Miftahul Nur Amaliyah Loren Fibrilia Perangin Angin
ILMU KESEHATAN OLAHRAGA 2016
UNIVERSITAS AIRLANGGA Penerapan Hukum Newton Gaya merupakan interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun kontruksi geometris. GAYA GAYA INTERNAL EKSTERNAL
KONTRAKSI GAYA BERAT
OTOT GAYA NORMAL GAYA GESEK JENIS SISTEM GAYA YANG BEKERJA
Gaya searah dan sejajar
Gaya berlawanan arah, sejajar dan sama besar Gaya berlawanan arah, sejajar dan tidak sama besar Gaya tidak sejajar dan berlawanan arah Hukum Newton I (Hukum Inersia) Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya Hukum Newton II Percepatan suatu tubuh adalah berbanding lurus dengan gaya yang tidak seimbang bekerja pada tubuh dan berbanding terbalik dengan massa tubuh. Hukum Newton III Untuk setiap aksi yang terjadi selalu ada reaksi dalam arah yang berlawanan dan sama besar gayanya F aksi = F reaksi Momentum & Momen Gaya Momentum merupakan kuantitas gerakan dari suatu tubuh. Pada saat gerakan dimulai, tubuh yang mempunyai massa akan menghasilkan keceptan gerakan tertentu. M=m.v Momen gaya adalah kecenderungan suatu objek untuk bergerak/berputar disekitar axis (fulcrum) akibat pengaruh gaya. Gerakan yang terjadi pada bagian/segmen tubuh tergantung pada: (1) besarnya gaya, (2) jarak titik gaya dengan axis M=F.d Semakin panjang lengan gaya maka semakin besar pula gaya yang dibutuhkan untuk bekerja Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahakan equilibrium baik statis maupun dimanis tubuh krtika di tempatkan pada berbagai posisi (Delitto, 2003) Statis Keseimban gan Dinami s Keseimbangan merupakan integrasi yang kompleks dari sistem somatosensorik (visual, vestibular, proprioseptik) dan motorik (muskuloskeletal, sendi dan jaringan lunak lainnya) yang keseluruhan kerjanya di atur oleh otak terhadap respon atau pengaruh internal dan eksternal tubuh. Bagian otak yang mengatur meliputi basal ganglia, cerebellum (area asosiasi).
Bagian paling penting yang menjaga keseimbangan adalah
propioception. Propioception dihasilkan melalui respon simultan, visual, vestibular, dan sistem sensorimotor.
Mechanoreceptors sensorik bertanggung jawab secara
kuantitatif terhadap peristiwa hantaran mekanis yang terjadi dalam jaringan impuls saraf. 4 jenis utama dari mechanoreceptors yang membantu dalam propioception yaitu, reseptor Ruffini, reseptor Pacinian, Golgi tendon-organ (GTO) dan musclespindle PROSES FISIOLOGI TERJADINYA KESEIMBANGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
Center of Gravity (COG)
Titik pusat gravitasi selalu berpindah secara otomatis sesuai dengan arah atau perubahan berat. Jika COG terletak di dalam dan tepat ditengah maka tubuh akan seimbang, jika berada di luar tubuh maka akan terjadi keadaan unstable. Line of Gravity (LOG) Base of Support (BOS) Muscle Strength Depolarisasi dan Repolarisasi Simpatis dan Parasimpatis Efek Perangsangan Sistem Saraf Otonom Thank Youuu...