Terapi infrared adalah salah satu jenis terapi dalam bidang Ilmu K
edokteran Fisik dan Rehabilitasi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik infra merah dengan karakteristik gelombang adal
ah panjang gelombang 770nm-106 nm, berada di antara spektru
m gelombang cahaya yang dapat dilihat dengan gelombang micr
owave, dengan tujuan untuk pemanasan struktur muskuloskeletal
yang terletak superfisial dengan daya penetrasi 0,8-1mm.
Bagaimana Prinsip Kerja Terapi Infrared (IR)?
Terapi infrared akan memberikan pemanasan superfisial pada daerah kulit yan
g diterapi sehingga menimbulkan beberapa efek fisiologis yang diperlukan untu
k penyembuhan. Efek-efek fisiologis tersebut berupa mengaktifasi reseptor pan
as superfisial di kulit yang akan merubah transmisi atau konduksi saraf sensori
s dalam menghantarkan nyeri sehingga nyeri akan dirasakan berkurang, pema
nasan ini juga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) da
n meningkatkan aliran darah pada daerah tersebut sehingga akan memberikan
oksigen yang cukup pada daerah yang diterapi, menigkatkan aktivitas enzim-e
nzim tertentu yang digunakan untuk metabolisme jaringan dan membuang sis
a-sisa metabolisme yang tidak terpakai sehingga pada akhirnya akan membant
u mempercepat proses penyembuhan jaringan.
Bagaimana Prinsip Kerja Terapi Infrared (IR)?
1. Kelainan perdarahan
2. Kelainan pembuluh darah vena atau peradangan pembuluh darah, seperti thrombophlebitis
4. Gangguan mental
2. Kehamilan
6. Kelainan jantung
8. Luka terbuka
9. Pada kulit yang sudah diolesi obat-obat topikal atau obat gosok
2. Bertambahnya peradangan.
4. Alergi kulit, terutama pada penderita yang mempunyai riwayat alergi terhadap suhu pana
s.
6. Pingsan.
Bagaimana Prosedur Terapi Infrared (I
R)?
Sebelum mendapatkan terapi infrared sebaiknya menggunakan baju longgar
yang memudahkan untuk proses terapi, untuk bagian atas dianjurkan untuk
menggunakan baju tanpa lengan atau baju longgar yang nyaman, untuk bagi
an bawah sebaiknya menggunakan rok longgar yang nyaman atau celana pe
ndek. Bila tidak mempersiapkan pakaian seperti yang dianjurkan di atas, tera
pis atau dokter akan memberikan baju khusus untuk terapi yang nyaman, sep
erti kemben atau rok. Sebaiknya juga tidak menggunakan lotion ataupun oba
t-obatan gosok yang dapat menyebabkan iritasi kulit pada saat diberikan pem
anasan dengan infrared, bila menggunakan lotion atau obat-obatan yang diol
es sebaiknya beritahukan kepada terapis atau dokter sebelum terapi dimulai.
Prosedur terapi infrared:
2. Dokter atau terapis akan memeriksa kembali daerah yang akan diberikan terapi dan melakukan
wawancara kembali mengenai kelainan yang diderita dan kemungkinan kontraindikasi untuk pem
berian terapi dan riwayat alergi terhadap suhu panas. Dokter maupun terapis akan menjelaskan s
ekali lagi tujuan terapi infrared sesuai kondisi dan keadaan seseorang, tiap individu berbeda.
3. Dokter atau terapis akan membersihkan daerah yang akan diterapi dari minyak ataupun kotora
n yang menempel di kulit termasuk dari lotion atau obat-obat gosok yang dipakai sebelumnya me
nggunakan kapas alkohol atau kapas yang diberi air. Bila mempunyai kulit yang sensitif dan kerin
g sekali sebaiknya diberitahukan kepada dokter atau terapis yang akan menerapi, sehingga tidak
akan digunakan kapas alkohol yang kadang dapat menyebabkan iritasi kulit.
4. Dokter atau terapis akan memposisikan bagian yang akan diterapi senyaman mungkin, bagian
yang akan diterapi tidak ditutupi oleh pakaian sehingga infrared akan langsung mengenai kulit da
n memberikan hasil yang optimal.
5. Dokter atau terapis akan melakukan pengaturan dosis waktu dan posisi alat infrared.
6. Kemudian segera infrared akan diberikan, jangan menatap langsung lampu infrared.
7. Bila terasa nyeri atau panas berlebihan saat terapi berlangsung segera bilang kepada terapis
atau dokter yang menerapi.
8. Selesai terapi akan ditandai oleh bunyi timer dari alat infrared. Jangan langsung berdiri atau du
duk, tetap berbaring beberapa saat untuk mengembalikan aliran darah ke normal.
9. Dokter atau terapis akan kembali melakukan pemeriksaan dan wawancara mengenai efek yan
g dirasakan setelah selesai terapi.
Berapa Kali Terapi Infrared (IR) Harus Dilakukan untuk Hasil yang Optim
al?