Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPIT Thariq Bin Ziyad Boarding School


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/2
Materi Pokok : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6. Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya
terhadap kesehatan.
3.6.1 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3.6.2 Menjelaskan pengaruh salah satu adiktif rokok terhadap kesehatan

4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan.
4.6.1 Melakukan praktikum uji kandungan rokok menggunakan bahan sederhana
4.6.2 Menyajikan laporan hasil praktikum dalam bentuk artikel sebagai karya tulis ilmiah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam zat adiktif dan
bahayanya bagi kesehatan dengan benar.
b. Melalui membaca artikel tentang bahaya rokok peserta didik dapat menganalisis bahaya
rokok bagi kesehatan secara cermat
c. Melalui praktikum uji kandungan rokok peserta didik mengidentifikasi kandungan zat yang
berbahaya rokok dengan benar
d. Melalui praktikum peserta didik dapat menyajikan laporan hasil praktikum dalam bentuk
karya ilmiah secara runut

D. MATERI PEMBELAJARAN
Zat aditif dan zat adiktif
 Macam-macam zat adiktif
 Bahaya zat adiktif bagi kesehatan
 Kandungan zat adiktif rokok
 Bahaya kandungan rokok bagi kesehatan
1
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik
Metode : Eksperimen dan Diskusi
Model : Discovery Learning

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER PEMBELAJA RAN

1. Media/ Alat : Slide proyektor, kertas karton, spidol warna

2. Bahan : botol air mineral bekas 1500 ml, tissu/kapas, plastisin, rokok, air

3. Sumber belajar :
a. Zubaidah, Siti. dkk 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Arwani, SKM, MN, Purnomo, SKM, M.Kes. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan
BahayaMerokok Terhadap Perilaku Mengurangi Konsumsi Rokok pada Remaja
http://112.78.40.115/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/121/146
c. Nururrahmah. 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Dan Pembentukan Karakter
Manusia. journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/226/215

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN (2 JP)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengkondisikan 10 menit
kelas (mengecek kebersihan, kerapihan dan
kehadiran peserta didik)
 Peserta didik melakukan doa sebelum belajar
dipimpin oleh ketua kelas
Apersepsi dan Motivasi
 Guru menanyakan materi sebelumnya tentang
penggunaan zat aditif dalam kehidupan sehari-
hari
 Peserta didik menyaksikan video tentang
bahaya rokok bagi paru-paru manusia
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran
 Peserta didik membentuk kelompok, dengan
jumlah anggota 4-5 orang (anggota kelompok
heterogen)
Kegiatan Inti 1.Stimulation  Peserta didik mengamati gambar yang 45 menit
(simullasi/Pemberi ditampilkan dalam slide presentasi tentang
an rangsangan) macam-macam zat adiktif

2. Problem Peserta didik mengidentifikasi masalah yang


statemen berkaitan dengan macam-macam zat aditif dalam
(pertanyaan/ kehidupan sehari-hari, contohnya
identifikasi  Apakah zat adiktif yang diamati sering
masalah) ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ?
 Apakah isi kandungan zat adiktif tersebut?
 Apakah semua semua zat adiktif berbahaya,

2
mengapa?
 apakah zat adiktif ada manfaatnya bagi
manusia?
Membuat rumusan dari pertanyaan yang muncul
setelah mengamati gambar-gambar zat adiktif
yang ditampilkan
3. Data collection  Peserta didik melakukan praktikum sederhana
(pengumpulan mendeteksi kandungan nikotin pada rokok
data) menggunakan bahan botol bekas
 Peserta didik mencatat data hasil praktikum di
dalam LKS
 Peserta didik secara berkelompok melakukan
diskusi kelompok tentang bahaya rokok
dengan membaca artikel dari guru
 Peserta didik mencatat data hasil diskusi pada
LKS yang sudah disispkan
4. Data processing  Peserta didik mendiskusikan hasil praktikum
(pengolahan dengan memperhatikan pertanyaan pada LKS
data)  Peserta didik membandingkan data hasil
praktikum antara rokok yang berfilter dengan
rokok yang tidak berfilter
 Peserta didik menganalisis bahayanya asap
rokok jika terhirup sampa ke paru-paru
5. Verification  Peserta didik secara berkelompok menyusun
(pembuktian) laporan pada kertas karton untuk di pamerkan
 Peserta didik secara kelompok memerkan hasil
karya dengan menempelkan pada tembok
ruang kelas
 Kelompok lain memverifikasi data dengan
membandingkan hasil praktikumnya dengan
dibimbing oleh guru.
 Kelompok dengan hasil karya terbaik
mendapatkan reward dari guru
6. Generalization Peserta didik menyimpulkan kegiatan hasil
(menarik praktikum dan diskusi, misalnya
kesimpulan/gene  Macam-macam zat adiktif dalam kehidupan
ralisasi) sehari-hari
 Manfaat dan kegunaan zat adiktif daam
kehidupan sehari-hari
 Bahaya zat adiktif dalam kehidupan sehari-
hari
 Kandungan zat yang terdapat dalam rokok
 Bahaya rokok bagi kesehatan
Penutup  Peserta didik mereview hasil kegiatan 15 menit
Pembelajaran bersama guru
 Guru memberikan penguatanmateri
 Peserta didik melakukan evaluasi dengan 10 menit
menjawab soal yang sudah disediakan
 Peserta didik mendapatkan tugas yang
dilaksanakan di rumah
 Peserta didik dengan dipimpin ketua kelas
melakukan doa bersama
 Guru menutup dengan salam
3
H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian
Ranah Teknik Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Pengamatan Lembar Observasi Sikap
Praktikum
Keterampilan Penilaian Praktikum dan Lembar Penilaian Praktik
laporan karya ilmiah
Pengetahuan Tes Tulis Pilihan Ganda dan uraian

2. Instrumen Penilaian
Terlampir

3. Rubrik Penilaian
Terlampir

I. Pembelajaran Pengayaan dan Remidial


a. Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 75 dengan cara
diberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang bahayanya zat adiktif lain selain rokok

b. Remidial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Mengetahui Beekasi, 25 Oktober 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhamad Amin, ST Ahmad Saefudin, S.Si


NIP : - NIP : -

LAMPIRAN INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN


4
1. Instrumen Penilaian
1) Instrumen Penilaian Sikap
a) Lembar Penilaian Sikap
Aspek Sikap
No Nama
Bekerja Jumlah
peserta Aktif Toleran Nilai
sama Skor
didik
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 9
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :

Nilai = x 100

b) Rubrik Penilaian Sikap


Skor Aktif Bekerja sama Toleran
3 Menunjukan sudah Menunjukan adanya Mennjukan sudah ada usaha
ambil bagian dalam usaha bekerja sama untuk bersikap toleran terhadap
menyelesaikan tugas dalam kegiatan proses pemecahan masalah yang
kelompok secara terus kelompok secara terus berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten menerus/ konsisten menerus dan konsisten
2 Menunjukan sudah Menunjukan sudah ada Mennjukan sudah ada usaha
usaha ambil bagian usaha untuk untuk bersikap toleran terhadap
dalam menyelesaikan bekerjasama dalam proses pemecahan masalah yang
tugas kelompok tetapi kegiatan kelompok berbeda dan kreatif tetapi belum
belum konsisten tetapi belum konsisten konsisten
1 Menunjukan tidak ambil Menunjukan tidak Menunjukan belum ada usaha
bagian sama sekali adanya usaha untuk untuk bersikap toleran terhadap
dalam menyelesaiikan bekerjasama dalam proses pemecahan masalah yang
tugas kelompok kegiatan kelompok berbeda .

2) Instrumen Penilaian Keterampilan


a) Penilaian Keterampilan Praktikum
Perencanaan
Keterampilan
No
Nama Merumuskan Merancang Jumlah
Kelompok Nilai
peserta didik masalah percobaan Skor
KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 6

5
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai =

x 100

Pelaksanaan
N Keterampilan
o Nama Merangkai Menguji Merapihkan Jumlah
Kelompok Nilai
peserta didik alat coba alat alat Skor
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 9

Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai = x


100

Penyelesaian
Keterampilan
No
Nama Sistematika Jumlah
Kelompok Kerapihan Nilai
peserta didik Laporan Skor
KB B SB KB B SB
1
2
3
4
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 6

Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai =

x 100

b) Rubrik Penilaian Keterampilan dalam pengamatan dan presentasi


No Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
1 Merumuskan Masalah tidak Perumusan masalah Perumusan masalah
Masalah dirumuskan dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri (individual
atau
kelompok)
2 Merancang Alat dan Kelengkapan alat dan Kelengkapan alat dan
Percobaan Bahan tidak bahan tapi tidak ada bahan dan adanya
lengkap dan pembagian kerja pembagian kerja
tidak ada
pembagian
kerja
3 Merangkai alat Merangkai alat Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
6
dan bahan tidak sesuai urutan kerja tidak ada urutan kerja dan ada
urutan kerja kerjasama kerjasama
4 Menguji coba alat Melakukan uji Melakukan uji coba Melakukan uji coba
coba tidak sesuai dengan sesuai dengan
sesuai dengan prosedur tetapi prosedur dan
prosedur mendapatkan hasil mendapatkan hasil
yang belum sesuai yang sesuai dengan
dengan tujuan tujuan
5 Merapihkan Alat Tidak Melakukan perapihan Melakukan perapihan
dan Bahan melakukan kembali alat dan bahan kembali alat dan bahan
perapihan tetapi tidak bersih dengan bersih
kembali alat
dan bahan
dengan bersih
6 Sistematika Membuat Membuat laporan Membuat laporan
Laporan laporan secara secara sistematis secara sistematis
tidak sesuai dengan format sesuai dengan format
sistematis tetapi tidak sesuai dan selesai sesuai
sesuai dengan dengan waktu dengan waktu
format
7 Kerapihan Laporan yang Laporan yang Laporan yang
dipamerkan dipamerkan dibuat dipamerkan dibuat
dibuat secara dengan tulisan yang dengan tulisan yang
tidak rapih rapih tetapi tidak rapih dan komunikatif
komunikatif

3) Instrumen Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi soal Pilihan Ganda


No
Jenjang Skor
No Kompetensi Dasar Indikator soa Kunci jawaban
pengetahuan Penilaian
l
1 3.6 3.6.1 C2 1 B 1
Menjelaskan berbagai Menjelaskan C2 2 B 1
zat aditif dalam macam dan efek C4 3 C 1
makanan dan penggunaan
minuman, zat adiktif,
bahan adiktif bagi
serta dampaknya
terhadap kesehatan.
kesehatan

3.6.2 C3 4 D 1
Menjelaskan C2 5 D 1
pengaruh salah
satu adiktif rokok
terhadap
kesehatan
2 4.6 Membuat karya 4.6.1 Melakukan C4 6 D 1
tulis tentang praktikum uji C2 7 B 1
dampak kandungan rokok C3 8 Merokok menyebabkan 5
penyakit kardiovaskular.
penyalahgunaan zat menggunakan Penyakit kardiovaskular
aditif dan zat adiktif bahan sederhana merupakan sebuah
bagi kesehatan penyakit yang
menyebabkan kelainan
pada jantung dan
pembuluh darah manusia.

7
Merokok dapat
menyebabkan tekanan
darah tinggi, asma akut.
4.6.2 C3 9 Membawa orang tersebut 5
ke lembaga rehabilitasi
Menyajikan pecandu narkotika agar
laporan hasil mendapat terapi tertentu.
praktikum untuk C3 10 Kertas atau kapas tersebut 5
akan berwarna coklat tua,
dipamerkan dan jika itu terjadi pada
sebagai karya paru-paru dapat
menyebabkan kanker
tulis ilmiah paru-paru
LEMBAR UJI KOMPETENSI
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :

A. Pilihlah dengan melingkari jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar!


1. Beberapa zat adiktif dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi
organ tubuh lainnya seperti meningkatkan denyut jantung. Zat adiktif yang
memiliki sifat tersebut termasuk dalam kelompok....
a. sedatif c. hipnotik
b. stimulan d. halusinogen

2. Jika seseorang sering mengkonsumsi teh, maka efek umum yang dapat ditimbulkan
dari mengonsumsi teh tersebut adalah....
a. kepala pusing
b. sering buang air kecil
c. tangan dan kaki kesemutan
d. tekanan darah naik

3. Banyak orang menjadi kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....


a. mengadung bahan adiktif yang termasuk psikotropika
b. mengandung bahan yang bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c. mengandung bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d. sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang manis

4.  Di bawah ini merupakan zat racun yang terdapat dalam rokok, kecuali ….
a.   tar
b.   karbon dioksida
c.   nikotin
d.   kafein

5. Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena ….
a.   dapat menyebabkan karsinogen
b.   menyebabkan penggumpalan darah
c.   mengurangi kemampuan darah mengangkut oksigen
d.   membuat darah sukar membeku

6. Dari hasil praktiikum uji kandungan rokok menggunakan botol bekas air mineral
didapatkan data sebagai berikut :
No Jenis Rokok Hasil pada kapas
1 Kretek Menunjukan warna coklat
2 Filter Menunjukan warna kuning
Dari hasil data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa....
8
a. rokok kretek mengandung nikotin lebih sedikit
b. rokok filter mengandung nikotin lebih banyak
c. rokok filter tidak mengandung nikotin
d. rokok kretek jika dihisap andungan nikotinya lebih banyak dibandingkan rokok
filter

7. Nikotin merupakan salah satu zat yang terdapat pada rokok. Berikut ini cara kerja
dari nikotin adalah ….
a.   mengusir oksigen dalam darah
b.   menaikkan tekanan darah
c.   memengaruhi pertumbuhan sel
d.  merusak fungsi dari organ tubuh

B. Isilah soal uarian berikut dengan jawaban yang tepat

8. Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak
sekali, pada bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit
berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok. Uraikan dampak negatif
rokok terhadap aspek kesehatan!

9. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari


menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?

10. Dalam suatu praktikum uji kandungan nikotin pada rokok, jika kapas atau kertas
tissu diumpamakan paru-paru, maka apa yang terjadi jika kertas tersebut terkena
asap rokok dalam waktu yang lama!

9
DAFTAR PENILAIANN SIKAP

Aspek Sikap
No Bekerja
Aktif Toleran Jumlah
Nama peserta didik sama Nilai
Skor
K K
KB B SB B SB B SB
B B
1
2
3
4
5
6
7
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 9
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :

Nilai = x 100

b) Rubrik Penilaian Sikap


Skor Aktif Bekerja sama Toleran
3 Menunjukan sudah Menunjukan adanya Mennjukan sudah ada usaha
ambil bagian dalam usaha bekerja sama untuk bersikap toleran terhadap
menyelesaikan tugas dalam kegiatan proses pemecahan masalah yang
kelompok secara terus kelompok secara terus berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten menerus/ konsisten menerus dan konsisten
2 Menunjukan sudah Menunjukan sudah ada Mennjukan sudah ada usaha
usaha ambil bagian usaha untuk untuk bersikap toleran terhadap
dalam menyelesaikan bekerjasama dalam proses pemecahan masalah yang
tugas kelompok tetapi kegiatan kelompok berbeda dan kreatif tetapi belum
belum konsisten tetapi belum konsisten konsisten
1 Menunjukan tidak ambil Menunjukan tidak Menunjukan belum ada usaha
bagian sama sekali adanya usaha untuk untuk bersikap toleran terhadap
dalam menyelesaiikan bekerjasama dalam proses pemecahan masalah yang
tugas kelompok kegiatan kelompok berbeda .

10
2. DAFTAR PENILAIAN KETERAPILAN PRAKTIKUM

A. Perencanaan
N Keterampilan
o Kelompo Merumuskan Merancang Jumlah
Nama peserta didik Nilai
k masalah percobaan Skor
KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 6

Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai =

x 100

B. Pelaksanaan
N Keterampilan
o Merangkai Menguji Merapihkan Jumlah
Nama peserta didik Kelompok Nilai
alat coba alat alat Skor
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 9

Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai = x


100

11
C. Penyelesaian
Keterampilan
No
Sistematika Jumlah
Nama peserta didik Kelompok Kerapihan Nilai
Laporan Skor
KB B SB KB B SB
1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana
8
Ket : SB (sangat baik) = 3 B (baik) = 2 (Kurang baik)= 1

Skor Maksimal 6

Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut : Nilai =

x 100

b) Rubrik Penilaian Keterampilan dalam pengamatan dan presentasi


No Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
1 Merumuskan Masalah tidak Perumusan masalah Perumusan masalah
Masalah dirumuskan dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri (individual atau
kelompok)
2 Merancang Alat dan Bahan Kelengkapan alat dan Kelengkapan alat dan bahan
Percobaan tidak lengkap dan bahan tapi tidak ada dan adanya pembagian kerja
tidak ada pembagian kerja
pembagian kerja
3 Merangkai alat Merangkai alat Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai urutan
dan bahan tidak sesuai urutan urutan kerja tidak ada kerja dan ada kerjasama
kerja kerjasama
4 Menguji coba alat Melakukan uji coba Melakukan uji coba Melakukan uji coba sesuai
tidak sesuai dengan sesuai dengan prosedur dengan prosedur dan
prosedur tetapi mendapatkan hasil mendapatkan hasil yang
yang belum sesuai dengan sesuai dengan tujuan
tujuan
5 Merapihkan Alat Tidak melakukan Melakukan perapihan Melakukan perapihan
12
dan Bahan perapihan kembali kembali alat dan bahan kembali alat dan bahan
alat dan bahan tetapi tidak bersih dengan bersih
dengan bersih
6 Sistematika Membuat laporan Membuat laporan secara Membuat laporan secara
Laporan secara tidak sistematis sesuai dengan sistematis sesuai dengan
sistematis sesuai format tetapi tidak sesuai format dan selesai sesuai
dengan format dengan waktu dengan waktu
7 Kerapihan Laporan yang Laporan yang dipamerkan Laporan yang dipamerkan
dipamerkan dibuat dibuat dengan tulisan dibuat dengan tulisan yang
secara tidak rapih yang rapih tetapi tidak rapih dan komunikatif
komunikatif

3. Daftar Nilai Pengetahuan


Aspek
No Pengetahuan Jumlah
Nama peserta didik Nilai
PG Uraian Skor

1 Yuningsih
2 Siti Nurjanah
3 Elvin Yulianti
4 Abdul Aziz Rahman
5 Maksum
6 Usyani
7 Seno Ilham Maulana

Skor maksimal : 28
Penilaian Skor peserta didik dengan rumus berikut :

Nilai = x 100

13
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN ROKOK

NAMA :
KELOMPOK :
KELAS :
HARI/TANGGAL :

Kompetensi Dasar : 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat
adiktif bagi kesehatan
Indikator : Menyajikan laporan hasil praktikum untuk dipamerkan sebagai karya tulis
ilmiah

Tujuan Praktikum : 1. Untuk menguji adanya zat adiktif berupa nikotin pada rokok
4. Untuk membedakan kandungan nikotin pada asap rokok kretek an filter

Alat dan Bahan : 2 Botol air mineral, Lakban & Selotip, gunting, plastisin, rokok filter dan
rokok tanpa filter (kretek), Paku, cutter, korek api, kapas

Langkah Kerja :

a. Lubangi tutup botol botol menggunakan cutter atau paku seukuran diameter rokok.
b. Masukan air ke dalam masing-masing botol air mineral sampai ke leher botol
c. Masukkan pada tutup botol pertama rokok dengan filter, dan tutup botol kedua rokok
tanpa filter, berikan pada masing-masing tutup botol plastisin agar tidak ada udara
yang keluar
d. Letakan kapas atau tissu pada dasar tutup botol dan tutup kembali botol, oleskan
plasitisin agar udara tidak keluar
e. Nyalakan rokok menggunakan korek api
f. Setelah terpasang semua, buatlah lubang pada masing-masing dasar botol agar air
mengalir.
g. Amati kedua rokok tersebut sampai air habis
h. Buka tutup botol dan amati tissu atau kapas pada masing-masing tutup botol
i. Masukan data tersebut ke dalam tabel pengamatan

14
1. Tabel hasil pengamatan
Jenis Rokok
NO Objek yang diamati
Filter Tanpa Filter
1 Waktu air habis
2 Panjang sisa rokok

3 Warna kertas tissu

2. Buatlah kesimpulan dengan mmbandingkan kedua data tersebut di atas!


Lama waktu air habis pada rokok filter...........................................................
Panjang sisa rokok pada rokok filter...............................................................
Warna kertas tissu pada rokok filter................................................................
Jadi kandungan nikotin pada rokok filter...........
3. Diskusikan tentang kandungan rokok yang lain selain nikotin dan bahayanya bagi
kesehatan!
4. Buatlah laporan hasil praktikum menggunakan kertas karton dengan dilengkapi
gambar dengan memperhatikan sistematika format laporan sebagai berikut :

Judul Praktikum
Nama
Kelompok
Kelas
A. Tujuan
B. Latar belakang
C. Rumusan masalah
D. Alat dan Bahan
E. Langkah Kerja
F. Hasil
G. Kesimpulan
H. Sumber Pustaka

15
LAMPIRAN JAWABAN LKS
1.
Jenis Rokok
NO Objek yang diamati
Filter Tanpa Filter
Lebih cepat
1 Waktu air habis Lebih lambat
2 Panjang sisa rokok Lebih pendek Lebih panjang

3 Warna kertas tissu Kuning coklat

2. Buatlah kesimpulan dengan mmbandingkan kedua data tersebut di atas!


Lama waktu air habis pada rokok filter lebih cepat
Panjang sisa rokok pada rokok filterlebih pendek
Warna kertas tissu pada rokok filter kuning dan tanpa filter coklat
jadi kandungan nikotin pada asap rokok filter lebih sedikit dibanding tanpa filter

3. Zat-zat yang Terkandung Dalam Rokok

1. Karbon monoksida (CO).

Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel
darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping
kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin
kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh
yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi
pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan
terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis
(penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di
paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.

2. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan
substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada
rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat
menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.

3. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal. Kadmium
merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi
16
terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu
panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal. Secara prinsipil pada
konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan pada paru-paru, emphysema dan renal turbular
disease yang kronis. Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka
tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada permukaan sample tanah yang diambil di dekat
pertambangan biji seng (Zn). Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman dibandingkan
dengan ion logam berat lainnya seperti timbal. Logam berat ini bergabung bersama timbal dan
merkuri sebagai the big three heavy metal yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada
kesehatan manusia. Menurut badan dunia FAO/WHO, konsumsi per minggu yang
ditoleransikan bagi manusia adalah 400-500 μg per orang atau 7 μg per kg berat badan.
4. Akrolein

Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak
mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil.
Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.

5. Amoniak

Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen.
Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia
sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang
pingsan atau koma. 8.       AsamFormat Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna
yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya.
Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.

6. HidrogenSianida/HCN

Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien
untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat
yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke
dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

17

Anda mungkin juga menyukai