Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

BIOLOGI

Disusun Oleh:
VURY PRABA RINDU
FASE F KELAS 11

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUNI 2023
MODUL AJAR BIOLOGI
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis :VURY PRABA RINDU,S.Pd
Instansi : SMAN 1 LABUHAN RATU
Tahun : 2022/2023
2. Jenjang Sekolah : SMA
3. Kelas : 11
4. Alokasi Waktu : 4X45 MENIT
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase F
Elemen : - Pemahaman biologi (Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan
fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut)
Pemahaman ketrampiln proses (CP:1.Mengamati 2. Mempertanyakan dan
memprediksi 3.Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki
secara ilmiah. 4.Memproses, menganalisis data dan informasi.5. Mengomunikasikan
hasil)
 Tujuan Pembelajaran:
11.14 Menganalisis kelainan/gangguan yang muncul pada system organ ekskresi
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab gangguan/kelainan pada
system respirasi yaitu penyakit paru (asma,sesak napas, EVALI (e-cigarette or
vaping product use-associated lung injury)
2. Peserta didik mampu membuat/mendesain rencana proyek membuat poster
solusi pencegahan penyakit Paru (asma,sesak napas, EVALI (e-cigarette or
vaping product use-associated lung injury)
Konsep Utama: sistem respirasi,proses pernapasan,Organ Paru-paru,,penyakit paru
KOMPETENSI AWAL
1. Sebelum pembelajaran peserta didik belum mampu mengidentifikasi penyebab
gangguan/kelainan pada sistem respirasi yaitu penyakit Paru, setelah pembelajaran
peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab gangguan/kelainan pada sistem
respirasi yaitu penyakit Paru(asma,sesak napas,Evali)
2. Sebelum pembelajaran peserta didik belum mampu membuat/mendesain rencana
proyek membuat poster solusi pencegahan penyakit Paru (asma,sesak napas,
EVALI (e-cigarette or vaping product use-associated lung injury),setelah
pembelajaran peserta didik mampu membuat/mendesain rencana proyek membuat
poster solusi pencegahan penyakit Paru (asma,sesak napas, EVALI (e-cigarette or
vaping product use-associated lung injury).

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bernalar kritis,bergotong royong,kreatif

SARANA DAN PRASARANA


LCD Proyektor,e-LKPD,buku refensi yang relevan,gawai .wifi
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular kelas 11

MODELPEMBELAJARAN: PjBL
METODE PEMBELAJARAN: Tanya jawab,diskusi
MODA PEMBELAJARAN :LURING

KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Sistem respirasi pada manusia adalah sistem yang terdiri dari organ dan struktur-struktur
lain yang digunakan untuk pertukaran gas(Karbondioksida dan oksigen)
pada manusia..Alat respirasi pada manusia meliputi
hidung,faring,laring,trakea,brokhus,bronkhiolus,alveolus,pulmo.
PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang ada dalam pikiran kalian jika melihat suatu tempat dengan Himbauan “
Ruangan yang bebas Rokok”?Apakah sudah banyak tempat yang sudah seperti itu di
lingkungan kita?
2. Seberapa bahayakah asap rokok untuk kesehatan ?solusi apa yang bisa diberikan untuk
mencegah bahaya asap dan kandungan rokok tersebut untuk menekan penyakit paru
(asma,sesak napas,aveli )!
3. Bisakah kalian membuat/mendesain rencana proyek membuat poster solusi
pencegahan penyakit paru (asma,sesak napas,aveli )?.

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan 1:
1.Pendahuluan
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar/video
 Siswa mengajukan pertanyaan
2.Kegiatan inti
 Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara
memecahkan masalah.
 Guru membagikan e-lkpd dan Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk
yang akan dihasilkan.
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan
proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan).
 Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek,
memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan

3.Kegiatan penutup
 Guru dan siswa melakukan evaluasi atas kegiatan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan dan menginformasikan kepada siswa bahwa proyek
dilanjutkan di rumah dan disajikan pada pertemuan mendatang

Pertemuan ke 2:
1.Pendahuluan

 Guru menanyakan kesiapan produk yang akan ditampilkan

2.Kegiatan inti
 Siswa mempresentasikan hasil produknya
 Sisa melakukan Tanya jawab
 Guru mengevaluasi hasil kerja siswa
3.Kegiatan penutup
 Siswa diminta membuat resume dari hasil kegiatan pembelajaran

Kegiatan Awal
 Apersepsi:

- Guru memberikan salam dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
-Guru mengabsen siswa
-Guru menayangkan gambar
“Apakah disekitar kita sudah banyak yang menggunakan rokok elektrik /vape?’ Lebih
bahaya rokok biasa atau vape?”Penyakit apa saja yang bisa muncul dari efek
merokok/vape ?

- Motivasi: Dari kasus tersebut kita bisa mengetahui apa sajakah sifat/kelainan penyakit
pada system respirasi ?.Dan ini bisa menjadi perhatian penting agar kita bisa menjaga
kesehatan organ kita
Pertemuan 1

kegiatan inti
Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question)

 Siswa melihat video tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

https://www.youtube.com/watch?v=R0NFAF8vWlc
Guru memberikan pertanyaan “Berdasarkan video tersebut apa yang bisa kalian
simpulkan tentang bahaya rokok?”apakah sama bahayanya rokok biasa dan rokok
elektrik/vape
 Siswa untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber
untuk memahami sistem respirasi manusia

1. Menyusun perencanaan proyek (design project)

 Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing


 Siswa membuka LKPD dibagikan oleh guru
 Siswa berdiskusi mengikuti instruksi yang ada di LKPD
 Siswa bersama kelompok merancang untuk membuat/mendesain rencana
proyek membuat poster solusi pencegahan penyakit paru yang disebabkan oleh
Rokok

2. Menyusun jadwal (create schedule)

 Siswa memantapkan proyek apa yang akan dibuat,menjelaskan mekanisme pelaksanaan


proyek kepada guru
 Siswa menentukan time line untuk menyelesaikan proyek yang sudah dirancang

3. Memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and


progress of project)
 Guru memantau pembuatan proyek siswa
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pembuatan proyek

PERTEMUAN KE 2

4. Penilaian hasil (assess the outcome)

 Siswa mengumpulan hasil kerjanya dan mempresentasikan


 Produk yang dibuat siswa akan dinilai oleh guru.
 Kelompok lain yang belum mengerti dapat bertanya dan guru akan memberikan
penguatan.

5. Evaluasi Pengalaman

 Guru memberikan post-test kepada siswa


 Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan

Kegiatan Akhir
.
 Guru memberikan penghargaan kepada seluruh kelompok dan mereview hasil
penyajian tiap kelompok
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pelaksanaan pembelajaran hari ini

REFLEKSI PENDIDIK:
1.Apa yang sudah berjalan baik pada proses pengerjaan proyek kali ini
2. Apa yang belum berjalan dengan baik pada proses pembelajaran kali ini?
3. Bagaimanakah kemaksimalan PjBL dalam penerapan pembelajaran ini?
4.Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
BAHAN BACAAN PENDIDIK
BUKU CETAK BIOLOGI KELAS 11 YANG RELEVAN
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
BUKU CETAK BIOLOGI KELAS 11 YANG RELEVAN
DAFTAR PUSTAKA
1. NR.KUSUMA. 2020. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga
Lampiran MEDIA AJAR:

Link terkait materi:

https://www.youtube.com/watch?v=Uyh5msUvwgM (video bahaya rokok di Indonesia)


Lampiran LKPD:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Materi Pokok : Sistem Respirasi
Hari/ tanggal : …………………………
Nama anggotaKelompok : 1…………………….
2. ……………………
3. ………………………
4. ……………………………

 Capaian Pembelajaran: Pemahaman biologi (Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut

 Tujuan Pembelajaran: (Menganalisis kelainan/gangguan yang muncul pada system organ respirasi)

 Indicator pencapaian tujuan pembelajaran:


1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab gangguan/kelainan pada sistem respirasi yaitu
penyakit paru
2. Peserta didik mampu membuat/mendesain rencana proyek membuat poster solusi pencegahan
penyakit paru

 Aktivitas peserta didik

Disajikan video tentang bahaya rokok di Indonesia pada link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=Uyh5msUvwgM
Berdasarkan video tersebut diatas silahkan melakukan diskusi untuk menjawab
pertanyaan berikut!
1. Apa saja factor penyebab penyakit batu ginjal?
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
2. Pada bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan saat muncul penyakit batu ginjal ?
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
3. Solusi apa yang bisa diberikan untuk mencegah Penyakit Batu ginjal ini!
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
4. Bisakah kalian membuat/mendesain poster solusi pencegahan penyakit batu ginjal?silahkan diskusikan
bersama kelompok kalian masing-masing untuk membuat poster pencegahan penyakit batu ginjal!
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………
………
Lampiran Bahan ajar

Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia


Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik
(racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam
tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru,
dan hati.

Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit
berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa
kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera
perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai
fungsinya seperti gambar berikut:

Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari
lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah
mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini
tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan
yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki
kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat
menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.

2. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan
dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan
sebagai berik

Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu


urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut
sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat
sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar
asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:

Proses Pembentukan Urin

 Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih
mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.

 Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari
proses reabsorbsi adalah urin sekunder.

 Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi
adalah urin sesungguhnya.
LEMBAR INSTRUMEN KOGNITIF:

PENILAIAN KOGNITIF/PENGETAHUAN

a. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian kognitif

b. Kisi-kisi Soal evaluasi :

Tujuan Kelas/ Level Bentuk No.


Materi Indikator soal
pembelajaran Semester kognitif soal Soal
 Menganalisis Gangguan XI/I Peserta didik dapat essay
kelainan/gan /penyakit menjelaskan tahapan
C2 1
gguan yang system pembentukan hasil eksresi
muncul pada eksresi
system organ Gangguan Peserta didik dapat essay
ekskresi) /penyakit menganalisis penyebab
C4 2
system gangguan /penyakit system
eksresi ekskresi
Gangguan Peserta didik dapat
/penyakit mendeskripsikan ciri-ciri dari
C3 essay 3
system gangguan /penyakit pada
eksresi system eksresi
Gangguan Peserta didik dapat C4 essay 4
/penyakit menganalisis bagian dari
system organ ekskresi yang
eksresi menyebabkan
gangguan/penyakit pada
Tujuan Kelas/ Level Bentuk No.
Materi Indikator soal
pembelajaran Semester kognitif soal Soal
system ekskresi
Gangguan . Peserta didik dapat
/penyakit menyajikan solusi
system pencegahan C4 essay 5
eksresi gangguan/kelainan pada
sistem eksresi

Lampiran post-test
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jelaskan tahapan yang terjadi pada proses pembentukan urine pada manusia!
2. Apa saja factor yang menyebabkan batu ginjal?
3. Bagaimana gejala yang menandakan terkena penyakit batu ginjal?
4. Pada bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan sehingga menyebabkan penyakit batu
ginjal?
5. Bagaimana solusi mencegah penyakit batu ginjal?

RUBRIK PENILAIAN

No Aspek Skor
1 Persiapan
a. Merencanakan produk 2
b. Mendesain produk 2
2 Proses pembuatan
c. Pemilihan bahan baku 2
d. Kemudahan dan kesulitan mendapatkan 2
bahan baku
3
e. Keselamatan kerja
3
f. Ketepatan waktu
3 Hasil produk
g. Bentuk fisik 3
h. Kesesuaian pemanfaatan produk 3
Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning Pembelajaran
Biologi Materi Sistem Ekskresi

di SMA Negeri 1 LABUHAN RATU

Nama Siswa : ...............................................................................

Kelas : ...............................................................................

Tanggal : .......................................................

PETUNJUK:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, jika ada


pernyataan yang kurang jelas tanyakanlah.

2. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan
pendapat anda.

Keterangan pilihan jawaban


SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju

No Pernyata Respo
an n
SS S TS STS

1 Pembelajaran model Project Based

Learning dengan media tiga dimensi


pada materi sistem ekskresi

manusia membuat

saya tertarik untuk belajar


2 Pembelajaran materi sistem

ekskresi manusia lebih

menyenangkan menggunakan

model Project Based Learning

dengan media tiga dimensi


3 Pembelajaran materi

sistem ekskresi manusia

menggunakan model

Project Based Learning

dengan media tiga

dimensi sangat membosankan


4 Pembelajaran materi

sistem ekskresi manusia

menggunakan model

Project Based Learning

dengan media tiga

dimensi membuat saya malas


belajar
5 Saya sangat penasaran

terhadap pembelajaran

menggunakan model Project

Based Learning dan media

tiga dimensi pada materi

sistem ekskresi

Manusia
6 Saya sangat ingin tahu

bagaimana pembelajaran

menggunakan model Project

Based Learning dan media

tiga dimensi pada materi

sistem ekskresi

Manusia
7 Saya tidak ingin ikut serta

dalam pembuatan media


tiga dimensi organ ekskresi

manusia menggunakan

model

Project Based Learning


8 Saya tidak ingin tahu

bagaimana pembelajaran

menggunakan model Project

Based Learning dan media

tiga dimensi pada materi

sistem ekskresi

Manusia
9 Saya mengikuti pembelajaran
menggunakan model
Project Based Learning dan
media tiga dimensi pada
materi sistem ekskresi manusia
dengan
sungguh-sungguh.
10 Saya mengikuti

pembelajaran menggunakan

model Project Based

Learning dan media tiga

dimensi pada materi sistem

ekskresi manusia dengan

tertib.
11 Saya mengikuti

pembelajaran menggunakan

model Project Based

Learning pada materi

sistem ekskresi manusia

dengan

Ribut
12 Saya mengikuti

pembelajaran menggunakan

model Project Based

Learning pada materi

sistem ekskresi manusia

dengan

tergesa-gesa.

Anda mungkin juga menyukai