Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 SINGKIL UTARA

Mata Pembelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XI IPA

Materi Pembelajaran : Sistem Regulasi Manusia

Alokasi Waktu : 2x45 menit (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.8 Menganalisis hubungan Pertemuan I
3.8.1 Menyebutkan organ sistem
antara struktur jaringan
pernapasan manusia
penyusun organ pada
3.8.2 Menghubungkan organ sistem
sistem respirasi dalam
pernapasan dengan fungsinya
kaitannya dengan
3.8.3 Menjelaskan proses pernapasan
bioproses dan gangguan
pada manusia
fungsi yang dapat terjadi
3.8.4 Membedakan macam-macam
pada sistem respirasi
mekanisme pernapasan pada
manusia.
manusia
Pertemuan II
3.8.5 Mengidentifikasi beberapa
penyakit atau kelainan pada
sistem pernapasan manusia
Pertemuan III
3.8.6 Menjelaskan mekanisme
pernapasan pada hewan.
4.8 Menyajikan hasil analisis 4.8.1 Membuat kliping tentang
pengaruh pencemaran
pengaruh pencemaran udara
udara terhadap kelainan
pada struktur dan fungsi terhadap kelainan pada struktur
organ pernapasan manusia
dan fungsi pernapasan serta
berdasarkan studi literatur.
pencegahannya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan organ sistem pernapasan manusia secara
mandiri dengan benar.
2. Peserta didik mampu menghubungkan organ sistem pernapasan dengan
fungsinya sesuai gambar/literatur dan petunjuk yang diberikan dengan tepat.
3. Peserta didik mampu menjelaskan proses pernapasan pada manusia melalui
diskusi kelompok secara tepat.
4. Peserta didik mampu membedakan macam-macam mekanisme pernapasan
pada manusia melalui diskusi kelompok dengan jelas.
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan pada
sistem pernapasan manusia sesuai dengan informasi yang ada dengan benar
6. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme pernapasan pada hewan sesuai
dengan informasi yang ada dengan benar.
7. Peserta didik mampu membuat kliping tentang pengaruh pencemaran udara
terhadap sistem pernapasan manusia dan pencegahannya berdasarkan hasil
pengamatan secara tepat.

D. Materi Pembelajaran
a. Materi Fakta
1) Alat pernapasan terdiri dari Hidung, laring, trakea, bronkus, dan paru-
paru.Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan pernapasan.
Pernapasan pada manusia dilakukan oleh sistem pernapasan yang terdiri
atas saluran dan organ pernapasan, serta pompa ventilasi paru-paru.
b. Materi Konsep
1) Respirasi adalah proses pertukaran gas antara organisme dengan
lingkungannya.
2) Respirasi dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi eksternal dan respirasi
internal.
3) Penyakit atau Kelainan pada sistem pernapasan manusia.
c. Materi Prinsip
1) Proses pernapasan meliputi pemasukan udara ke dalam tubuh dan
pengeluaran gas sisa-sisa pernapasan.
2) Agar tetap hidup, manusia harus bernapas. Untuk menjaga kesehatan
sistem pernapasan, maka perlu menghirup udara segar atau tidak terpolusi
dan tidak merokok.
d. Materi Prosedur
1) Mekanisme pernapasan (Pernapasan dada dan Pernapasan perut)
2) Frekuensi Pernapasan

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
3) Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi kelompok, Presentasi
F. Media Pembelajaran
a. Media: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Lembar Penilaian, Media
sistem pernapasan
b. Alat dan Bahan : Buku Ajar, Alat tulis, Papan tulis
G. Sumber Belajar
Arif Priadi. 2009. Biologi (Bilingual) untuk SMA/MA. Jakarta: Yudhistira.
(Halaman 200-204).
Diah Aryulina, dkk. 2007. Biologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
(Halaman 189-191).
Fictor Ferdinand P, dan Moekti Ariwibowo. 2015. Praktis Belajar
Biologi Kelas XI. Jakarta : Visindo (media persada). (halaman
125-126)
Ninik Suspriyati,dkk. 2013. BIOLOGI 2 untuk SMA/MA Kelas XI.
Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka. (Halaman 164-171).
Internet (download gambar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 Menit)

Alokasi
Langkah- Waktu
Kegiatan Langkah Model
Pembelajaran Aktivitas Siswa dan Guru
Pembelajaran
Discovery Based
Learning

Pendahuluan Orientasi 9
Guru mengucapkan salam, mengkondisikan Menit
kelas, meminta peserta didik untuk berdoa
bersama sebelum belajar, dan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin.
Apersepsi
Guru menggali pengetahuan peserta didik
sebagai bentuk apersepsi dengan memberi
pertanyaan berupa: coba kalian menarik napas,
apa yang kalian rasakan?
Motivasi
Guru memotivasi siswa mengenai sistem
pernapasan dengan mengaitkannya pada ayat al-
qur’an bahwasanya bernapas adalah salah satu
nikmat yang diberikan Allah swt kepada
manusia, yaitu dijelaskan pada q.s Ibrahim ayat
34 :

“Dan Dia telah memberikan kepadamu


(keperluanmu) dan segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat
kamu meng-hinggakannya….”
Tafsir ayat oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dialah satu-satunya yang menyediakan
kebutuhan hidup kalian, baik yang kalian minta
maupun yang kalian tidak minta.Maka dari itu,
apabila kalian menghitung nikmat Allah yang
pernah diberikan kepada kalian, kalian tentu
tidak akan dapat mengetahui semua jenisnya,
apalagi satu per satunya.Maka orang yang tidak
mensyukuri nikmat Allah benar-benar telah
berbuat zalim dan ingkar

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dipelajari dan manfaat yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini.

Guru menyampaikan langkah-langkah atau


sistem pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti Stimulation Mengamati 67,5


(Pemberian Guru mengajak murid untuk mengamati media Menit
Rangsangan) saluran dan organ pernapasan yang telah dibawa
oleh guru, menjelaskan materi singkat tentang
organ sistem pernapasan dan fungsinya dan
Siswa memperhatikan informasi yang
disampaikan guru
Problem Menanya
Statement(Pertanya  Guru memberikan kesempatan kepada siswa
an/ Identifikasi
untuk bertanya, misalnya: Mengapa dada
masalah)
dan perut kita tampak kembang-kempis
ketika bernapas? Bagaimana mekanisme
pernapasan sehingga udara dari luar bisa
masuk ke dalam paru-paru.
Data Collection  Siswa yang lainnya bisa mencoba
(Pengumpulan
Data) memberikan jawaban sementara.

Mengumpulkan Data
 Guru membentuk peserta didik dalam 3
kelompok. Setiap kelompok diberikan
LKPD
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengerjakan LKPD dijelaskan oleh guru.

Data Processing  Peserta didik diberi kesempatan untuk


(Mengolah Data) berdiskusi dalam kelompok.
 Guru memantau dan menilai aktivitas
peserta didik selama diskusi dan
mencatat nya pada lembar pengamatan.
Verification
(Pembuktian) Mengasosiasikan
 Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk berdiskusi dalam kelompoknya
dengan data atau teori pada buku atau
literatur lainnya.

Mengkomunikasikan
 Guru memintasetiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
 Peserta didik pada kelompok lain dapat
memberikan tanggapan atau pertanyaan
kepada kelompok yang tampil.
 Guru memberi penjelasan tambahan atau
penguatan terhadap apa yang telah
disampaikan peserta didik
 Guru memberikan penghargaan terhadap
kelompok yang terbaik
 Guru meminta peserta didik untuk
mengeluarkan alat dan bahan yang
dibawa yang sudah diberitahukan pada
pertemuan sebelumnya untuk membuat
kliping

Penutup Kesimpulan 13,5


Generalization Guru membimbing peserta didik untuk Menit
(Menarik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Kesimpulan)
Refleksi
Siswa diberikan kartu bintang kejujuran dengan
keterangan YA/TIDAK, dengan diajukan
pertanyaan oleh guru yaitu:
 Apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan?
 Apakah metode pembelajaran hari ini mudah
dipahami?
Jika iya siswa menuliskan jawabannya pada
bagian bintang tulisan IYA, dan jika tidak siswa
menuliskan jawaban pada bagian bintang tulisan
TIDAK

Evaluasi
 Guru memberikan tugas (PR) pada peserta
didik sebagai bentuk evaluasi pembelajaran
dan akan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya

Motivasi
Peserta didik diingatkan oleh guru untuk selalu
mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah
SWT sekecil apa pun itu kita wajib
mensyukurinya dan menjaga kesehatan tubuh
terutama dalam menjaga sistem pernapasan agar
tetap sehat
Rencana Pembelajaran Selanjutnya
Guru menyampaikan rencana kegiatan atau
materi pembelajaran selanjutnya yaitu tentang
kelainan pada sistem pernapasan.
Guru mengajak peserta didik membaca doa
bersama sebagai penutup, dan guru mengakhiri
dengan mengucapkan salam.

Pertemuan II (2 x 45 Menit)

Alokasi
Langkah- Waktu
Kegiatan Langkah Model
Pembelajaran Aktivitas Siswa dan Guru
Pembelajaran
Discovery Based
Learning

Pendahuluan Orientasi 9
Guru mengucapkan salam, mengkondisikan Menit
kelas, meminta peserta didik untuk berdoa
bersama sebelum belajar, dan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin.
Apersepsi
Guru menggali pengetahuan peserta didik
sebagai bentuk apersepsi dengan memberi
pertanyaan berupa: Apakah masih ingat
bagaimana mekanisme sistem pernapasan?
Motivasi
Guru memotivasi siswa mengenai sistem
pernapasan dengan mengaitkannya pada ayat al-
qur’an bahwasanya bernapas adalah salah satu
nikmat yang diberikan Allah swt kepada
manusia, yaitu dijelaskan pada q.s Ibrahim ayat
34 :

“Dan Dia telah memberikan kepadamu


(keperluanmu) dan segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat
kamu meng-hinggakannya….”

Tafsir ayat oleh Muhammad Quraish Shihab:


Dialah satu-satunya yang menyediakan
kebutuhan hidup kalian, baik yang kalian minta
maupun yang kalian tidak minta.Maka dari itu,
apabila kalian menghitung nikmat Allah yang
pernah diberikan kepada kalian, kalian tentu
tidak akan dapat mengetahui semua jenisnya,
apalagi satu per satunya.Maka orang yang tidak
mensyukuri nikmat Allah benar-benar telah
berbuat zalim dan ingkar

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dipelajari dan manfaat yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini.

Guru menyampaikan langkah-langkah atau


sistem pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti Stimulation Mengamati 67,5


(Pemberian  Guru mengajak murid untuk mengamati Menit
Rangsangan)
media gambar tentang penyakit sistem
pernapasan yang telah dibawa oleh guru,
menjelaskan materi singkat tentang penyakit
sistem pernapasan .

Problem  Siswa memperhatikan informasi yang


Statement(Pertanya disampaikan guru
an/ Identifikasi
masalah) Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya, seperti: mengapa penyakit
itu dapat terjadi?
 Siswa yang lainnya bisa mencoba

Data Collection memberikan jawaban sementara.


(Pengumpulan
Data) Mengumpulkan Data
 Guru membentuk peserta didik dalam 3
kelompok. Setiap kelompok diberikan
LKPD
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Data Processing mengerjakan LKPD dijelaskan oleh guru.
(Mengolah Data)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
berdiskusi dalam kelompok.
 Guru memantau dan menilai aktivitas
peserta didik selama diskusi dan
Verification
(Pembuktian) mencatat nya pada lembar pengamatan.

Mengasosiasikan
 Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk berdiskusi dalam kelompoknya
dengan data atau teori pada buku atau
literatur lainnya.

Mengkomunikasikan
 Guru memintasetiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
 Peserta didik pada kelompok lain dapat
memberikan tanggapan atau pertanyaan
kepada kelompok yang tampil.
 Guru memberi penjelasan tambahan atau
penguatan terhadap apa yang telah
disampaikan peserta didik
 Guru memberikan penghargaan terhadap
kelompok yang terbaik
 Guru meminta peserta didik untuk
mengeluarkan alat dan bahan yang
dibawa yang sudah diberitahukan pada
pertemuan sebelumnya untuk membuat
kliping

Penutup Kesimpulan 13,5


Generalization Guru membimbing peserta didik untuk Menit
(Menarik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Kesimpulan)
Refleksi
Siswa diberikan kartu bintang kejujuran dengan
keterangan YA/TIDAK, dengan diajukan
pertanyaan oleh guru yaitu:
 Apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan?
 Apakah metode pembelajaran hari ini mudah
dipahami?
Jika iya siswa menuliskan jawabannya pada
bagian bintang tulisan IYA, dan jika tidak siswa
menuliskan jawaban pada bagian bintang tulisan
TIDAK

Evaluasi
 Guru memberikanulangan harian kepada
peserta didik tentang sistem pernapasan.

Motivasi
Peserta didik diingatkan oleh guru untuk selalu
mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah
SWT sekecil apa pun itu kita wajib
mensyukurinya dan menjaga kesehatan tubuh
terutama dalam menjaga sistem pernapasan agar
tetap sehat

Rencana Pembelajaran Selanjutnya


Guru menyampaikan rencana kegiatan atau
materi pembelajaran selanjutnya yaitu tentang
sistem pernapasan pada hewan.
Guru mengajak peserta didik membaca doa
bersama sebagai penutup, dan guru mengakhiri
dengan mengucapkan salam.

Pertemuan III (2 x 45 Menit)

Alokasi
Langkah- Waktu
Kegiatan Langkah Model
Pembelajaran Aktivitas Siswa dan Guru
Pembelajaran
Discovery Based
Learning

Pendahuluan Orientasi 9
Guru mengucapkan salam, mengkondisikan Menit
kelas, meminta peserta didik untuk berdoa
bersama sebelum belajar, dan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin.
Apersepsi
Guru menggali pengetahuan peserta didik
sebagai bentuk apersepsi dengan memberi
pertanyaan berupa: apakah sistem pernapasan
pada manusia sama dengan sistem pernapasan
pada hewan?
Motivasi
Guru memotivasi siswa bahwa mereka harus
mengetahui informasi mengenai sistem
pernapasan pada berbagai jenis hewan yang ada
di sekitar mereka.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dipelajari dan manfaat yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini.
Guru menyampaikan langkah-langkah atau
sistem pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti Stimulation Mengamati 67,5


(Pemberian  Guru mengajak murid untuk mengamati
Rangsangan)
media gambar tentang sistem pernapasan
pada hewanyang telah dibawa oleh guru,
menjelaskan materi singkat tentang sistem
pernapasan pada hewan

Problem  Siswa memperhatikan informasi yang


Statement(Pertanya disampaikan guru
an/ Identifikasi
masalah) Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
 Siswa yang lainnya bisa mencoba
memberikan jawaban sementara.

Data Collection
(Pengumpulan Mengumpulkan Data
Data)  Guru membentuk peserta didik dalam 3
kelompok. Setiap kelompok diberikan
LKPD
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengerjakan LKPD dijelaskan oleh guru.
Data Processing
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
(Mengolah Data)
berdiskusi dalam kelompok.
 Guru memantau dan menilai aktivitas
peserta didik selama diskusi dan
mencatat nya pada lembar pengamatan.
Verification
(Pembuktian)
Mengasosiasikan
 Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk berdiskusi dalam kelompoknya
dengan data atau teori pada buku atau
literatur lainnya.

Mengkomunikasikan
 Guru memintasetiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
 Peserta didik pada kelompok lain dapat
memberikan tanggapan atau pertanyaan
kepada kelompok yang tampil.
 Guru memberi penjelasan tambahan atau
penguatan terhadap apa yang telah
disampaikan peserta didik
 Guru memberikan penghargaan terhadap
kelompok yang terbaik
 Guru meminta peserta didik untuk
mengeluarkan alat dan bahan yang
dibawa yang sudah diberitahukan pada
pertemuan sebelumnya untuk membuat
kliping

Penutup Kesimpulan 13,5


Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(Menarik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Kesimpulan)
Refleksi
Siswa diberikan kartu bintang kejujuran dengan
keterangan YA/TIDAK, dengan diajukan
pertanyaan oleh guru yaitu:
 Apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan?
 Apakah metode pembelajaran hari ini mudah
dipahami?
Jika iya siswa menuliskan jawabannya pada
bagian bintang tulisan IYA, dan jika tidak siswa
menuliskan jawaban pada bagian bintang tulisan
TIDAK

Evaluasi
 Guru meminta murid untuk menuliskan
rangkuman tentang sistem pernapasan pada
hewan sesuai dengan informasi yang telah
mereka dapati.
Rencana Pembelajaran Selanjutnya
Guru menyampaikan rencana kegiatan atau
materi pembelajaran selanjutnya yaitu tentang
sistem pencernaan.
Guru mengajak peserta didik membaca doa
bersama sebagai penutup, dan guru mengakhiri
dengan mengucapkan salam.

I. Penilaian

No Aspek Tekhnik Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar pengamatan guru
2 Pengetahuan Tes tulis Multiple Choise
3 Keterampilan Unjuk Kerja Lembar pengamatan
Mengetahui Banda Aceh, 26 November 2020
Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL

Wati Oviana M.Pd Yulida Lase


NIP. NIM. 160207165

Lampiran 1

Materi Pembelajaran

A. Sistem Pernapasan Manusia


Pernapasan adalah proses pertukaran gas, yaitu oksigen (O2) yang dibutuhkan
tubuh untuk metabolism sel dan karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari
metabolism tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru. Pada saat
bernapas kita menghirup udara (inspirasi) dan menghembuskan udara
(ekspirasi).Saat udara memasuki paru-paru terjadi pertukaran gas O2 dan CO2
yang disebut respirasi eksternal. Darah yang mengandung O2 akan menuju
jaringan tubuh. Pertukaran gas yang terjadi antara darah dengan cairan jaringan
disebut respirasi internal. Gas O2 yang sampai pada sel akan digunakan untuk
membuat energy (ATP) yang dinamakan respirasi sel.
Bernapas adalah bagian yang sangat penting dari aktivitas makhluk hidup.
Tanpa bernapas, manusia akan mati. Proses pernapasan pada manusia dapat
terjadi secara sadar maupun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar terjadi
jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat bernapas, misalnya pada saat
latihan dengan cara menarik napas panjang, kemudian menahannya beberapa
saat, lalu mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu pernapasan yang
dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak, misalnya
pernapasan yang terjadi pada saat kita tidur.
Sistem pernapasan manusia pada prinsipnya dibagi dalam dua bagian utama,
yaitu bagian konduksi dan bagian respirasi.
1) Bagian Konduksi
Bagian konduksi berperan menyediakan sarana mengalirnya udara ke dan dari
paru-paru serta menyiapkan udara yang masuk.Penyiapan udara inilah yang
merupakan fungsi utama bagian konduksi.Organ-organ yang termasuk dalam
konduksi meliputi hidung, nasofaring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan
bronkiolus terminal.
2) Bagian Respirasi
Bagian respirasi berperan dalam pertukaran gas.Organ-organ yang termasuk
dalam bagian respirasi meliputi bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris,
dan alveolus.
B. Organ-Organ Pernapasan
Agar proses pernapasan dapat berlangsung diperlukan organ-organ
pernapasan. Secara ringkas saluran pernapasan meliputi rongga hidung →
nasofaring → laring → trakea → bronkus → bronkiolus → alveolus.

1) Rongga Hidung (Cavum nasalis)


Rongga hidung merupakan tempat pertama kali masuknya udara ke
dalam tubuh.Udara disaring oleh rambut-rambut di lubang hidung.Udara
juga menjadi lebih hangat ketika melewati rongga hidung bagian dalam.Di
rongga hidung bagian dalam, terdapat juga ujung-ujung saraf yang dapat
menangkap zat-zat kimia yang terkandung dalam udara sehingga kita
mengenal berbagai macam bau. Ujung-ujung saraf penciuman tersebut
kemudian akan mengirimkan impuls ke otak.

2) Faring
Nasofaring merupakan organ pertama faring yang mengarah ke kaudal dan
berlanjut sebagai bagian oral organ ini, yaitu orofaring.Faring (Tekak)
merupakan daerah pertemuan saluran pernapasan dan saluran pencernaan
makanan.Pada faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut
uvula atau anak tekak.Udara dari rongga hidung masuk ke faring.Faring
berbentuk seperti tabung corong, terletak di belakang rongga hidung dan
mulut, dan tersusun dari otot rangka.
3) Laring
Laring merupakan daerah pangkal batang tenggorokan.Laring tersusun
atas tulang rawan hialin dan tulang rawan elastis.Laring memiliki dua
cabang, yaitu yang membentuk saluran makanan disebut esofagus dan
saluran pernapasan yang disebut trakea.Untuk mengatur kedua fungsi
tersebut, maka laring ini memiliki katup yang dapat membuka dan
menutup yang disebut epiglotis.Katup ini berfungsi untuk mengatur
jalannya udara dan makanan.Pada pangkal tenggorok inilah terdapat pita
suara.
4) Trakea
Trakea atau batang tenggorokan merupakan saluran respirasi berbentuk
pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan dengan panjang sekitar
10 cm. Trakea tersusun atas 16-20 cincin tulang rawan hialin berbentuk C.
Dinding trakea terdiri atas jaringan ikat dan memiliki otot polos, pada
bagian tengah terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk
mengeluarkan debu atau kotoran.
5) Bronkus
Trakea bercabang menjadi dua bronkus primer, yaitu bronkus kanan dan
bronks kiri, yang memasuki paru-paru dari hilum.Pada tiap-tiap hilum
terdapat arteri yang menuju ke paru-paru dan vena pembuluh limfa yang
meninggalkan paru-paru.Struktur ini dikelilingi oleh jaringan ikat padat
dan membentuk satuan yang disebut akar paru.
6) Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan yang terjadi pada bronkus.Masing-
masing bronkiolus bercabang membentuk bronkiolus terminalis. Pada
bronkiolus terminalis terdapat jaringan epitel yang mempunyai sel clara.
Sel-sel ini tidak bersilia, memiliki kelenjar sekretorik, dan berfungsi
mengeluarkan secret berupa glikosaminoglikan yang melindungi lapisan
bronkiolus.Sebelum memasuki alveolus, terdapat bronkiolus respiratorius
yaitu percabangan dari bronkiolus terminalis yang merupakan daerah
peralihan antara bagian konduksi dan bagian respirasi dari sistem
pernapasan.
7) Alveolus
Struktur alveolus menyerupai kantung kecil yang terbuka pada salah satu
sisinya menyerupai sarang lebah.Bentuk tersebut memberikan struktur
spons pada paru-paru. Pada bagian ini terjadilah pertukaran osigen dan
karbon dioksida antara udara dan darah karena pada bagian ini banyak
mengandung kapiler darah. Struktur dinding alveolus memungkinkan
terjadinya difusi antara lingkungan dalam dan lingkungan luar.
8) Paru-paru
Paru-paru dibungkus oleh pleura.Pleura adalah membrane serosa yang
membungkus paru-paru.Pleura mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan
parietal dan lapisan visceral.Paru-paru terdiri atas dua bagian, paru-paru
kanan dan paru-paru kiri.Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir/lobus
yang berukuran lebih besar daripada paru-paru sebelah kiri yang memiliki
dua gelambir/lobus.Semakin ke dalam, di dalam paru-paru akan ditemui
gelembung halus kecil yang disebut alveolus. Alveolus memiliki dinding
sangat tipis dan elastis, pada permukaan luarnya terdapat banyak kapiler
darah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran O2 dan CO2 secara
difusi.pada paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta alveolus.

C. Mekanisme Pernapasan
Pada prinsipnya, proses pernapasan meliputi pemasukan udara ke dalam tubuh
dan pengeluaran zat sisa-sisa pernapasan. Aliran udara yang terjadi di dalam
proses pernapasan ditentukan oleh adanya perbedaan tekanan udara dalam
rongga paru-paru, rongga dada, dan rongga perut. Perubahan tekanan ini
disebabkan oleh perubahan volume pada setiap rongga-rongga tersebut.
Mekanisme pernapasan ditentukan oleh peran aktif otot pernapasan yang
meliputi otot antar tulang rusuk, otot diafragma, dan otot dinding perut.
Berdasarkan proses inspirasi dan ekspirasi mekanisme pernapasan manusia
dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut.
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adal pernapasan yang terjadi karena aktivitas otot
antar tulang rusuk.

1) Jika otot antar tulang rusuk bagian luar berkontraksi, maka tulang
rusuk akan terangkat. Terangkatnya tulang rusuk mengakibatkan
rongga dada membesar sehingga tekanannya menjadi mengecil.
Hal ini menyebabkan udara luar masuk ke paru-paru. Fase ini
disebut fase inspirasi.
2) Jika otot antar tulang rusuk bagian dalam berkontraksi maka tulang
rusuk akan turun sehingga volume rongga dada mengecil. Hal ini
menyebabkan udara dari paru-paru keluar. Fase ini disebut fase
ekspirasi
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot diafragma dan otot
dinding rongga perut.

1) Jika otot antar diafragma berkontraksi, maka diafragma mendatar,


rongga dada membesar, tekanan kecil. Hal ini menyebabkan udara
luar masuk. Fase ini disebut fase inspirasi.
2) Jika otot dinding rongga perut berkontraksi, alat-alat dalam rongga
perut terdorong ke atas sehingga diafragma naik, rongga dada
mengecil, tekanan menjadi besar. Hal ini menyebabkan udara
keluar. Fase demikian disebut fase ekspirasi.

D. Frekuensi Pernapasan
Frekuensi pernapasan dapat diartikan sebagai kecepatan bernapas. Beberapa
faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan, antara lain sebagai berikut.
1) Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan, Anda
dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anak-
anak.Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang tua ataukah
anak-anak?Lebih banyak pada anak-anak, bukan?Mengapa demikian? Hal ini
disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga banyak
memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan oksigen juga lebih
banyak dibandingkan orang tua. Makin bertambah usia seseorang, maka
makin kecil frekuensi pernapasannya.
2) Jenis Kelamin
Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak
pula O2 yang diambil dari udara.Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.
3) Suhu Tubuh
Jika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara
pernapasan dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara kebutuhan energi dengan
suhu tubuh berbanding lurus.Artinya semakin tinggi suhu tubuh, maka
kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O2 juga semakin
banyak.

4) Posisi Tubuh
Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energinya.
Coba Anda bandingkan posisi antara orang yang berbaring dengan orang yang
berdiri! Manakah yang lebih banyak frekuensi antara keduanya?Tentunya
orang yang berdiri lebih banyak frekuensi pengambilan O2 karena otot yang
berkontraksi lebih banyak sehingga memerlukan energi yang lebih banyak
pula.Pada posisi berbaring frekuensi respirasi 13 per menit, posisi duduk 18
per menit, dan posisi berdiri 22 per menit.
5) Kegiatan Tubuh
Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, Anda dapat melakukan
perbandingkan antara orang yang bekerja dengan orang yang tidak
bekerja.Mana yang lebih banyak frekuensi bernapasnya?Jika diperhatikan,
orang yang melakukan aktivitas kerja membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat

E. Kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan


Kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia, antara lain
seperti berikut :
1. Asma
Sebagian besar penyakit asma merupakan penyakit bawaan. Penyebab
penyakit ini, antara lain karena udara kotor, udara dingin, alergi sesuatu
benda, ataupun stress. Seseorang yang menderita penyakit ini ketika kambuh,
otot-otot bronkusnya berkontraksi sehingga akan mengakibatkan penyempitan
saluran pernapasan. Gejala penyakit ini, antara lain sulit bernapas, bunyi
napas mendesah, dan batuk-batuk.
Untuk mengatasi penderita asma ketika kambuh dapat dilakukan dengan
memberikan obat semprot maupun obat suntik yang mengandung epinefrin
ataupun isoproterenol.Apabila tidak terdapat obat tersebut, penderita dapat
diberikan minuman hangat serta menghirup uap air panas.
Sedangkan cara untuk mencegah asma supaya tidak kambuh adalah
dengan menghindari polusi, debu, merokok, udara lembab, udara dingin, serta
bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi.
2. Sinusitis
Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang terjadi pada sebelah atas
rongga hidung (sinus paranasalis).Gejalanya berupa hidung tersumbat, ingus
berbau, berwarna kuning hijau, dan sakit di daerah sinus yang terserang.
3. Influenza
Influenza atau yang lebih dikenal dengan istilah flu merupakan suatu
penyakit menular yang diakibatkan oleh virus influenza. Untuk gejala yang
paling sering dialami penderita adalah pilek yang disertai dengan demam
tinggi, nyeri otot, sakit tenggorokan, sakit kepala, mudah merasa lelah, dan
batuk, yang mana gejala tersebut muncul setelah dua hari dari terserangnya
virus. Penyakit influenza ini dapat menular karena menyebar melalui udara
yaitu ketika penderita batuk maupun bersin.
Untuk mengatasi terjadinya influenza yaitu dapat dilakukan dengan
perbanyak istirahat, perbanyak minum air putih, tidak merokok, dan apabila
diperlukan dapat meminum paracetamol sesuai dengan dosis.Tidak dianjurkan
menggunakan antibiotik sebab influenza diakibatkan oleh virus bukan bakteri.
4. Bronkitis
Penyakit bronkitis terjadi karena adanya radang pada selaput lendir,
trakea, dan saluran bronkia/bronkus.Gejala yang mengiringi penyakit ini,
antara lain demam, dada terasa nyeri, dan mengalami batuk.
5. Tuberculosis (TBC)
TBC termasuk penyakit menular, penyakit ini disebabkan karena bakteri
Mycobacterium tuberculosa. Seseorang yang menderita penyakit ini akan
mengalami peradangan pada dinding alvelous sehingga difusi O2 akan
terganggu.
6. Emfisema
Pada penderita emfisema, bagian alveolus robek, akibatnya pertukaran gas
ke bagian-bagian alveolus terganggu dan daerah pertukaran gas menjadi lebih
sempit.
7. Pneumonia
Pada penderita pneumonia bagian alveolus terisi banyak lendir yang
disebabkan terinfeksinya dinding alveolus oleh bakteri.
8. Difteri
Seseorang yang menderita penyakit ini, pada bagian laring dan
bronkusnya mengalami penyumbatan berupa lendir.Sekresi lendir ini
disebabkan oleh bakteri difteri.

9. Renitis
Penyebab penyakit ini, yaitu adanya radang yang terjadi pada rongga
hidung.Peradangan tersebut menyebabkan terjadinya bengkak pada rongga
hidung dan mengeluarkan lendir.Peradangan ini dapat terjadi karena alergi
terhadap benda tertentu.
10. Asfiksi
Penyakit asfiksi mengakibatkan seseorang mengalami gangguan dalam
pengangkutan oksigen.
11. Kanker Paru-Paru
Suatu penyakit ganas yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel-sel yang
tidak normal pada paru-paru adalah kanker paru-paru.Kanker paru-paru dapat
dibilang ganas karena dapat menjalar ke bagian tubuh yang lainnya.penyebab
utama dari kanker paru-paru yaitu kebiasaan merokok.

Sistem Pernapasan pada Hewan

Pernapasan pada hewan invertebrate dan hewan vertabrata berbeda.Hewan


invertebrate belum memiliki sistem pernapasan khusus.Namun pada umumnya hewan
tersebut melakukan pernapasan langsung yakni secara difusi, misalnya porifera,
coelentera, dan vermas. Lalu sementara itu hewan vertabrata sudah memiliki
peernapasan khusus, misalnya pisces dengan insang, amphibian dengan
menggunakan kulit dan paru-paru, reptile dengan menggunakan paru-paru. Mamalia
dengan menggunakan paru-paru serta aves menggunakan dengan paru-paru dan
pundi-pundi udara.

1. Cacing (Vermes)

Sebagian besar cacing bernapas menggunakan permukaan tubuhnya, misalnya


saja seperti planaria (anggota Platyhelminthes) dan cacing tanah (anggota
Annelida). Sedangakn pada planaria dan cacing tanah, masuknya oksigen dan
pengeluaran karbon dioksida terjasi secara difusi dengan melalui permukaan
tubuhnya. Dan permukaan tubuh cacing tanah selalu basah untuk mempermudah
proses difusi. Pernapasan cacing disebut juga dengan pernapasan integumenter
kerena dilakukan dengan melalui permukaan tubuhnya.
2. Mollusca

Mollusca yang hidup di air, contohnya seperti siput air, cumi-cumi, dan
karang bernapas dengan menggunakan insang. Lalu sementara itu Mollusca yang
hidup di darat, contohnya bekicot yang bernapas dengan menggunakan paru-
paru.
3. Insecta

 
Insecta bernapas dengan menggunakan system trakea. System pernapasan
pada insecta terdiri atas spirakel, pembuluh trakea, dan trakeolus. Udara keluar
dan masuk dengan melalu spirakel yang terletak dengan berpasangan di setiap
segmen tubuh. Oksigen yang masuk dengan melalui spirakel kemudian akan
menuju pembuluh trakea. Lalu selanjutnya pembuluh trakea akan bercabang-
cabang lagi menjadi cabang halus (trakeolus) yang dapat mencapai seluruh
jaringan tubuh. Dan di dalam trakeolus akan terjadi pertukaran gas dengan sel-sel
tubuh. Dan oksigen akan berdifusi dari trakeolus ke sel-sel tubuh dan karbon
dioksida akan bedifusi dari sel-sel tubuh ke trakeolus. Kemudian selanjutnya,
karbon dioksida akan menuju trakea dan akan di keluarkan dengan melalui
spirakel.
4. Laba-laba (Arachinda) dan kalajengking (Scorpionida)

Laba-laba dan kalajengking bernapas dengan menggunakan paru-pau buku.


Paru-paru buku banyak lamella. Udara dari luar akan masuk dengan melalui
spirakel secara difusi. Dan selanjutnya, udara akan masuk di antara sel-sel lamela
dan berdifusi ke pembuluh darah sekitar lamella.
5. Ikan (Pisces)

 
Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Insang ikan berbentuk lembaran-
lembaran tipis yang berwarna merah muda dan selalu lembap. Setiap lembaran
insang akan terdiri atas sepasang filamen. Setiap filamen akan mengundang
banyak lapisan tipis yang yang di sebut lamella. Sedangkan pada filamen
terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler darah sehingga dapat
memungkinkan bahwa oksigen akan berdifusi dengan masuk dan karbon
dioksida berdifusi keluar.
6. Katak

Katak muda (berudu) bernapas dengan menggunakan insang. Namun setelah


berumur kurang lebih 12 hari, insang luar akan di gantikan dengan insang dalam.
Dan setelah dewasa katak akan bernapas dengan menggunakan selaput rongga
mulut, paru-paru, dan kulit. Berikut mekanisme pernapasan katak.

 Selaput rongga mulut

Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan
glottis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi dengan
masuk melalui selaput rongga mulut, paru-paru dan kulit.

 Kulit
Kulit katak tipis, lembab, dan mengandung banyak kapiler darah. Dan oksigen
akan masuk dengan melalui kulit yang akan diangkut menuju vena kulit paru-
paru (vena pulmo kutanea) dan kejantung untuk di edarkan keseluruh tubuh.
Adapun karbon dioksida dari jaringan yang akan di bawa kejantung, lalu
kemudian dipompa ke kulit dan paru-paru dengan melalui arteri kulit paru-paru
(arteri pulmo kutanea).

 Paru-paru

Paru paru katak berupa sepasang kantong tipis yang elastic sihingga dapat
memungkinkan udara pernapasan dapat berdifusi. Paru-paru katak akan berwarna
kemerahan karena pada dinding paru-parunya terdapat banyak kapiler darah.
Sedangkan pernapasan pada katak akan meliputi proses inspirasi dan ekspirasi
yang akan berlangsung pada saat mulut tertutup.

7. Reptilia

Reptilia bernapas dengan menggunakanparu-paru. Gas O2 akan masuk


dengan melalui lubang hidung–ronggoa mulut –trakea yang panjang – bronkiolus
dalam paru-paru– masuk kedarah – jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh gas CO2
akan di angkut oleh darah menuju jantung untuk di keluarkan dengan melalui
paru-paru–bronkiolus–trakea yang panjang–rongga mulut–lubang hidung.
8. Burung (Aves)
Burung memiliki sepasang paru-paru yang terletak dalam rongga dada. Udara
akan masuk dengan melalui dua pasang lubang hidung yang yang terdapat pada
pangkal paruhsebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut. Kemudian
selanjutnya udara akan menuju celah katak yang terdapat pada dasar hulu
kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
Kemudian setelah melalui trakea, udara akan masuk kedalam paru-paru.
Sedangkan paru-paru burung tidak memiliki alveoli sehingga sebagai gantinya
adalah pembuluh-pembuluh udara yang disebut parabronki.
Selain paru-paru burung juga memiliki empat pasang pundi-pundi hawa atau
kantong udara (Saccus pneumaticus) yang berfungsi membantu pernapasan,
terutama pada waktu terbang. Dan pundi-undi hawa juga dapat membantu
mempertahankan suhu badan dan meringankan tubuh pada saat burung terbang.
Pundi-pundi hawa tersebut terdapat pada bagian leher, antarkorakoid, ketiak,
dada, dan perut.

Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) I

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI IPA/Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan

Kelompok :

Nama Anggota : 1.

2.

3.

A. Indikator

3.8.1 Menyebutkan organ sistem pernapasan manusia


3.8.2 Menghubungkan organ sistem pernapasan dengan fungsinya
3.8.3 Menjelaskan proses pernapasan pada manusia
3.8.4 Membedakan macam-macam mekanisme pernapasan pada manusia

B. Petunjuk Soal
a. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar
dengan masing-masing anggota kelompok yang telah dibagikan!
b. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Lakukanlah Pengamatan di bawah ini dan jawablah pertanyaan tersebut!


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
1. Perhatikan gambar di bawah ini dan jawablah keterangan gambar pada tabel
yang tersedia!

Organ
Gambar Fungsi
Pernapasan
A

2. Bagaimanakah proses pernapasan pada manusia? Jelaskan!


Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
3. Perhatikan gambar di bawah ini, kemudian uraikanlah mekanisme inspirasi
dan ekspirasi pada pernapasan perut!

Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) II

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA/Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan

Kelompok :

Nama Anggota : 1.

2.

3.

A. Indikator
3.8.5 Mengidentifikasi beberapa penyakit atau kelainan pada sistem pernapasan
manusia.
B. Petunjuk Soal
a. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar
dengan masing-masing anggota kelompok yang telah dibagikan!
b. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
Soal

1. Sebutkan gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia? Jelaskan! (Isi


dalam tabel di bawah ini)

No Penyakit Penyebab
1

2. Tuliskan kesimpulan dari hasil diskusi kelompok!


.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
...............................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) III

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA/Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan

Kelompok :

Nama Anggota : 1.

2.

A. Indikator

3.8.6 Menjelaskan mekanisme pernapasan pada hewan.


C. Petunjuk Soal
c. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar
dengan masing-masing anggota kelompok yang telah dibagikan!
d. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Soal
1. Isilah tabel di bawah ini dengan benar tentang sistem pernapasan pada hewan
yang kalian ketahui!
Nama Hewan Organ Pernapasan
2. Tuliskan kesimpulan dari hasil diskusi kelompok!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.......................................................................................................................
Lampiran 4
Lembar Evaluasi

Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah....


(A)mulut, tenggorokan, paru-paru
(B)hidung, kerongkongan, paru-paru
(C)hidung, tenggorokan, paru-paru
(D)mulut, kerongkongan, paru-paru
2. Jangkik bernapas menggunakan...
(A) stigma
(B) trakea
(C) paru-paru
(D) insang
(E) paru-paru buku
3. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut, kecuali....
(A) memasukkan oksigen
(B)menghasilkan energi untuk proses oksidasi makanan
(C)mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbon dioksida
(D)merawat alat peredaran darah
4. Perhatikan gambar berikut:
Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida adalah....
(A)a
(B)b
(C)c
(D)d
5. Pada manusia, difusi oksigen terjadi di . . . .
(A) trakea
(B)alveolus
(C)pleura
(D)bronkiolus
6. Alat -alat yang tercantum di bawah ini adalah alat pernapasan, kecuali....
(A) hidung
(B) tenggorokan
(C) kerongkongan
(D) paru - paru
7. Dalam sistem pernapasan manusia, organ yang berperan dalam mengatur jalannya
makanan dan udara pernapasan adalah.....
(A) trakea
(B) bronkus
(C) hidung
(D) epiglotis
8. Alat pernapasan yang dapat mengatur kelembaban udara yang masuk ke paru-
paru adalah....
(A) alveolus
(B) diafragma
(C) trakea
(D) hidung
9. Selaput pembungkus dan pelindung paru-paru disebut....
(A) perikardium
(B) pleura
(C) pleuritis
(D) trakhitis
10. Tahapan pernapasan dimana berlangsungnya di mitokondria yang menghasilkan
energi dan zat sisa karbondioksida dan uap air, merupakan tahap pernapasan....
(A) seluler
(B) internal
(C) eksternal
(D) pernapasan dada
Lampiran 4
Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Materi : Sistem Pernapasan


Kelas/Semester : XI / Genap
Hari/Tanggal :

Petunjuk Pengisian
Berilah tanda (√ ) pada kolom di bawah ini apabila siswa melakukan semua aktivitas
yang diamati.
Nilai
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
Mendengarkan dan menyimak penjelasan yang
1.
disampaikan guru
2. Melakukan studi literature
3. Menjawab pertanyaan yang diberikan guru
4. Mengerjakan LKPD dalam kelompok
5. Mengajukan pertanyaan kepada guru atau siswa lain
6. Keaktifan dalam berdiskusi
7. Kerjasama dalam kelompok belajar

Ket :

1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali
Lampiran 5
Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap
Lembar pengamatan sikap pada saat diskusi tentang Sistem Organisasi
Kehidupan.

Membaca buku, Bersikap kritis


Melakukan diskusi Tanggung jawab
mencari referensi, dan terbuka
N dengan teliti dan dalam berdiskusi
Nama dan bertanya dalam berdiskusi
o cermat (teliti) (tanggung jawab)
(rasa ingin tahu) (kritis, terbuka)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik

Nilai = skor yang diperoleh x 100 %


skor maksimal
Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Membaca buku, 4: Jika siswa selalu membaca buku, mencari
mencari referensi, referensi, dan bertanya
dan bertanya 3 : Jika siswa terkadang membaca buku, mencari
(rasa ingin tahu) referensi, dan bertanya
2: Jika siswa jarang membaca buku, mencari
referensi, dan bertanya
1 : Jika siswa tidak pernah membaca buku, mencari
referensi, dan bertanya
2 Melakukan 4: Jika siwa selalu melakukan diskusi kelompok
percobaan dengan dengan teliti dan cermat
teliti dan cermat 3: Jika siswa terkadang melakukan diskusi kelompok
(teliti) dengan teliti dan cermat
2: Jika siswa kurang melakukan diskusi kelompok
dengan teliti dan cermat
1 : Jika siswa tidak melakukan diskusi kelompok
dengan teliti dan cermat
3 Tanggung jawab 4: Jika siwa selalu tanggung jawab dalam melakukan
dalam melakukan
diskusi kelompok
percobaan
(tanggung jawab) 3: Jika siswa kadang tanggung jawab dalam
melakukan diskusi kelompok
2: Jika siswa kurang tanggung jawab dalam
melakukan diskusi kelompok
1 : Jika siswa tidak tanggung jawab dalam melakukan
diskusi kelompok
4 Bersikap kritis dan 4: Jika siswa selalu bersikap kritis dan terbuka dalam
terbuka dalam
berdiskusi
berdiskusi
(kritis, terbuka) 3: Jika siswa kadang bersikap kritis dan terbuka
dalam berdiskusi
2: Jika siswa kurangbersikap kritis dan terbuka dalam
berdiskusi
1: Jika siswa tidak bersikap kritis dan terbuka dalam
berdiskusi

2. Penilaian Pengetahuan
a. Kunci Jawaban Pilihan Ganda (Lembar Evaluasi)

1. C 6. C
2. A 7. D
3. D 8. D
4. D 9. B
5. B 10. A

b. Petunjuk Penilaian Soal Pilihan ganda


Bentuk soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 10 soal
Nomor Soal Bobot Soal
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
Jumlah Skor Maksimal 10

Jika benar mendapatkan skor 10


Jika salah mendapatkan skor 0

Skor Perolehan
Penentuan Nilai : N= x 100
Skor maksimal
3. Penilaian Keterampilan
Penguasaan Materi Mengkomunikasikan Berargumentasi Berkontribusi
Nama
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Jumlah Skor Maksimum = 20

Rubrik Penilaian Keterampilan

N Aspek yang diamati Rubrik/Penskoran Keterangan


o
Penguasaan Materi Skor 5: Peserta didik sangat baik dalam Keterampilan Penguasaan
menguasai materi materi adalah kemampuan
Skor 4: Peserta didik baik dalam peserta didik untuk dapat
menjelaskan dan menyampaikan
menguasai materi
materi yang dibahas dengan baik
Skor 3: Peserta didik cukup menguasai dan benar
1
materi
Skor 2: Peserta didik kurang menguasai
materi
Skor 1: Peserta didik sangat kurang/ tidak
menguasai materi
2 Mengkomunikasikan Skor 5: Peserta didik sangat baik dalam Keterampilan
mengkomunikasikan ide mengkomunikasikan adalah
Skor 4: Peserta didik baik dalam kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan atau
mengkomunikasikan ide
menyampaikan ide atau gagasan
Skor 3: Peserta didik cukup dalam dengan bahasa lisan yang efektif.
mengkomunikasikan ide
Skor 2: Peserta didik kurang dalam
mengkomunikasikan ide
Skor 1: Peserta didik sangat kurang/ tidak
mengkomunikasikan ide
Berargumentasi Skor 5: Peserta didik sangat baik dalam Kemampuan berargumentasi
berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta
Skor 4: Peserta didik baik dalam didik dalam mengemukakan
berargumentasi argumentasi logis (tanpa fallacy
Skor 3: Peserta didik cukup dalam atau sesat pikir) kepada pihak
3
berargumentasi yang bertanya atau
Skor 2: Peserta didik kurang dalam mempertanyakan gagasannya.
berargumentasi
Skor 1: Peserta didik sangat kurang/ tidak
berargumentasi
Berkontribusi Skor 5: Peserta didik sangat baik dalam Kemampuan berkontribusi
berkontribusi selama pembelajaran dimaksudkan sebagai kemampuan
Skor 4: Peserta didik baik dalam peserta didik memberikan
berkontribusi selama pembelajaran gagasan-gagasan yang
Skor 3: Peserta didik cukup dalam mendukung atau mengarah ke
4
berkontribusi selama pembelajaran penarikan kesimpulan termasuk di
Skor 2: Peserta didik kurang dalamnya menghargai perbedaan
berkontribusi selama pembelajaran pendapat.
Skor 1: Peserta didik sanga kurang/tidak
berkontribusi selama pembelajaran

Skor Perolehan
Penentuan Nilai : N= x 100
Skor maksimum
Kunci Jawaban LKPD I

1. Organ pernapasan beserta fungsinya

Organ
No Pernapasa Fungsi
n

Rongga Sebagai jalan masuk oksigen untuk pernapasan dan jalan


1
Hidung keluar karbondioksida serta uap air sisa pernapasan

2 Faring Sebagai jalan bagi udara dan makanan serta ruang getar
untuk menghasilkan suara

3 Laring Sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara

Jalan napas utama menuju paru-paru, sebagai tempat


menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh
4 Trakea
udara agar tidak masuk ke paru-paru dan dikeluarkan
melalui bersin

Mengambil udara untuk selanjutnya diteruskan ke paru-


5 Bronkus
paru

Sebagai tempat terjadinya pertukaran udara pernapasan


6 Paru-Paru
CO2 dengan O2

2. Proses pernapasan pada manusia


Proses pernapasan pada manusia dimulai melalui udara yang masuk melalui
rongga hidung, lalu menuju ke trakea melewati faring dan laring. Selanjutnya
menuju ke bronkus dan bronkiolus yang merupakan percabangan dari trakea,
bronkus dan bronkiolus mengambil dan membawa udara untuk selanjutnya
diteruskan ke paru-paru, di paru-paru , di dalam paru-paru akan ditemui
gelembung halus kecil yang disebut alveolus. Alveolus memiliki dinding sangat
tipis dan elastis, pada permukaan luarnya terdapat banyak kapiler darah sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran O2 dan CO2 secara difusi.

3.
Mekanisme pernapasan perut
3) Jika otot antar diafragma berkontraksi, maka diafragma mendatar, rongga
dada membesar, tekanan kecil. Hal ini menyebabkan udara luar masuk. Fase
ini disebut fase inspirasi.
4) Jika otot dinding rongga perut berkontraksi, alat-alat dalam rongga perut
terdorong ke atas sehingga diafragma naik, rongga dada mengecil, tekanan
menjadi besar. Hal ini menyebabkan udara keluar. Fase demikian disebut
fase ekspirasi.

4. Faktor – faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan


1) Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan, Anda
dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anak-
anak.Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang tua
ataukah anak-anak?Lebih banyak pada anak-anak, bukan?Mengapa
demikian? Hal ini disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan
sehingga banyak memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan
oksigen juga lebih banyak dibandingkan orang tua. Makin bertambah usia
seseorang, maka makin kecil frekuensi pernapasannya.
2) Jenis Kelamin
Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak
pula O2 yang diambil dari udara.Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.
3) Kegiatan Tubuh
Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, Anda dapat melakukan
perbandingkan antara orang yang bekerja dengan orang yang tidak
bekerja.Mana yang lebih banyak frekuensi bernapasnya?Jika diperhatikan,
orang yang melakukan aktivitas kerja membutuhkan energi.Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga
frekuensi pernapasannya semakin cepat.

Kunci Jawaban LKPD II

1. Gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia

No Penyakit Penyebab
Penyebab penyakit ini, antara lain karena
Asma
1 udara kotor, udara dingin, alergi sesuatu
benda, ataupun stress
Influenza Influenza (flu) merupakan suatu penyakit
2
menular yang diakibatkan oleh virus influenza
Tuberculosis TBC termasuk penyakit menular, penyakit ini
3 (TBC) disebabkan karena bakteri Mycobacterium
tuberculosa.
bagian alveolus robek, akibatnya pertukaran
4 Emfisema gas ke bagian-bagian alveolus terganggu dan
daerah pertukaran gas menjadi lebih sempit.
Pada penderita pneumonia bagian alveolus
Pneumonia
5 terisi banyak lendir yang disebabkan
terinfeksinya dinding alveolus oleh bakteri
Seseorang yang menderita penyakit ini, pada
bagian laring dan bronkusnya mengalami
Difteri penyumbatan berupa lendir. Sekresi lendir ini
6 disebabkan oleh bakteri difteri.

Penyakit asfiksi mengakibatkan seseorang


Asfiksi
7 mengalami gangguan dalam pengangkutan
oksigen.
.

Kunci Jawaban LKPD III

1. Isilah tabel di bawah ini dengan benar tentang sistem pernapasan pada hewan
yang kalian ketahui!
Nama Hewan Organ Pernapasan
Cacing (Vermes) Permukaan tubuh
Mollusca Insang
Insecta Trakea
Laba-laba Paru-pau buku
Ikan Insang

Anda mungkin juga menyukai