EKSPERIMEN FISIKA
NIM : 181810201033
Fakultas/Jurusan : FMIPA/Fisika
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum tetes minyak milikan adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh pengalaman eksperimen tetes minyak milikan melalui simulasi.
2. Dapat menentukan kecepatan terminal dari tetes minyak.
3. Mengetahui pengaruh pemberian muatan pada tetes minyak dan tegangan plat
chamber terhadap gerak tetes minyak.
4. Dapat menentukan/menghitung muatan tetes minyak.
5. Dapat membuktikan kuantisasi muatan elektron.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari dilaksanakannya praktikum eksperimen tetes
minyak milikan adalah praktikan mampu memperoleh pengalaman terkait dengan
percobaan tetes minyak milikan melalui simulasi. Praktikan mampu mengetahui
arti dari kecepatan terminal secara fisis dan matematis. Percobaan tetes minyak
milikan juga menambah wawasan mengenai kelistrikan khususnya pada tingkatan
kuantum. Manfaat lain dari awal eksperimen tetes minyak milikan yang telah
dilakukan oleh Robert A. Milikan diketahui bahwa muatan elektron sebesar 1,592
× 10-19 C.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Gaya Berat
Gaya berat di berbagai tempat memiliki nilai yang berbeda beda tergantung
pada jarak tempat benda dengan inti bumi. Pengukuran gaya berat di berbagai
negara memggunakan pendulum dan benda jatuh. Pengukuran yang telah
dilakukan di berbagai tempat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
contohnya Postdam, Roma, Vienna, Paris dilakukan dengan menggunakan
pendulum. Sedangkan pengukuran dengan jara benda jatuh bebas dilakukan di
Teddington, Washington, dan Ottawa. Pengukuruan yang telah dilakukan
menyatakan bahwa nilai g adalah 9,8-10 m/s 2 (Supriyadi,2009). Formula gaya
berat adalah sebagai berikut.
w=m×g
w : Gaya berat
m : Massa
g : Percepatan gravitasi
2. Gaya Listrik
Gaya listrik dipengaruhi oleh Hukum Coulomb yang menyatakan apabila terdapat
dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya
sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak (Duffy, 1999). Konsep tersebut digunakan untuk merumuskan gaya
listrik. Menurut Julia : 2019, Setiap muatan listrik menghasilkan sesuatu yang
memengaruhi ruang di sekitar muatan dan medan listrik tersebut berada. Sesuatu
yang dihasilkan oleh muatan listrik ini disebut sebagai gaya listrik. Pengaruh dari
gaya listrik hanya dirasakan oleh medan listrik lain disekitarnya. Gaya listrik
dirumuskan sebagai berikut:
Flistrik = E.q
E = Medan listrik
q = Muatan
Flistrik = Gaya listrik
3. Gaya Stokes
Fs =kvμ
Fs = Gaya stokes
k = Konstamta
v = Kecepatan
μ = Koefisien viskositas
Gambar 1. Skema peralatan “eksperimen tetes minyak Millikan”
(Tim Penyusun, 2020)
BAB 3
METODE PECOBAAN
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 4 Gambar 5
Gambar 6 Gambar 7
Deskripan¿ |Qavediff
1,6
−1,6
|× 100 %
2. Ralat nisbi/ralat relatif
I= ( ∆x́x ) x 100 %
3. Keseksamaan
K = 100% - I
4. Jumlah angka penting
AP = 1−log ( ∆x́x )
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada eksperimen tetes minyak Milikan adalah sebagai berikut
1. Cara menentukan kecepatan terminal adalah dengan melihat tetes minyak
yang jatuh atau terangkat, ketikan percepatannya samadengan nol atau
kecepatan konstan maka hal tersebut berarti tetes minyak telah bergerak
dalam kecepatan terminal.
2. Pengaruh pemberian muatan pada tetes minyak dan tegangan plat chamber
terhadap gerak tetes minyak. Semakin besar muatan yang terdapat pada
tetes minyak maka semakin cepat tetes minyak terangkat. Semakin besar
tegangan yang dialirkan pada plat chamber maka aka semakin cepat pula
tetes minyak terangkat.
3. Kuantitasi dapat diketahui pada data tabel, dilakukan dengan mengurutkan
pemetaan nilai muatan dari terkecil hingga terbesar lalu pada variasi jari-
jari kita mendapatkan nilai e rata-rata pada percobaan adalah 7,8 dan nilai
elementer elektron ini berurutan dari muatan terkecil maupun muatan dari
nilai kelipatan N yaitu mendekati 7,8.
5.2 Saran
Eksperimen tetes minyak Milikan pada tahun 2020 dilaksankan secara
daring sehingga praktikan harus menggunkan dan mengusai bagaimana
prosedur yang diterapkan dalam praktikum menggunakan simulator
eksperimen tetes mnyak Milikan. Simulator yang digunakan dalam praktikum
terkadang memiliki hasil peerhitungan yang tidak presisi sehingga
membutuhkan perhitungan manual dalam pengolahan data analisis. Kesulitan
inilah yang menyebabkan data yang diolah kurang bagus. Akantetapi, karena
saat ini masih dalam era pandemi maka hal tersebut dapat dipahami secara
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Duffy, A. 1999. Electric Charge and Coulomb’s Law. Boston : Physics Lecture
Demonstration at Boston Universtiy.
Julia, R. S., Noviani. E., & Fran. F. 2019. Pemodelan Matematis untuk Persamaan
Beda Potensial Litrik, Vol. 08, No. 4, hal. 691-698.
Lungidta, M., Sissilia, O., Muchtadi, F., & Mukhlish, F. 2013. Pembuatan
Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola
Magnet, Vol. 5, No. 2 hal. 101-111.
Supriyadi, 2009. Studi Gaya Berat Relatif di Semarang, ISSN: 1693-1246 Hal.
54-61.
Tim Penyusun, 2020. Modul Eksperimen Tetes Minyak Milikan. Jember : FMIPA-
Universitas Jember.
LAMPIRAN
1. Tabel Data
2. Grafik