LAPORAN KASUS
B. SEGI FISIOTERAPI
1. ASESMEN FISIOTERAPI
a. Anamnesis ( Hetero)
Identitas
Umur : 12 tahun
b. Pemeriksaan
Pemeriksaan Umum
Pernapasan : 20x/menit
Temperatu : 36.1°C
Penglihatan : Baik
Pemeriksaan kognitif : Tidak Baik, anak tidak mampu mengikuti instruksi yang
diberikan.
Pemeriksaan Khususnn
a) Inspeksi:
Head and neck control : Posisi kepala extensi dan rotasi dextra.
Knee : Dextra :
: Sinistra :
b) Palpasi :
c) Perkusi : Terdapat sputum pada paru-paru kanan bagian tengah dan bawah
c. Pemeriksaan Reflek
1. ATNR :+
2. STNR :+
3. Babinski reflex :-
4. Moro reflex :+
5. Clonus reflex :-
6. Graps reflex :-
d. Deformitas
Ekstremitas bawah :.
Abilities Inabilities
f. Kemampuan ADL
Feeding : dibantu
Bathing : dibantu
Grooming : dibantu
Dressing : dibantu
g. Kemampuan fungsional
h. Problematik Fisioterapi :
SALAH
2. Diagnosa Fisioterapi
1) Jangka Pendek
Mengurangi spasme.
Mengeluarkan sputum
Mengurangi kontraktur
2) Jangka Panjang
b. Intervensi Fisioterapi
c. Evaluasi
1) Evaluasi sesaat
Respon anak
Respon anak
Posisi pasien :
Posisi terapis :
Pelaksanaan :
2. Evaluasi/Re-evaluasi
Setelah dilakukan terapi selama 4 kali dengan menggunakan latihan berdiri dan