Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas /Semester : XI/2

Topik : Sistem Pernapasan

Pertemuan ke : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, eduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara aktif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengen pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem respirasi manusia.

4.8 Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada
struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan studi literatur.

C. Indikator Pembelajaran

3.8.5 Mengidentifikasi berbagai jenis kelainan pada sistem pernapasan

3.8.6 Mendeskripsikan teknologi sistem pernapasan

4.8.1 Menganalisis pengaruh pencemaran lingkungan terhadap sistem respirasi

4.8.2 Membuat hasil analisis mengenai pengaruh pencemaran udara dan resiko negatif
merokok terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa dapat :

1. Mengidentifikasi berbagai jenis kelainan pada sistem pernapasan manusia dengan


percaya diri.
2. Memberi contoh teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia
dengan mandiri
3. Menjelaskan teknologi yang dikembangkan dari sistem pernapasan pada manusia
4. Menerangkan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap sistem pernapasan manusia
5. Menganalisis pengaruh pencemaran lingkungan dari asap rokok terhadap sistem
pernapasan manusia
6. Menentukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang berdampak pada sistem
pernapasan manusia
7. Membuat hasil analisis mengenai pengaruh pencemaran udara dan resiko negatif
merokok terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia
E. Materi Pembelajaran

 Gangguan atau kelainan sistem pernapasan


Gangguan, kelainan, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada
manusia sebagai berikut :
a. Tuberkulosis (TBC)
b. Faringitis
c. Difteri
d. Pneumonia (radang paru-paru).
e. Kanker paru-paru (karsinoma pulmonar)
f. Hiperkapnia
g. Hipoksemia.
h. Sianosis
i. Asfiksia
j. Penyakit pulmonar obstruktif menahun (PPOM)
k. Dispnea (sesak napas)
l. Apnea tidur
m. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
n. Influenza, parainfluenza, flu burung dan SARS. Semuanya merupakan gangguan
saluran pernapasa yang disebabkan oleh virus.

 Teknologi sistem pernapasan


Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusai telah
banyak dikembangkan, antara lain sebagai berikut :
a. Trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk
mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan
napas bagian atas. Trakeostomi biasanya dilakukan pada penderita difteri akut.
b. Pulmotor adalah alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan,
biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguang pernapasan
karena tenggelam dan shock karena sengatan listrik.
c. Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan menggunakan peralatan
emergency oxygen, yang dapat diberikan melalui kanula hidung atau masker
wajah ketat.
d. Terapi oksigen hiperbarik (HBOT = Hyperbaric Oxygeb Therapy) adalah proses
pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam ruangan hiperbarik yang
bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer normal (1 atm =760 mmHg). Terapu
oksigen hiperbarik dilakukan untuk membantu proses penyembuhan lukan
maupun proses anti penuaan.

 Bahaya merokok
Bahan kimia paling berbahaya yang terkandung dalam rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida. Tar bersifat karsinogenit, nikotin menyebabkan peningkatan detak
jantung dan tekanan darah, dan karbon monoksida menyebabkan pengerasan
pembuluh darah terutama di jantung. Merokok menyebabkan brokitis, emfisema,
kanker paru-paru, dan penyakit jantung.

F. Pendekatan, Model dan Media Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi, dan Tanya jawab

G. Alat, Media, dan Sumber Belajar

 Alat pembelajaran : Buku, Proyektor, Papan tulis.


 Media pembelajaran : Gambar, Slide
 Sumber belajar : Imaningtyas Sri Ayu. 2016. Mandiri Biologi Jilid 2
Untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendekatan Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
saintifik waktu
Pendahuluan Pengkondisian siswa 10 menit
 Guru memberi salam,
menanyakan kabar dan berdoa
bersama-sama dengan siswa
 Guru mengecek kehadiran
siswa
Apersepsi
“Kalian pasti pernah merasa kelelahan
saat merasa berlari ?”
“Bagaimana pernapasan kalian saat
berlari? Apakah lambat atau cepat?”

Motivasi
Guru menampilkan gambar orang yang
sedang berlari.

Guru memberikan pertanyaan kepada


siswa
“Ketika berlari, Apakah sama
kecepatan pernapasan orang yang
perokok dengan orang yang bukan
perokok ?”

 Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran yang harus
dikuasai siswa
 Guru mengelompokkan siswa
menjadi 6 kelompok secara
hetegoren.
Inti Mengamati Stimulation 60 menit
 Guru menampilkan video
seseorang yang sedang
merokok.
 Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengamati
video yang ditampilkan.

Menanya Problem statment


 Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
mengenai video yang sudah
ditampilkan
 pertanyaan yang diharapkan :
1. “Apa yang membahayakan
dari asap rokok bagi
pernapasan manusia?”
2. “Apakah merokok dapat
menyebabkan kanker?”
3. “Ketika seseorang telah
menderita penyakit yang
disebabkan oleh asap rokok,
bagaimana cara
mengatasinya?”

Pertanyaan dari siswa dianalisis


bersama-sama untuk dijadikan
rumusan masalah.
Rumusan masalah yang diharapkan :
1. “Apakah asap rokok
berpengaruh pada sistem
pernapasan manusia?”
2. “Apakah terdapat kelainan
atau penyakit pada sistem
pernapasan yang
disebabkan oleh asap
rokok?”
3. “Apakah terdapat teknologi
yang berkaitan dengan
sistem pernapasan manusia
?”
Hipotesis yang didapat :
1. “Asap rokok berpengaruh
pada pernapasan manusia.”
2. “Terdapat kelainan pada
sistem pernapasan yang
disebabkan oleh asap
rokok.”
3. “Terdapat teknologi yang
berkaitan dengan sistem
pernapasan manusia .”

Mencoba Data Collection


/Mengumpulkan  Guru membagikan Lembar
data Diskusi Siswa (LDS).
Kemudian siswa
mengumpulkan informasi yang
didapat dari buku maupun
internet.

Mengasosiasi Data Processing


 Guru membimbing siswa untuk
menganilisis informasi yang
didapat.
 Setiap kelompok
mendiskusikan masalah yang
ada pada LDS. siswa yang lebih
cepat memahami permasalahan
dan pemecahannya menjelaskan
kepada anggota kelompok
sampai anggota kelompok
semuanya mengerti dan
memahami (Tutor sebaya).

Mengkomunikasikan Verification
 Setelah melaksanakan diskusi,
Guru memberikan kesempatan
kepada 2 kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusi. Kelompok yang
presentasi ditentukan dengan
“siapa cepat dia dapat.”
 Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lainnya untuk
memberi tanggapan kepada
kelompok yang sedang
presentasi.

Generalization
 Guru memberikan penguatan
kepada setiap kelompok
mengenai hasil diskusi yang
telah dipresentasikan.
 Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang terbaik.
Penutup  Guru bersama siswa 20 Menit
merangkum materi
pembelajaran yang sudah
dipelajari.
 Guru memberikan tes formatif
mengenai materi pembelajaran
yang sudah dipelajari.
 Guru memberikan tugas rumah
berupa membuat artikel
mengenai bahaya pencemaran
lingkungan dari asap rokok
terhadap sistem pernapasan
manusia.
 Guru bersama siswa membaca
doa.
 Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
I. PENILAIAN

Aspek yang dinilai Bentuk Instrumen


Penilaian sikap Lembar Observasi
Penilaian Psikomotor Lembar Observasi

a. Penilaian sikap
Aspek yang dinilai
Kerja Rasa ingin Tanggung
Keaktifan Jumlah skor
No Nama sama tahu jawab
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5

Jumlah skor maksimum adalah 12


Keterangan: 3 = skala penilaian, 4 = aspek yang dinilai
Kriteria Nilai: 90-100 = A
70-80 = B
50-60 = C
Kurang dari 50 = D

Rubrik penilaian sikap

Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3

Kerjasama Tidak saling Saling membantu Saling membantu


membantu dalam dalam aktivitas kerja dalam aktivitas kerja
aktivitas kerja kelompok tetapi kelompok dan tanpa
kelompok selalu dengan bantuan guru
bantuan guru

Rasa Ingin Tahu Tidak bertanya, Cukup sering sering bertanya,


menanggapi atau bertanya, menanggapi atau
memberikan saran menanggapi atau memberikan saran saat
saat kelompok lain memberikan saran kelompok lain
menyajikan laporan. saat kelompok lain menyajikan laporan.
menyajikan laporan.
Keaktifan Tidak aktif dalam Kurang aktif dalam Sangat aktif dalam
mengikuti diskusi mengikuti diskusi mengikuti diskusi
didalam didalam didalam kelompoknya.
kelompoknya kelompoknya
Tanggung jawab Tidak mempunyai Kurang mempunyai Mempunyai rasa
rasa tanggung jawab rasa tanggung jawab tanggung jawab yang
yang tinggi terhadap yang tinggi terhadap tinggi terhadap tugas
tugas yang diberikan tugas yang diberikan yang diberikan guru
guru guru

b. Penilaian psikomotor

Keretampilan diskusi kelompok


Kemampuan
Penguasaan
Kemampuan menjawab
materi yang
Antusias mengkomunik pertanyaan Nilai
No Siswa dipresentasika
asikan saat
n
presentasi
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan :
1 = kurang Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
2 = baik Skors maks
3 = sangat baik Skor maksimal : 4x 3 = 12

Kriteria Nilai : 90-100 = A


70-80 = B
50-60 = C
Kurang dari 50 = D

Rubrik penilaian psikomotor

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik


Memiliki antusias yang tinggi saat berdiskusi
3
maupun presentasi.
Kurang memiliki antusias yang tinggi saat
1 Antusias 2
berdiskusi maupun presentasi.
Tidak memiliki antusias yang tinggi saat
1
berdiskusi maupun presentasi.
2 Memahami dan menguasai materi yang akan
3
disampaikan
Penguasaan materi
Kurang memahami dan menguasai materi
yang 2
yang akan disampaikan.
dipresentasikan
Sama sekali tidak memahami dan menguasai
1
materi yang akan disampaikan
4 Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi
3
dengan jelas
Cara
Kurang Mampu mengkomunikasikan hasil
mengkomunikasikan 2
diskusi dengan jelas
1 Tidak Mampu mengkomunikasikan hasil
diskusi dengan jelas
5 Kemampuan 3 Mampu menjawab pertanyaan dengan tepat
menjawab 2 Kurang mampu menjawab pertanyaan
pertanyaan saat Tidak mampu menjawab pertanyaan.
1
presentasi
LEMBAR DISKUSI SISWA

Nama :

Kelas :

Kelompok :

Tujuan : untuk mengetahui kemampuan siswa tentang gangguan pernapasan, bahaya

asap rokok dan teknologi sistem pernapasan.

Petunjuk : a. kerjakanlah soal dibawah ini dengan teliti.

b. waktu mengerjakan soal 10 menit

c. jawaban dapat dicari melalui buku, handout, maupun internet.

Soal!

1. Jelaskan gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan manusia!
(minial 4)
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
a. Jelaskan apa yang menjadi penyebab perbedaan warna dan kondisi paru-paru
tersebut!
b. Apa yang membuat asap rokok berbahaya bagi kesehatan pernapasan manusia?

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

3. a. Bagaimana upaya anda untuk menangani masalah pencemaran lingkungan akibat asap
rokok ?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. jika seseorang sudah terkena penyakit akibat asap rokok, adakah teknologi yang dapat
membantu orang tersebut agar tetap bertahan hidup? Jika ada, sebutkan teknologi
tersebut? Jika tidak, berikan alasannya?.

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
KISI-KISI

Aspek yang diungkap


Pokok
Mengaplika Mengana Jumlah
Materi Mengingat Memahami Mengevaluasi Mencipta
sikan lisis
C1 C2 (C5) (C6)
C3 C4
Gangguan
sistem 25% 25% 25% 25%
0% 0% 4
pernapasan (1) (2) (3) (4)
40%
Bahaya Asap
Rokok bagi
30% 20% 25% 25%
sistem 0% 0% 4
(5) (6) (7) (8)
pernapasan
40%
Teknologi
sistem 50% 50%
0% 0% 2
pernapasan (9) (10)
20%
Jumlah 3 3 1 1 1 1 10
TES FORMATIF

Nama:

Kelas :

A. Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah
satu huruf a,b,c,d atau e.
1. Adanya virus yang menimbulkan radang selaput mukosa saluran pernapasan
menimbulkan penyakit ...
a. Difteri
b. Influenza
c. Pneumonia
d. Emfisema
e. Tonsilitis
2. Perhatikan macam-macam penyakit pada saluran pernapasan berikut.
(1) Tuberkulosis
(2) Sianosis
(3) Bronkitis
(4) Asidosis
(5) Asfiksi
(6) Difteri

Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme ditunjukkan


oleh nomor...

a. (1),(3) dan (5)


b. (1),(3) dan (6)
c. (2),(3) dan (6)
d. (2),(4) dan (6)
e. (3),(5) dan (6)

3. Hubungan antara gangguan sistem pernapasan dan penjelasannya yang tidak benar
adalah ...
a. Faringitis – radang tenggorokan
b. Pneumonia – radang paru-paru
c. Asma – hipersensitivitas alergi
d. Emfisema – kanker paru-paru
e. Hipoksia – kekurangan oksigen dalam jaringan

4. Perhatikan tabel berikut!


Gangguan pernapasan Keadaan yang terjadi
I Dispnea 1 Penurunan kadar
oksigen dalam darah,
misalnya karena gas
karbon monoksida
II Asidosis 2 Kekurangan oksigen
pernapasan,
misalnya karena
tenggelam
III Asfiksi 3 Sesak napas,
misalnya karena
faktor psikologis
IV Hipoksia 4 Kadar asam karbonta
dan bikarbonat
dalam darah berlebih
Hubungan yang tepat antara gangguan pernapasan dan keadaan yang terjadi
adalah...
a. I-2 dan II -3
b. I-3 dan II-4
c. I-4 dan III-1
d. II-3 dan III-4
e. II-4 dan III-2

5. Bahan kimia pada rokok yang menyebabkan detak jantung meningkat dan tekanan
darah meningkat adalah...
a. Tar
b. Nikotin
c. Karbon monoksida
d. Natrium
e. Amonia
6. Bagian yang terlalu sering menerima bahan-bahan karsinogenik yang banyak
tergandung dalam rokok yang dihisap oleh penderita adalah ...
a. Epitel bronkial
b. Alveolus
c. Mitokondria
d. Mucus
e. Diafragma

7. Bagaimana upaya untuk seorang perokok aktif berhenti merokok...


a. Memakan junkfood dan buah
b. Memfokuskan diri pada kegiatan positif
c. Menganggap remeh bahaya merokok
d. Berhenti mendadak
e. Memfokuskan diri pada kegiatan negatif

8. Bahaya yang ditimbulkan dari asap rokok yang terhisap paru-paru sangat
menganggu aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali seorang atlet yang perokok akan
menganggu kesehatannya, karena ....
a. Kinerja otot jantung melemah, sehingga pernapasan meningkat
b. Kinerja otot jantung cepat, sehingga pernapasan meningkat
c. Peningkatan stamina ketika bertanding
d. Menurunnya resiko cedera otot saat olahraga
e. Peningkatan kapasitas paru-paru 10%

9. Alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas paru-paru disebut ...


a. Neraca analitis
b. Spirometer
c. Spirogram
d. Barometer
e. Aerometer
10. Pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan
napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas bagian atas
disebut..
a. Plumotor
b. Terapi oksigen
c. Trakeostomi
d. HBOT
e. Oxygen catheter
JAWABAN TES FORMATIF

1. B
2. A
3. D
4. .
5. B
6. A
7. B
8. B
9. B
10. C
HANDOUT

 Gangguan atau kelainan sistem pernapasan


Gangguan, kelainan, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada
manusia sebagai berikut :
o. Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang penularannya terjadi melalui udara.
p. Faringitis adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan
rasa sakit ketika menelan. Dapat disebakan oleh infeksi virus (influenza), bakteri
(Streptococcus sp. Dan Corynebacterium sp.), merokok, menelan racun, alergi,
dan refluks asam lambung.
q. Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Dengan gejala sakit tenggorokan, sulit bernapas dan menelan,
mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, demam, serta pembengkakan kelenjar
getah bening.
r. Pneumonia (radang paru-paru) adalah peradangan paru-paru yang dapat
mengakibatkan alveolus terisi cairan yang berlebihan.
s. Kanker paru-paru (karsinoma pulmonar) adalah abnormalitas sel-sel yang
mengalami proliferasi dalam paru-paru.
t. Hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO2 dalam cairan tubuh melebihi batas
normal sehingga meningkatkan respirasi, konsentrasi ion hidrogen dan asidosis.
u. Hipoksemia adalah penurunan konsentrasi oksigen dalam daraj arteri (PaO2)
hingga dibawah batas normal.
v. Sianosis adalah keadaan ketika kulit dan membran mukosa berwarna kebiruan
atau pucat karena kandungan oksigen dalam darah rendah.
w. Asfiksia adalah konsisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang dapat
menyebabkan kematian sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru.
x. Penyakit pulmonar obstruktif menahun (PPOM) merupakan kelompok penyakit
yang meliputi asma, bronkitis, emfisema, dan penyakit industrial.
y. Dispnea (sesak napas) adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang
pendek, karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh lebih sedikit daripada yang
dibuthkan.
z. Apnea tidur adalah kesulitan bernapas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan
impuls saraf yang menjalankan pernapasan.
aa. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) merupakan bentuk apnea tidur, ketika
bayi yang tampak sehat secara tiba-tiba meninggal.
bb. Influenza, parainfluenza, flu burung dan SARS. Semuanya merupakan gangguan
saluran pernapasa yang disebabkan oleh virus.

 Teknologi sistem pernapasan


Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusai telah
banyak dikembangkan, antara lain sebagai berikut :
e. Trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk
mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan
napas bagian atas. Trakeostomi biasanya dilakukan pada penderita difteri akut.
f. Pulmotor adalah alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan,
biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguang pernapasan
karena tenggelam dan shock karena sengatan listrik.
g. Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan menggunakan peralatan
emergency oxygen, yang dapat diberikan melalui kanula hidung atau masker
wajah ketat.
h. Terapi oksigen hiperbarik (HBOT = Hyperbaric Oxygeb Therapy) adalah proses
pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam ruangan hiperbarik yang
bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer normal (1 atm =760 mmHg). Terapu
oksigen hiperbarik dilakukan untuk membantu proses penyembuhan lukan
maupun proses anti penuaan.

 Bahaya merokok
Bahan kimia paling berbahaya yang terkandung dalam rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida. Tar bersifat karsinogenit, nikotin menyebabkan peningkatan detak
jantung dan tekanan darah, dan karbon monoksida menyebabkan pengerasan
pembuluh darah terutama di jantung. Merokok menyebabkan brokitis, emfisema,
kanker paru-paru, dan penyakit jantung.
Berikut ini beberapa bahaya merokok bagi kesehatan, terutama sistem imun Anda:
1. Kerusakan saluran pernapasan
Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang
menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan
iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan
terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu
rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin
banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi
lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.
2. Memicu kondisi autoimun
Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat
memicu kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang
rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan.
Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit
autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.
3. Menghambat aliran darah
Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih
kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah
tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini
mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih
lama disembuhkan.
4. Jumlah antibodi yang berkurang
Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi
dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan
dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya, perokok
akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya ketika sedang
sakit.
5. Mengurangi kadar antioksidan
Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi
untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ. Sayangnya,
efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih
sedikit dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Hal ini menyebabkan para
perokok rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.
6. Meningkatkan sel darah putih
Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi.
Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan
kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen penyakit
dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan
jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus diwaspadai.

Anda mungkin juga menyukai