MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM

Identitas Modul

Nama Penyusun : M. Faisal Rizqy Pratama Alokasi Waktu : 5 JP (5 x 40 menit)

2 Pertemuan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Malang Tahun Penyusunan : 2024

Kelas/ Semester : VIII/ Gasal Fase :D

Mata Pelajaran : IPA Materi : Zat adiktif

Kompetensi Awal

• Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik, “Apa saja zat adiktif yang kalian ketahui
dan efek yang ditimbulkan dengan penyalahgunaan zat adiktif tersebut?”
• Guru mengklasifikasikan peserta didik menjadi tiga kelompok
Low: Peserta didik yang belum mengetahui zat adiktif
Medium: Peserta didik yang sudah mengetahui zat adiktif
High: Peserta didik yang telah mengetahui jenis zat adiktif dan efek yang ditimbulkan dengan
penyalahgunaan zat adiktif tersebut.

Sarana dan Prasarana

1. Buku teks 4. Internet 7. LKPD

2. Papan tulis 5. Laptop 8. Referensi lainnya
3. Handphone (HP) 6. LCD dan Proyektor

Model Pembelajaran

• Problem Based Learning (PBL)

Deskripsi Pembelajaran

Materi pembelajaran meliputi konsep zat adiktif, percobaan bahaya rokok dan dampak
penyalahgunaan zat adiktif

Profil Pelajar Pancasila Target Peserta Didik

1. Bergotong royong Peserta didik kelas VIII

Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan untuk bekerja
sama untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Bernalar Kritis
 Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan analisis suatu
permasalahan dengan bantuan percobaan praktikum.
3. Kreatif
Peserta didik mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi
serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya
serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kajian literatur dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis zat
adiktif dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat adiktif, peserta didik dapat
menjelaskan cara kerja zat adiktif dalam tubuh dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat adiktif, peserta didik dapat
menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan dengan benar.
4. Diberikan LKPD 1 “Model Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”, peserta didik dapat membuat
model tentang bahaya rokok bagi kesehatan dengan baik.
5. Diberikan LKPD 2 “Menyusun mind map Bahaya Zat Adiktif”, peserta didik dapat
menyusun mind map tentang bahaya zat adiktif.

Pemahaman Bermakna

Setelah mempelajari materi ini peserta didik menjadi tahu mengenai:

1. Jenis-jenis zat adiktif
2. Cara kerja zat adiktif dalam tubuh
3. Dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan
4. Upaya pencegahan penyalahgunaan zat adiktif

Pertanyaan Pemantik

▪ Apakah kamu pernah menjumpai orang yang akan merasa pusing atau tidak enak badan
ketika satu hari saja tidak merokok atau minum kopi?
▪ Kenapa orang tersebut dapat mengalami gejala gejala yang tidak menyenangkan?

Asesmen
Asesmen Diagnostik Angket google form

Asesmen Formatif Proses pengerjaan LKPD dan Penilaian sikap

Asesmen Sumatif Uji Kompetensi dan Lembar penilaian presentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1

ZAT ADIKTIF

Alokasi waktu : 3 x 40 (120 menit)

Jumlah pertemuan : 1 pertemuan (3 JP)

Target peserta didik : 25-35 Peserta didik

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kajian literatur dan tanya jawab, peserta didik dapat
menyebutkan jenis-jenis zat adiktif dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat
adiktif, peserta didik dapat menjelaskan cara kerja zat adiktif
dalam tubuh dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat
adiktif, peserta didik dapat menjelaskan dampak penggunaan
zat adiktif bagi kesehatan dengan benar.
4. Diberikan LKPD 1 “Model Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”,
peserta didik dapat membuat model tentang bahaya rokok
bagi kesehatan dengan baik.
5. Diberikan LKPD 2 “Menyusun mind map Bahaya Zat
Adiktif”, peserta didik dapat menyusun mind map tentang
bahaya zat adiktif.

Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong dan bernalar kritis

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Percobaan, Presentasi, Tanya jawab

 Uraian Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan ( 10 Menit)

1. Peserta didik dipersilahkan oleh guru untuk memimpin berdoa

2. Peserta didik melakukan konfirmasi kehadiran ketika guru sedang mengecek kehadirannya.
3. Peserta didik memeriksa kesiapan belajar berupa lingkungan, kebutuhan alat dan bahan
belajar dengan bimbingan guru.
4. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan kelas berupa aturan-aturan selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan materi sebelumnya
serta kaitannya dengan pembelajaran sekarang.
6. Perhatikan gambar berikut sebagai pertanyaan pemantik!

Pertanyaan pemantik:
1. Apa perbedaan wajah orang tersebut pada gambar 1?
2. Apa perbedaan paru-paru yang ditunjukkan pada gambar 2?

7. Peserta didik mengemukakan pendapat terkait gambar yang ditayangkan.

8. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
 Kegiatan Inti (100 menit)

Orientasi peserta didik pada masalah (20 menit)

1. Peserta didik memahami informasi mengenai zat adiktif melalui beberapa referensi berikut:

Artikel pembelajaran Video pembelajaran

Artikel pembelajaran Artikel pembelajaran
2. Peserta didik membaca dan memahami LKPD yang diberikan oleh guru

3. Peserta didik mengamati video edukasi bahaya merokok bagi remaja menggunakan link
atau qr-code berikut:

Link : https://www.youtube.com/watch?v=DHs9Ozdj4QU

Video edukasi bahaya merokok

pembelajaran
4. Peserta didik menyusun pertanyaan dari ilustrasi yang terdapat pada LKPD untuk dijadikan
rumusan masalah

Mengorganisasikan peserta didik (5 menit)

5. Peserta didik dalam kelompok memahami prosedur kegiatan di LKPD serta dampak zat
adiktif terhadap kesehatan

6. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembagian tugas, persiapan alat, bahan dan
sumber yang dibutuhkan

Membimbing penyelididkan (15 menit)

7. Peserta didik melakukan kegiatan yang ada di LKPD serta memahami dampak zat adiktif
terhadap kesehatan sesuai petunjuk yang ada di LKPD
8. Peserta didik berdiskusikan bersama teman sekelompok untuk menjawab rumusan masalah
yang sudah disusun sebelumnya pada lembar LKPD menggunakan sumber belajar, internet,
Koran dan buku penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
 Penutup (10 menit)
9. Refleksi Pembelajaran
Refleksi Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?

Refleksi Peserta Didik

1. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apa yang kalian lakukan jika kalian tidak memahami materi ini?
4. Apakah LKPD membantu kalian memahami materi ini?
5. Ceritakan masalah yang terjadi ketika belajar dalam kelompok?

10. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru sebagai akhir pembelajaran dengan berdoa

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2

ZAT ADIKTIF

Alokasi waktu : 2 x 40 (80 menit)

Jumlah pertemuan : 1 pertemuan (3 JP)

Target peserta didik : 25-35 Peserta didik

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kajian literatur dan tanya jawab, peserta didik dapat
menyebutkan jenis-jenis zat adiktif dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat
adiktif, peserta didik dapat menjelaskan cara kerja zat adiktif
dalam tubuh dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan pada video penyalahgunaan zat
adiktif, peserta didik dapat menjelaskan dampak penggunaan
zat adiktif bagi kesehatan dengan benar.
4. Diberikan LKPD 1 “Model Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”,
peserta didik dapat membuat model tentang bahaya rokok
bagi kesehatan dengan baik.
5. Diberikan LKPD 2 “Menyusun mind map Bahaya Zat
Adiktif”, peserta didik dapat menyusun mind map tentang
 bahaya zat adiktif.

Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong dan bernalar kritis

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode Pembelajaran : Diskusi, Percobaan, Presentasi, Tanya jawab

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan ( 60 Menit)

1. Peserta didik dipersilahkan oleh guru untuk memimpin berdoa

2. Peserta didik melakukan konfirmasi kehadiran ketika guru sedang mengecek kehadirannya.
3. Peserta didik memeriksa kesiapan belajar berupa lingkungan, kebutuhan alat dan bahan
belajar dengan bimbingan guru.
4. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan kelas berupa aturan-aturan selama proses
pembelajaran.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan materi sebelumnya
serta kaitannya dengan pembelajaran sekarang.
6. Peserta didik mengemukakan pendapat terkait gambar yang ditayangkan.
7. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 menit)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (20 menit)

8. Peserta didik menyajikan hasil kegiatan pada LKPD serta dampaknya terhadap Kesehatan.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

9. Peserta didik memberikan pertanyaan, saran dan masukan kepada kelompok yang tampil di
depan.
10. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pada LKPD serta dampaknya terhadap
Kesehatan.
11. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai materi zat adiktif.
12. Peserta didik menyusun mind map tentang bahaya zat adiktif berdasarkan penjelasan dari
guru.

Penutup (10 menit)

13. Refleksi Pembelajaran
Refleksi Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
 Refleksi Peserta Didik
1. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apa yang kalian lakukan jika kalian tidak memahami materi ini?
4. Apakah LKPD membantu kalian memahami materi ini?
5. Ceritakan masalah yang terjadi ketika belajar dalam kelompok?

14. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru sebagai akhir pembelajaran dengan berdoa

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Dra. Ida Nursanti M. Faisal Rizqy Pratama, S.Si.

NIP 196502031990032003 NIM 233129711676
 ASESMEN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

A. Asesmen Diagnosis
Petunjuk Asesmen diagnosis sebagai berikut:
1. Peserta didik membuka link berikut ini: https://akupintar.id/tes-gaya-belajar/-
/vak/instruksi-pengerjaan
2. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dengan jujur dan sesuai dengan dirinya
3. Setelah selesai klik lihat hasil.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pada link berikut ini:
https://forms.gle/gAr2EEr7DjGEYpY87.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik sebagai asesmen diagnostik

B. Asesmen Formatif
1. Lampiran LKPD
2. Lampiran Penilaian Sikap

C. Asesmen Sumatif
1. Uji Kompetensi
2. Ulangan Sumatif Harian
 LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK
Sikap Profil Pelajar Pancasila
Nama Peserta Didik :
Tanggal Pengamatan :
Materi : Zat Adiktif
No. Elemen dan Sub Elemen yang Belum Sedang Sudah
Diamati Berkembang Berkembang Berkembang

1 Gotong royong

(Kolaborasi, kepedulian, dan berbagi)

Aspek yang diamati:

a. Peserta didik dapat berkolaborasi

dalam kelompok
b. Peserta didik dapat bekerjasama
dalam kelompok
c. Peserta didik dapat berkomunikasi
untuk mencapai tujuan bersama
2 Bernalar Kritis

(Memperoleh dan memproses

informasi, menganalisis penalaran, dan
merefleksikan pemikiran sendiri)

Aspek yang diamati:

a. Peserta didik dapat

mengidentifikasi informasi yang
relevan dengan yang dicari.
b. Peserta didik mampu bernalar
dengan berbagai argumen dalam
mengambil kesimpulan atau
keputusan.
c. Menjelaskan asumsi yang
digunakan serta menyadari
No. Elemen dan Sub Elemen yang Belum Sedang Sudah
Diamati Berkembang Berkembang Berkembang

pemikiran sehingga berusaha

mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.

Keterangan:
• Peserta didik dikatakan belum berkembang jika hanya ada 1 aspek yang teramati.
• Peserta didik dikatakan sedang berkembang jika ada 2 aspek yang teramati.
• Peserta didik dikatakan sudah berkembang jika ada 3 aspek yang teramati.

Keterampilan Sikap
Mata Pelajaran : IPA
Fase/ Kelas : D/ VIII
Materi : Zat Adiktif
No Nama Disiplin Kerjasama Kritis Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst.

Rubrik Penilaian Keterampilan Sikap

Indikator Deskripsi Kriteria Skor

Disiplin 1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator terlibat

2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3 = jika tiga indikator terlibat
3) Melaksanakan kegiatan sesuai
instruksi guru. 2 = jika dua indikator terlibat

4) Mengikuti pembelajaran/ 1 = jika satu indikator terlibat

pembimbingan sesuai waktu yang
 Indikator Deskripsi Kriteria Skor

ditentukan
Kerjasama 1) Melakukan tugas dengan baik 4 = jika empat indikator terlibat
2) Peran serta aktif dalam kegiatan
3 = jika tiga indikator terlibat
diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah 2 = jika dua indikator terlibat

4) Mengerjakan tugas sesuai yang 1 = jika satu indikator terlibat

ditugaskan
Kritis 1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator terlibat
2) Berani berpendapat
3 = jika tiga indikator terlibat
3) Berani menjawab pertanyaan
4) Berani tampil di depankelas 2 = jika dua indikator terlibat

1 = jika satu indikator terlibat

Nilai diperoleh dari rumus berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Berikut merupakan pengkategorian nilai:
Rentang Nilai Kategori

80-90 Sangat Baik

70-79 Baik

60-69 Cukup

< 60 Kurang
 DAFTAR PENILAIAN LKPD
(ASESMEN FORMATIF)

Kelas : ………………………
Sekolah : ………………………
Topik : LKPD Zat Adiktif
No. Nama Aspek Nilai Katergori
1 2 3 4 5
1
2
3
…
Jumlah
Rata-Rata Kelas

Rentang Nilai Kategori

80-90 Sangat Baik

70-79 Baik

60-69 Cukup

< 60 Kurang
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
ZAT ADIKTIF DAN BAHAYANYA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok (Absen) :
1. ____________________________________ (___)
2. ____________________________________ (___)
3. ____________________________________ (___)
4. ____________________________________ (___)
5. ____________________________________ (___)
6. ____________________________________ (___)

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun
materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat,
1. Membuat model tentang bahaya rokok bagi kesehatan.
2. Menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
BAHAYA ROKOK

Bacalah Teks bacaan berikut ini!

“Data The Tobacco Atlas 2015 menyebutkan, lebih dari 217.400 penduduk Indonesia
meninggal dunia akibat merokok. Ini terjadi setiap tahun, tapi seharusnya dapat dicegah.
Ada sekira 19,8% pria meninggal dunia akibat rokok dan 8,1% wanita mengalami hal sama.
Kasus ini dianggap paling banyak dari negara lain yang lebih maju.”
Berdasarkan cuplikan artikel tersebut kita dapat mengetahui betapa ironisnya keadaan
tersebut. Padahal kita tahu rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, mari kita
buktikan secara langsung bahaya rokok melalui model bahaya rokok pada kegiatan berikut!.
 Identifikasi Masalah

Berdasarkan teks bacaan di atas identifikasilah permasalahan berikut!

1. Berdasarkan ilustrasi tersebut, susunlah rumusan masalah terkait dengan dampak buruk
merokok!

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

PERCOBAAN BAHAYA ROKOK BAGI PARU-PARU

A. Alat dan Bahan

1. Rokok 1 batang
2. Botol air mineral ukuran 600 ml 1 botol
3. Tissu/ kapas/ kain putih 1 lembar
4. Gunting/cutter 1 buah
5. Masker Sesuai jumlah anggota

B. Petunjuk Pengerjaan
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Lakukan percobaan ini di luar ruangan.
3. Lubangi tutup botol air mineral dengan gunting/cutter.
4. Masukkan batang rokok pada lubang tutup botol hingga masuk satu per
empat bagiannya.
5. Gunakan masker agar asap tidak terhirup.
6. Bakar ujung rokok tersebut. Hati-hati saat menyalakan api.
7. Tekan-tekan bagian tengah botol agar terhisap.
8. Lakukan kegiatan 6 hingga bagian tengah botol penuh dengan asap
rokok.
9. Lepaskan batang rokok dari lubang.
10. Ambil tissu dan lipat menjadi empat bagian
11. Taruh tissu di lubang tutup botol dan tekan-tekan bagian tengah tutup botol
12. Amati perubahan yang terjadi pada tissu dan catat hasilnya.

C. Hasil pengamatan
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
Pengamatan Awal Akhir
Perubahan yang terjadi
pada tisu
D. Diskusi kelompok
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan diskusikanlah pertanyaan berikut
dengan kelompok!
1. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, apakah terjadi perubahan pada
tissu?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Bayangkan apabila tissu diibaratkan sebagai alveolus pada paru-paru, apa yang
akan terjadi pada paru-paru apabila terkena asap rokok?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Bahan kimia berbahaya apa yang dapat mengakibatkan rokok berbahaya dan
memberikan efek kecanduan pada penggunanya?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
4. Apabila 1 batang rokok bisa menghasilkan perubahan pada tissu (sesuai dengan
percobaan peserta didik), maka prediksikan apa yang terjadi apabila yang dibakar
berbungkus-bungkus rokok? Dan bagaimana jika terjadi pada paru-paru, dan
dilakukan bertahun-tahun?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
5. Setelah mengetahui bahaya rokok bagi kesehatan, apa solusi yang dapat kamu
berikan untuk pecandu rokok?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

E. Kesimpulan
Bersama kelompok diskusikan dan tulislah kesimpulan yang kamu dapatkan dari
percobaan “Bahaya Rokok”
ini!
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
DOKUMENTASI
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II
ZAT ADIKTIF – Menyusun mind map Bahaya Zat Adiktif

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok (Absen) :
7. ____________________________________ (___)
8. ____________________________________ (___)
9. ____________________________________ (___)
10. ____________________________________ (___)
11. ____________________________________ (___)
12. ____________________________________ (___)

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun
materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil Keputusan yang benar untuk menghindari
zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat membuat mind map
tentang dampak penyalahgunaan zat adiktif bagi kesehatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menyusun Mind Map Bahaya Zat Adiktif

F. Alat dan Bahan

1. Alat tulis
2. Aplikasi Canva
3. Hp
G. Yang Perlu diperhatikan
1. Syarat Sebuah mind map :
a. Kalimatnya efektif, informatif, dan mudah diingat.
b. Dikombinasikan juga dalam bentuk gambar yang mencolok sesuai dengan ide yang
hendak disampaikan.
c. Menarik minat untuk dilihat
2. Hal yang perlu diperhatikan saat menulis mind map :
a. Tentukan konsep pokok yang akan dipublikasikan ke khalayak umum.
b. Menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan dalam membuat mind map.
c. Menyiapkan gambar atau ilustrasi yang mendukung isi mind map bila diperlukan.
d. Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah diingat, menarik, dan bersifat
informatif.

H. Petunjuk Pengerjaan
Membangun mind map yang efektif itu mudah! Berikut langkah-langkahnya:

1. Tentukan Topik Utama: Tuliskan topik utama di tengah kertas kosong. Ini bisa
berupa masalah yang ingin dipecahkan atau ide yang ingin dikembangkan.
2. Cabang Utama: Dari topik utama, buat beberapa cabang yang menjalar keluar.
Cabang-cabang ini mewakili subtopik atau kategori utama yang terkait dengan
topik utama.
3. Uraikan Subtopik: Pada tiap cabang utama, uraikan subtopik yang akan
dikembangkan.
4. Kata Kunci dan Gambar: Gunakan kata kunci tunggal untuk setiap cabang untuk
merangkum idenya. Selain itu, manfaatkan gambar atau ikon kecil untuk
mempercantik dan memperjelas mind map.
5. Hubungan: Hubungkan konsep dan subtopik menggunakan garis penghubung.
Garis yang melengkung lebih disarankan daripada garis lurus agar terlihat lebih
menarik.
6. Warna: Gunakan warna untuk membedakan cabang-cabang dan kelompok ide.
Ini akan membantu visualisasi dan memudahkan mata menangkap keterkaitan
antar konsep.
7. Fleksibilitas: Mind map bersifat fleksibel. Tambahkan cabang baru jika ada ide
baru bermunculan. Jangan ragu untuk berekspresi dan membuat mind map
semenarik mungkin agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

I. Contoh Mind Map

 PENILAIAN PENGETAHUAN

Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini!

1. Zat adiktif adalah zat kimia yang dapat menyebabkan....
a. Kecanduan
b. Kekuatan
c. Kesenangan
d. Kesembuhan
2. Efek umum yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi kopi adalah....
a. Kepala pusing
b. Sering buang air kecil
c. Tangan dan kaki kesemutan
d. Tekanan darah naik
3. Gejala psikis orang yang mengkonsumsi opium adalah….
a. Timbul masalah pada kulit hidung dan mulut
b. Mual, muntah, dan konstipasi atau sembelit
c. Mulut kering dan warna muka berubah
d. Menimbulkan semangat
4. Jika penggunaan obat dihentikan maka pecandu akan mengalami rasa nyeri,
gemetar, demam, dan berkeringat. Hal ini disebut....
a. Overdosis
b. Kumat
c. Fly
d. Sakau
5. Depresan dikenal juga sebagai obat...
a. Perangsang
b. Penenang
c. Penguat
d. Darah tinggi
Glosarium
- Zat adiktif adalah Bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif di luar narkotika dan
psikotropika
- Psikoaktif adalah bentuk zat kimia yang memiliki efek spesifik terhadap susunan
syaraf pusat (otak dan sumsu, tulang belakang)
- Narkotika adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran,
hilangnya rasa,dan menimbulkan ketergantungan.
- Psikotropika adalah zat atau obat yang menurunkan fungsi otak serta merangsang
system saraf pusat.
- Nikotin adalah senyawa kimia organic kelompok alkaloid yang dihasilkan secara
alami oleh berbagai macam tumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Inabuy,Victoriani dkk, 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan perbukuan Kementrian
Pendidikan,Kebudayaan,Riset, dan Teknologi.
Hardanie, Budiyanti Dwi dkk, 2021.Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan perbukuan
Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,Riset, dan Teknologi.