Anda di halaman 1dari 17

Ira Rahmawati

SMP 36 JP 4 160 Sub 1


Siswa Menit
VIII

Domain : Profil Pelajar Pancasila :


Sistem Pernapasan Berpikir Kritis, Kolaborasi, Teknologi, Komunikasi, dan Kreativitas

Ruang Lingkup Materi : Metode :


Pernapasan pada Manusia Diskusi, Observasi, Proyek

Konsep Utama : Sarana dan Prasarana :

Jenis, Mekanisme, dan Gangguan Pernapasan pada Manusia Laptop/Handphone, LCD Proyektor, akses internet, alat peraga
gangguan pernapasan, Buku ajar, panduan project
Mengapa ketika menyanyi ada seseorang yang kuat nada tinggi
dan ada yang tidak? Bagaimana Mekanisme pernapasan yang Model Pembelajaran :
terjadi pada manusia? Mengapa rokok dapat menyebabkan
gangguan pernapasan pada manusia? Tatap Muka

Kata Kunci : Ketersediaan Materi :


Pernapasan Perut, Pernapasan Dada, Tekanan, Volume, Zat • Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi :
Kimia YA/TIDAK

• Alternative penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa


yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK
Capaian Pembelajaran IPA SMP Fase-D

• Peserta didik dapat mengelaborasikan pemahamannya mengenai sistem pernapasan pada manusia dengan konsep tekanan dan
volume terhadap fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

• Peserta didik dapat memahami proses terjadinya gangguan pernapasan pada manusia akibat paparan zat kimia berbahaya.

• Peserta didik dapat menghitung berbagai jenis volume udara pernapasan dengan menggunakan alat spirometer sederhana.

Tujuan Pembelajaran

• Mampu mengkomunikasikan mengenai mekanisme pernapasan pada manusia dan proses terjadinya gangguan pernapasan yang
disebabkan oleh paparan zat kimia berbahaya

• Membuat spirometer sederhana yang dapat digunakan untuk mengukur volume udara pernapasan setiap peserta didik

Indikator Kesuksesan Belajar

• Peserta didik mampu mendeskripsikan jenis dan mekanisme pernapasan pada manusia

• Peserta didik mampu menjelaskan proses terjadinya gangguan pernapasan pada manusia akibat paparan zat kimia berbahaya

• Peserta didik secara kreatif mampu membuat produk spirometer yang dapat digunakan untuk mengukur volume udara pernapasan

Pemahaman Bermakna

• Peserta didik memiliki kesempatan memanfaatkan teknologi dalam bidang AR (Augmented Reality) untuk memahami organ dan
mekanisme sistem pernapasan pada manusia.

Pengetahuan Prerequisite (Prasyarat)

• Peserta didik mengetahui konsep dan hubungan antara tekanan dan volume serta jenis-jenis udara pernapasan.
Detail Kegiatan :

Bagian satu

Pertanyaan pemantik : Kalian pasti sering menonton acara lomba menyanyi bukan? Terkadang kita melihat ada kontestan yang kuat
dalam nada tinggi dan ada yang tidak. Lalu dewan juri pasti akan membahas mengenai pernapasan dada dan pernapasan perut.
Sebenarnya apa dan bagaimana mekanisme dari pernapasan dada dan perut?
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan rutinitas yang telah disepakati sekolah, misal berdoa, mengisi daftar hadir,
menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik.
2. Guru dapat meninjau mengenai sistem pernapasan, terutama organ pernapasan.
3. Guru kemudian mengajukan pertanyaan pemantik, dituliskan di papan tulis atau ditampilkan pada layar presentasi.
4. Kemudian guru menampilkan QR code yang berisi tentang organ sistem pernapasan dan meminta siswa menggunakan
handphonenya untuk menscan QR Code. Link AR : http://asblr.com/qlPmT
5. Setelah itu, guru dapat melakukan pembelajaran secara mandiri atau berkelompok dengan meminta siswa untuk berdiskusi dengan
siswa lainnya menuliskan mekanisme pernapasan dan hubungannya dengan tekanan dan volume. Siswa juga dapat mencari
informasi dari sumber lain dengan internet.
6. Guru memulai kegiatan selanjutnya dengan menampilkan alat peraga mengenai gangguan sistem pernapasan akibat rokok,
sebagaimana gambar berikut.
Ilustrasi Alat Peraga gangguan sistem pernapasan akibat rokok
Tautan : https://123dok.com/document/q7w9w6no-pendahuluan-pembelajaran-proses-dijadikan-landasan.html

7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan kembali mengenai hal tersebut. Selanjutnya meminta siswa untuk menyampaikan hasil
diskusinya tersebut di depan kelas.
8. Guru memberikan penguatan dan materi tambahan agar pemahaman siswa dapat selaras dan tidak terjadi miskonsepsi.

Bagian Dua

Pertanyaan Pemantik : Setelah mengetahui mekanisme pernapasan pada manusia dan gangguannya, dalam sistem pernapasan juga
dikenal adanya jenis udara pernapasan. Jenis-jenis udara pernapasan pada manusia memiliki volume yang berbeda-beda. Lalu berapakah
volume udara optimum atau volume udara yang dapat ditampung oleh paru-paru? Alat apa yang digunakan untuk mengukur volume
udara paru-paru?
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan rutinitas yang telah disepakati sekolah, misal berdoa, mengisi daftar hadir,
menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik.
2. Guru dapat meninjau materi sistem pernapasan, terutama mengenai jenis udara pernapasan.
3. Guru kemudian mengajukan pertanyaan pemantik, dituliskan di papan tulis atau ditampilkan pada layar presentasi.
4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat proyek spirometer sederhana. Setiap kelompok terdiri atas 6
anggota, menyesuaikan jumlah peserta didik di kelas. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk membuat rancangan alat
spirometer sederhana yang akan dibuat.
5. Peserta didik dapat mencari sumber rujukan atau referensi pembuatan spirometer sederhana dari internet.
6. Guru memberikan buku panduan proyek/lembar kerja dan menyampaikan batas akhir pengumpulan proyek beserta dengan
presentasi hasil proyek.
7. Dalam membuat rancangan spirometer sederhana diharapkan setiap peserta didik dapat turut berkonstribusi dan kemudian guru
meminta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil rancangan spirometer sederhana yang telah dibuat ke depan kelas. Lebih
diutamakan dari inisiatif peserta didik. Jika tidak ada yang berani menyampaikan hasil rancangannya, guru dapat mengingatkan
bahwa tidak ada pendapat yang salah. Guru dapat menunjukkan salah satu peserta didik dan meminta peserta didik tersebut untuk
menunjuk peserta didik yang lain.

Pada setiap pertemuan, guru dan peserta didik melakukan refleksi pada akhir pertemuan.
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran hari tersebut. Peserta didik dan guru menuliskan
refleksi kegiatan pembelajaran menggunakan acuan pertanyaan-pertanyaan refleksi peserta didik dan guru yang tercantum di
bawah.
2. Guru dapat meminta atau memilih satu atau dua peserta didik untuk berbagi dengan kelas.

Perangkat Assesment :
Peserta didik dinilai melalui kontribusi terhadap karya kelompok (Rubrik 1) dan hasil akhir karya kelompok tersebut dalam bentuk
spirometer sederhana dan presentasi hasil (Rubrik 2). Pada akhir kegiatan pembelajaran, peserta didik merefleksikan hal-hal yang mereka
pelajari dan memikirkan strategi untuk perbaikan di pertemuan mendatang.

Pengayaan CIBI dan Remidial


Materi Pengayaan diperuntukkan bagi Peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan menginvestigasi berbagai Gangguan pada sistem
pernapasan manusia dan cara menanggulanginya secara medis ataupun secara tradisional melalui pengetahuan asli masyarakat
(etnosains).
1. Peserta didik CIBI diarahkan untuk berdiskusi mengenai "Jelaskan gangguan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia,
selain yang ditimbulkan oleh asap rokok! Bagaimana cara pengobatannya? Apakah di daerah saudara terdapat cara khusus atau
tradisional dalam mengobati gangguan atau penyakit sistem pernapasan tersebut? Kaitkan atau temukan dengan sudut pandang
sains mengenai pengobatan tradisional tersebut!
2. Peserta didik menggali informasi dengan memanfaat sumber-sumber rujukan cetak di perpustakaan sekolah atau sumber-sumber
rujukan elektronik di internet. Namun, sumber-sumber rujukan yang menjadi acuan harus kredibel (dapat dipercaya). Guru
mengajarkan dan memberikan contoh mengenai sumber-sumber rujukan yang kredibel.
3. Setiap anggota kelompok diminta menuliskan informasi-informasi atau ide-ide penting yang mereka temukan secara mandiri
terlebih dahulu. Peserta didik kemudian akan menyampaikan atau mempresentasikan temuan atau ide tersebut dengan anggota
kelompok yang lain.
4. Peserta didik menulis hasil diskusi dan perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

Refleksi Peserta Didik

• Hal-hal apa saja yang kalian pelajari hari ini? Kontribusi apa yang kalian berikan untuk pembuatan rancangan spirometer
sederhana? Jelaskan selengkap mungkin, dapat menggunakan ilustrasi visual atau peta pikiran.

• Manfaat apa saja yang kalian dapatkan dari pelajaran hari ini? Berikan contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

• Sikap positif apa yang kalian temukan dari diri kalian ketika berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

• Bagaimana kalian dapat menjadi pelajar yang lebih baik ke depannya? Strategi apa yang kalian akan terapkan untuk menjadi
pelajar yang lebih baik?

• Tantangan apa yang kalian temukan pada kegiatan pembelajaran hari ini? Tantangan bisa berupa kesulitan yang kalian hadapi
dalam kelompok maupun pemahaman materi yang masih belum jelas.
Refleksi Guru

• Hal apa saja yang berjalan dengan baik dan tidak baik pada kegiatan pembelajaran ini? Strategi apa yang dapat saya
implementasikan untuk dapat diterapkan di pertemuan mendatang jika menemukan permasalahan yang serupa?

• Apakah peserta didik saya telah berpartisipasi dan berpikir secara aktif? Apa buktinya?

• Sikap atau karakter apa yang dibangun ketika peserta didik melakukan aktivitas ini? Bagaimana saya dapat meningkatkan
pengembangan sikap atau karakter peserta didik?

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Lembar Kegiatan Peserta Didik Pertemuan 1


Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis pernapasan, mekanisme pernapasan dan hubungannya dengan tekanan
dan volume udara, serta gangguan pada sistem pernapasan manusia.
Percobaan Jenis, Mekanisme pernapasan dan hubungannya dengan tekanan dan volume udara
1. Perhatikan ilustrasi pernapasan dada dan pernapasan perut berikut ini. Hal apa yang kalian temukan? Apa perbedaan dari
pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan mekanismenya!
Gambar pernapasan manusia : pernapasan dada (kiri) dan pernapasan perut (kanan)
Tautan pernapasan dada : https://1.bp.blogspot.com/-7WLHbg8Tvyw/TVk3BtGVLnI/AAAAAAAAAEk/xJ4wY2nd6X0/s1600/mp1.jpg
Tautan pernapasan perut : https://4.bp.blogspot.com/-rxHU-Rl4b_w/TVk3EwvBX3I/AAAAAAAAAEo/Jg5GwUQMQ5I/s1600/mp2.jpg

2. Berdasarkan hasil pengamatan kalian mengenai sistem pernapasan bentuk 3D atau yang kalian scan, ilustrasikan bagaimana
mekanisme sistem pernapasan pada manusia dihubungkan dengan konsep tekanan dan volume udara dalam paru-paru!
3. Apa yang terjadi ketika tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil daripada tekanan udara luar?
4. Apa yang terjadi ketika volume paru-paru membesar dan ketika volume paru-paru mengecil?
5. Dari hasil pengamatan alat peraga, mengapa rokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan manusia?

Lembar Kerja Peserta Didik 2


Pada akhir dari materi, kalian akan membuat Spirometer Sederhana secara berkelompok. Karya ini harus memuat beberapa komponen di
bawah ini:
1. Karya harus dibuat semenarik mungkin, rapi, diutamakan menggunakan barang bekas, dan dapat digunakan dengan baik.
2. Karya yang dibuat harus dapat mengukur minimal 3 volume dari berbagai jenis udara pernapasan.
3. Proses pembuatan karya dan pengukuran volume udara setiap anggota kelompok dicatat dan disajikan dalam bentuk video yang
menarik.
4. Sumber-sumber rujukan yang kalian gunakan dalam membuat karya ini baik materi, gambar, video, dan lainnya.
Lembar Kerja Peserta Didik CIBI
Mencari informasi mengenai berbagai gangguan dan penyakit pada sistem pernapasan beserta dengan cara pengobatannya. Memuat
komponen-komponen seperti dibawah ini :
1. Penjelasan mengenai penyebab dari gangguan atau penyakit sistem pernapasan.
2. Pengobatan secara tradisional sesuai dengan pengetahuan masyarakat.
3. Kaitkan pengobatan tradisional dari sudut pandang sains dan pengobatan lain secara medis
4. Tuliskan sumber-sumber rujukan yang kalian gunakan dalam membuat karya ini baik materi, gambar, video, maupun lainnya.

Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian 1 : Partisipasi Peserta Didik dalam Mendiskusikan Jenis, Mekanisme, dan Gangguan Sistem Pernapasan Akibat
Rokok

Kriteria Penilaian Ya Tidak

Peserta didik berkontribusi pada diskusi kelompok. Indikator:


peserta didik menyampaikan hasil temuan terkait informasi maupun
pendapat untuk diskusi kelompok.

Peserta didik bekerja secara kolaboratif dengan anggota


kelompoknya. Indikator: Peserta didik mengkomunikasikan hasil
penemuannya kepada anggota kelompok, memberikan pendapat
tentang penemuan anggota kelompok lain, atau mengajukan
pertanyaan untuk membangun kerja kepada kelompok.
Peserta didik menyelesaikan target kerja sesuai waktu yang
ditentukan. Indikator: Peserta didik memiliki rekam hasil diskusi,
hal-hal yang telah mereka selesaikan dan akan mereka sampaikan di
depan kelas.

Rubrik Penilaian 2 : Pembuatan Spirometer Sederhana

Nilai Deskripsi Penilaian

4 Spirometer yang dibuat menarik, praktis, dan inovatif


Spirometer dapat digunakan untuk mengukur lebih dari 3 jenis volume udara pernapasan
Terdapat dokumentasi berupa video tentang cara pembuatan dan percobaan pengukuran

3 Spirometer yang dibuat menarik, praktis, dan inovatif


Spirometer tidak dapat digunakan untuk mengukur lebih dari 3 jenis volume udara pernapasan
Terdapat dokumentasi berupa video tentang cara pembuatan dan percobaan pengukuran

2 Spirometer yang dibuat menarik, praktis, dan inovatif


Spirometer dapat digunakan untuk mengukur lebih dari 3 jenis volume udara pernapasan
Tidak terdapat dokumentasi berupa video tentang cara pembuatan dan percobaan pengukuran

1 Spirometer tidak dapat digunakan untuk mengukur volume udara pernapasan dan tidak terdapat dokumentasi video
Sumber Referensi Belajar Guru dan Siswa

Mekanisme Pernapasan Manusia. Tautan : https://zahzahranii.blogspot.com/2018/02/mekanisme-pernapasan-manusia.html


Sistem Pernapasan. Tautan : https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=99822
Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ dan Bagian-bagiannya. Tautan : https://www.gramedia.com/literasi/sistem-
pernapasan-manusia/
Urutan Organ Pernapasan Manusia. Tautan : https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/urutan-organ-pernapasan-manusia
Urutan Sistem Pernapasan Manusia Yang Benar: Organ dan Fungsinya. Tautan : https://tirto.id/urutan-sistem-pernapasan-manusia-
yang-benar-organ-dan-fungsinya-gh6o

Glosarium
Bernapas : Proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan melepaskan gas karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) ke luar
tubuh.
Ekspirasi : Pengeluaran udara dari dalam tubuh.
Inspirasi : Masuknya udara ke dalam tubuh.
Kapasitas Vital : Volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi maksimal.
Pernapasan Dada : Pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
Pernapasan Perut : Pernapasan yang melibatkan otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan ronga dada.
Respirasi : Proses pemecahan glukosa untuk mendapatkan energi.
Daftar Pustaka
Materi :
Mekanisme Pernapasan Manusia. Tautan : https://zahzahranii.blogspot.com/2018/02/mekanisme-pernapasan-manusia.html
Sistem Pernapasan. Tautan : https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=99822
Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ dan Bagian-bagiannya. Tautan : https://www.gramedia.com/literasi/sistem-
pernapasan-manusia/
Urutan Organ Pernapasan Manusia. Tautan : https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/urutan-organ-pernapasan-manusia
Urutan Sistem Pernapasan Manusia Yang Benar: Organ dan Fungsinya. Tautan : https://tirto.id/urutan-sistem-pernapasan-manusia-
yang-benar-organ-dan-fungsinya-gh6o
Gambar :
Ilustrasi Alat Peraga gangguan sistem pernapasan akibat rokok. Tautan : https://123dok.com/document/q7w9w6no-pendahuluan-
pembelajaran-proses-dijadikan-landasan.html
Pernapasan Dada. Tautan : https://1.bp.blogspot.com/7WLHbg8Tvyw/TVk3BtGVLnI/AAAAAAAAAEk/xJ4wY2nd6X0/s1600/mp1.jpg
Pernapasan Perut. Tautan : https://4.bp.blogspot.com/-rxHU-Rl4b_w/TVk3EwvBX3I/AAAAAAAAAEo/Jg5GwUQMQ5I/s1600/mp2.jpg
MATERI

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

A. Sistem dan Mekanisme Pernapasan pada Manusia


Respirasi (pernapasan) adalah proses pertukaran gas yang terjadi didalam tubuh. Respirasi ada 3 yaitu bernapas, respirasi
internal dan respirasi eksternal. Bernapas atau ventilasi paru-paru adalah menghirup udara (inhalasi) dan menghembuskan udara
(ekhalasi) yang melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru – paru. Respirasi eksternal adalah pertukaran
gas antara alveolus dengan darah dalam kapiler paru – paru, darah dalam kapiler paru – paru mengikat O2 dari alveolus dan
melepas CO2 menuju alveolus. Respirasi internal adalah pertukaran gas antara darah dalam kapiler jaringan dengan sel – sel atau
jaringan tubuh, darah mengikat O2 dan melepas CO2. Dalam sel tubuh, O2 digunakan dalam reaksi metabolisme yang
menghasilkan energi berupa ATP dan zat sisa berupa CO2.
Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas 2 bagian yaitu sistem pernapasan bagian atas (rongga hidung dan faring)
dan sistem pernapasan bawah ( laring, trakea, bronkus dan paru – paru). Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas 2
bagian yaitu :
1) Zona penghubung : rongga dan saluran yang saling terhubung dari luar dan dari dalam paru – paru; meliputi : hidung, faring,
laring, trakea, bronkus dan bronkiolus; fungsinya : menyaring, menghangatkan, melembapkan dan menyalurkan udara
menuju paru – paru.
2) Zona respirasi : tersusun atas alveolus yaitu jaringan dalam paru – paru berperan dalam pertukaran gas. Sistem respirasi
manusia tersusun atas hidung, faring (tenggorokan), laring (ruang suara), trakea (batang tenggorokan), bronkus, bronkiolus,
alveolus dan paru – paru.
B. Jenis Sistem Pernapasan pada Manusia
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai
berikut.
a. Pernapasan dada inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk (Inter Costae). Kontraksi ini membuat rusuk naik terangkat.
Terangkatnya rusuk membuat rongga dada membesar Karena rongga dada membesar tekanan udara di rongga kecil.
Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen
masuk.
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal)
berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru
menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
b. Pernapasan dada ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Mekanisme ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun -
-> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara
keluar dari paru-paru.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi
rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut.
a. Pernapasan Perut Inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari
melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan
tekanan udara luar --> udara masuk.
b. Pernapasan perut ekspirasi
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafragma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali
melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar -->
udara keluar dari paru-paru.
C. Macam Udara Pernapasan Manusia
Untuk mengetahui volume udara dalam proses pernapasan digunakan alat ukur yang disebut spirometer. Macam-macam
udara pernapasan pada manusia , yaitu :
1. Udara Pernapasan Biasa ( Volume Tidal ) --> UP
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa / pernapasan normal. Volume udara yang
masuk dan keluar sebanyak 500 ml.
2. Udara Cadangan Inspirasi ( Udara Komplementer ) --> UK
Merupakan udara yang dapat masuk ke paru-paru dengan menerik nafas ( inspirasi ) sedalam-dalamnya setelah melakukan
pernafasan biasa. Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml.
3. Udara Cadangan Ekspirasi ( Udara Suplementer ) --> US
Merupakan udara yang dapat keluar dari paru-paru dengan menghembuskan nafas ( ekspirasi ) sekuatnya setelah melakukan
pernapasan biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml.
4. Udara Residu --> UR
Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan
mengembang. Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Volume udara pernapasan : Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml. Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml
yang sampai di alveolus , sisanya hanya sampai saluran pernapasan. Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu
sebesar 300 cc.
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru untuk menampung udara pernafasan. Kapasitas paru-paru disebut juga
volume udara pernafasan.
1. Kapasitas Vital Paru-Paru : KVP
Merupakan volume udara yang dapat keluar masuk secara maksimal dari paru-paru atau ke paru-paru. Kapasitas vital pru-paru
ialah hsil penjumlahan dari volume udara pernafasan ( UP ) , udara komplementer ( UK ) , dan udara suplementer ( US ).
Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus , sebagai berikut :
KVP = UP + UK + US
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4500 ml
2. Volume Total Paru-paru
Merupakan volume udara yang dapat ditampung oleh paru-parusecara maksimal. Kapasitas total paru-paru ialah penjumlahan
dari kapasitas vital paru-paru ( KVP ) dengan udara residu ( UR ).
Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus , sebagai berikut :
VTP = KVP + UR
Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar 4500 ml
D. Gangguan Sistem Pernapasan pada Manusia
1. Influenza
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan seperti batuk atau bersin. Saat
flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.
2. Emfisema
Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-paru juga akan mengalami
kehancuran secara perlahan sehingga membuat napas menjadi pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok,
polusi udara dan polusi asap rokok.
3. Kanker paru-paru
Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang
bagian tubuh lain. Kanker paru-paru juga disebabkan karena kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan,
minum-minuman beralkohol, dan kebiasaan tidak sehat lainnya
4. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada
dinding alveolus sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.
5. Asma
Pasti sudah familiar dengan istilah asma kan? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan
yang disebabkan alergi terhadap debu, bulu, serangga kecil, ataupun rambut. Penyakit ini dapat muncul kembali jika suhu
lingkungan terlalu dingin atau ketika penderita mengalami masalah psikologis.
6. Laringitis
Penderita mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.
7. Bronkitis
Gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi yang menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat
bronkus sehingga dapat membuat sesak napas.
8. Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan karena hemoglobin darah mengikat komponen selain
oksigen seperti karbon monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk
masuk ke dalam tubuh
9. Pneumonia
Sering disebut gejala Coronavirus yang disebabkan oleh infeksi bakteri diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderita
akan terisi cairan.

Anda mungkin juga menyukai