A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.6. Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya
terhadap kesehatan.
3.6.1 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3.6.2 Menjelaskan pengaruh salah satu adiktif rokok terhadap kesehatan
4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan.
4.6.1 Melakukan praktikum uji kandungan rokok menggunakan bahan sederhana
4.6.2 Menyajikan laporan hasil praktikum dalam bentuk artikel sebagai karya tulis ilmiah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam zat adiktif dan
bahayanya bagi kesehatan dengan benar.
b. Melalui membaca artikel tentang bahaya rokok peserta didik dapat menganalisis bahaya
rokok bagi kesehatan secara cermat
c. Melalui praktikum uji kandungan rokok peserta didik mengidentifikasi kandungan zat yang
berbahaya rokok dengan benar
d. Melalui praktikum peserta didik dapat menyajikan laporan hasil praktikum dalam bentuk
karya ilmiah secara runut
D. MATERI PEMBELAJARAN
Zat aditif dan zat adiktif
Macam-macam zat adiktif
Bahaya zat adiktif bagi kesehatan
Kandungan zat adiktif rokok
Bahaya kandungan rokok bagi kesehatan
1
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Eksperimen dan Diskusi
Model : Discovery Learning
2. Bahan : botol air mineral bekas 1500 ml, tissu/kapas, plastisin, rokok, air
3. Sumber belajar :
a. Zubaidah, Siti. dkk 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Arwani, SKM, MN, Purnomo, SKM, M.Kes. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan
BahayaMerokok Terhadap Perilaku Mengurangi Konsumsi Rokok pada Remaja
http://112.78.40.115/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/121/146
c. Nururrahmah. 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Dan Pembentukan Karakter
Manusia. journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/226/215
2
mengapa?
apakah zat adiktif ada manfaatnya bagi
manusia?
Membuat rumusan dari pertanyaan yang muncul
setelah mengamati gambar-gambar zat adiktif
yang ditampilkan
3. Data collection Peserta didik melakukan praktikum sederhana
(pengumpulan mendeteksi kandungan nikotin pada rokok
data) menggunakan bahan botol bekas
Peserta didik mencatat data hasil praktikum di
dalam LKS
Peserta didik secara berkelompok melakukan
diskusi kelompok tentang bahaya rokok
dengan membaca artikel dari guru
Peserta didik mencatat data hasil diskusi pada
LKS yang sudah disispkan
4. Data processing Peserta didik mendiskusikan hasil praktikum
(pengolahan dengan memperhatikan pertanyaan pada LKS
data) Peserta didik membandingkan data hasil
praktikum antara rokok yang berfilter dengan
rokok yang tidak berfilter
Peserta didik menganalisis bahayanya asap
rokok jika terhirup sampa ke paru-paru
5. Verification Peserta didik secara berkelompok menyusun
(pembuktian) laporan pada kertas karton untuk di pamerkan
Peserta didik secara kelompok memerkan hasil
karya dengan menempelkan pada tembok
ruang kelas
Kelompok lain memverifikasi data dengan
membandingkan hasil praktikumnya dengan
dibimbing oleh guru.
Kelompok dengan hasil karya terbaik
mendapatkan reward dari guru
6. Generalization Peserta didik menyimpulkan kegiatan hasil
(menarik praktikum dan diskusi, misalnya
kesimpulan/gene Macam-macam zat adiktif dalam kehidupan
ralisasi) sehari-hari
Manfaat dan kegunaan zat adiktif daam
kehidupan sehari-hari
Bahaya zat adiktif dalam kehidupan sehari-
hari
Kandungan zat yang terdapat dalam rokok
Bahaya rokok bagi kesehatan
Penutup Peserta didik mereview hasil kegiatan 15 menit
Pembelajaran bersama guru
Guru memberikan penguatanmateri
Peserta didik melakukan evaluasi dengan 10 menit
menjawab soal yang sudah disediakan
Peserta didik mendapatkan tugas yang
dilaksanakan di rumah
Peserta didik dengan dipimpin ketua kelas
melakukan doa bersama
Guru menutup dengan salam
3
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
Ranah Teknik Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Pengamatan Lembar Observasi Sikap
Praktikum
Keterampilan Penilaian Praktikum dan Lembar Penilaian Praktik
laporan karya ilmiah
Pengetahuan Tes Tulis Pilihan Ganda dan uraian
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
3. Rubrik Penilaian
Terlampir
b. Remidial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Skor Maksimal 9
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :
Nilai = x 100
Skor Maksimal 6
5
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai =
x 100
Pelaksanaan
N Keterampilan
o Nama Merangkai Menguji Merapihkan Jumlah
Kelompok Nilai
peserta didik alat coba alat alat Skor
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 9
Penyelesaian
Keterampilan
No
Nama Sistematika Jumlah
Kelompok Kerapihan Nilai
peserta didik Laporan Skor
KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 6
x 100
3.6.2 C3 4 D 1
Menjelaskan C2 5 D 1
pengaruh salah
satu adiktif rokok
terhadap
kesehatan
2 4.6 Membuat karya 4.6.1 Melakukan C4 6 D 1
tulis tentang praktikum uji C2 7 B 1
dampak kandungan rokok C3 8 Merokok menyebabkan 5
penyakit kardiovaskular.
penyalahgunaan zat menggunakan Penyakit kardiovaskular
aditif dan zat adiktif bahan sederhana merupakan sebuah
bagi kesehatan penyakit yang
menyebabkan kelainan
pada jantung dan
pembuluh darah manusia.
7
Merokok dapat
menyebabkan tekanan
darah tinggi, asma akut.
4.6.2 C3 9 Membawa orang tersebut 5
ke lembaga rehabilitasi
Menyajikan pecandu narkotika agar
laporan hasil mendapat terapi tertentu.
praktikum untuk C3 10 Kertas atau kapas tersebut 5
akan berwarna coklat tua,
dipamerkan dan jika itu terjadi pada
sebagai karya paru-paru dapat
menyebabkan kanker
tulis ilmiah paru-paru
LEMBAR UJI KOMPETENSI
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
2. Jika seseorang sering mengkonsumsi teh, maka efek umum yang dapat ditimbulkan
dari mengonsumsi teh tersebut adalah....
a. kepala pusing
b. sering buang air kecil
c. tangan dan kaki kesemutan
d. tekanan darah naik
4. Di bawah ini merupakan zat racun yang terdapat dalam rokok, kecuali ….
a. tar
b. karbon dioksida
c. nikotin
d. kafein
5. Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena ….
a. dapat menyebabkan karsinogen
b. menyebabkan penggumpalan darah
c. mengurangi kemampuan darah mengangkut oksigen
d. membuat darah sukar membeku
6. Dari hasil praktiikum uji kandungan rokok menggunakan botol bekas air mineral
didapatkan data sebagai berikut :
No Jenis Rokok Hasil pada kapas
1 Kretek Menunjukan warna coklat
2 Filter Menunjukan warna kuning
Dari hasil data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa....
8
a. rokok kretek mengandung nikotin lebih sedikit
b. rokok filter mengandung nikotin lebih banyak
c. rokok filter tidak mengandung nikotin
d. rokok kretek jika dihisap andungan nikotinya lebih banyak dibandingkan rokok
filter
7. Nikotin merupakan salah satu zat yang terdapat pada rokok. Berikut ini cara kerja
dari nikotin adalah ….
a. mengusir oksigen dalam darah
b. menaikkan tekanan darah
c. memengaruhi pertumbuhan sel
d. merusak fungsi dari organ tubuh
8. Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak
sekali, pada bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit
berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok. Uraikan dampak negatif
rokok terhadap aspek kesehatan!
10. Dalam suatu praktikum uji kandungan nikotin pada rokok, jika kapas atau kertas
tissu diumpamakan paru-paru, maka apa yang terjadi jika kertas tersebut terkena
asap rokok dalam waktu yang lama!
9
DAFTAR PENILAIANN SIKAP
Aspek Sikap
No Bekerja
Aktif Toleran Jumlah
Nama peserta didik sama Nilai
Skor
K K
KB B SB B SB B SB
B B
1
2
3
4
5
6
7
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 9
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :
Nilai = x 100
10
2. DAFTAR PENILAIAN KETERAPILAN PRAKTIKUM
A. Perencanaan
N Keterampilan
o Kelompo Merumuskan Merancang Jumlah
Nama peserta didik Nilai
k masalah percobaan Skor
KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 6
x 100
B. Pelaksanaan
N Keterampilan
o Merangkai Menguji Merapihkan Jumlah
Nama peserta didik Kelompok Nilai
alat coba alat alat Skor
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 9
11
C. Penyelesaian
Keterampilan
No
Sistematika Jumlah
Nama peserta didik Kelompok Kerapihan Nilai
Laporan Skor
KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1
Skor Maksimal 6
x 100
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
Skor maksimal : 28
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :
Nilai = x 100
13
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN ROKOK
NAMA :
KELOMPOK :
KELAS :
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar : 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat
adiktif bagi kesehatan
Indikator : Menyajikan laporan hasil praktikum untuk dipamerkan sebagai karya tulis
ilmiah
Tujuan Praktikum : 1. Untuk menguji adanya zat adiktif berupa nikotin pada rokok
4. Untuk membedakan kandungan nikotin pada asap rokok kretek an filter
Alat dan Bahan : 2 Botol air mineral, Lakban & Selotip, gunting, plastisin, rokok filter dan
rokok tanpa filter (kretek), Paku, cutter, korek api, kapas
Langkah Kerja :
a. Lubangi tutup botol botol menggunakan cutter atau paku seukuran diameter rokok.
b. Masukan air ke dalam masing-masing botol air mineral sampai ke leher botol
c. Masukkan pada tutup botol pertama rokok dengan filter, dan tutup botol kedua rokok
tanpa filter, berikan pada masing-masing tutup botol plastisin agar tidak ada udara
yang keluar
d. Letakan kapas atau tissu pada dasar tutup botol dan tutup kembali botol, oleskan
plasitisin agar udara tidak keluar
e. Nyalakan rokok menggunakan korek api
f. Setelah terpasang semua, buatlah lubang pada masing-masing dasar botol agar air
mengalir.
g. Amati kedua rokok tersebut sampai air habis
h. Buka tutup botol dan amati tissu atau kapas pada masing-masing tutup botol
i. Masukan data tersebut ke dalam tabel pengamatan
14
1. Tabel hasil pengamatan
Jenis Rokok
NO Objek yang diamati
Filter Tanpa Filter
1 Waktu air habis
2 Panjang sisa rokok
Judul Praktikum
Nama
Kelompok
Kelas
A. Tujuan
B. Latar belakang
C. Rumusan masalah
D. Alat dan Bahan
E. Langkah Kerja
F. Hasil
G. Kesimpulan
H. Sumber Pustaka
15
LAMPIRAN JAWABAN LKS
1.
Jenis Rokok
NO Objek yang diamati
Filter Tanpa Filter
Lebih cepat
1 Waktu air habis Lebih lambat
2 Panjang sisa rokok Lebih pendek Lebih panjang
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel
darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping
kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin
kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh
yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi
pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan
terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis
(penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di
paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.
2. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan
substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada
rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat
menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
3. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal. Kadmium
merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi
16
terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu
panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal. Secara prinsipil pada
konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan pada paru-paru, emphysema dan renal turbular
disease yang kronis. Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka
tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada permukaan sample tanah yang diambil di dekat
pertambangan biji seng (Zn). Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman dibandingkan
dengan ion logam berat lainnya seperti timbal. Logam berat ini bergabung bersama timbal dan
merkuri sebagai the big three heavy metal yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada
kesehatan manusia. Menurut badan dunia FAO/WHO, konsumsi per minggu yang
ditoleransikan bagi manusia adalah 400-500 μg per orang atau 7 μg per kg berat badan.
4. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak
mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil.
Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
5. Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen.
Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia
sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang
pingsan atau koma. 8. AsamFormat Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna
yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya.
Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
6. HidrogenSianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien
untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat
yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke
dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
17