Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

(RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : MTsN 1 Mamuju
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia
Sub Topik : Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan
Manusia, organ pernapasan, mekanisme
prenapasan dan frekuensi pernapasan
Pertemuan ke : I (Pertama)
Alokasi Waktu : 3 × 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menganalisis sistem pernapasan 3.9.1 Menyebutkan organ-organ sistem
pada manusia, dan memahami pernapasan manusia
gangguan pada sistem pernapasan, 3.9.2 Menjelaskan pengertian bernapas dan
serta upaya menjaga kesehatan respirasi
sistem pernapasan 3.9.3 Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan
4.9 Menyajikan karya tentang upaya
menjaga kesehatan sistem
pernapasan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan organ-organ sistem pernapasan manusia.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bernapas dan respirasi .

3. Peserta didik dapat menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi

pernapasan

D. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia

a. Bernapas merupakan proses menghirup udara (inhalasi/inspirasi) dan

menghembuskan udara (ekhalasi/ekspirasi) yang melibatkan pertukaran udara

antara atmosfer dengan alveolus paru-paru

b. Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tenggorokan), laring

(ruang suara), trakea (batang tenggorokan), bronkus, dan paruparu.

c. Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Sistem

pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring. (2) Sistem pernapasan bagian

bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Secara fungsional, sistem

pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Zona penghubung, tersusun atas

serangkaian rongga dan saluran yang saling terhubung baik di luar maupun di

dalam paruparu, meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.

Fungsi dari bagian penghubung yaitu menyaring, menghangatkan, dan


melembabkan udara serta menyalurkan udara menuju paru-paru. (2) Zona

respirasi tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran

gas yaitu alveolus

2. Organ pernapasan

Gambar 1. 1 sistem pernapasan pada manusia (Sumber: Zubaidah dkk, 2017)


a. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka.

Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran

yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang

masuk terhirup saat bernapas, misalnya debu, virus, dan bakteri. Konka

mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang

terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke

paru-paru.

b. Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga

hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Faring berfungsi sebagai

jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang

berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing

c. Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan yang menghubungkan

faring dengan trakea. Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara.
Gambar 1. 2 struktur organ pernapasan: rongga hidung, faring dan laring (Sumber: Zubaidah
dkk, 2017)

d. Epiglotis berfungsi mencegah masuknya makanan atau benda asing lain ke dalam

laring dan trakea,

e. Trakea merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus.

Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang

terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk

menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

f. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura. Pleura berupa

kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi melindungi paru-paru

dari gesekan saat mengembang dan mengempis.

Gambar 1.3 Struktur paru-paru, bronkus, bronkiolus dan alveolus (Sumber: Zubaidah dkk,
2017)
g. Di dalam paru-paru terdapat jaringan yang berperan dalam pertukaran gas oksigen

dan gas karbon dioksida yaitu alveolus.

3. Mekanisme pernapasan

Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan

perut. Pernapasan dada terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi otot-otot antar

tulang rusuk bagian luar (otot eksternal interkostalis). Pernapasan perut terjadi akibat

adanya kontraksi dan relaksasi otot diafragma.

Gambar 1.4 mekanisme pernapasan dada dan perut saat inspirasi dan ekspirasi (Sumber:
Zubaidah dkk, 2017)

4. Frekuensi pernapasan

a. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis kelamin,

posisi tubuh, kegiatan tubuh, umur, dan suhu tubuh.

b. Umur, pada umumnya semakin bertambah umur seseorang maka semakin rendah

frekuensi pernapasannya.

c. Pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih banyak

memerlukan energi. Kebutuhan oksigen dan produksi CO2 pada pria juga lebih

tinggi.

d. Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini

terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme.


e. Ketika tubuh memerlukan banyak energi maka tubuh perlu lebih banyak oksigen

sehingga frekuensi pernapasan meningkat.

E. Pendekatan / Strategi
Pendekatan : Saintifik

Model : Model Pembelajaran Problem Posing

Metode : Ceramah, diskusi dan percobaan

F. Media/ Alat dan sumber belajar


1. Media / Alat
a. Laptop, LCD, PPT atau alat tulis menulis dll.

b. Gambar yang relevan

c. Alat dan bahan percobaan

2. Sumber Belajar
a. Buku paket IPA kelas VIII semester II

b. Buku-buku lain yang mendukung materi Sistem Pernapasan Manusia

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Alokasi
Kgiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
 Guru membuka  Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan salam, berdoa dan
mengucapkan salam, merespon guru saat
berdoa, mengabsen dan diabsensi
15
pendahuluan menanyakan keadaan
menit
kelas
 Guru mengingatkan
kembali mengenai materi
sebelumnya
Kegiatan inti  Guru menjelaskan tujuan,  Peserta didik
Tahap Alokasi
Kgiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
materi pelajaran, mendengarkan motivasi
memotivasi peserta didik yang diberikan oleh guru
dan mengaitkan materi dalam melaksanakan
pelajaran dengan konteks proses pembelajaran
kehidupan sehari-hari.  Peserta didik menjawab
 Guru mengawali pertanyaan yang diberikan
pertanyaan dengan oleh guru
bertanya kepada peserta  Peserta didik duduk sesuai
didik : kelompok yang telah
“apa fungsi dari hidung ?” dibagikan
“jika kamu terkena pilek  Peserta didik mendengarkan
dan flu apakah kamu saat guru menjelaskan
dapat bernafas dengan materi
baik ?”  Peserta didik saling
“jika seseorang sulit berdiskusi mengenai materi 90
bernapas, apa yang akan yang telah dibagikan menit
terjadi pada orang  Peserta didik membuat
tersebut” soal dari ide-ide atau
 Guru membentuk 6 konsep yang dimiliki atau
kelompok terdiri dari 4-5 mengadopsi dari soal yang
orang peserta didik secara sudah ada dan diganti
heterogen. dengan kalimat yang
 Guru membagikan materi berbeda
kepada peserta didik  Peserta didik memberikan
 Guru menampilkan soal yang telah dibuat
powerpoint mengenai kepada kelompok lain
sistem pernapasan pada untuk dipecahkan.
manusia .  Peserta didik menyusun
 Guru menjelaskan laporan dalam kelompok
mengenai materi yang dan mempresentasikan
ditayangkan hasil pemecahan masalah
Tahap Alokasi
Kgiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
 Guru meminta peserta didepan kelas, kelompok
didik bekerja secara peserta didik yang
kelompok atau individual memiliki soal yang
dan mengarahkan peserta dibahas memberikan
didik membantu dan komentar atas pemecahan
berbagi dengan anggota masalah dari soal yang
kelompok. diberikan.
 Guru meminta peserta  Peserta didik mengerjakan
didik mengajukan LKPD secara berkelompok
masalah atau membuat
soal berdasarkan
informasi ataupun
masalah awal,
 Guru meminta peserta
didik memberikan soal
yang telah dibuat kepada
kelompok lain untuk
dipecahkan.
 Guru membimbing dan
mengarahkan belajar
secra efektif dan efisien
 Guru membagikan LKPD
kepada peserta didik
 Guru memberi  Peserta didik
penghargaan hasil belajar mendengarkan guru dan
berupa pujian kepada berdoa bersama 15
penutup
peserta didik menit
 Guru menutup kelas
dengan berdoa bersama
H. Penilaian Pembelajaran

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen


1. Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Tes pilihan ganda

 Rubrik penilaian

Makassar, 2023
Peneliti

Iis Nuriyah Prihartini


NIM 1816041008
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : MTsN 1 Mamuju
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia
Sub Topik : Volume Pernapasan
Pertemuan ke : II (Kedua)
Alokasi Waktu : 3 × 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menganalisis sistem pernapasan 3.9.1 Menyebutkan macam-macam volume
pada manusia, dan memahami udara yang digunakan dalam proses
gangguan pada sistem pernapasan, pernapasan
serta upaya menjaga kesehatan 3.9.2 Menjelaskan pengertian beberapa
sistem pernapasan volume udara
4.9 Menyajikan karya tentang upaya
menjaga kesehatan sistem
pernapasan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam volume udara yang digunakan

dalam proses pernapasan.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian beberapa volume udara

D. Materi Pembelajaran
Paru dan saluran nafas tidak pernah kosong. Saat terjadi pertukaran gas pada
dinding duktus danalveoli, kapasitas saluran udara yang tersisa diparu disebut ruang
mati anatomis (150 ml).
a. Volume Tidal ( tidal volume= TV) merupakan jumlah udara yang masuk dan keluar
paru saat tiap siklus pernafasan (sekitar 500 ml dalam kondisi istirahat).
b. Volume Cadangan Respirasi (Inpiratory Reserve Volume= IRV) adalah volume udara
tambahan yang dapat dihirup ke paru pada saat inspirasi maksima yakni lebih dari TV
normal. Volume IRV pada laki-laki 3,3 liter, sedangkan wanita 1.9 liter.
c. Kapasitas inspirasi (Inspiratory Capacity= IC ) adalah jumlah udara yang dapat di
inspirasi dengan upaya maksimun. IC terdiri atas volume tidal (500ml) dan IRV.
d. Kapasitas residu fungsional (Functional Residual Capacity, FRC) adalah jumlah sisa
udara dalam saluran nafas dan alveoli di akhir ekspirasi. FRC mencegah alveoli kolaps
saat ekspirasi biasa dan mencegah perubahan konsentrasi gas darah.
e. Volume cadangan ekspirasi (Expiratory Reserve Volume, ERV) adalah volume udara
terbesar yang dapat dikeluarkan dari paru saat ekspirasimaksimal. Volume ERV pada
laki-laki 1 liter, sedangkan wanita 0.7 liter.
f. Volume Residu ( Residual Volume, RV) tidak dapat langsung di ukur, tetapi volume
ini merupakan volume udara sisa di paru setelah ekspirasi paksa. Rata rata 1200 CC.
g. Kapasitas Vital ( Vital Capacity, VC) adalah volume maksimum udara yang dapat
masuk dan keluar paru.
VC= (Volume Tidal + IRV + ERV) + 4600 cc
Gambar 1.1 Kurva yang menunjukkan volume dalam kapasitas paru-paru
(Sumber: Zuriati; Suriya, S; & Ananda, Y, 2017).
E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik

Model : Model Pembelajaran Problem Posing

Metode : Ceramah, diskusi dan percobaan

F. Media/ Alat dan sumber belajar


1. Media / Alat
a. Laptop, LCD, PPT atau alat tulis menulis dll.

b. Gambar yang relevan

c. Alat dan bahan percobaan

2. Sumber Belajar
a. Buku paket IPA kelas VIII semester II

b. Buku-buku lain yang mendukung materi Sistem Pernapasan Manusia

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
 Guru membuka  Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan salam, berdoa dan
mengucapkan salam, berdoa, merespon guru saat
15
pendahuluan mengabsen dan menanyakan diabsensi
menit
keadaan kelas
 Guru mengingatkan kembali
mengenai materi
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
sebelumnya
 Guru menjelaskan tujuan,  Peserta didik
materi pelajaran, mendengarkan motivasi
memotivasi peserta didik yang diberikan oleh guru
dan mengaitkan materi dalam melaksanakan
pelajaran dengan konteks proses pembelajaran
kehidupan sehari-hari.  Peserta didik menjawab
 Guru mengawali pertanyaan pertanyaan yang
dengan bertanya keoada diberikan oleh guru
peserta didik :  Peserta didik duduk
“Adakah peserta didik yang sesuai kelompok yang
mengetahui berapa jumlah telah dibagikan
udara yang dihirup dan  Peserta didik
dihembuskan ?” mendengarkan saat guru
 Guru mengarahkan peserta menjelaskan materi
didik untuk duduk secara  Peserta didik saling
Kegiatan inti
berkelompok berdiskusi mengenai
 Guru menampilkan materi yang telah
powerpoint mengenai sistem dibagikan
pernapasan pada manusia .  Peserta didik membuat
 Guru menjelaskan mengenai soal dari ide-ide atau
materi yang ditayangkan konsep yang dimiliki atau
 Guru membagikan LKPD mengadopsi dari soal 90
kepada peserta didik yang sudah ada dan menit
 Guru meminta peserta didik diganti dengan kalimat
bekerja secara kelompok yang berbeda
dan mengarahkan peserta  Peserta didik
didik membantu dan berbagi memberikan soal yang
dengan anggota kelompok. telah dibuat kepada
 Guru meminta peserta didik kelompok lain untuk
mengajukan masalah atau dipecahkan.
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
membuat soal berdasarkan  Peserta didik menyusun
informasi ataupun masalah laporan dalam kelompok
awal, dan mempresentasikan
 Guru meminta peserta didik hasil pemecahan masalah
saling bertukar soal yang didepan kelas, kelompok
telah dibuat untuk peserta didik yang
dipecahkan. memiliki soal yang
 Guru membimbing dan dibahas memberikan
mengarahkan belajar secara komentar atas pemecahan
efektif dan efisien masalah dari soal yang
 Guru membagikan LKPD diberikan.
kepada peserta didik  Peserta didik
mengerjakan LKPD
secara berkelompok
 Guru memberi penghargaan  Peserta didik
hasil belajar berupa pujian mendengarkan guru dan
15
penutup kepada peserta didik berdoa bersama
menit
 Guru menutup kelas dengan
berdoa bersama

H. Penilaian Pembelajaran

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen


1. Pengetahuan  Penugasan  LKPD
 Tes pilihan ganda
 Rubrik penilaian
Makassar, 2023
Peneliti

Iis Nuriyah Prihartini


NIM 1816041008
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTsN 1 Mamuju


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia
Sub Topik : Gangguan pada sistem pernapasan manusia
dan upaya untuk mencegah dan
menanggulanginya
Pertemuan ke : III (Ketiga)
Alokasi Waktu : 2 × 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis sistem pernapasan 3.9.1 Menyebutkan macam-macam
pada manusia, dan memahami gangguan sistem pernapasan manusia,
gangguan pada sistem pernapasan, 3.9.2 Menjelaskan upaya pencegahan dan
serta upaya menjaga kesehatan penanggulangan gangguan sistem
sistem pernapasan pernapasan manusia

4.9 Menyajikan karya tentang upaya 4.9.1 Membuat poster tentang upaya menjaga
menjaga kesehatan sistem kesehatan sistem pernapasan
pernapasan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam macam-macam gangguan sistem

pernapasan manusia,

2. Peserta didik dapat menjelaskan upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan

sistem pernapasan manusia

3. Peserta didik dapat membuat poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

D. Materi Pembelajaran

Gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan, antara lain asma, pneumonia,
tuberculosis, faringitis, tonsillitis, influenza, dan kanker paru-paru.

1. Asma merupakan kelainan yang ditandai dengan peradangan kronis, hipersensitivitas,


dan penyempitan pada saluran pernapasan. Penyempitan ini dapat terjadi akibat
kontraksi secara terus-menerus otot polos penyusun dinding bronkus atau bronkiolus,
terlalu banyaknya sekresi mukus atau lendir, dan rusaknya epitelium dinding bronkus
atau bronkiolus.
Gambar 1.1 Kondisi Bronkus Normal dan Penderita Asma (Sumber: Zubaidah dkk, 2017)

2. Pneumonia merupakan infeksi atau inflamasi pada bronkiolus dan alveolus. Penyebab
terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur dan parasit
lainnya. Namun, umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonia.

Gambar 1.2 (a) Paru-paru Normal (b) Paru-paru Penderita Pneumonia (Sumber:
Zubaidah dkk, 2017)

3. Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Gambar 1.3 (a) Paru-paru Penderita TBC, (b) Bakteri Penyebab Penyakit
TBC, Mycobacterium tuberculosis (Sumber: Zubaidah dkk, 2017)
4. Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit, seperti virus, bakteri,
maupun jamur

Gambar 1.4 a) Faringitis, (b) Salah Satu Bakteri Penyebab Faringitis,


Streptococcus pyogenes (Sumber: Zubaidah dkk, 2017)

Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan)


karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahayayang 69 diantaranya
merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkankanker). Setiap kali menghirup asap
rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun.

1. Kandungan Kimia Rokok

Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4.000 macam zat kimia. Zat kimia yang
dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas Nikotin, gas karbon monoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbon monoksida,
nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzeldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari
beribu-ribu zat di dalam rokok.

Gambar 1.5 Kandungan Kimia dalam Sebatang Rokok. (Sumber: kemenkes.go.id)


2. Jenis Asap Rokok
Mainstream smoke : Asap rokok yang dihisap dan dihembuskan kembali oleh
perokok.
Sidestream smoke : Asap hasil pembakaran rokok.

E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik

Model : Model Pembelajaran Problem Posing

Metode : Ceramah, diskusi dan percobaan

F. Media/ Alat dan sumber belajar


1. Media / Alat
a. Laptop, LCD, PPT atau alat tulis menulis dll.

b. Gambar yang relevan

c. Alat dan bahan percobaan

2. Sumber Belajar
a. Buku paket IPA kelas VIII semester II

b. Buku-buku lain yang mendukung materi Sistem Pernapasan Manusia

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
 Guru membuka  Peserta didik menjawab
pembelajaran dengan salam, berdoa dan
mengucapkan salam, merespon guru saat
berdoa, mengabsen dan diabsensi 15
pendahuluan
menanyakan keadaan kelas menit
 Guru mengingatkan
kembali mengenai materi
sebelumnya
 Guru menjelaskan tujuan,  Peserta didik
Kegiatan inti
materi pelajaran, memotivasi mendengarkan motivasi
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
peserta didik dan yang diberikan oleh 90
mengaitkan materi pelajaran guru dalam menit
dengan konteks kehidupan melaksanakan proses
sehari-hari. pembelajaran
 Guru mengawali dengan  Peserta didik menjawab
meminta peserta didik untuk pertanyaan yang
menutup hidung selama 15 diberikan oleh guru
detik, kemudian guru dapat  Peserta didik duduk
bertanya kepada peserta sesuai kelompok yang
didik “Apa yang kamu telah dibagikan
rasakan saat hidungmu  peserta didik
tertutup ?” melaksanakan kegiatan
“Apakah kamu dapat “Ayo, Kita Diskusikan”
bernapas ?” tentang gangguan
 Guru mengajak peserta didik pemapasan dan efek
untuk bersyukur kepada asap rokok pada sistem
Tuhan Yang Maha Kuasa pernapasan
atas nikmat bernapas yang  Peserta didik membuat
luar biasa soal dari ide-ide atau
 Guru mengarahkan peserta konsep yang dimiliki
didik untuk duduk secara atau mengadopsi dari
berkelompok soal yang sudah ada dan
 Guru menampilkan diganti dengan kalimat
powerpoint mengenai sistem yang berbeda
pernapasan pada manusia .  Peserta didik
 Guru menjelaskan mengenai memberikan soal yang
materi yang ditayangkan telah dibuat kepada
 Guru meminta peserta didik kelompok lain untuk
mengajukan masalah atau dipecahkan.
membuat soal berdasarkan  Peserta didik menyusun
informasi ataupun masalah laporan dalam
Tahap Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pembelajaran Waktu
awal, kelompok dan
 Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil
bekerja secara kelompok atau pemecahan masalah
individual dan mengarahkan didepan kelas,
peserta didik membantu dan kelompok peserta didik
berbagi dengan anggota yang memiliki soal
kelompok. yang dibahas
 Guru meminta peserta didik memberikan komentar
memberikan soal yang telah atas pemecahan
dibuat kepada kelompok lain masalah dari soal yang
untuk dipecahkan. diberikan.
 Guru membimbing dan  Peserta didik mencatat
mengarahkan belajar secara tugas yang diberikan
efektif dan efisien
 Guru membagikan LKPD
kepada peserta didik
 Sebelum pembelajaran
diakhiri, peserta didik
diberikan tugas untuk
membuat poster tentang
upaya dalam menjaga sistem
pernapasan manusia, tugas
dikerjakan secara
berkelompok di rumah dan
dikumpul pada pertemuan
selanjutnya
 Guru memberi penghargaan  Peserta didik
hasil belajar berupa pujian mendengarkan guru dan
15
penutup kepada peserta didik berdoa bersama
menit
 Guru menutup kelas dengan
berdoa bersama
H. Penilaian Pembelajaran

No. Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen


1. Pengetahuan  Penugasan  LKPD
 Tes pilihan ganda
 Rubrik penilaian
Makassar, 2023
Peneliti

Iis Nuriyah Prihartini


NIM 1816041008

Anda mungkin juga menyukai