Anda di halaman 1dari 68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit, Kabupaten Ponorogo


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII /Genap
Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Sub Materi : Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau
Menanggulanginya.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada 3.9.1 Mengaitkan bahaya merokok bagi kesehatan
manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan.
pada sistem pernapasan serta upaya 3.9.2 Menyimpulkan tentang bahaya merokok
menjaga kesehatan sistem pernapasan bagi kesehatan pada sistem pernapasan.

4.9 Menyajikan karya tentang upaya 4.9.1 Merancang percobaan tentang bahaya
menjaga kesehatan sistem pernapasan merokok bagi paru-paru pada sistem
pernapasan manusia.
4.9.2 Mengkomunikasikan upaya-upaya dalam
menjaga kesehatan sistem pernapasan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui video dan gambar tentang bahaya merokok, peserta didik dapat mengaitkan bahaya
rokok pada sistem pernapasan manusia dengan teliti. (Pendekatan Saintifik – Mengumpulkan
informasi/eksperimen, Comunicative thinking, Communication, Critical thinking dan problem
solving), C5
2. Melalui kegiatan literasi pada bahan ajar dan LKPD, peserta didik mampu menyimpulkan
tentang bahaya merokok bagi kesehatan pada sistem pernapasan secara mandiri. (Pendekatan
Saintifik – Mengumpulkan informasi/eksperimen, Comunicative thinking, Communication, Critical
thinking dan problem solving), C4
3. Melalui kegiatan eksperimen, peserta didik dapat merancang percobaan bahwa merokok dapat
merusak paru-paru dan mengaitkan pada sistem pernapasan manusia dalam kehidupan sehari -
hari dengan teliti. (HOTS-4C, Creativity, Collaboration, Communication, Critical thinking),
C5 dan A5
4. Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik mampu mengkomunikasikan upaya-upaya
dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan dalam bentuk video tiktok dengan percaya diri.
(HOTS, 4C, Creativity, Collaboration, Communication), P5

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)


Pendidikan karakter yang ingin dibiasakan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini
adalah Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri dan Kerjasama.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Faktual
Merokok dan bahayanya pada tubuh (Terlampir)
2. Materi Konseptual
Kandungan rokok yang dapat merusak paru-paru pada sistem pernapasan (Terlampir)
3. Materi Prosedural
a. Upaya-upaya dalam mencegah merokok pada sistem pernapasan manusia(Terlampir)
b. Prosedur merancang percobaan bahaya rokok merusak paru-paru (Terlampir)

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik, Kontekstual, TPACK (Tecchnological Pedagogical Content
Knowledge)
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, Eksperimen, Diskusi dan Presentasi

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video pembelajaran bahaya merokok pada sistem pernapasan manusia.
2. Slide power point bahaya merokok pada sistem pernapasan manusia.
3. Test Quiziz (TPACK (Tecchnological Pedagogical Content Knowledge))

H. SUMBER BELAJAR
1. Kemendikbud.2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2
Hal. 62 – 68. Jakarta : Kemdikbud
2. Kemendikbud.2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2
Hal. 327 – 342. Jakarta : Kemdikbud
3. Jurnal Ilmiah : M. Ernanda. 2022.“Model Problem Based Learning Lesson Study terhadap
Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Sistem Respirasi Manusia.
Tasikmalaya : Universitas Negeri Siliwangi.
4. Jurnal ilmiah : Dayu Ningsih. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran PBL (Problem Based
Learning) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pernapasan
Manusia di SMPN 1 Sumbergempol. Tulungagung : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah.
5. Artikel tentang“ Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh?”
https://dinkes.cimahikota.go.id/artikel-detail/4-bahaya-merokok-bagi-kesehatan-tubuh
6. Artikel tentang “Waspada bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan”
.https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6267573/waspada-6-bahaya-merokok-bagi-
kesehatan-pernapasan-manusia
7. LKPD tentang bahaya merokok pada sistem pernapasan manusia.
8. Bahan ajar tentang bahaya merokok pada kesehatan manusia
9. Video pembelajaran tentang “Video siswi merokok dalam kelas saat ada guru dan aksinya
direkam sendiri ” https://youtu.be/2s1WQZuEiac
I. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Layar Proyektor
4. Gawai/HP
5. Internet
6. Spidol dan papan tulis
7. Alat dan bahan praktikum diantaranya :
1. Alat peraga untuk mengetahui kandungan rokok dari botol aqua 500 ml sejumlah 2 buah
2. Masker (masing-masing siswa )
3. Rokok (Guru yang menyiapkan)
4. Korek Api (Guru yang menyiapkan)
5. Kapas 2 Pack

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Alokasi
DESKRIPSI KEGIATAN
Pembelajaran Waktu

KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi 1. Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab
salam. ( Karakter PPK : Religius )
2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
(Karakter PPK : Religius)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik. (Karakter PPK :
Disiplin)
Pengkondisian 4. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik sebelum
Kelas kegiatan pembelajaran dengan mengecek kerapian,
kebersihan dan kelompok siswa
5. Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan seperti buku
tulis, buku paket, alat tulis dll. (Karakter PPK : Disiplin)
Motivasi 6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar
15 menit
selalu bersemangat dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan melakukan yel-yel atau jargon IPA.
Belajar IPA …. Bisa 3 x
IPA ….. Integritas …. Peduli ….. Amanah
7. Guru menyampaikan informasi bahwa peserta didik yang
aktif selama proses pembelajaran akan mendapatkan
reward atau nilai yang lebih.
Apersepsi
8. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya disertai dengan memperlihatkan gambar pada
slide power point
a. Apa yang kalian ketahui tentang sistem pernapasan?
b. Organ-organ apa saja yang menyusun sistem
pernapasan manusia?
9. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru
Menyampaikan
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
tujuan
pembelajaran dicapai pada kegiatan pembelajaran kali ini
Menyampaikan
11. Guru menjelaskan garis besar kegiatan pembelajaran yang
garis besar kegiatan
pembelajaran akan dilakukan yaitu dengan model Problem Based
Learning (PBL) sehingga peserta didik secara
berkelompok akan diminta untuk memecahkan
permasalahan terkait gangguan pada system pernapasan
manusia melalui upaya-upaya pencegahan yang dapat
dilakukan. Dalam kegiatan pembelajaran ini juga akan
dilakukan eksperimen tentang bahaya merokok pada paru-
paru yang bertujuan untuk mengetahui bahwa rokok dapat
merusak paru-paru.
Mengecek 12. Guru memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan
kemampuan awal awal peserta didik melalui Quiziz (TPACK)
peserta didik

Kegiatan Inti
Fase 1. 1. Guru menayangkan video dan foto tentang siswa yang
Orientasi merokok pada saat sekolah dan akibat dari merokok tersebut.
peserta didik (Mengamati)
kepada masalah

15 Menit

Sumber : Dokumentasi Kompas.com


2. Peserta didik mengamati tayangan video yang ditampilkan oleh
guru. (mengamati)
3. Guru mengajukan pertanyaan :
a. Aktivitas apa yang ditayangkan dalam video tersebut?
Jawaban yang diharapkan : siswa menjawab perilaku
menyimpang yaitu merokok tidak baik untuk
kesehatan.
b. Mengapa sekarang sudah banyak anak-anak yang
suka merokok? Apa dampaknya?
jawaban yang diharapkan “ Karena ikut-ikutan
temannya” Dampaknya akan ketagihan dan menjadi
perilaku yang menyimpang.
c. Menurut kalian apakah mengkonsumsi rokok yang
seperti itu baik bagi kesehatan kesehatan sistem
pernapasan kita? (Critical thinking)
Jawaban yang diharapkan “ Tidak pak, jika sudah
kencanduan bisa menyebabkan penyakit”
4. Peserta didik dibimbing oleh guru merumuskan
pertanyaan-pertanyaan lain yang berhubungan dengan
kesehatan sistem eksksresi manusia terutama ginjal.
(menanya)
Rumusan masalah yang diharapakan muncul :
a. Mengapa merokok dapat merusak kesehatan paru-
paru pada sistem ekskresi itu?
b. Apa saja kandungan rokok yang dapat merusak paru-
paru pada sistem ekskresi manusia?
c. Bagaimana upaya kita untuk mencegah bahaya
merokok? (Critical thinking)
5. Peserta didik menyimak penjelasan singkat dari guru
tentang macam-macam gangguan pada sistem pernapasan
manusia.
6. Guru mengajak peserta didik untuk dapat mengikuti
pembelajaran kali ini dengan baik guna memecahkan
rumusan masalah yang terkait dengan kesehatan sistem
pernapasan manusia terutama paru-paru.
Fase 2 1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Mengorganisasikan kepada setiap kelompok
peserta didik untuk
belajar
2. Peserta didik secara seksama membaca dan
memperhatikan isi dari LKPD yang didalamnya terdapat
prosedur percobaan membuktikan bahwa merokok dapat
meerusak paru-paru. (Mandiri)
3. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan membagi
tugas untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang 15 menit
diperlukan untuk percobaan.(Collaboration)
4. Guru mengawasi kegiatan diskusi dalam kelompok kecil
tersebut
5. Setelah peserta didik dalam kelompok tadi memahami isi
dari LKPD, selanjutnya adalah setiap kelompok
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
memulai kegiatan praktikum(Mandiri)
Fase 3 1. Peserta didik mulai melakukan kegiatan praktikum sesuai
Membimbing prosedur kerja dan mengisi tabel hasil pengamatan yang
penyelidikan ada di LKPD(Mengumpulkan data)
kelompok. 2. Guru mengawasi kegiatan percobaan pada setiap
30 menit
kelompok
3. Peserta didik dibimbing guru dalam mencari informasi
yang tepat, menyelesaikan percobaan dan mencari solusi
atas permasalahan
Fase 4 1. Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan isian pada
Mengembangkan LKPD sesuai hasil praktikum untuk dipresentasikan
dan kepada kelompok lain(Mengasosiasikan), (Collaboration)
menyajikan hasil 2. Guru memantau jalannya diskusi dan pengerjaan LKPD
karya. 15 menit
pada setiap kelompok.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengerjaan
LKPD nya kepada kelompok lain(Mengkomunikasikan),
(Communication)
Fase 5 1. Guru mendorong terjadinya diskusi antar kelompok
Menganalisis dan 2. Peserta didik dari kelompok lain memberi tanggapan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah. ataupun pertanyaan kepada kelompok yang sedang
presentasi(Collaboration)
3. Setelah terjadi diskusi antar kelompok, guru meminta
kepada setiap kelompok untuk memberi penghargaan dan 15 menit
mengapresiasi kelompok yang telah persentasi didepan.
4. Peserta didik diarahkan untuk menemukan solusi atas
permasalahan yang tadi di awal sudah dikemukakan yaitu
tentang “bagaimana upaya kita dalam menjaga kesehatan
sistem pernapasan terutama paru-paru?”

Kegiatan Penutup
Menyimpulkan 1. Peserta didik dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari
Hasil materi pembelajaran yang telah dipelajari terkait dengan
Pembelajaran tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Melakukan 2. Guru menampilkann pertanyaan/pernyataan untuk
Refleksi refleksi terkait kebiasaan peserta didik dalam menjaga
kesehatan sistem eksksresi
3. Guru membimbing peserta didik untuk mengingat
kembali semua proses pembelajaran serta memperbaiki
hal-hal yang masih kurang selama proses pembelajaran
berlangsung
4. Guru mengumumkan kelompok yang memiliki kinerja
terbaik serta memberikan apresiasi kepada seluruh
peserta didik yang telah melakukan proses pembelajaran
dengan baik 15 menit
Melakukan 5. Gurumemberikan posttest untuk mengetahui pemahaman
Evaluasi peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari
melalui Quiziz (TPACK)
Tindak Lanjut 6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
7. Guru menutup pembelajaran
8. Peserta didik berdoa dan memberi salam kepada guru

K. Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap sosial dan spiritual
b. Pengetahuan : Tes Tulis berbentuk Pilihan Ganda melalui Quiziz
c. Keterampilan : Lembar observasi kinerja praktikum, diskusi dan presentasi
L. Rencana Tindak Lanjut

1. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. Adapun rencanya sebagai berikut :
a. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belumtuntas lebih dari 50%
b. Belajar kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya jika peserta didik yang belum tuntas 25-
50%
c. Bimbingan perorangan jika yang belum tuntas kurang dari 25%

2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar akan
diberi pengayaan untuk pendalaman materi/ kompetensi yaitu dengan memberikan tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi

Ponorogo, November 2022


Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
\
LAMPIRAN MATERI

A. Merokok dan bahayanya pada tubuh

Rokok sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Merokok merupakan suatu
kegiatan tidak bermanfaat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serta
menghambur-hamburkan uang.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar, anak- anak remaja yang merokok
mengalami peningkatan sebesar 1,9% dari tahun 2013 ke tahun 2018 (Kementerian
Kesehatan, 2020). Tentu saja hal ini sangat mencemaskan, mengingat remaja sekarang
adalah generasi yang akan meneruskan pembangunan bangsa.

Di dalam rokok terdapat zat-zat yang mampu menginfeksi dan merusak sistem
pernapasan kalian. Dalam satu kali hisapan rokok terdapat sekitar 4.000 zat kimia
berbahaya, contohnya tar, karbon monoksida, dan nikotin.

Tar, adalah zat berwarna hitam dan sedikit lengket ketika rokok dibakar. Ketika
seseorang menghirup asap rokok, tar akan menempel pada silia yang terdapat pada
trakea, bronkus, dan jalur pernapasan.

Tar membuat silia menggumpal, sehinggatidak dapat berfungsi untuk menyaring


zat- zat yang berbahaya bagi paru-paru.

Tar juga mengandung bahan karsinogen yang mengakibatkan kanker.

Karbon monoksida (CO), ketika rokok dibakar, akan dihasilkan suatu gas yang
tidak berbau dan berwarnadisebut karbon monoksida.

Gas CO ini sangat berbahaya, karena mampu mengikatkan diri ke hemoglobin dan
mengambil sebagian tempat oksigen, lalu turut dalamproses peredaran darah. Tentu
saja ini menyebabkan jumlah oksigen yang diantarkan darah ke seluruh tubuh menjadi
berkurang. Untuk mendapatkan tambahan oksigen, maka seorang perokok akan
bernapas lebih berat dan detak jantung pun akan meningkat.

Banyaknya karbon monoksida di dalam darah meningkat seiring banyaknya rokok


yang dikonsumsi. Darah seorang perokok kemungkinan memiliki lebih sedikit oksigen
dibandingkan yang bukan perokok.

Nikotin, nikotin bersifat stimulan yang artinya meningkatkan kinerja suatu organ.
Nikotin membuat jantung berdetak lebih kencang serta meningkatkan tekanan darah.

Semakin banyak nikotin yang dikonsumsi melalui rokok, akan menyebabkankecanduan


dan membuat orang sulit berhenti merokok.
Kemendikbudristek, 2021. IPA
Gbr. 1 Kandungan dalam sebatang rokok
 Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok antara lain :
 Bronkitis

Bronkitis adalah iritasi yang terjadi pada jalur napas atau bronkus. Iritasi tersebut
menyebabkan jalur napas menyempit karena tertutup oleh lendir. Orang yang
menderita bronkitis akan mengalami kesulitan bernapas. Jika iritasi ini terus
menerus terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menjadi bronkitis kronis yang
menyebabkan kerusakan permanen pada jalur napas atau bronkus.

normal

Kemendikbudristek, 2021. IPA


Gbr. 2 Jalur napasyang mengalami bronkitis
 Aterosklerosis

Beberapa zat kimia yang ada di dalam rokok dapat masuk ke dalam sistem
peredaran darah manusia. Zat-zat tersebut mengiritasi pembuluh darah. Iritasi
tersebut ikut berkontribusi dalam penyumbatan lemak pada pembuluh darah.

 Kanker paru-paru

Pada tahun 2018 penderita yang meninggal akibat kanker paru-paru di Indonesia
mencapai 26.000 jiwa (Yayasan Kanker Indonesia, 2020). Penyebab dari kanker
paru-paru adalah kebiasaan buruk merokok. Ada sekitar 50 zat di dalam rokok
yang menyebabkan kanker. Sel kanker tumbuh dan mengambil alih tempat di
paru-paru yang dipergunakan untuk pertukaran gas. Akibatnya per- tukaran gas
antara oksigen dan karbon dioksida menjadi tidak maksimal.

Kemendikbudristek, 2021. IPA


Gbr. 3 Perbandingan antara paru-paru yang sehat dengan yang terkena kanker.
Terlihat sel kanker mengambil tempat di paru- paru sehingga pertukaran gas menjadi
tidak maksimal

B. Prosedur Percobaan Bahaya Merokok dapat merusak paru-paru

1. Alat dan Bahan


1. Alat peraga untuk mengetahui kandungan rokok dari botol aqua 500 ml
2. Masker
3. Rokok
4. Korek Api
5. Kapas
2. Langkah kerja
Lakukanlah setiap langkah kerja pada kegiatan ini sebagai berikut :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Masukkan batang rokok pada lubang tutup botol
3. Gunakan masker agar asap tidak terhirup
4. Bakar ujung rokok tersebut, hati-hati saat menyalakan api
5. Tekan-tekan bagian tengah botol agar rokok terhisap habis
6. Setelah habis terhisap satu batang rokok, siapkan tissue
7. Kapas disobek-sobek menjadi kecil
8. Buka tutup botol, kemudian dengan cepat letakkan tissue pada mulut botol dan tekan-
tekan bagian tengah botol sampai asap rokok habis di dalam botol
9. Amati perubahan yang terjadi pada tissue dan catat hasilnya

Gbr. 2 Alat peraga sederhana untuk mengetahui kandungan rokok


Sumber: https://www. Academia.edu

3. TABEL PENGAMATAN

No. NAMA BAHAN YANG DAMPAK BAGI TUBUH / SISTEM


TERKANDUNG DALAM PERNAPASAN
ROKOK
1

Jawablah pertanyaan analisis dibawah ini dengan benar, berdasarkan data hasil
percobaan yang kalian dapatkan !
1. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan, coba kalian analisis bahan
apa saja yang terkandung di dalam rokok dan kalian kaitkan dampaknya pada tubuh
atau sistem pernapasan?
Jawab:.....................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

2. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan,dapat disimpulkan bahwa :


Jawab:..............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.
BAHAN AJAR
MEROKOK DAN
BAHAYANYAUNTUK TUBUH
IPA KELAS VIII Semester II

OLEH
IMAM NAFSUR, S.Pd.
NIM. 2200103923097019

L P T K UNESA 2022
1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
sehingga Saya dapat menyelesaikan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu untuk
siswa kelas VIII Sekolah Menegah Pertama. Bahan ajar ini disusun berdasarkan kurikulum
2013 untuk memperkuat kompetensi peserta didik dari segi pengetahuan, keterampilan dan
sikap dan lebih menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar (Student Center). Dalam
bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam ini akan dibahas tentang “Merokok dan Bahayanya untuk
Tubuh ”.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
bahan ajar ini.

Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian bahan ajar ini, terutama seluruh Dosen PPG dalam jabatan 2022 Universitas
Negeri Surabaya yang telah memberikan saran dan masukan selama penyusunan agar bahan
ajar ini sempurna. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
peserta didik.

Ponorogo, 30 November 2022

Penulis

3
Pendahuluan

Manusia diciptakan oleh tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna. Tuhan
menganugrahkan manusia akal pikran untuk merenungi segala makhluk hidup yang telah dicipta
tuhan. Melalui akal pikiran tersebut manusia dapat mengetahui bahaya rokok pada sistem
pernapasan manusia sehingga mengantisipasi bisa mengajak masyarakat untuk tidak merokok
dan berhenti merokok dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bahan ajar ini saya mengidentifikasi adanya masalah yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Masalah tersebut adalah semakin tahun jumlah perokok semakin
meningkat, padahal di dalam rokok terdapat bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat
menimbulkan penyakit bagi perokok, salah satunya adalah kanker paru-paru.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berupaya agar selalu sehat. Dengan tidak
merokok dan mengajak masyarakat untuk tidak merokok dengan cara sosialisasi dan memasang
poster. Tiga hal yang sangat diperhatikan selama penulisan bahan ajar ini adalah:
a. Bahan ajar dirancang untuk mendukung pembelajaran kontekstual Karena alasan tersebut,
setiap konsep dihubungkan dengan situasi dunia nyata yang dihadapi siswa. Tugas-tugas
yang diberikan senantiasa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
b. Bahan ajar dirancang untuk menciptakan proses pembelajaran yang konstruktivis. Karena
itu berbagai konsep tidak langsung dideskripsikan dalam buku, tetapi harus ditemukan
siswa melalui berbagai aktivitas, misalnya kegiatan penyelidikan, lab mini, dan lain-lain.
c. Mengedepankan paradigma pembelajaran melalui penemuan, bukan pembuktian. Itulah
sebabnya, dalam bahan ajar ini siswa harus melakukan berbagai kegiatan terlebih dulu baru
mendiskusikan hasilnya untuk menemukan konsep. Bukan memahami konsep dulu baru
kemudian melakukan pembuktian secara praktik
Tiada gading yang tak retak. Kelemahan yang masih ada dalam bahan ajar ini menjadi
tanggung jawab kami untuk memperbaikinya. Mohon kritik dan saran yang bersifat membangun,
demi kesempurnaan buku ini di waktu yang akan datang. Semoga buku ini membantu siswa dan
memberi kemudahan bagi guru. Terima kasih.

Penulis

4
Petunjuk belajar

Agar kamu dapat menguasai materi secara baik dan berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, alangkah baiknya kamu mengikuti Petunjuk Belajar berikut ini :
a. Berdoalah sebelum mempelajari modul bahan ajar ini.
b. Sebelum mempelajari bagian inti dari modul bahan ajar ini, sebaiknya kalian
membaca dan memahami capaian pembelajaran agar kalian merasa memiliki
tujuan pembelajaran.
c. Agar bahan ajar ini dapat membantu kalian dalam belajar IPA, kalian harus
memperhatikan berbagai bagian/fitur yang ada di dalam bahan ajar. Lakukan berbagai
kegiatan atau tugas yang ada dalam bagian-bagian tersebut. Jangan hanya membaca
uraian/deskripsi materi, karena hal tersebut tidak akan menghasilkan pemahaman
yang utuh.

d. Jangan lupa untuk membuat catatan khusus yang kamu anggap penting selama
mempelajari bahan ajar ini, lalu berikan tanda dengan memberi garis bawah
pada materi tersebut. Pakailah pulpen berwarna atau spidol untuk memberi garis
bawah tersebut.

“Selamat belajar, semoga berhasil dengan baik”

5
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... 1

Halaman Dalam....................................................................................................... 2

Kata Pengantar ..................................................................................................... 3

Pendahuluan........................................................................................................... 4

Petunjuk Belajar……………………………………………………………… 5

Daftar Isi ............................................................................................................ 6

Kompetensi Dasar dan Indikator ...................…................................................ 7

Uraian Materi Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia .................................. 8

Rangkuman ………………………………………………… ………................ 11

Soal Latihan…………………………………………… ……………………. 12

Kunci Soal Latihan…………………………………………………………… 14

Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 15

6
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DAN INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN (IKTP)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.9 Menganalisis sistem pernapasan 3.9.1 Mengaitkan bahaya merokok bagi


pada manusia dan memahami kesehatan pada sistem pernapasan.
gangguan pada sistem 3.9.2 Menyimpulkan tentang bahaya
pernapasan serta upaya menjaga merokok bagi kesehatan pada sistem
kesehatan sistem pernapasan pernapasan.

4.9 Menyajikan karya tentang 4.9.1 Merancang percobaan tentang


upaya menjaga kesehatan sistem bahaya merokok bagi paru-paru pada
sistem pernapasan manusia.
pernapasan
4.9.2 Mengkomunikasikan upaya-upaya
dalam menjaga kesehatan sistem
pernapasan.

7
Rokok sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Merokok merupakan
suatu kegiatan tidak bermanfaat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
serta menghambur-hamburkan uang.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar, anak- anak remaja yang merokok
mengalami peningkatan sebesar 1,9% dari tahun 2013 ke tahun 2018
(Kementerian Kesehatan, 2020). Tentu saja hal ini sangat mencemaskan,
mengingat remaja sekarang adalah generasi yang akan meneruskan pembangunan
bangsa.

Di dalam rokok terdapat zat-zat yang mampu menginfeksi dan merusak sistem
pernapasan kalian. Dalam satu kali hisapan rokok terdapat sekitar 4.000 zat
kimia berbahaya, contohnya tar, karbon monoksida, dan nikotin.

Tar, adalah zat berwarna hitam dan sedikit lengket ketika rokok dibakar.
Ketika seseorang menghirup asap rokok, tar akan menempel pada silia yang
terdapat pada trakea, bronkus, dan jalur pernapasan.

Tar membuat silia menggumpal, sehinggatidak dapat berfungsi untuk menyaring zat-
zat yang berbahaya bagi paru-paru.

Tar juga mengandung bahan karsinogen yang mengakibatkan kanker.

Karbon monoksida (CO), ketika rokok dibakar, akan dihasilkan suatu gas yang
tidak berbau dan berwarnadisebut karbon monoksida.

Gas CO ini sangat berbahaya, karena mampu mengikatkan diri ke hemoglobin dan
mengambil sebagian tempat oksigen, lalu turut dalamproses peredaran darah. Tentu
saja ini menyebabkan jumlah oksigen yang diantarkan darah ke seluruh tubuh
menjadi berkurang. Untuk mendapatkan tambahan oksigen, maka seorang
perokok akan bernapas lebih berat dan detak jantung pun akan meningkat.

Banyaknya karbon monoksida di dalam darah meningkat seiring banyaknya rokok


yang dikonsumsi. Darah seorang perokok kemungkinan memiliki lebih sedikit
8
oksigen dibandingkan yang bukan perokok.

Nikotin, nikotin bersifat stimulan yang artinya meningkatkan kinerja suatu


organ. Nikotin membuat jantung berdetak lebih kencang serta meningkatkan
tekanan darah.

Semakin banyak nikotin yang dikonsumsi melalui rokok, akan menyebabkan


kecanduan dan membuat orang sulit berhenti merokok.

Kemendikbudristek, 2021. IPA


Gbr. 1 Kandungan dalam sebatang rokok

 Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok antara lain :


 Bronkitis

Bronkitis adalah iritasi yang terjadi pada jalur napas atau bronkus. Iritasi tersebut
menyebabkan jalur napas menyempit karena tertutup oleh lendir. Orang yang
menderita bronkitis akan mengalami kesulitan bernapas. Jika iritasi ini terus
menerus terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menjadi bronkitis kronis yang
menyebabkan kerusakan permanen pada jalur napas atau bronkus.

9
normal

Kemendikbudristek, 2021. IPA


Gbr. 2 Jalur napasyang mengalami bronkitis

 Aterosklerosis

Beberapa zat kimia yang ada di dalam rokok dapat masuk ke dalam sistem
peredaran darah manusia. Zat-zat tersebut mengiritasi pembuluh darah. Iritasi
tersebut ikut berkontribusi dalam penyumbatan lemak pada pembuluh darah.

 Kanker paru-paru

Pada tahun 2018 penderita yang meninggal akibat kanker paru-paru di Indonesia
mencapai 26.000 jiwa (Yayasan Kanker Indonesia, 2020). Penyebab dari kanker
paru-paru adalah kebiasaan buruk merokok. Ada sekitar 50 zat di dalam
rokok yang menyebabkan kanker. Sel kanker tumbuh dan mengambil alih
tempat di paru-paru yang dipergunakan untuk pertukaran gas. Akibatnya per-
tukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida menjadi tidak maksimal.

Kemendikbudristek, 2021. IPA


Gbr. 3 Perbandingan antara paru-paru yang sehat dengan yang terkena kanker.
Terlihat sel kanker mengambil tempat di paru- paru sehingga
pertukaran gas menjadi tidak maksimal.
10
 Emfisema

Emfisema adalah penyakit yang merusak bagian paru-paru yaitu alveolus, sehingga
penderita penyakitini tidak dapat mengambil oksigen maupun menge- luarkan
karbondioksida secara maksimal, akibatnyapenderita memiliki nafas yang pendek.
Penyakit ini bersifat permanen, bahkan jika seorang perokok berhenti merokok
sekalipun.

Paru-paru Paru-paru yang


yang sehat mengalami
emfisema

11
Rangkuman

Merokok dan bahayanya untuk tubuh

 Kandungan Rokok yang Bersifat Merusak


1. Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak
memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak,
sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida
dibandingkan oksigen.
Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan
kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas
ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
2. Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung adalah nikotin yang
memiliki efek candu.
Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang
menyebabkan berbagai reaksi, termasuk efek menyenangkan dan
menenangkan.
3. Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar.
Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar
ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker
paru-paru dan emfisema.

12
Soal Pemahaman tentang rokok

Berilah tanda √ pada jawaban YA atau TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Tembakau merupakan bahan utama dalam rokok
2. Asap rokok berbahaya untuk kesehatan
3. Rokok baik untuk kesehatan paru-paru
4. Bau asap mengganggu orang yang tidak merokok
5. Terdapat 4000 bahan kimia di dalam rokok
6. Harga rokok sangat murah di pasaran
Bagi ibu hamil dan janin, asap rokok akan menyebabkan keguguran janin
7.
yang dikandung
Selain membahayakan Kesehatan diri, merokok juga mencemarkan alam
8.
sekitar
9. Merokok juga mengundang ke arah pembaziran
Salah satu manfaat berhenti merokok adalah dapat meningkatkan
10.
kecerdasan serta memiliki tubuh yang sehat

13
KUNCI JAWABAN

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Tembakau merupakan bahan utama dalam rokok √
2. Asap rokok berbahaya untuk kesehatan √
3. Rokok baik untuk kesehatan paru-paru √
4. Bau asap mengganggu orang yang tidak merokok √
5. Terdapat 4000 bahan kimia di dalam rokok √
6. Harga rokok sangat murah di pasaran √
7.
Bagi ibu hamil dan janin, asap rokok akan menyebabkan keguguran janin √
yang dikandung

8. Selain membahayakan kesehatan diri, merokok juga mencemarkan alam √


sekitar
9. Merokok juga mengundang ke arah pembaziran √
10.
Salah satu manfaat berhenti merokok adalah dapat meningkatkan √
kecerdasan serta memiliki tubuh yang sehat

14
DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan


Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Rinie Pratiwi P, Rinie dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTsKelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku
Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku
Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Zubaidah, Siti dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.Jakarta.
Kemendikbud RI

Triyono, Agus dkk. 2017. IPA – Terpadu Kelas VIII. Jakarta. Penerbit Erlangga

15
MEROKOK MERUSAK ORGAN
SISTEM PERNAPASAN
(PARU-PARU)

Disusun oleh :
Pak Imam Nafsur, S.Pd.
Guru Mapel IPA SMPN 2 Sambit
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi :
1.Salam dan Berdo’a
2.Bagaimana kabar kalian
hari ini anak-anak?
3.Cek Kehadiran Siswa
Pengkondisian Kelas
1.Cek Fisik, Psikis dan Kerapian
2.Siapkan ATM, HP (Pastikan
Kuota Internet Mencukupi),
Buku Siswa, dll
MOTIVASI
Jargon IPA
Belajar IPA 3x …. Bisa … 3x
IPA : Integritas, Peduli, Amanah
APERSEPSI
Apa yang kalian ketahui tentang sistem pernapasan?
Organ-organ apa saja yang menyusun sistem pernapasan?
IPK dan TP
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9.1 Mengaitkan bahaya merokok bagi kesehatan pada
sistem pernapasan.
3.9.2 Menyimpulkan tentang bahaya merokok bagi
kesehatan pada sistem pernapasan.
4.9.1 Merancang percobaan tentang bahaya merokok
bagi paru-paru pada sistem pernapasan manusia.
4.9.2 Mengkomunikasikan upaya-upaya dalam menjaga
kesehatan sistem pernapasan.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
1. Melalui video dan gambar tentang bahaya merokok, peserta didik dapat mengaitkan bahaya rokok
pada sistem pernapasan manusia dengan teliti. (Pendekatan Saintifik – Mengumpulkan
informasi/eksperimen, Comunicative thinking, Communication, Critical thinking dan problem
solving), C5
2. Melalui kegiatan literasi pada bahan ajar dan LKPD, peserta didik mampu menyimpulkan tentang
bahaya merokok bagi kesehatan pada sistem pernapasan secara mandiri. (Pendekatan Saintifik –
Mengumpulkan informasi/eksperimen, Comunicative thinking, Communication, Critical thinking
dan problem solving), C4
3. Melalui kegiatan eksperimen, peserta didik dapat merancang percobaan bahwa merokok dapat
merusak paru-paru dan mengaitkan pada sistem pernapasan manusia dalam kehidupan sehari -
hari dengan teliti. (HOTS-4C, Creativity, Collaboration, Communication, Critical thinking), C5 dan A5
4. Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik mampu mengkomunikasikan upaya-upaya dalam
menjaga kesehatan sistem pernapasan dalam bentuk presentasi dan membuat poster dari canva
dengan percaya diri. (HOTS, 4C, Creativity, Collaboration, Communication), P5
Pentingnya Belajar Gangguan Pernapasan Akibat dari Merokok
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (2020), lingkungan asap rokok
adalah penyebab berbagai penyakit serta dapat mengenai orang sehat yang
bukan perokok. Asap rokok yang dihirup oleh manusia akan berdampak pada
organ pernapasan yaitu kerusakan jaringan paru-paru. Setiap satu hirupan
asap rokok akut mengandung molekul Reactive Oxygen Species (ROS).

Data World Healt Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan Indonesia


menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah
China dan India (Asiking, 2016). Minimnya sanksi, perokok di Indonesia relatif
bebas merokok dimana saja. Inilah yang menyebabkan jumlah perokok di
Indonesia selalu meningkat.
GARIS BESAR KEGIATAN PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Peserta didik secara berkelompok akan diminta untuk memecahkan
permasalahan terkait gangguan pada sistem pernapasan manusia melalui
upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam kegiatan pembelajaran ini juga akan dilakukan percobaan tentang
bahaya merokok pada paru-paru yang bertujuan untuk mengetahui bahwa
rokok dapat merusak paru-paru.
Pendidikan karakter yang ingin dibiasakan kepada peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini adalah Kritis, Percaya Diri, Berani, Bersikap Ilmiah,
Religius, Jujur, Disiplin, Mandiri dan Kerjasama.
Asesmen/Penilaian
• Sikap : disiplin, jujur, kerjasama
(observasi selama pembelajaran)
• Pengetahuan (pretest dan posttest melalui link
Quiziz)
• Keterampilan : eksperimen, membuat poster dengan
media canva
(observasi selama pembelajaran)
Test Kemampuan
Awal Siswa
• Silahkan dibuka HP nya dan
dinyalakan internetnya
• Buka Group WA IPA Kelas VIII A
• Klik Link Quiziz yang sudah
dikirim guru
• Kerjakan dengan benar dan
tepat.
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi Masalah

Sumber : Dokumentasi Kompas.com


Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dapat kalian cermati dari orientasi masalah
tersebut?

2. Menurut kalian apakah mengkonsumsi rokok dapat


mengganggu sistem pernapasan manusia?
Rumusan Masalah
1. Mengapa merokok dapat merusak organ paru-paru?
2. Apa saja kandungan rokok yang dapat merusak paru-
paru pada sistem pernapasan
3. Bagaimana upaya kita untuk mencegah bahaya
merokok?

5M (Menanya ) dan Critical Thinking


Fase 2 : Mengorganisasi Siswa
1. Membentuk Kelompok Diskusi. (Collaboration)
2. Membagi LKPD.
3. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengerjakan LKPD. (kerjasama)
4. Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan
bahan praktikum untuk melakukan eksperimen.
5. Guru mengawasi dan mengorganisasi belajar siswa
dalam berdiskusi.
A L A T D A N BA H A N
• HP
• Alat peraga untuk mengetahui
kandungan rokok dari botol
aqua 500ml
• Masker
• Rokok
• Korek Api
• Kapas
L angkah kerja
E k sp er i m en +p o st er ca n v a



Fase 3 : Membimbing penyeledikan kelompok
1. Masing-masing kelompok melakukan eksperimen.
2. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam
melakukan eksperimen.
3. Peserta didik mencari informasi dengan berliterasi
sains dari bermacam sumber untuk menyelesaikan
percobaan dan mencari solusi atas permasalahan.
(Mengumpulkan Data)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
1. Masing-masing kelompok berdiskusi menyelesaikan
isian pada LKPD (Collaboration dan Mengasosiasi)
2. Guru memantau jalannya diskusi dan pengerjaan
LKPD.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengerjaan
LKPDnya pada kelompok lain. (Mengkomunikasikan
/comunication)
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
1. Peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan (Collaboration dan Mengasosiasi)
2. Guru meminta setiap kelompok memberikan
penghargaan kepada setiap kelompok.
3. Peserta didik diarahkan untuk menemukan solusi atas
permasalahan. (Mengkomunikasikan /comunication)
Kegiatan Penutup

KESIMPULAN
Peserta didik diminta menyimpulkan hasil
pembelajaran
Berdasarkan permasalahan, diketahui bahwa rokok sangat berbahaya terhadap tubuh, maka
berhentilah merokok dan jangan merokok
Tar, adalah zat berwarna hitam dan sedikit lengket ketika rokok dibakar. Ketika seseorang menghirup
asap rokok, tar
akan menempel pada silia yang terdapat pada trakea, bronkus, dan
jalur pernapasan. Tar juga mengandung bahan karsinogen yang
mengakibatkan kanker.
Karbon monoksida (CO), ketika rokok dibakar, akan dihasilkan suatu gas yang tidak berbau
dan berwarna disebut karbon monoksida.
Gas CO ini sangat berbahaya, karena mampu mengikatkan diri ke hemoglobin dan mengambil
sebagian tempat oksigen,. Tentu saja ini menyebabkan jumlah oksigen yang diantarkan darah ke
seluruh tubuh menjadi berkurang. Untuk mendapatkan tambahan oksigen, maka seorang perokok
akan bernapas lebih berat dan detak jantung pun akan meningkat. Gas CO dapat menyebabkan
penyakit stroke dan hilang ingatan sementara
Nikotin, nikotin bersifat stimulan, menyebabkan kecanduan yang artinya meningkatkan kinerja
suatu organ. Nikotin membuat jantung berdetak lebih kencang serta meningkatkan tekanan darah.
Sosialisasi tentang bahaya rokok, contohnya dengan pembuatan poster yang sudah kalian buat
REFLEKSI
EVALUASI
RENCANA TINDAK
LANJUT
1. Rencana Pertemuan Selanjutnya
2. Do’a dan Salam
LKPD
MEROKOK DAN BAHAYANYA UNTUK TUBUH

Disusun Oleh :
IMAM NAFSUR, S.Pd.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Kelas :

Nama Anggota Kelompok :


1. .... 4. ....
2. .... 5. ....
3. .... 6. ….
LKPD. MEROKOK DAN
BAHAYANYA UNTUK TUBUH

Untuk Siswa

A. PERMASALAHAN

Bacalah Ilustrasi dibawah ini !

Sumber video : https://youtu.be/6NsFPcqBB5I

Gbr. 1 Tubuh perokok


Sumber: https://www.ukmgranat-dprunwidha.or.id

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono


Harbuwono mengatakan, temuan ini cukup membuat miris, karena menjadi
tantangan tambahan terkait pengendalian rokok di Indonesia.
"Jumlah kumulatif itu justru meningkat menjadi, kira-kira menambah 8 juta
orang, ini tantangan penting bagi kita semua untuk melakukan upaya-upaya
dalam penghentian merokok," ujar Wamenkes Dante saat konferensi pers di
Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022).
Bertambahnya jumlah perokok ini didapat setelah GATS 2021, melakukan
perbandingan survei yang sama pada 2011 silam, hasil kerjasama Kementerian
Kesehatan RI, Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan Center for Disease
Control and Prevention (CDC).
Hasilnya pada 2021, total 70,3 juta orang dewasa Indonesia merupakan
perokok atau pengguna tembakau, dengan rincian 65,5 persen perokok adalah
lelaki dan 3,3 persen perokok perempuan dewasa.
Survei juga menemukan saat ini 19,2 persen pelajar Indonesia baik perempuan
ataupun lelaki adalah pengguna produk tembakau atau perokok.
Ada beragam cara pelajar masih bisa mengakses rokok, tapi mayoritas atau 76,6
persen pelajar merokok membeli rokok dari toko, warung, penjual jalanan atau
kios.
Parahnya sebagian besar atau 60,6 persen pelajar yang coba membeli rokok,
tidak dicegah penjual rokok dan tetap bisa mengaksesnya.(Sumber:
http://d3v.kemkes.go.id)
Kementerian Kesehatan menyebutkan rata-rata 88 dari 100 orang di Indonesia
meninggal akibat rokok (Sumber: http://republika.go.id) Tgl 1 Juni 2022

 Dari berita diatas, apa saja bahan-bahan yang terkandung dalam rokok?
 Mengapa bahan-bahan tersebut berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian?
Untuk menyimpulkannya, mari kita lakukan kegiatan berikut ini !

B. ALAT DAN BAHAN

Sediakanlah alat dan bahan berikut :


HP
Alat peraga untuk mengetahui kandungan rokok dari botol aqua 500ml
Rokok
Korek Api
Kapas
Masker

C. LANGKAH KERJA
Lakukanlah setiap langkah kerja pada kegiatan ini sebagai berikut :
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
Masukkan batang rokok pada lubang tutup botol
Gunakan masker agar asap tidak terhirup
Bakar ujung rokok tersebut, hati-hati saat menyalakan api
Tekan-tekan bagian tengah botol agar rokok terhisap habis
Setelah habis terhisap satu batang rokok, siapkan kapas
Kapas yang disobek kecil-kecil
Buka tutup botol, kemudian dengan cepat letakkan tissue pada mulut botol dan
tekan-tekan bagian tengah botol sampai asap rokok habis di dalam botol
Amati perubahan yang terjadi pada tissue dan catat hasilnya

Gbr. 2 Alat peraga sederhana untuk mengetahui kandungan rokok


Sumber: https://www. Academia.edu

D. TABEL PENGAMATAN

No. NAMA BAHAN YANG DAMPAK BAGI TUBUH / SISTEM


TERKANDUNG DALAM PERNAPASAN
ROKOK
1
2
3

E. PERTANYAAN ANALISIS

Jawablah pertanyaan analisis dibawah ini dengan benar, berdasarkan data hasil
percobaan yang kalian dapatkan !
1. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan, coba kalian analisis
bahan apa saja yang terkandung didalam rokok dan kalian kaitkan dampaknya
pada tubuh atau sistem pernapasan?
Jawab:.....................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
. KESIMPULAN
Tuliskanlah kesimpulanmu pada kolom dibawah ini !

Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, dapat


disimpulkan bahwa :
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
………………………………………………………………..
G. IDE / GAGASAN SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Tuliskanlah ide / gagasan kalian, tentang merokok dan bahayanya untuk tubuh dengan
membaca bahan ajar sumber- sumber yang lain yang telah kalian lakukan pada kolom
berikut!

Ide / gagasan :
………………………………………………………………………
………………………………………

H. Buatlah Poster dengan menggunakan aplikasi Canva untuk kampanye bahaya merokok
pada kesehatan sistem pernapasan.

SELAMAT BEKERJA
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMP / MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMP / MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP / MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

AR, Yulistiana. 2022. Handout Ilmu Pengetahuan Alam Merokok dan bahayanya untuk
tubuh . Sumenep. : Yulistiana

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP / MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rinie Pratiwi P, Rinie dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

https://youtu.be/6NsFPcqBB5I

https://www.ukmgranat-dprunwidha.or.id

http://d3v.kemkes.go.id

http://republika.go.id

https://www. Academia.edu
REFLEKSI PEMBELAJARAN

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan
perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
.

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP

1. Penilaian Sikap Spiritual


Catatan
Nama Butir Positif/
No Waktu Perilaku Tindak lanjut
Siswa Sikap Negatif
1. Ketaqwaan -

2. Toleransi -
Beragam

3.

Ponorogo, 28 November 2022


Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
\
2. Penilaian Sikap Sosial
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor
No Nama Peserta Didik Dinilai Kode Nilai
Skor Sikap
BS JJ TJ DS
1

Dst.

 Keterangan :

 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggun Jawab
 DS : Disiplin

 Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah aspek sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Ponorogo, 28 November 2022


Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
B. PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi Soal

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Sambit


Nama Guru : Imam Nafsur, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Sub Materi : Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya Pencegahannya

Kompetensi IPK Level


Indikator Soal No.
Dasar Kognitif
3.9 Menganalisis 3.9.1 Mengaitkan bahaya Disajikan beberapa gangguan/
sistem merokok bagi penyakit pada sistem pernapasan
manusia, peserta didik dapat C4 1
pernapasan kesehatan pada sistem mengelompokkan jenis penyakit yang
pada manusia pernapasan. disebabkan oleh rokok.
dan memahami 3.9.2 Menyimpulkan Disajikan zat-zat yang terkandung
gangguan pada tentang bahaya pada rokok, peserta didik dapat C5 2
menyimpulkan jenis kandungan pada
sistem merokok bagi rokok yang sangat berbahaya bagi
pernapasan kesehatan pada sistem paru-paru
serta upaya pernapasan.
Disajikan data mengenai hasil uji
menjaga
percobaan bahaya merokok. Peserta C5 3
kesehatan didik dapat menyimpulkan dari
sistem gambar percobaan yang terkait bahaya
pernapasan merokok
Disajikan data tentang pengaruh
rokok terhadap belajar siswa
C4 4

Berdasarkan data permasalahan yang


disajikan pada soal nomor 4, peserta
didik dapat mempertimbangkan upaya C5 5
yang dapat dilakukan untuk mencegah
pengendalian terhadap bahaya
merokok.

Ponorogo, November 2022


Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
\
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Penilaian Diskusi
Instrumen Penilaian Diskusi
Nama Guru : Imam Nafsur, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semsetr : VIII/ Genap
Topik : Gangguan pada Sistem Pernapasan pada Manusia dan Upaya Pencegahannya

No. Nama Peserta Aspek yang dinilai Jumla Predik


Didik h Skor at
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan
Pendapat Pendpat Pendapat

Rubrik Penilaian
Pedoman Penskoran
a. Menyampaikan pendapat
Jumlah skor x 100
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar skor maksimal
3. Sesuai dengan masalah dan benar
b. Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan tapi kurang benar
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
c. Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu mempertahankan pendapat tapi alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat disertai alasan yang benar
Ponorogo, November 2022
Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
2. Penilaian Kinerja

Instrumen Penilaian Kinerja


Nama Guru : Imam Nafsur, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/ Genap
Topik : Gangguan pada Sistem Pernapasa Manusia dan Upaya Pencegahannya
Tema : Bahaya merokok pada tubuh

Skor Penilaian
No Aspek yang Dinilai
4 3 2 1

1 Melakukan kegiatan percobaan

2 Mengumpulkan data percobaan

3 Menganalisis hasil percobaan

4 Menyimpulkan hasil percobaan

5 Mengkomunikasikan hasil percobaan

Jumlah skor yang diperoleh

Pedoman Penskoran

Total perolehan skor x 100

skor maksimal

Ponorogo, November 2022


Guru Mata Pelajaran

Imam Nafsur, S.Pd.


NIP. -
\
 Rubrik Penilaian Kinerja

No Aspekyangdinilai Skor Rubrik PenilaianKinerja

1 Melakukan kegiatan 4 Melakukansemuakegiatanpercobaandengansangat


percobaan baik
3 Melakukansemuakegiatanpercobaandenganbaik
2 Melakukansemua kegiatandengancukupbaik
1 Melakukankegiatanpercobaandengankurangbaik
2 Mengumpulkan 4 Datapercobaanlengkapdan benar
datapercobaan 3 Datapercobaanlengkaptetapikurangbenar
2 Datapercobaantidaklengkap
1 Datapercobaantidakdituliskan
3 Menganalisishasilperc 4 Hasilanalisisdatalengkapdanbenar
obaan 3 Hasilanalisisdatalengkaptapikurangbenar
2 Hasilanalisisdatatidaklengkap
1 Hasilanalisisdatatidakdituliskan
4 Menyimpulkanhasilpe 4 Menyimpulkansesuaitujuanpengamatan,disertai
rcobaan alasan/penjelasan,ditulisdalambentukkalimatpernyataanyang
benar
3 Menyimpulkansesuaitujuanpengamatan,tidakdisertaialasan/penje
lasan,ditulisdalambentukkalimat pernyataanyangbenar

2 Menyimpulkantidaksesuaitujuanpengamatan,disertai alasan/
penjelasan, ditulis dalam bentuk kalimatpernyataandengan
kurang benar

1 Menyimpulkantidaksesuaitujuanpengamatan,tidakdisertaialasan/
penjelasan,ditulisdalambentukkalimat
pernyataandengankurangbenar
5 Mengomunikasikanh 4 Materiyangdipresentasikansesuaidengankelengkapan
asilpercobaan materi,disampaikandengansangatantusiasdanintonasi yangsangat
jelas

3 Materi presentasi Sebagian besar sesuai dengan


kelengkapan materi, disampaikan dengan antusias
denganintonasiyangjelas

2 Materi presentasi sebagian kecil sesuai dengan


kelengkapanmateri,disampaikandengansedikitantusias
danintonasiyangsedikitjelas

1 Materi presentasi tidak sesuai


dengankelengkapanmateri,disampaikandengansedikitantusias
danintonasiyangsedikitjelas
3. Penilaian Presentasi Kelompok

Instrumen Penilaian Presentasi Kelompok


Nama Guru : Imam Nafsur, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semsetr : VIII/ Genap
Topik : Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya Pencegahannya

Skor
Elemen yang Maksimal
No. Kriteria Penilaian Skor
dinilai
1 Pelaksanaan Memulai presentasi dengan menyapa,
Presentasi menggunakan bahasa yang benar dan jelas
Memulai presentasi tidak menyapa,
menggunakan bahasa yang kurang benar dan
jelas
2 Penyajian Menyajikan materi/ jawaban dengan jelas,
Materi/ Jawaban lengkap, terstruktur dan menggunakan bahasa
yang benar
Menyajikan materi/ jawaban dengan kurang
jelas, lengkap, terstruktur dan menggunakan
bahasa yang benar
3 Waktu Memberikan waktu pada audiens untuk
bertanya, tidak membatasi pertanyaan dan
menerima pertanyaan dari audiens
Memberikan waktu pada audiens untuk
bertanya, membatasi pertanyaan dan
menerima pertanyaan dari audiens
4 Kerja sama Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan
auidens, merespon pertanyaan dengan baik,
benar dan jelas
Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan
auidens, tidak merespon pertanyaan dengan
baik, benar dan jelas
5 Kesempatan Memberikan kesempatan audiens menanggapi
pada auidens jawaban, memberi masukan dan merespon
tanggapan dari auidens
Tidak memberikan kesempatan audiens
menanggapi jawaban, memberi masukan dan
merespon tanggapan dari auidens
6 Kesimpulan Menyampaikan materi presentasi dengan jelas
materi dan mencakup semua pertanyaan
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas
dan tidak mecakup semua pertanyaan
7 Menutup Menutup presentasi dengan bahasa yang baik,
presentasi benar dan jelas
Menutup presentasi dengan bahasa yang baik,
benar dan jelas

Pedoman Penskoran

Total perolehan skor x 100

skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai