Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 37 MEDAN


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas / Semester : VIII/2
Materi Pokok : SISTEM PERNAPASAN

Alokasi Waktu : 40menit (1 JP)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang strukturdan fungsi
sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.

1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.

1
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan.

3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan
proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.9 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pengaruh pencemaran udara dan
mengolah informasi beberapa resiko negatif merokok pada remaja untuk
menentukan keputusan.

C. INDIKATOR
1. Mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ penyusun sistem
pernapasan dan proses pernapasan yang terjadi pada makhluk hidup.
2. Mempelajari materi sistem respirasi khususnya kapasitas paru-paru dan volume paru-
paru, siswa menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin,tanggung jawab,
bekerjasama, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan serta berargumentasi
dalam melakukan komunikasi dengan guru dan teman.
3. Menjelaskan macam-macam kapasitas dan volume paru-paru pada manusia
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas pernapasan manusia.
5. Merencanakan dan melakukan praktikum untuk mengetahui kapasitas dan volume
paru-paru pada manusia.
6. Menghitung kapasitas dan volume paru-paru pada manusia.
7. Mempresentasikan hasil praktikum dan diskusi tentang kapasitas dan volume paru-
paru.

2
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Diberikan kesempatan mengamati proses pernapasan dan organ-organ pernapasan
melalui gambar, peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap keberadaan organ-
organ pernapasan serta mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan proses
pernapasan yang terjadi karena adanya organ-organ tersebut.
2 Peserta didik menunjukkan sikap tekun, jujur, disiplin,tanggung jawab, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan
komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
3 Diberikan kesempatan mengamati penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan
macam-macam kapasitas dan volume paru-paru pada manusia.
4 Peserta didik mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas
pernapasan manusia.
5 Peserta didik mampu merencanakan dan melakukan praktikum untuk mengetahui
kapasitas dan volume paru-paru pada manusia.
6 Peserta didik mampu menghitung kapasitas dan volum paru-paru ada manusia.
7 Diberikan kesempatan untuk presentasi, peserta didik mampu mempresentasikan hasil
praktikum dan hasil diskusi tentang kapasitas dan volume paru-paru.

E. MATERI PEMBELAJARAN

a. VOLUME PERNAPASAN
1. Tidal (500 ml pd pria dewasa muda normal)
Volume udara yang diinspirasikan dan diekspirasikan pada setiap
pernapasan normal à fenomena “Dead Space” (udara ruang rugi)
2. Inspirasi Cadangan (3000 ml pd pria dewasa muda)
Volume tambahan udara yang dapat diinspirasikan di atas volume
tidal normal
3. Ekspirasi Cadangan (1100 ml pd pria dewasa muda)
Volume udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat
setelah akhir suatu ekspirasi tidal yang normal
4. Residual (1200 ml pada pria dewasa muda)
Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah
ekspirasi kuat

3
b. KAPASITAS PARU-PARU
1. Kapasitas Inspirasi

Volume tidal + volume inspirasi cadangan = 3500 ml

Udara yang dapat dihirup pada tingkat ekspirasi normal &mengembangkan paru-
paru sampai jumlah maksimum

2. Kapasitas Residual Fungsional

Volume ekspirasi cadangan + volume residual = 2300 ml

Jumlah udara yang tersisa dalam paru-paru pd akhir ekspirasi normal

3. Kapasitas Vital

Volume inspirasi cadangan + volume tidal + volume ekspirasi


cadangan = 4600 ml

Jumlah udara maksimum yg dpt dikeluarkan dari paru-paru setelah mengisinya


sampai batas maks dan mengeluarkan sebanyak-banyaknya

4. Kapasitas Total
Volume maksimum pengembangan paru-paru dengan inspirasi sebesar-besarnya
(5800 ml)
** Semua vol & kapasitas paru-paru wanita : 20-25 % di bawah pria

F. METODE PEMBELAJARAN

a. Model : Kooperatif dan Direct Instruction

b. Metode :Ceramah, Inquiry, diskusi

c. Strategi : Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,


mengkomunikasi (5M)

4
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : PPT tentang kapasitas paru-paru dan volume paru-paru dan video tentang
orang yang sedang berolahraga
Alat : LCD, laptop, galon, selang, backer glass, tissue
Sumber : Buku Erlangga kelas XI dan LKS

5
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 dan 2
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan gambar organ-organ respirasi dan fungsinya
Apersepsi
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru menyampaikan materi mekanisme sistem respirasi melalui
Menyajikan
media slide powerpoint disertai dengan video mekanisme inspirasi
informasi
dan ekspirasi dengan kegiatan tanya jawab
Membagi Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang
kelompok terdiri dari 4 siswa
Guru meminta siswa untuk mengamati kembali video mekanisme
inspirasi dan ekspirasi kemudian mendiskusikannya bersama
kelompok yang telah dibentuk megenai video tersebut. Guru
Membimbing
membimbing dan memonitor kegiatan diskusi siswa. Guru
diskusi
membimbing proses presentasi oleh masing-masing kelompok.
Guru memberi penghargaan pada kelompok yang berhasil
mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik dan benar.
Penutup (10 menit)
Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai
Menyimpulkan
mekanisme inspirasi dan ekspirasi
Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
Mengakhiri
kemampuan untuk dengan mudah dan bebas melakukan inspirasi
pebelajaran
dan ekspirasi.

Pertemuan 3
No Langkah-Langkah Kegiatan Keterampilan siswa Alokasi
Pembelajaran Waktu
(Menit)

6
1 Kegiatan Pembukaan : 10
1. Memotivasi siswa dan berdoa Mengamati, menanya
bersama.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Melaksanakan apersepsi melalui
bertanya yang berhubungan dengan
materi yang lalu maupun dengan
antar pelajaran. Kemudian meminta
salah satu siswa untuk maju ke depan
kelas dan mempraktikkan bernafas
secara normal dan bernafas dalam-
dalam
2 Kegiatan inti 25
1. Menyampaikan materi tentang Mengamati, menanya,
kapaitas paru-paru dan volume paru- mengeksplorasi,
paru dalam bentuk PPT. mengasosiasi,
2. Mengorganisasikan siswa untuk mengkomunikasikan.
membentuk kelompok antara 3-4
siswa
3. Membagikan LKS
4. Membimbing kelompok belajar.
a. Mengamati :
Mengamati demonstrasi yang
dilakukan oleh guru untuk
mengukur kapasitas dan volume
paru-paru.
b. Menanya :
Guru membimbing siswa untuk
bertanya berapa besar kapasitas
dan volume paru-paru manusia?
c. Mengeksplorasi :
Guru membimbing siswa untuk
melakukan percobaan dan

7
mengumpulkan informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi
kapasitas dan volume paru-paru
masnusia
d. Mengasosiasi :
Menghubungkan hasil percobaan
yang telah dilakukan oleh siswa
dengan informasi yang diperoleh
e. Mengkomunikasikan :
Menyajikan dan
mempresentasikan hasil praktikum
dan diskusi tentang kapasitas dan
volume paru-paru

3 Kegiatan penutup 10
1. Memberikan tugas lanjutan yaitu Mengamati
mencari informasi tentang
gangguan-gangguan pernapasan
pada manusia.
2. Mengakhiri pembelajaran dengan
mengajak siswa menyimpulkan dari
kegiatan pembelajaran serta
mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan 4 dan 5
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi Guru menayangkan gambar paru-paru yang mengalami kerusakan
dan paru-paru yang sehat. Kemudian guru menanyakan kepada

8
siswa perbedaan dari kedua gambar tersebut dan membuat hipotesis
penyebab-penyebab yang memungkinkan.
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru menyampaikan materi kelainan dan penyakit yang
memungkinkan terjadi pada organ respirasi melalui media slide
Menyajikan
powerpoint disertai dengan video merokok dengan kegiatan tanya
informasi
jawab. Kemudian guru menampilkan artikel mengenai bahaya
perokok pasif yang menjadi bahan untuk kegiatan diskusi.
Membagi Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang
kelompok terdiri dari 4 siswa
Guru meminta siswa untuk mengamati dan membaca dengan baik
artikel tersebut kemudian mendiskusikannya bersama kelompok
yang telah dibentuk megenai perbandingan bahaya perokok aktif
Membimbing dan perokok aktif. Guru membimbing dan memonitor kegiatan
diskusi diskusi siswa. Guru membimbing proses presentasi oleh masing-
masing kelompok. Guru memberi penghargaan pada kelompok
yang berhasil mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik dan
benar.
Penutup (10 menit)
Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai
Menyimpulkan
kelainan dan penyakit pada sistem respirasi manusia.
Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
kesehatan yang telah diberikan kepada Tuhan YME serta
Mengakhiri
menghindari rokok dan asap rokok. Guru memberikan tugas
pebelajaran
lanjutan sebagai tugas kelompok 4 orang masing-masing untuk
membuat poster bahaya merokok.

Pertemuan 6
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Memotivasi siswa Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
nikmat yang telah diberikan-Nya

9
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran yaitu untuk
Apersepsi
menilai hasil poster dari kelompok lain
Kegiatan Inti (25 menit)
Guru memberikan siswa kesempatan duduk bersama dengan
kelompoknya, kemudian menuliskan kriteria penilaian di papan
tulis. Guru memberikan kesempatan untuk masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan poster yang telah dibuat dan
Membimbing
tema yang dipilih. Guru meminta setiap kelompok melakukan
Presentasi
penilaian dan mereview masing-masing poster dari kelompok
lainnya dalam kertas penilaian berdasarkan presentasi yang telah
dilakukan.

Penutup (10 menit)


Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil poster terbaik dan
Menyimpulkan
memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran kesehatan jasmani dan rohani serta menghindari bahaya rokok.

10
A. PENILAIAN

Teknik Bentuk Instrumen


 Penilaian sikap  Lembar Pengamatan Sikap spiritual
observasi dan penilaian  Lembar pengamatan penilaian sikap sosial
diri  Lembar penilaian diri
 Rubrik Pengamatan Sikap spiritual
 Rubrik pengamatan penilaian sikap sosial
 Rubrik penilaian diri
 Penialaian Pengetahuan  Lembar Kerja Siswa (LKS) + Lembar tes
(tes tertulis) tulis
 Rubrik
 Pengetahuan  Lembar penialaian presentasi
keterampilan (uji  Rubrik penialaian presentasi
praktik) (presentasi )

11
INSTRUMEN 1. PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK

a. Teknik: Teknik observasi


b. Bentuk instrumen: Daftar cek
c. Kisi-kisi:

Penilaian Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

12
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah


menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat


mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor
x 4=skorak hir
SkorTertinggi

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

14
x 4=2,8
20

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)

Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

13
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

14
INSTRUMEN 2: PENGAMATAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK

No

Memiliki rasa ingin


Nama

Tanggungjawab
pendapat teman
tahu (curiosity)

Menunjukkan

Menghargai
ketekunan

Kedisiplin
1

10

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.

1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konstan
4 = konsisten

15
INSTRUMEN 3: PENILAIAN DIRI

Nama :

Kelas :

No.Absen :

RESPON
No. PERNYATAAN TIDA
YA
K
1 Apakah anda berpartisipasi dalam diskusi kelompok?
2 Apakah anda menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh?
3 Apakah anda mengemukakan pendapat pada kegiatan
pembelajaran hari ini?
4 Apakah anda mengajukan pertanyaan pada kegiatan
pembelajaran hari ini?
5 Apakah anda tidak memperhatikan, ketika kelompok lain
sedang menyampaikan pendapat kelompoknya?

16
INSTUMEN 4 : PENILAIAN KOGNITIF

No. Indikator Teknik Soal


penilaian
1. Menjelaskan Tes pilihan 1.  Kapasitas residu fungsional adalah…
macam-macam ganda a. penjumlahan antara volume tidal
kapasitas dan (individu) dengan volume residu
volume paru-paru b. penjumlahan antara volume
cadangan ekspirasi dengan volume
residu
c. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume cadangan respirasi
d. penjumlahan antara volume
cadangan inspirasi dan volume
tidal
e. penjumlahan antara volume residu 
dengan kapasitas paru – paru
Kunci : B
2. 2. Setelah ekspirasi kuat di dalam paru –
paru masih terdapat volume udara…
a. tidal
b. cadangan inspirasi
c. cadangan ekspirasi
d. residu
e. cadangan inspirasi dan tidal
Kunci : D
3.
3.  Pada saat kita melakukan inspirasi
sekuat-kuatnya maka, volume udara
yang kita masukkan adalah…
a. volume tidal
b. volume cadangan inspirasi

17
c. volume cadangan ekspirasi
d. volume residu
e. volume pernafasan
Kunci : B
4. 4. Saat seseorang meninggal dunia, udara
yang masih ada dan disimpan dalam
paru-paru disebut…
a. komplementer
b. cadangan inspirasi
c. cadangan respirasi
d. pernapasan
e. residu
Kunci : E
5. 5. Volume kapasitas vital paru-paru pada
manusia berjumlah ….
a.    500 mL
b. 1.500 mL
c. 2.000 mL
d. 3.500 mL
e. 4.500 mL
Kunci : E
6. 6. Udara yang masuk dan keluar (udara
inspirasi dan ekspirasi) sebagai alat
pernapasan bisa disebut udara ….
a.    Tidal
b. Pernapasan
c. Komplementer
d. Cadangan
e. Residu
Kunci : A
7. 7. Kapasitas residu fungsional adalah…
a. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume residu

18
b. penjumlahan antara volume
cadangan ekspirasi dengan volume
residu
c. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume cadangan respirasi
d. penjumlahan antara volume
cadangan inspirasi dan volume
tidal
e. penjumlahan antara volume residu
dengan kapasitas paru – paru
Kunci : B
8. Menjelaskan 8. Di bawah ini merupakan factor yang
faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan
mempengaruhi manusia adalah…
kapasitas a. warna eritrosit
pernapasan b. diameter bronkus
manusia. c. jumlah alveolus
d. aktifitas tubuh
e. konsentrasi darah
Kunci : D
9. 9. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama
di dalam air selama berenang. Hal ini
menunjukkan bahwa atlet tersebut
memiliki...
a. Volume tidal yang sangat besar
b. Udara residu pernapasan yang
sangat besar
c. Udara cadangan paru-paru besar
d. Kapasitas vital paru-paru besar
e. Kapasitas inspirasi besar
Kunci : E
10. 10. Frekuensi pernapasan manusia
dipengaruhi hal-hal di bawah ini, kecuali….

19
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Aktifitas
d. Emosi
e. Makanan

Kunci : E
11. Merencanakan dan Tes tertulis Variabel :
melakukan (kelompok) a. Variabel Manipulasi :
praktikum untuk Aktivitas siswa, jenis kelamin siswa,
mengetahui usia.
kapasitas dan b. Variabel Kontrol :
volume paru-paru Lama aktivitas, banyaknya air di
pada manusia. dalam galon, volume galon.
c. Variabel Respon :
Besarnya kapasitas paru-paru

1. Apakah volume pernapasanmu berbeda


dengan volume pernapasan temanmu?
Jawab : Ada
2. Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi besarnya kapasitas
pernapasan? Jelaskan!

Jawab :

Usia

Balita memiliki frekuensi pernapasan


lebih cepat dibandingkan manula.
Semakin bertambah usia,
intensitas pernapasan akan
semakin menurun. Bayi dan balita
memiliki frekuensi bernapas lebih
banyak dibanding orang dewasa. Hal

20
itu disebabkan volume paru-paru
yang relatif kecil dan sel-sel tubuh
sedang berkembang sehingga
membutuhkan banyak oksigen.
Orang tua juga memiliki frekuensi
napas lebih banyak karena kontraksi
otot-otot dada dan diafragma tidak
sebaik saat masih muda, sehingga
udara pernapasan lebih sedikit.

Jenis Kelamin
Irama pernapasan laki-laki umunya
lebih cepat daripada perempuan
karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak dan bekerja
lebih keras dibanding perempuan.
Hal ini menyebabkan semakin
tingginya kebutuhan energi, sehingga
membutuhkan banyak oksigen untuk
menungkatkan laju metabolisme
tubuh.

Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka
frekuensi pernapasan akan
semakin cepat. Di lingkungan yang
panas, tubuh mengalami peningkatan
metabolisme untuk mempertahankan
suhu agar tetap stabil. Untuk itu
tubuh harus lebih banyak
mengeluarkan keringat agar
menurunkan suhu tubuh. Aktivitas
ini membutuhkan energi yang

21
dihasilkan dari peristiwa oksidasi
dengan menggunakan oksigen
sehingga akan dibutuhkan oksigen
yang lebih banyak untuk
meningkatkan frekuensi.

Kegiatan atau aktivitas tubuh


Semakin banyak organ tubuh yang
yang bekerja dan semakin berat
kerja organ tersebut, semakin
tinggikebutuhan energi yang
diperlukan, sehingga laju
metabolisme dan irama
pernapasan semakin cepat. Irama
pernapasan diatur oleh pusat
pernapasan yang ada di medulla
oblongata, yang mengolah impuls
saraf dari reseptor dalam pembuluh
darah. Reseptor ini sangat peka
terhadap kadar karbondioksida di
dalam darah. Jika seseorang ditutup
mulut dan lubang hidungnya, maka
tidak lama kemudian orang itu akan
mengalami hiperventilasi (kenaikan
frekuensi pernapasan). Respons ini
merupakan perintah dari medulla
oblongata. Pada saat lubang
pernapasan ditutup, proses
pengeluaran karbondioksida keluar
tubuh akan tertanggu sehingga
karbondioksida dalam darah
menigkat. Peningkatan kadar
karbondioksida merangsang reseptor-

22
reseptor yang ada dalam pembuluh
darah. Impuls dari pembuluh darah
yang sampai ke medula oblongata
memerintahkan kontraksi otot-otot
pernapasan sehingga orang tersebut
mengalami hiperventilasi.

3. Hitunglah rata-rata kapasitas vital paru-


paru siswa laki-laki dan perempuan!
Jawab :

Kapasitas vital : Volume inspirasi


cadangan + volume tidal + volume
ekspirasi cadangan = 4600 ml

Peserta didik menggunakan rumus di


atas untuk menghitung kapasitas vidal
sesuai hasil yang mereka peroleh.

4. Apakah ada perbedaan kapasitas


pernapasan sebelum melakukan
aktivitas berlari dan sesudah berlari?
Jelaskan
Jawab :
Ada, kapasitas pernapasan setelah
berlari lebih besar dibanding sebelum
lari. Karena sesuai percobaan ini
kapsitas paru – paru seseorang yang
belum melakukan aktivitas apapun akan
lebih rendah dibanding dengan orang
yang melakukan aktivitas, seperti
berlari. Pada saat berlari, jantung akan
memompa darah lebih kuat sehingga

23
nafas kita dalam menghirup maupun
menghembuskan nafas untuk
mendapatkan pasokan oksigen yang
cukup dalam proses pembakaran sari
makanan dalam darah.
Kesimpulan :
Kapasitas vital paru – paru setiap orang
berbeda – beda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kapasitas pernapasan
adalah usia, jenis kelamin, kegiatan
yang dilakukan (keaktifannya), dan
suhu tubuh.

Rubrik Penilaian Kognitif

No. Indikator Teknik Soal


penilaian
1. Menjelaskan Tes pilihan 1.  Kapasitas residu fungsional adalah…
macam-macam ganda a. penjumlahan antara volume tidal
kapasitas dan (individu) dengan volume residu
volume paru-paru b. penjumlahan antara volume
cadangan ekspirasi dengan volume
residu
c. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume cadangan respirasi
d. penjumlahan antara volume
cadangan inspirasi dan volume tidal
e. penjumlahan antara volume residu 
dengan kapasitas paru – paru
Kunci : B
Skor : 1
2. 2. Setelah ekspirasi kuat di dalam paru –
paru masih terdapat volume udara…

24
a. tidal
b. cadangan inspirasi
c. cadangan ekspirasi
d. residu
e. cadangan inspirasi dan tidal
Kunci : D
Skor : 1
3.
3.  Pada saat kita melakukan inspirasi
sekuat-kuatnya maka, volume udara
yang kita masukkan adalah…
a. volume tidal
b. volume cadangan inspirasi
c. volume cadangan ekspirasi
d. volume residu
e. volume pernafasan
Kunci : B
Skor : 1
4. 4. Saat seseorang meninggal dunia, udara
yang masih ada dan disimpan dalam
paru-paru disebut…
a. komplementer
b. cadangan inspirasi
c. cadangan respirasi
d. pernapasan
e. residu
Kunci : E
Skor : 1
5. 5. Volume kapasitas vital paru-paru pada
manusia berjumlah ….
a.    500 mL
b. 1.500 mL
c. 2.000 mL

25
d. 3.500 mL
e. 4.500 mL
Kunci : E
Skor : 1
6. 6. Udara yang masuk dan keluar (udara
inspirasi dan ekspirasi) sebagai alat
pernapasan bisa disebut udara ….
a.    Tidal
b. Pernapasan
c. Komplementer
d. Cadangan
e. Residu
Kunci : A
Skor : 1
7. 7. Kapasitas residu fungsional adalah…
a. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume residu
b. penjumlahan antara volume
cadangan ekspirasi dengan volume
residu
c. penjumlahan antara volume tidal
dengan volume cadangan respirasi
d. penjumlahan antara volume
cadangan inspirasi dan volume
tidal
e. penjumlahan antara volume residu
dengan kapasitas paru – paru
Kunci : B
Skor : 1
8. Menjelaskan 8. Di bawah ini merupakan factor yang
faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan
mempengaruhi manusia adalah…
kapasitas a. warna eritrosit

26
pernapasan b. diameter bronkus
manusia. c. jumlah alveolus
d. aktifitas tubuh
e. konsentrasi darah
Kunci : D
Skor : 1
9. 9. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama
di dalam air selama berenang. Hal ini
menunjukkan bahwa atlet tersebut
memiliki...
a. Volume tidal yang sangat besar
b. Udara residu pernapasan yang
sangat besar
c. Udara cadangan paru-paru besar
d. Kapasitas vital paru-paru besar
e. Kapasitas inspirasi besar
Kunci : E
Skor : 1
10. 10. Frekuensi pernapasan manusia
dipengaruhi hal-hal di bawah ini,
kecuali….
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Aktifitas
d. Emosi
e. Makanan
Kunci : E
Skor : 1
1. Merencanakan dan Tes tertulis Variabel :
melakukan (kelompok) a. Variabel Manipulasi :
praktikum untuk Aktivitas siswa, jenis kelamin siswa,
mengetahui usia.
kapasitas dan b. Variabel Kontrol :

27
volume paru-paru Lama aktivitas, banyaknya air di
pada manusia. dalam galon, volume galon.
c. Variabel Respon :
Besarnya kapasitas paru-paru
Skor : 5

1. Apakah volume pernapasanmu


berbeda dengan volume pernapasan
temanmu?
Jawab : Ada
Skor : 5

2. Faktor-faktor apa sajakah yang


mempengaruhi besarnya kapasitas
pernapasan? Jelaskan!

Jawab :

Usia

Balita memiliki frekuensi pernapasan


lebih cepat dibandingkan manula.
Semakin bertambah usia,
intensitas pernapasan akan
semakin menurun. Bayi dan balita
memiliki frekuensi bernapas lebih
banyak dibanding orang dewasa. Hal
itu disebabkan volume paru-paru
yang relatif kecil dan sel-sel tubuh
sedang berkembang sehingga
membutuhkan banyak oksigen.
Orang tua juga memiliki frekuensi
napas lebih banyak karena kontraksi
otot-otot dada dan diafragma tidak

28
sebaik saat masih muda, sehingga
udara pernapasan lebih sedikit.

Jenis Kelamin
Irama pernapasan laki-laki umunya
lebih cepat daripada perempuan
karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak dan bekerja
lebih keras dibanding perempuan.
Hal ini menyebabkan semakin
tingginya kebutuhan energi, sehingga
membutuhkan banyak oksigen untuk
menungkatkan laju metabolisme
tubuh.

Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka
frekuensi pernapasan akan
semakin cepat. Di lingkungan yang
panas, tubuh mengalami peningkatan
metabolisme untuk mempertahankan
suhu agar tetap stabil. Untuk itu
tubuh harus lebih banyak
mengeluarkan keringat agar
menurunkan suhu tubuh. Aktivitas
ini membutuhkan energi yang
dihasilkan dari peristiwa oksidasi
dengan menggunakan oksigen
sehingga akan dibutuhkan oksigen
yang lebih banyak untuk
meningkatkan frekuensi.

29
Kegiatan atau aktivitas tubuh
Semakin banyak organ tubuh yang
yang bekerja dan semakin berat
kerja organ tersebut, semakin
tinggikebutuhan energi yang
diperlukan, sehingga laju
metabolisme dan irama
pernapasan semakin cepat. Irama
pernapasan diatur oleh pusat
pernapasan yang ada di medulla
oblongata, yang mengolah impuls
saraf dari reseptor dalam pembuluh
darah. Reseptor ini sangat peka
terhadap kadar karbondioksida di
dalam darah. Jika seseorang ditutup
mulut dan lubang hidungnya, maka
tidak lama kemudian orang itu akan
mengalami hiperventilasi (kenaikan
frekuensi pernapasan). Respons ini
merupakan perintah dari medulla
oblongata. Pada saat lubang
pernapasan ditutup, proses
pengeluaran karbondioksida keluar
tubuh akan tertanggu sehingga
karbondioksida dalam darah
menigkat. Peningkatan kadar
karbondioksida merangsang reseptor-
reseptor yang ada dalam pembuluh
darah. Impuls dari pembuluh darah
yang sampai ke medula oblongata
memerintahkan kontraksi otot-otot
pernapasan sehingga orang tersebut

30
mengalami hiperventilasi.
Skor : 10

3.Hitunglah rata-rata kapasitas vital


paru-paru siswa laki-laki dan
perempuan!
Jawab :

Kapasitas vital = Volume inspirasi


cadangan + volume tidal + volume
ekspirasi cadangan = 4600 ml

Peserta didik menggunakan rumus di


atas untuk menghitung kapasitas vidal
sesuai hasil yang mereka peroleh.
Skor : 15

4.Apakah ada perbedaan kapasitas


pernapasan sebelum melakukan aktivitas
berlari dan sesudah berlari? Jelaskan!
Jawab :
Ada, kapasitas pernapasan setelah
berlari lebih besar dibanding sebelum
lari. Karena sesuai percobaan ini
kapsitas paru – paru seseorang yang
belum melakukan aktivitas apapun akan
lebih rendah dibanding dengan orang
yang melakukan aktivitas, seperti
berlari. Pada saat berlari, jantung akan
memompa darah lebih kuat sehingga
nafas kita dalam menghirup maupun
menghembuskan nafas untuk
mendapatkan pasokan oksigen yang
cukup dalam proses pembakaran sari

31
makanan dalam darah.
Skor : 10

Kesimpulan :
Kapasitas vital paru – paru setiap orang
berbeda – beda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kapasitas pernapasan
adalah usia, jenis kelamin, kegiatan
yang dilakukan (keaktifannya), dan
suhu tubuh.
Skor : 5

Kriteria Penilaian :

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum (50)

32
INSTRUMEN 5 : PENIALAIAN PRESENTASI
skor
Aspek Indikator
3 2 1
1. Isi :
a. Kebenaran Menggunakan Menggunakan Menggunakan
konsep materi konsep yang konsep yang konsep yang
sel benar dan benar dan kurang benar
memiliki memiliki dan memiliki
pemahaman pemahaman pemahaman
yang tinggi yang masih yang masih
terhadap isi kurang kurang
materi yang terhadap isi terhadap isi
disampaikan materi yang materi yang
disampaikan disampaikan

b. Literatur yang
Menggunakan Menggunakan Tidak
mendukung
literatur yang literatur yang menggunakan
konsep
akurat (buku kurang akurat literature
atau jurnal (internet dalam
ilmiah) bentuk
blogspot,dll)
c. Penggunaan
Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
kalimat yang
digunakan digunakan digunakan
baik dan
sesuai dengan sesuai dengan tidak sesuai
benar
EYD dan EYD tapi tidak dengan EYD
mudah dipahami mudah dan tidak

dipahami mudah
dipahami
d. Sistematis Isi presentasi
dalam runtut dan Isi presentasi Isi presentasi
membuat isi lengkap runtut tapi tidak runtut
materi tidak lengkap dan tidak
lengkap

33
2. Penampilan
saat a. Bersikap Menghormati Menghormati Tidak
presentasi sopan dan teman yang teman yang menghormati
komunikatif sedang bertanya sedang teman yang
dan bertanya tapi sedang
penyampaian penyampaian bertanya dan
presentasi presentasi tidak penyampaian
menarik menarik presentasi
tidak menarik

b. Artikulasi dan
Jelas dan lantang Jelas tapi tidak Tidak jelas dan
intonasi suara
lantang tidak lantang

34
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS
KAPASITAS DAN VOLUME PARU-PARU

A. Tujuan:
1. Merencanakan dan melakukan praktikum untuk mengetahui kapasitas dan volume
paru-paru pada manusia.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas pernapasan manusia.
3. Menghitung kapasitas dan volum paru-paru ada manusia.
4. Mempresentasikan hasil praktikum dan hasil diskusi tentang kapasitas dan volume
paru-paru.

B. Alat dan Bahan:


1. Bak air yang besar
2. Galon
3. Selang plastik 1m
4. Gelas ukur
5. Air secukupnya
6. Spidol besar

C. Langkah Kerja:
1. Meletakkan botol bervolume 5 liter dan mengisi dengan air sebanyak 100cm3
secara bertahap hingga penuh, sambil dibuat skala dengan spidol.
2. Membalik botol berskala yang telah penuh air tersebut pada bak air sambil
dipasang selang karet.
3. Menghiirup napas dalam-dalam dan hembuskan napas kuat-kuat lewat mulut ke
dalam botol berskala melalui selang plastik.
4. Mengamati berapa volume air yang turun (volume air yang turun berarti kapasitas
udara pernapasan kita).

35
5. Mencatat hasil pengamatanmu dalam tabel hasil pengamatan.
6. Melakukan pula pengukuran kapasitas pernapasan paru-paru setelah berlari-lari di
tempat.

D. Variabel
a. Variabel Manipulasi :
b. Variabel Kontrol :
c. Variabel Respon :

E. Hasil Pengamatan
Kapasitas pernapasan
No. Nama Umur
Sebelum berlari Setelah berlari
1
2
3
4

F. Pertanyaan

1. Apakah volume pernapasanmu berbeda dengan volume pernapasan temanmu?


_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kapasitas pernapasan? Jelaskan!


_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

36
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

3. Hitunglah rata-rata kapasitas vital paru-paru siswa laki-laki dan perempuan!


_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

4. Apakah ada perbedaan kapasitas pernapasan sebelum melakukan aktivitas berlari dan
sesudah berlari? Jelaskan!
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Kesimpulan
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

37
Tes Tertulis

1.  Kapasitas residu fungsional adalah…


a. penjumlahan antara volume tidal dengan volume residu  
b. penjumlahan antara volume cadangan kspirasi dengan volume residu
c. penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan respirasi
d. penjumlahan antara volume cadangan inspirasi dan volume tidal 
e. penjumlahan antara volume residu  dengan kapasitas paru – paru

2. Setelah ekspirasi kuat di dalam paru – paru masih terdapat volume udara…

a. tidal
b. cadangan inspirasi
c. cadangan ekspirasi
d. residu
e. cadangan inspirasi dan tidal

3.  Pada saat kita melakukan inspirasi sekuat-kuatnya maka, volume udara yang kita
masukkan adalah…

a. volume tidal

b. volume cadangan inspirasi

c. volume cadangan ekspirasi

d. volume residu

e. volume pernafasan

4. Saat seseorang meninggal dunia, udara yang masih ada dan disimpan dalam paru-paru
disebut…

a. komplementer

38
b. cadangan inspirasi

c. cadangan respirasi

d. pernapasan

e. residu

5. Volume kapasitas vital paru-paru pada manusia berjumlah ….

a.    500 mL

b. 1.500 mL

c. 2.000 mL

d. 3.500 mL

e. 4.500 mL

6. Udara yang masuk dan keluar (udara inspirasi dan ekspirasi) sebagai alat pernapasan bisa
disebut udara ….

a.    Tidal

b. Pernapasan

c. Komplementer

d. Cadangan

e. Residu

7. Kapasitas residu fungsional adalah…

a. penjumlahan antara volume tidal dengan volume residu

b. penjumlahan antara volume cadangan ekspirasi dengan volume residu

39
c. penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan respirasi

d. penjumlahan antara volume cadangan inspirasi dan volume tidal

e. penjumlahan antara volume residu dengan kapasitas paru – paru

8. Di bawah ini merupakan factor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan manusia


adalah…

a. warna eritrosit

b. diameter bronkus

c. jumlah alveolus

d. aktifitas tubuh

e. konsentrasi darah

9. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama di dalam air selama berenang. Hal ini
menunjukkan bahwa atlet tersebut memiliki...
a. Volume tidal yang sangat besar
b. Udara residu pernapasan yang sangat besar
c. Udara cadangan paru-paru besar
d. Kapasitas vital paru-paru besar
e. Kapasitas inspirasi besar

10. Frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi hal-hal di bawah ini, kecuali….


a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Aktifitas
d. Emosi
e. Makanan

40
41

Anda mungkin juga menyukai