Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTsN 5 ACEH

TENGAH Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

KD : 3.7 dan 4.7

A. Kompetensi Inti

 KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secaraefektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetesnsi


3.7 Menganalisis sistem Menjelaskan fungsi respirasi / pernapasan.
pernapasan pada manusia Menyebutkan organ – organ pernapasan.
dan memahami gangguan Menjelaskan fungsi organ-organ pernapasan dan
padasistem pernapasan serta mekanisme sistem pernapasan.
upaya menjaga kesehatan Menjelaskan berbagai gangguan pada sistem
sistem pernapasan. pernapasan.
Menjelaskan upaya menjaga kesehatan
sistem pernapasan.

4.7 Menyajikan karya 4.7.1 Menampilkan vidio tentang gangguan dan


tentang upaya menjaga upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
kesehatan sistem pernapasan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

Peserta didik mampu menjelaskan respirasi/ pernapasan.


Peserta didik dapat menyebutkan organ – organ sistem pernapasan.
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan mekanisme sistem pernapasan.
Peserta didik dapat menjelaskam tentang gangguan pada sistem pernapasan.
Peserta didik dapat menjelaskan tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
4.7.1 Siswa mampu menganalisis tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1) Faktual
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam
proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Sistem pernapasan
manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar
seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.
2) Konseptual
Organ dan fungsi sistem pernapasan yaitu. : Hidung, faring, laring, trakea,
bronkhus, bronkeolus, alveolus, paru-paru.
3) Prosedural
Mekanisme respirasi / pernapasan
4) Metakognitip
 Gangguan pada sistem pernapasan
 Upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Demonstrasi, Diskusi kelompok, Tanya jawab dan penugasan

F. Media, Alat, dan Bahan


1. Media
Papan tulis, laptob, ppt. Alat peraga, vidio you tube ( guru menampilkan vidio
pencemaran udara bagi pernapasan manusia dan bahaya rokok.
2. Alat dan bahan
Botol air mineral, sedotan plastik, 3 buah balon, karet gelang dan gunting.

G. Sumber belajar
 Deswaty Furqonita, Buku Seri IPA Biologi, (Jakarta : 2007) , Penerbit Yudhistira,
h.114
 Sugeng Yuli Irianto, Ilmu Pengetahuan Alam, (Yogyakarta : 2008) , PT. Gramedia,
h. 42
 Eka Fitriani , (Jakarta : 2006) , IPA Ilmu Pengetahuan Alam, Penerbit Cmedia
Imprint Kawan Pustaka, h. 305
 https://youtu.be/C9oj7fTGEhA
H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke- 1 (2 JP)

Pertemuan ke- 1 (1x 45 menit)


Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengintruksi
siswa untuk berdo’a.
 Siswa berdo’a sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mengondisikan kelas agar suasana kelas lebih nyaman
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang “sistem pernapasan manusia dan
gangguan pada sistem pernapasan dan upaya apa yang dapat di lakukan”
Apersepsi
 Guru bertanya kepada siswa “anak – anak, sekarang coba kalian menahan napas
selama 15 detik. Bagaimana rasanya?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru “tidak bisa bernapas, bu”
 “tidak ada udara yang masuk ke dalam tubuh kita, bu”
 Guru menjelaskan “Pentingnya sistem pernapasan pada manusia yaitu menyediakan
asupan oksigen secara konsisten, agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.
Pemberian acuan
 Memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas pada pertemuan saat itu.
Kegiatan Inti (30 menit)
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation
 Guru memberikan tayangan berupa gambar organ sistem
(stimullasi/pemberian
pernapasan.
rangsangan

 Siswa mulai mengamati gambar organ sistem pernapasan.


Problem statment
 Guru bertanya kepada siswa “sebutkan urutan organ sistem
(pertanyaan/identifikasi
pernapasan”
masalah)
 Siswa menjawab pertanyaan
 Guru menjelaskan tentang fungsi organ pernapasan dan
menjelaskan media mekanisme sistem pernapasan.
 Siswa mendengar guru menjelaskan.

Data collection
 Guru menanyakan “apa yang terjadi jika sistem pernapasan kita
(pengumpulan data )
terganggu ? anak-anak apakah kalian sering menjumpai orang
yang sedang merokok”?
 Siswa menjawab “iya bu, sering”
 “apakah asap rokok mereka berbahaya jika tidak sengaja
menghirupnya?
 Siswa menjawab “bahaya bu”
 Guru memberikan feedback “Nah sebenarnya merokok
sangatlah buruk dan dapat menggangu kesehatan pernapasan,
meskipun kita bukanlah seorang perokok, kita juga bisa saja
terkena gangguan pernapasan yang di timbulkan dari asap
rokok tersebut”.
 Guru membagikan kelompok menjadi 2-3 orang
 Siswa duduk berkelompok sesuai dengan arahan guru
 Guru menampilkan vidio bahaya bahaya asap
rokok. https://youtu.be/C9oj7fTGEhA

 Siswa mengamati vidio bahaya asap rokok.


 Guru membagikan LKPD kepada siswa
 Siswa menerima LKPD dan selanjutnya menjawab pertanyaan
pada LKPD yang berkaitan mengamati video.
 Guru meminta untuk setiap kelompok mengumpulkan informasi
tentang penyakit yang ditimbulkan dan upaya apa yang dapat
dilakukan.

Verification
 Guru meminta siswa mengolah informasi yang telah di dapat
(pembuktian)
kemudian berdiskusi dengan kelompok.
 Siswa berdiskusi dan mengolah informasi yang telah di
dapatkan dari sumber-sumber.

Generalisasi (menarik
 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
kesimpulan)
hasil diskusi kelompok, untuk menjelaskan hasil dari informasi
yang telah mereka dapatkan.
 Siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil dari
informasi yang telah mereka dapatkan.

Kegiatan Penutup 5 (menit)

 Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan seluruh LKPD pada kelompok untuk di
kumpukan.
 Seluruh kelompok mengumpulkan LKPD
 Guru memberikan informasi terkait materi yang akan di pelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu “Sistem Ekskresi Manusia.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam
 Siswa menjawab salam
I. Materi Pembelajaran

Dimensi Materi
Pengetahuan
Faktual Pengertian dan fungsi sistem pernapasan

Pernapasan, biasa dikenal juga dengan istilah respirasi merupakan


suatu proses, yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menghirup oksigen
(O2) serta mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Pertukaran kedua zat ini
dilakukan di sistem peredaran darah dan melibatkan beberapa organ penting
dalam tubuh.
Seseorang memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas hingga
12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan.
Saat melakukan kegiatan pernapasan, biasanya satu orang individu akan
membutuhkan hingga 300 liter oksigen per hariApabila seseorang melakukan
kegiatan berat, contohnya berolahraga, kebutuhan akan O2 akan meningkat.
Jadi, kadar kebutuhan oksigen setiap manusia menyesuaikan dengan
aktivitas, ukuran badan, bahkan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Manusia melakukan aktivitas pernapasan menggunakan organ-organ
pernapasan, meliputi: bronkiolus, hidung, trakea, faring, bronkus, dan paru-
paru. Untuk paru-paru normal, tingkat volume udara yang bisa dicapai adalah
4.500 cc.
Ini dikenal juga dengan istilah kapasitas total. Pada saat proses
kegiatan bernapas terjadi, kapasitas vital atau total maksimal udara yang bisa
dikeluarkan manusia setelah paru-paru terisi hanya 3.500 cc. Sebanyak 1.000
cc udara yang tersisa tidak dapat dipergunakan dan akan mengisi kekosongan
pada bagian paru-paru sebagai residu.
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia :
Ada beberapa fungsi sistem pernapasan manusia yang perlu diketahui:
1. Bernapas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sistem pernapasan
berfungsi untuk proses bernapas. Mulai dari udara dihirup masuk ke mulut
atau hidung, lanjut ke faring, laring, dan trakea, dan menuju paru-paru.
Kemudian udara dikeluarkan kembali dalam bentuk karbon dioksida melalui
jalur yang sama.
2. Pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah
Proses pertukaran ini dikenal dengan istilah respirasi eksternal, di mana
terjadinya zat oksigen atau O2 beserta karbon dioksida (CO2) di dalam paru-
paru. Oksigen akan mengikat molekul hemoglobin dalam darah merah yang
kemudian akan menyebar dibantu dengan aliran darah.
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan dalam tubuh
Melanjutkan respirasi eksternal, setelah dipompa oksigen akan
mengalir melalui aliran darah dan disaat yang bersamaan, juga mengeluarkan
karbon dioksida. Proses ini dikenal dengan sebut respirasi internal.
4. Mencium bau
Pada saat proses penciuman berlangsung pada manusia, itu akan
dimulai dari serat penciuman pada lapisan rongga hidung. Ketika udara
masuk ke hidung, maka berbagai zat tidak baik di udara akan mengaktifkan
sistem saraf. Inilah yang akan mengirim sinyal ke otak dan mengenali bau
tersebut.
5. Menciptakan suara
Ketika udara masuk dan menggetarkan pita suara, makan akan tercipta
suara. Suara tersebut dibentuk oleh struktur di saluran pernapasan bagian
atas.
Organ Dan Fungsi Sistem Pernapasan

Konseptual

1) Hidung
Hidung adalah gerbang utama masuknya udara ke dalam tubuh
manusia. Oleh karena itu, peran hidung sangatlah penting dalam sistem
pernapasan. Di dalam rongga hidung, terdapat rambut-rambut halus yang
berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama oksigen yang kita
hirup.
Hidung juga memiliki cairan lendir yang berfungsi untuk mengatur
suhu dan kelembapan udara yang masuk saat bernapas. Hidung
merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara
luar. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir,
dan konka. Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel
debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai
perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, misalnya
debu, virus, dan bakteri. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang
berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu
tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
2) Faring
Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang
(posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring
(superior). Dinding faring, tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh
membran mukosa. Kontraksi dari otot rangka tersebut membantu dalam
proses menelan makanan.
Faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang
resonansi suara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi
kekebalan tubuh dalam melawan benda asing. Fungsi faring dalam
sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari
hidung dan mulut ke trakea.
3) Laring
Laring (kotak suara) Laring terletak di bawah persimpangan saluran
faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring
memiliki dua bagian pita suara yang membuka saat bernapas dan
menutuk untuk memproduksi suara. Umumnya akan ada udara yang
keluar dari mulut saat kita berbicara. Udara ini lewat melalui pita suara
yang saling berimpitan sehingga mengakibatkan timbulnya getaran.
Fungsi laring dalam sistem pernapasan adalah sebagai saluran udara.

4) Trakea
Trakea (batang tenggorokan) Trakea berbentuk tabung berongga
lebar yang terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin yang
menghubungkan laring ke bronkus. Trakea berfungsi untuk mengalirkan
udara dari dan menuju paru-paru.
5) Bronkus
Bronkus adalah saluran pernapasan utama yang terhubung dengan
paru-paru. Sebelum memasuki paru-paru, udara masuk ke dalam tubuh
melalui mulut atau hidung kemudian melewati laring dan trakea.
Bronkus berbentuk tabung dengan silia atau rambut-rambut halus yang
bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan
membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak pada bronkus adalah untuk mencegah
masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke
paru-paru.
6) Bronkiolus
Bronkiolus adalah saluran udara di dalam paru-paru yang berbentuk
menyerupai cabang ranting pohon. Fungsi bronkiolus
adalah mengalirkan udara ke dalam alveoli, yaitu tempat pertukaran
oksigen dan karbondioksida.
7) Aveolus
Alveolus Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru-paru
yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan. Pada
alveolus juga terdapat kapiler pembuluh darah.
Prosedural Pada manusia berlangsung dengan cara mengubah tekanan udara di
dalam paru-paru. Perubahan tekanan tersebut menyebabkan udara dapat
keluar dan masuk dari dan ke dalam paru-paru yang disebut bernapas.
Proses pernapasan yang dilakukan terjadi secara sadar dan tidak sadar.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), dalam proses bernapas pada manusia ada melalui dua
tahap, yakni :
1) Inspirasi (Penghirupan)
Inspirasi (Penghirupan) Pada tahap tersebut terjadi akibat otot
tulang rusuk dan diafragma. Volume rongga dada dan paru-paru
meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar
tulang rusuk membesar. Kemudian tekanan udara dalam paru-paru akan
turun di bawah tekanan udara atmosfer dan udara akan mengalir ke
dalam paru- paru
2) Ekspirasi (Pengembusan)
Tahap pengembusan terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma
berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma
bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam
paru- paru akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan
mengalir keluar dari paru-paru.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), dalam mekanisme pernapasan
udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru sebagai respons terhadap
perbedaan tekanan. Ketika tekanan udara di dalam ruang tulang jatuh di
bawah tekanan atmosfer. Udara memasuki paru-paru (inspirasi), asalkan
laring terbuka. Ketika tekanan udara di dalam tulang melebihi tekanan
atmosfer, udara yang diembuskan dari paru-paru.
Metakognitip  Gangguan pada sistem pernapasan

Berikut adalah macam-macam gangguan pernapasan yang paling sering


terjadi.

1) Flu

Flu adalah gangguan pernapasan oleh virus influenza yang bisa terjadi
pada hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Gejalanya yaitu pilek, sakit
tenggorokan, bersin-bersin, demam, kadang disertai batuk.

Penyakit flu biasanya cukup ringan, namun bisa berisiko bagi orang-
orang dengan sistem imun yang lemah. Virus influenza juga mudah menular
karena tersebar melalui udara atau menghirup percikan ludah penderita.
Cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan banyak minum dapat
membantu mempercepat proses penyembuhan.

2) Asma

Asma adalah penyakit peradangan kronis yang menyebabkan masalah


pernapasan. Penyakit pernapasan ini terjadi saat saluran udara menyempit
karena meradang atau tersumbat oleh lendir.

Tingkat keparahan asma bervariasi pada tiap orang. Namun dengan


pengobatan yang tepat, penderita dapat mengelola gejala, sehingga mampu
beraktivitas seperti biasa.
Apa penyebab gangguan pernapasan kronis ini belum diketahui, namun
yang jelas penyakit asma tidak dapat sembuh total. Mereka yang berisiko
tinggi biasanya adalah orang dengan riwayat keluarga asma, menderita alergi
pernapasan, atau pernah terserang penyakit pernapasan parah saat kanak-
kanak.

3) Tuberkulosis

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan


oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Jika tak segera mendapat
perawatan medis, bakteri ini dapat menyerang jaringan paru-paru dan
menyebar hingga menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

4) Pneumonia / Radang Paru-paru

Di dalam organ paru-paru kita terdapat alveoli atau kantung udara.


Ketika terjadi infeksi, maka alveoli akan meradang dan berisi nanah atau
lendir. Inilah yang terjadi ketika terserang pneumonia.

Gejala yang terjadi adalah mual, batuk berdahak, demam, banyak


berkeringat, terasa nyeri pada dada (terutama ketika menarik napas, tertawa,
dan batuk), tidak berselera makan, serta pusing.

Penyebab gangguan pernapasan ini bisa karena infeksi virus


(Rhinovirus), bakteri (Streptococcus Pneumonia dan Legionella
Pneumophila), atau jamur (Pneumocystis Jirovecii dan Cryptococcus
Species).

5) Penyakit Paru Obstrukrtif Kronik (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) sebenarnya mencakup dua jenis


penyakit sistem pernapasan, yaitu emfisema dan bronkitis kronis. Emfisema
adalah kerusakan pada alveoli sehingga elastisitasnya berkurang.

Akibatnya, fungsi kantung udara ini untuk menyalurkan udara jadi


berkurang. Akibatnya oksigen dalam darah jadi berkurang dan terjadi
penumpukan limbah racun dalam tubuh.
Sementara bronchitis kronis terjadi saat lapisan saluran bronkial teriritasi
dan meradang sehingga menjadi bengkak. Akibatnya produksi lendir menjadi
berlebih dan penderita sulit untuk bernapas.

Sebagaimana dilansir dari website resmi WHO, sekitar 90% kasus


kematian akibat PPOK terjadi pada penderita dengan usia di bawah 70 tahun
dan di negara-negara berpenghasilan rendah/menengah.

Penyebabnya adalah polusi udara terutama di kawasan industri,


menghirup tembakau atau terpapar asap rokok, merokok, dan juga faktor
genetik. Gejala masalah pernapasan ini adalah sesak napas, mengi, dan
batuk.

6) Kanker paru-paru

Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel mengalami kerusakan akibat


menghirup bahan kimia berbahaya (uranium, arsenik, nikel, dll) dalam
jangka panjang. Ini juga termasuk merokok. Pada kondisi yang lebih parah,
kanker atau tumor paru-paru juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening,
tulang, otak dan hati.

 Upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan


a) Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
b) Sering cuci tangan dengan sabun terutama setelah aktivitas di luar
c) Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala sakit
d) Sebaiknya tidak tinggal atau berkunjung ke kawasan industri
terutama yang diketahui sumber polusi udara berbahaya
e) Berhenti merokok dan pastikan juga tidak menjadi perokok pasif
f) Terapkan pola makan sehat dan seimbang
g) Berolahraga paling sedikit 30 menit setiap hari
KISI – KISI SOAL

1. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut ... .


A. Mengeluarkan oksigen
B. Melepaskan energy
C. Mengeluarkan sisa oksidasi, yaitu karbondioksida
D. Merawat alat peredaran darah

2. Sebelum terjadi pertukaran udara, maka udara dari luar akan mengalami penyesuaian suhu di
dalam ….
A. Rongga hidung
B. Broknkiolus
C. Alveolus
D. Trakea
3. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar adalah …
A. Trakea – laring – bronkus – paru-paru – hidung
B. Hidung – trakea – laring – bronchus – paru-paru
C. Laring – trakea – bronkus – hidung – paru-paru
D. Hidung – laring – trakea – bronchus – paru-paru
4. Pertukaran oksigen dengan karbondioksida dalam sistem pernapasan terjadi pada bagian...
A. Trakea
B. AlveoluS
C. Laring
D. Bronkiolus
5. Gangguan pernapasan yang biasanya disebabkan karena terlalu banyak merokok adalah….
A. Kanker paru-paru
B. TBC
C. Salesma
D. Dipteri
6. Pak Adam beberapa hari ini selalu berobat ke dokter. Hasil dari diagnosis dokter ia divonis
menderita bronkitis. Penyakit ini disebabkan oleh....
A. Radang pada laring, penderita serak atau kehilangan suara
B. Serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis sehingga dada terasa sesak
C. Peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lendir sehingga oksigen sulit berdifusi
mencapai darah.
D. Peradangan pada percabangan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh infeksi.
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini:
1) Memakai masker
2) Merokok
3) Rajin berolahraga
4) Makan makanan bergizi
5) Minum Alkohol
Upaya menjaga sistem pernafasan kita antara lain ditunjukkan nomor...

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 5
D. 1,3 dan 5
8. Jaringan dalam paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon
dioksida adalah ....
A. Alveolus
B. Bronkiolus
C. Bronkus
D. Laring
9. Struktur yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan
mengempis adalah ....
A. Pleura
B. Alveolus
C. Diafragma
D. Lobus paru-paru
10. Berikut ini merupakan upaya dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia adalah ....
A. Tidak merokok
B. Berolahraga di malam hari
C. Duduk di dekat perokok aktif
D. Saling bertukar masker yang sudah digunakan
KUNCI JAWABAN

No Jawaban Skor
1. C 10
2. A 10
3. D 10
4. B 10
5. A 10
6. D 10
7. B 10
8. A 10
9. A 10
10. A 10

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..
Bentuk
Nama Peserta Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Tindakan Ket
Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Remedial

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

Mengetahui, Aceh Tengah,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Kelompok:

Anggota : 1. .............................................

2. .............................................

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetesnsi

4.7 Menyajikan karya tentang upaya 4.7.1 Menampilkan vidio tentang gangguan dan
menjaga kesehatan sistem upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
pernapasan

Tujuan Pembelajaran :

 Peserta didik dapat menjelaskam tentang gangguan pada sistem pernapasan.


 Peserta didik dapat menjelaskan tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
 Siswa mampu menganalisis tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

Langkah Kegiatan

1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 2 siswa.


2. Amatilah vidio tentang gangguan sistem pernapasan dari bahaya rokok.
3. Catatlah informasi tentang penyakit yang ditimbulkan dan upaya apa yang dapat kalian lakukan.
4. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang dipahami.
Pertanyaan Diskusi

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Penyakit apa saja yang ditimbulkan dari merokok? Jelaskan!

.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

2. Apa upaya yang dapat kita lakukan !

.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
LAMPIRAN INSTRUMEN
PENILAIAN

PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VIII/2 (dua)
Kompetensi Dasar : Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem pernapasan serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
Indikator :Peserta didik mampu menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
kerjasama,responsif, aktif dan santun dalam proses pembelajaran dan dalam
memecahkan masalah dan dalam mengambil setiap keputusan.

No Nama peserta Rasa Kerja Responsif Aktif Santun Jumlah


didik ingin sama skor
tahu

1. Muammar
Farhan

2. Mufadhal

3. Nurul Ulva

4. Putri Wulandari
Rizky Mawadha

5. Suvi Rahayu

6. Ulli Zahrati

7. Yuni Astika
Sikap Rasa Ingin Tahu

No Pernyataan Penilaian

1 2 3 4

1 Memiliki rasa ingin tahu atas materi yang akan di


sampaikan

2 Anatusias dalam mengikuti pembelajaran

3 Mendengarkan dengan sesakma materi yang dipaparkan

4 Fokus terhadap materi yang disampaikan

5 Mencari informasi baru dari materi

Jumlah Skor

Kriteria sebagai berikut:


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

 Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat

Sangat Baik 4 A

Baik 3 B

Cukup 2 C

Kurang 1 D

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.

Perhitungan skor akhir menggunakan

rumus: Skor Diperoleh x 4 = Skor Akhir

Skor Maksimal
Sikap Kerja Sama

No Pernyataan Penilaian

1 2 3 4

1 Menerima pendapat teman dan mengutarankan


mendapat

2 Menolong teman yang dalam kesulitan

3 Berkerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok

4 Melaksakan setiap tugas yang diberikan dengan baik

5 Mencari informasi baru dari materi

Jumlah Skor

Kriteria sebagai berikut:


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

 Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat

Sangat Baik 4 A

Baik 3 B

Cukup 2 C

Kurang 1 D

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.

Perhitungan skor akhir menggunakan

rumus: Skor Diperoleh x 4 = Skor Akhir

Skor MaksimaL
Sikap Aktif

No Pernyataan Penilaian

1 2 3 4

1 Menjawab dan bertanya terhadap materi yang


dipaparkan

2 Memberikan pendapat pada saat melakukan diskusi

3 Berani dan mampu dalam memaparkan hasil dikusi di


depan kelas

4 Mengikuti dengan baik proses pembelajaran

5 Mencari informasi baru dari materi

Jumlah Skor

Kriteria sebagai berikut :


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
 Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat

Sangat Baik 4 A

Baik 3 B

Cukup 2 C

Kurang 1 D

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.

Perhitungan skor akhir menggunakan

rumus: Skor Diperoleh x 4 = Skor Akhir

Skor Maksimal
Sikap Santun

No Pernyataan Penilaian

1 2 3 4

1 Berbicara dengan lemah lembut dan menggunakan


bahasa yang santun dalam memberikan pendapat

2 Tidak membentak, berprilaku kasar terhadap teman

3 Menghargai teman pada saat teman sedang berbicara di


depan kelas maupun sedang mengutarakan pendapat

4 Bersikap sopan dan santun terhadap teman dan guru

5 Menghargai pendapat orang lain

Jumlah Skor

Kriteria sebagai berikut:


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

 Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat

Sangat Baik 4 A

Baik 3 B

Cukup 2 C

Kurang 1 D

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.

Perhitungan skor akhir menggunakan

rumus: Skor Diperoleh x 4 = Skor Akhir

Skor Maksimal
TABEL ABSENS SISWA

TGL
No Nama
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1. Muammar Farhan
2. Mufadhal
3. Nurul Ulva
4. Putri Wulandari Rizky
Mawaddah
5. Suvi Rahayu
6. Ulli Zahrati
7. Yuni Astika
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

Anda mungkin juga menyukai