proses metabolisme
• Menyempurnakan proses pembuangan sisa pembakaran atau mengurangi
kelelahan
• Membantu penyerapan (absorbsi) pada peradangan
• Rileksasi dan mengurangi rasa nyeri
efleurage
2. Petrissage (Pijatan)

• Gerakan pijatan dengan menggunakan empat jari


merapat berhadapan dengan ibu jari yang selalu lurus
dan supel.
• Gerakan pijatan harus dilakukan pada tiap kelompok
otot dan otot harus dipijat beberapa kali dengan supel
dan rilek.
Variasi Petrisage : Kneading, wringing,
rolling, picking up, shaking
1. Kneading ( pijatan )
• Adalah suatu gerakan pijatan dengan
mempergunakan satu tangan atau kedua
belah tangan. Jaringan ditekan diantara
telapak tangan dan jari-jari. Gerakan
tangan harus ganti berganti dan tekanan
harus selalu menuju ke arah atas.
2. Wringing ( gosokan lipat pindah)

• Manipulasi dengan memegang


group otot / jaringan dengan
kedua tangan dengan gerakan
dorong dan tarik bergantian.
3. Picking Up
• Tehnik ini banyak digunakan pada
daerah otot-otot tengkuk, bahu,
lengan atas dan jari-jari
4. Rolling
• Tehnik memijat, melipat kulit dengan hanya
menggunakan jari-jari tangan yg dilakukan
secara berurutan dari bawah sampai atas.

• Tujuan : untuk melonggarkan atau


memisahkan kembali lengketan kulit
dengan jaringan dibawahnya.
5. Shaking

Suatu gerakan goncangan


dengan mempergunakan satu
atau kedua belah tangan dan
biasanya dilakukan didaerah
otot paha, tungkai bawah, kaki
Efek dan kegunaan petrisage
• Mengurangi penimbunan asam laktat didalam sel-sel otot yang telah
mengeras
• Menekan atau mendorong sampah-sampah yang ada di dalam jaringan ke
dalam pembuluh darah balik (vena)
• Untuk melonggarkan kulit dan otot dari tulang
• Memperbaiki proses metabolisme
3. Tapotement (menepuk-nepuk)
Kategori : claping, hacking, pounding

Clapping
Adalah gerakan pukulan dengan
mempergunakan telapak tangan dan jari-
jari yang membuat cekungan, sikap
pergelangan tangan palmar fleksi,
bergerak ganti berganti.
Hacking
Gerakan pukulan yang banyak
memerlukan latihan, sehingga
mencapai kemahiran. Yang
harus diperhatikan ialah sikap
kedua siku fleksi, bahu
abduksi, pergelangan tangan
dorsofleksi
Pounding
4.Vibrasi
• Tehnik pijat menggetarkan,hampir
sama seperti tehnik shaking. Tehnik
ini menggunakan ujung-ujung jari
atau seluruh tapak tangan.

• Tujuannya untuk merangsang syaraf


scr halus dan lembut. Dengan maksud
u menenangkan atau melemahkan
rangsang yg berkelebihan yg dapat
menimbulkan ketegangan
5. Friction ( gerusan )
• Adalah suatu gerakan gerusan kecil-kecil yang dilakukan dengan
mempergunakan ujung tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis) yang
merapat, ibu jari, ujung siku, pangkal telapak tangan dan yang bergerak
berputar-putar searah atau berlawanan arah dengan jarum jam.
• Efek atau guna friction
- Merangsang saraf-saraf dan otot-otot yang jauh letaknya dari permukaan
tubuh (untuk jaringan – jaringan yang lunak dan dalam)
Variasi friction
• Menggunakan ibu jari : ruas-ruas tulang belakang, gluteal
• Menggunakan 3 jari menggumpal : gluteal dan ruas-ruas tulang belakang
(telunjuk, jari tengah dan jari manis)
• Menggunakan pangkal telapak tangan : gluteal
• Menggunakan siku : gluteal dan telapak kaki
6. Stroking ( Mengurut )

• Suatu gerakan mengurut dengan mempergunakan


ujung-ujung tiga jari yang merapat (jari telunjuk,
tengah dan manis). Untuk menguatkan tekanan, tangan
lain dapat membantunya. Tehnik ini banyak digunakan
untuk segment massage.
Tujuan Massage
• Melancarkan peredaran darah terutama peredaran darah vena (pembuluh
balik) dan peredaran getah bening (air limphe).
• Menghancurkan pengumpulan sisa-sisa pembakaran didalam sel-sel otot
yang telah mengeras yang disebut asam laktat.
• Menyempurnakan pertukaran gas-gas dan zat-zat didalam jaringan atau
memperbaiki proses metabolisme.
• Menyempurnakan pembagian zat-zat makanan keseluruah tubuh
• Menyempurnakan proses pencernaan makanan
• Menyempurnakan proses pembuangan sisa-sisa pembakaran (sampah-
sampah) ke alat-alat pengeluaran atau mengurangi kelelahan
• Merangsang otot-otot yang dipersiapkan untuk bekerja efisiensi otot dan
elastisitas otot
• Merangsang jaringan-jaringan saraf, mengaktifkan saraf sadar dan kerja
saraf otonom (tak sadar)
• Membantu penyerapan pada peradangan bekas luka
• Membantu pembentukan sel-sel baru dalam perkembangan tubuh
• Membersihkan dan menghaluskan kulit
• Memberi perasaan nyaman, segar dan kehangatan pada tubuh
• Menyembuhkan atau meringankan berbagai gangguan penyakit yang
boleh dipijat.
Perlengkapan dan alat massage
• Tempat praktek
a. Kamar tunggu
b. kamar praktek
c. kamar kecil
d. papan nama
e. ruangan praktek harus bersih, tidak lembab dan ventilasi cukup, sekurang-
kurangnya berukuran panjang 250 cm dan lebar 150 cm.
• Dipan (tempat tidur), berukuran
a. panjang 2 m
b. lebar 80 cm
c. tinggi disesuaikan dengan tinggi masseur, setinggi pelvis (trokanter mayor).

• Kasur dan Sprei


a. Terbuat dari kapuk supaya tidak panas
b. Tebal tidak boleh lebih dari 20 cm . Sebaiknya menghindari terbuat dari busa
c. Sprei harus bersih, putih warnanya atau yang membuat tenang, menghindari
warna menyala, bahan dari katun yang mudah meresap keringat.
• Bantal, guling besar, guling kecil dan sarung-sarungnya
a. Terbuat dari kapuk
b. Sarungnya putih bersih, bahan dari katun
c. Guling besar dipakai untuk bantalan (support) dilekuk lutut pada posisi
telentang
d. Guling kecil dipakai untuk bantalan dipergelangan kaki pada posisi
telungkup
e. Tempat cuci tangan dengan air bersih
f. Tempat sabun dan sabun carbol
g. Handuk besar, handuk kecil dengan raknya
h. Gantungan baju, cermin dan tempat sisir
i. Kain penutup badan
j. Bahan pelican
• Talk atau bedak bayi yang tidak tajam baunya
• Minyak (baby oil atau sejenisnya)
• Balsem atau sejenisnya
Sanitasi Dan Hygiene
1. Sanitasi ( Kesehatan Lingkungan)
Prasarana lingkungan:
a. Kualitas cahaya yang cukup dan tidak remang.
b. Kualitas udara yang bersih dengan ventilasi yang cukup
c. Kuliatas kebisingan yang baik dan suasana yang tenang
d. Kualitas sarana dan peralatan harus sesuai dengan standar kesehatan
• 2. Hygiene (kesehatan individu)

a. Untuk masseur
• Tubuh yang bersih
• Tidak bau badan yang menyengat
• Tidak banyak keringat pada tubuh
• Sebelum maupun sesudah melakukan pemijatan hendaknya mencuci tangan dengan
menggunakan cairan antiseptic.
• Tidak berkuku panjang, tidak menggunakan cincin dan jam tangan pada saat
melakukan massage
• b. Untuk Pasien
Setelah dilakukan massage terhadap pasien hendaknya dibersihkan dengan
air hangat dengan menggunakan handuk bersih dan hanya satu kali pakai.
Indikasi Dan Kontra Indikasi
• Indikasi Massage
a. Fatique (kelelahan)
b. Keseleo (terkilir)
c. Kram/ kejang
d. Asma bronkiale (sesak nafas)
e. Sembelit (sukar buang air besar)
f. Rhematik kecuali stadium kronis
• Tekanan darah tinggi atau rendah
• Lemah syahwat (impotensi)
• Dismenore (nyeri datang bulan)
• Sakit kepala
• Nyeri punggung bawah (LBP)
• Nyeri persendian (bahu, panggul, siku, lutut)
• Mabuk kendaraan
• Kekakuan otot
• Insomnia
Kontra Indikasi
• Demam tinggi pada penyakit-penyakit menular misalnya tyfus, penyakit
malaria, kolera,disentri, tbc paru-paru dan sendi.
• Penyakit-penyakit kulit misalnya kadas, kudis, lepra, cacar, morbili dan
sebagainya.
• Macam-macam peradangan misalnya radang kulit, radang otot, radang
tulang, radang usus buntu, dan sebagainya
• Tumor (tumor hati, tumor perut, tumor ginjal, tumor otak, tumor uterus
dsb
• Kehamilan
• Menstruasi
• Fraktur
• Dislokasi, luksasio
• Luka-luka yang ada didaerah massage baik luka di luar maupun luka
didalam
• Sehabis makan, sehabis dioperasi dan sehabis disuntik

Anda mungkin juga menyukai