A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secaraefektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1) Faktual
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam
proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Sistem pernapasan
manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar
seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.
2) Konseptual
Organ dan fungsi sistem pernapasan yaitu. : Hidung, faring, laring, trakea,
bronkhus, bronkeolus, alveolus, paru-paru.
3) Prosedural
Mekanisme respirasi / pernapasan
4) Metakognitip
Gangguan pada sistem pernapasan
Upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Demonstrasi, Diskusi kelompok, Tanya jawab dan penugasan
G. Sumber belajar
Deswaty Furqonita, Buku Seri IPA Biologi, (Jakarta : 2007) , Penerbit Yudhistira,
h.114
Sugeng Yuli Irianto, Ilmu Pengetahuan Alam, (Yogyakarta : 2008) , PT. Gramedia,
h. 42
Eka Fitriani , (Jakarta : 2006) , IPA Ilmu Pengetahuan Alam, Penerbit Cmedia
Imprint Kawan Pustaka, h. 305
https://youtu.be/C9oj7fTGEhA
H. Kegiatan Pembelajaran
Data collection
Guru menanyakan “apa yang terjadi jika sistem pernapasan kita
(pengumpulan data )
terganggu ? anak-anak apakah kalian sering menjumpai orang
yang sedang merokok”?
Siswa menjawab “iya bu, sering”
“apakah asap rokok mereka berbahaya jika tidak sengaja
menghirupnya?
Siswa menjawab “bahaya bu”
Guru memberikan feedback “Nah sebenarnya merokok
sangatlah buruk dan dapat menggangu kesehatan pernapasan,
meskipun kita bukanlah seorang perokok, kita juga bisa saja
terkena gangguan pernapasan yang di timbulkan dari asap
rokok tersebut”.
Guru membagikan kelompok menjadi 2-3 orang
Siswa duduk berkelompok sesuai dengan arahan guru
Guru menampilkan vidio bahaya bahaya asap
rokok. https://youtu.be/C9oj7fTGEhA
Verification
Guru meminta siswa mengolah informasi yang telah di dapat
(pembuktian)
kemudian berdiskusi dengan kelompok.
Siswa berdiskusi dan mengolah informasi yang telah di
dapatkan dari sumber-sumber.
Generalisasi (menarik
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
kesimpulan)
hasil diskusi kelompok, untuk menjelaskan hasil dari informasi
yang telah mereka dapatkan.
Siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil dari
informasi yang telah mereka dapatkan.
Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan seluruh LKPD pada kelompok untuk di
kumpukan.
Seluruh kelompok mengumpulkan LKPD
Guru memberikan informasi terkait materi yang akan di pelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu “Sistem Ekskresi Manusia.
Guru menutup pembelajaran dengan salam
Siswa menjawab salam
I. Materi Pembelajaran
Dimensi Materi
Pengetahuan
Faktual Pengertian dan fungsi sistem pernapasan
Konseptual
1) Hidung
Hidung adalah gerbang utama masuknya udara ke dalam tubuh
manusia. Oleh karena itu, peran hidung sangatlah penting dalam sistem
pernapasan. Di dalam rongga hidung, terdapat rambut-rambut halus yang
berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama oksigen yang kita
hirup.
Hidung juga memiliki cairan lendir yang berfungsi untuk mengatur
suhu dan kelembapan udara yang masuk saat bernapas. Hidung
merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara
luar. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir,
dan konka. Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel
debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai
perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, misalnya
debu, virus, dan bakteri. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang
berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu
tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
2) Faring
Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang
(posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring
(superior). Dinding faring, tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh
membran mukosa. Kontraksi dari otot rangka tersebut membantu dalam
proses menelan makanan.
Faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang
resonansi suara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi
kekebalan tubuh dalam melawan benda asing. Fungsi faring dalam
sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari
hidung dan mulut ke trakea.
3) Laring
Laring (kotak suara) Laring terletak di bawah persimpangan saluran
faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring
memiliki dua bagian pita suara yang membuka saat bernapas dan
menutuk untuk memproduksi suara. Umumnya akan ada udara yang
keluar dari mulut saat kita berbicara. Udara ini lewat melalui pita suara
yang saling berimpitan sehingga mengakibatkan timbulnya getaran.
Fungsi laring dalam sistem pernapasan adalah sebagai saluran udara.
4) Trakea
Trakea (batang tenggorokan) Trakea berbentuk tabung berongga
lebar yang terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin yang
menghubungkan laring ke bronkus. Trakea berfungsi untuk mengalirkan
udara dari dan menuju paru-paru.
5) Bronkus
Bronkus adalah saluran pernapasan utama yang terhubung dengan
paru-paru. Sebelum memasuki paru-paru, udara masuk ke dalam tubuh
melalui mulut atau hidung kemudian melewati laring dan trakea.
Bronkus berbentuk tabung dengan silia atau rambut-rambut halus yang
bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan
membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak pada bronkus adalah untuk mencegah
masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke
paru-paru.
6) Bronkiolus
Bronkiolus adalah saluran udara di dalam paru-paru yang berbentuk
menyerupai cabang ranting pohon. Fungsi bronkiolus
adalah mengalirkan udara ke dalam alveoli, yaitu tempat pertukaran
oksigen dan karbondioksida.
7) Aveolus
Alveolus Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru-paru
yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan. Pada
alveolus juga terdapat kapiler pembuluh darah.
Prosedural Pada manusia berlangsung dengan cara mengubah tekanan udara di
dalam paru-paru. Perubahan tekanan tersebut menyebabkan udara dapat
keluar dan masuk dari dan ke dalam paru-paru yang disebut bernapas.
Proses pernapasan yang dilakukan terjadi secara sadar dan tidak sadar.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), dalam proses bernapas pada manusia ada melalui dua
tahap, yakni :
1) Inspirasi (Penghirupan)
Inspirasi (Penghirupan) Pada tahap tersebut terjadi akibat otot
tulang rusuk dan diafragma. Volume rongga dada dan paru-paru
meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar
tulang rusuk membesar. Kemudian tekanan udara dalam paru-paru akan
turun di bawah tekanan udara atmosfer dan udara akan mengalir ke
dalam paru- paru
2) Ekspirasi (Pengembusan)
Tahap pengembusan terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma
berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma
bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam
paru- paru akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan
mengalir keluar dari paru-paru.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), dalam mekanisme pernapasan
udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru sebagai respons terhadap
perbedaan tekanan. Ketika tekanan udara di dalam ruang tulang jatuh di
bawah tekanan atmosfer. Udara memasuki paru-paru (inspirasi), asalkan
laring terbuka. Ketika tekanan udara di dalam tulang melebihi tekanan
atmosfer, udara yang diembuskan dari paru-paru.
Metakognitip Gangguan pada sistem pernapasan
1) Flu
Flu adalah gangguan pernapasan oleh virus influenza yang bisa terjadi
pada hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Gejalanya yaitu pilek, sakit
tenggorokan, bersin-bersin, demam, kadang disertai batuk.
Penyakit flu biasanya cukup ringan, namun bisa berisiko bagi orang-
orang dengan sistem imun yang lemah. Virus influenza juga mudah menular
karena tersebar melalui udara atau menghirup percikan ludah penderita.
Cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan banyak minum dapat
membantu mempercepat proses penyembuhan.
2) Asma
3) Tuberkulosis
6) Kanker paru-paru
2. Sebelum terjadi pertukaran udara, maka udara dari luar akan mengalami penyesuaian suhu di
dalam ….
A. Rongga hidung
B. Broknkiolus
C. Alveolus
D. Trakea
3. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar adalah …
A. Trakea – laring – bronkus – paru-paru – hidung
B. Hidung – trakea – laring – bronchus – paru-paru
C. Laring – trakea – bronkus – hidung – paru-paru
D. Hidung – laring – trakea – bronchus – paru-paru
4. Pertukaran oksigen dengan karbondioksida dalam sistem pernapasan terjadi pada bagian...
A. Trakea
B. AlveoluS
C. Laring
D. Bronkiolus
5. Gangguan pernapasan yang biasanya disebabkan karena terlalu banyak merokok adalah….
A. Kanker paru-paru
B. TBC
C. Salesma
D. Dipteri
6. Pak Adam beberapa hari ini selalu berobat ke dokter. Hasil dari diagnosis dokter ia divonis
menderita bronkitis. Penyakit ini disebabkan oleh....
A. Radang pada laring, penderita serak atau kehilangan suara
B. Serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis sehingga dada terasa sesak
C. Peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lendir sehingga oksigen sulit berdifusi
mencapai darah.
D. Peradangan pada percabangan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh infeksi.
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini:
1) Memakai masker
2) Merokok
3) Rajin berolahraga
4) Makan makanan bergizi
5) Minum Alkohol
Upaya menjaga sistem pernafasan kita antara lain ditunjukkan nomor...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 5
D. 1,3 dan 5
8. Jaringan dalam paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon
dioksida adalah ....
A. Alveolus
B. Bronkiolus
C. Bronkus
D. Laring
9. Struktur yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan
mengempis adalah ....
A. Pleura
B. Alveolus
C. Diafragma
D. Lobus paru-paru
10. Berikut ini merupakan upaya dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia adalah ....
A. Tidak merokok
B. Berolahraga di malam hari
C. Duduk di dekat perokok aktif
D. Saling bertukar masker yang sudah digunakan
KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor
1. C 10
2. A 10
3. D 10
4. B 10
5. A 10
6. D 10
7. B 10
8. A 10
9. A 10
10. A 10
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Bentuk
Nama Peserta Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Tindakan Ket
Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Remedial
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
NIP. NIP.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Kelompok:
Anggota : 1. .............................................
2. .............................................
4.7 Menyajikan karya tentang upaya 4.7.1 Menampilkan vidio tentang gangguan dan
menjaga kesehatan sistem upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
pernapasan
Tujuan Pembelajaran :
Langkah Kegiatan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
LAMPIRAN INSTRUMEN
PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP
1. Muammar
Farhan
2. Mufadhal
3. Nurul Ulva
4. Putri Wulandari
Rizky Mawadha
5. Suvi Rahayu
6. Ulli Zahrati
7. Yuni Astika
Sikap Rasa Ingin Tahu
No Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat
Sangat Baik 4 A
Baik 3 B
Cukup 2 C
Kurang 1 D
Skor Maksimal
Sikap Kerja Sama
No Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat
Sangat Baik 4 A
Baik 3 B
Cukup 2 C
Kurang 1 D
Skor MaksimaL
Sikap Aktif
No Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
Jumlah Skor
Sangat Baik 4 A
Baik 3 B
Cukup 2 C
Kurang 1 D
Skor Maksimal
Sikap Santun
No Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Nilai Skor Predikat
Sangat Baik 4 A
Baik 3 B
Cukup 2 C
Kurang 1 D
Skor Maksimal
TABEL ABSENS SISWA
TGL
No Nama
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1. Muammar Farhan
2. Mufadhal
3. Nurul Ulva
4. Putri Wulandari Rizky
Mawaddah
5. Suvi Rahayu
6. Ulli Zahrati
7. Yuni Astika
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.