Anda di halaman 1dari 25

MICROWAVE

DIATHERMY (MWD)
ASTARIE GUNAWAN (1562030002)
NATHA HATI SUTJIPTO (1562030
TINO IMANUEL (
DEFINISI

FISIKA DASAR
Pancaran GelombanGaran Gelombang
EFEK BIOFISIKA
Efek Fisiologis
Efek Terapeutik
INDIKASI

KONTRAINDIKASI

METODE PELAKSANAAN
DEFINISI

FISIKADASAR

Suatu pengobatan dengan menggunakan energi elektro


EFEK BIOFISIKA
magnetic (EEM) yang dihasilkan dari arus bolak balik (AC)
Frekuensi 2450MHz
INDIKASI Panjang gelombang 12,25cm
Penetrasinya 30mm
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR Magnetron valve -> memperoleh frekuensi yang jauh lebih
tinggi dari arus frekuensi yang lain.
Coaxial cable -> mengalirkan arus frekuensi tinggi yang
keluar dari magnetron sehingga medan listrik tidak akan
EFEK BIOFISIKA
terpancar keluar karena adanya filter berupa ring metal yang
ada dalam kabel
INDIKASI Elektrode/magnetode/emitor -> merefleksikan arus frekuensi
2450MHz untuk diarahkan pada
jaringan.
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
Frekuensi 50Hz Frekuensi 2450 MHz
DEFINISI

1. Pancaran Gelombang
Pancaran EEM yang keluar dari
FISIKA elektroda/emitor, medan listriknya
DASAR akan DIVERGEN/MENYEBAR
=> kepadatan medan listrik
EFEK BIOFISIKA berkurang pada jarak jauh
Gelombang mikro sesuai untuk
INDIKASI pengobatan area superfisial
sifat pancaran
Berkurangnya gelombang
KONTRAINDIKASI
intensitas listrik
disebabkan
penyerapan
jaringan
METODE
PELAKSSANAAN
No Bentuk Emitor Medan Elektro Magnetik yang Dipancarkan
1 Bulat/setengah lingkaran Bentuk: Ring Sirkuler

Macam-macam bentuk emitor:

Temperatur maksimumnya di bagian perifer


2 Segi Empat Bentuk: Oval

Temperatur maksimumnya di tengah


Jarak antara emitor dengan kulit 5-15cm, tergantung:
Jenis emitor
Output mesin
Spesifikasi struktur jaringan
DEFINISI

2. Mekanisme Timbulnya Panas pada Jaringan


FISIKA
DASAR DISSIPASI

EFEK BIOFISIKA Jaringan


Tubuh
INDIKASI
EEM
(Energi Timbul
Elektro panas
Magnetik)
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
Terjadinya reaksi panas
tergantung pada

Kecepatan
Konduktivitas
daya serap
Jaringan
jaringan

Rotasi
Dipoles/ Distorsi Garis Displacement
Vibrasi Ion Orbit Elektron Elektron
Monopoles
-Rotasi Dipoles/Monopoles- -Distorsi Garis Orbit Electron-
(Pada Jaringan Elektrolit) (Pada Jaringan Isolator)

-Displacement Electron-
(Pada Jaringan Konduktor)
Jaringan Konduktor Jaringan Isolator
Jaringan Otot yang Tendo
banyak mengandung
pembuluh darah Ligamen
Diskus
Intervertebralis
Tulang rawan sendi
DEFINISI

EFEK FISIOLOGIS
FISIKA DASAR

EFEK Perubahan panas pada jaringan (reaksi lokal).


BIOFISIKA Peningkatan elastisitas jaringan ikat 5 10 kali lebih
baik
INDIKASI Tonus otot akan menjadi turun
Pemberian dosis rendah meningkatkan sirkulasi,
sedang dosis tinggi menyebabkan vasokontriksi
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR

EFEK Terjadi leucopenia setelah 6 jam hingga mencapai


BIOFISIKA puncak dan akan normal kembali setelah 24 jam
Pada jaringan saraf:
INDIKASI Peningkatan elastisitas pembungkus jaringan saraf
Menigkatkan konduktivitas saraf
Meningkatkan nilai ambang rangsang saraf
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR
EFEK TERAPEUTIK
EFEK Mengurangi nyeri
BIOFISIKA Kenaikan temperatur kulit
Perbaikan sirkulasi darah akibat dilatasi arteriole
INDIKASI Resorbsi calcium.
Peningkatan pembentukan callus.
Memberi efek relaksasi
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR

EFEK Penyembuhan luka/trauma pada jaringan lunak


BIOFISIKA Peningkatan metabolisme dan vasodilatasi secara lokal
Memperbaiki jaringan yang kontraktur
INDIKASI
Peningkatan elastisitas, nilai ambang rangsang jaringan
saraf, konduktivitas jaringan saraf
KONTRAINDIKASI

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR
INDIKASI
EFEK BIOFISIKA
Pain ; arthrosis , neuralgia , arthralgia , vasomotor head-
ache , paska trauma, paska operasi
Hypertonia ; arthrosis , neuralgia , reflex hipertonia
INDIKASI Inflamation ; kronik osteitis , bursitis kalsifikasi ,
sinusitis , adnexitis.

KONTRAINDIKASI
Peripheral blood sirculation ; oedema , decubitus.

METODE
PELAKSSANAAN
DEFINISI

FISIKA DASAR
Kontraindikasi
Absolut Relatif
EFEK BIOFISIKA
Implanted metal Osteoporotic
Acute rheumatoid arthritis
Serious arteries and Haemofilia
Malignant tumor venous circulatory
Use of anticoagulant
disorder
INDIKASI
Pace maker drugs
Heart disorder Neuropathis
Pregnancy
Acute infection disease
KONTRA TBC Fever (acute infection) Thermic sensibility
INDIKASI disorder

METODE
PELAKSSANAAN
METODE
PELAKSANAAN
Teknik Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pengobatan, pasien harus dilakukan pemeriksaan
terlebih dahulu.
Setelah itu, pasien diberitahu bahwa pengobatan ini bukan kontra
indikasi.
Kemudian dijelaskan tujuan dari pengobatan.
Barang atau benda dari logam yang dipakai pasien dijauhkan terlebih
dahulu atau dilepas.
Posisi harus senyaman mungkin.
Mesin mwd harus dalam keadaan switch on atau stand by.
Emitor diposisikkan tegak lurus terhadap jaringan yang akan diterapi,
jarak/spacing 5 ,10 ,15 cm.
Pada bentuk permukaan yang tidak rata/ada tonjolan sebaiknya jarak sedikit
lebih jauh.
Terapis selalu menanyakan apa yang dirasakan pasien.
Lihat reaksi selama pengobatan dan kondisi kulit pasien.
Selesai pengobatan, segera matikan mesin.
Bila kulit tampak eritema segera olesi kulit dengan krim pelembab kulit.
Untuk pengobatan area kepala (sinusitis,rhinitis,otitis media) , selesai
Pengobatan pasien biarkan diam istirahat sebentar (2 3 menit).
Apabila pengobatan direncanakan berulang beberapa kali pengobatan , maka
penderita diberi penjadwalan ulang pengobatan.
Penentuan Dosis
1. Intensitas
dibedakan menjadi empat :
a. Intensitas submitis
Intensitas submitis = pasien tidak merasakan
pasien sensasi apa
tidak merasakan
apa sensasi apa apa
Intensitas
b. Intensitasmitis pasien
mitis = pasien merakan merakan
sedikit sedikit hangat
hangat
c. Intensitas normalis = pasien merasakan
pasien hangat nyaman
merasakan hangat nyaman
Intensitas normalis
d. Intensitas fortis = pasien merasakan panas yang cukup kuat
Intensitas fortis pasien merasakan panas yang
cukup kuat
2. Lama Waktu Pengobatan
a. IMWD
Kondisi akut: waktu pengobatan harus singkat (mis: 5 menit)
Kondisi kronis: waktu pengobatan 10-20 menit.
b. CMWD
Tergantung pada berat dan jenis penyakit. Apabila ingin meningkatkan sirkulasi
darah, waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari 10 menit. Jika lebih hasilnya hanya
placebo.
3. Frekwensi Pengobatan
a. CMWD
Jika kondisi akut, aktualitas penyakit Pada kondisi kronis, aktualita rendah
tinggi Dapat diberikan terapi CMWD 2-3
Maka MWD diberikan setiap hari x/minggu dengan intensitas yang
dengan intensitas rendah tinggi
Dengan waktu 5-10 menit Dalam waktu 10-15 menit

b. IMWD
Frekwensi pengobatan tergantung dari reaksi pengobatan
Misalnya : Pasien dengan cidera akut. Hari pertama IMWD sebanyak 2 kali selama 5-10 menit
plus frekwensi 46Hz. Selanjutnya sekali setiap hari, puls frekwensi 110Hz, selama 15 menit.

4. Jumlah Pengobatan
Tergantung pada reaksi pengobatan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai