Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rara Ajeng Decita Sari

NIM : 161810201023
Tugas Pendahuluan Eksperimen Interferometer Febry-Perot

1. Buatlah ringkasan perbedaan antara interferometer Michelson dan Febry-Perot !


Jawaban
Interferometer Michelson
Interferometer dimana intensitas cahaya dari sumber S yang tidak dipusatkan (broad
source) itu dibagi dua oleh cermin paruh (half mirror) B, sehingga terjadi dua berkas cahaya
yang menempuh lintasan rambat terpisah. Kedua berkas cahaya tersebut dipertemukan
kembali dengan pemantulan cermin M1 dan M2. Gelas kompensasi C yang diletakan pada
salah satu lintasan cahaya yang berfungsi menyamakan lintasan optik kedua berkas cahaya
bila kedudukan M1 dan M2 berjarak sama dari B (I1=I2=I0) dan selisih lintasan efektif
antara kedua berkas itu sama dengan d. Interferometer ini menggunakan sinar splitter tunggal
untuk memisahkan dan mengkombinasikan sumber cahaya. Jika dua cermin diselaraskan
untuk kejadian tegak lurus yang tepat (lihat Gambar 3), hanya satu output dapat diakses, dan
cahaya output lainnya kembali ke sumber cahaya.

Interferometer Febry-perot
Interferometer ini memanfaatkan efek pemantulan jamak (multiple reflection) sebagai
mekanisme pembelahan intensitas gelombang. Untuk maksud tersebut kedua pelat yang
identik dan sejajar itu berfungsi sebagai cermin parsial (HM). Permukaannya harus memiliki
kedataran optik dengan ukuran λ/20 atau lebih baik pola interferensi yang lazim
dimanfaatkan adalah hasil perpaduan berkas gelombang yang diteruskan disebelah kanan.
Pergeseran arah sejajar akibat pembiasan didalam HM1 dan HM2 yang tipis itu diabaikan.
Interferometer ini terdiri dari dua cermin paralel, memungkinkan untuk perjalanan beberapa
putaran cahaya
Gambar diatas merupakan hasil pola lingkar dari interferometer Michelson(a) danFebry-
Perot(b). Interferometer Michelson menggunakan sumber cahaya hanya dua, sedangkan
interferometer Febry-Perot dapat menginterferensi cahaya lebih dari dua. Interferometer
Febry-Perot biasanya digunakan untuk mengukur panjang gelombangdari cahaya dan untuk
menganalisis strukfur spectrum secara baik.

2. Terangkan syarat terbentuknya interferensi pada interferometer Fabry-Perot !


Jawaban
Syarat terbentuknya interferometer Fabry-Perot diantaraya yaitu minimal menggunakan
dua cahaya, menggunakan dua cermin yang dipasang parallel sangat dekat (etalon) diamana
koefisien dari muka dua cermin tersebut bernilai hampir sama dengan 1, untuk batasan sistem
hampir sama dengan persamaan dasar untuk mode rongga diresonator namun digeneralisasi
untuk menyertakan sinar cahaya pada sudut q normal.

3. Apa beda antara interferensi plat sejajar biasa dengan Febry-Perot?


Jawaban
Interferometer Fabry-Perot dibangun dengan menggunakan dua plat sejajaryang
permukaannya sangat reflektif dan pada umumnya dipisahkan oleh udara.Dua buah plat kaca
dipisahkan oleh sebuah jarak d yang mempnyai sifat untuk memeantulkan pada
permukaannya.Gelombang keluar dari plat setelah mengalami banyak refleksi selanjutnya
dikumpulkan oleh lensa dan gambar dapat diobservasi pada sebuah layar. Keakurasian sebuah
interferometer dapat mengukur panjang gelombang dari cahaya yang disebut chromatic
resolving power, sehingga menimbulkan efek smooth. Sedangkan pada interferensi plat
sejajar biasa tidak menimbulkan efek smooth.
4. Jelaskan pengaruh perubahan jarak movable mirror terhadap frinji yang terbentuk ! apa
kaitannya dengan kalibrasi interferometer!
Jawaban
Movable Mirror adalah cermin yang bisa digerakan artinya cermin ini tidak dipasang dengan
posisi tetap. Cermin ini juga berfungsi untuk memantulkan sumber cahaya kembali ke beam
Splitter yang kemudian sumber cahaya ini akan menuju layar. Selain untuk memantulkan
sumber cahaya kembali, cermin juga digunakan untuk menghitung jarak perubahan lintasan
dengan menggerakan cermin ini. Kalibrasi micrometer dilakukan dengan menggeser movable
mirror tiap 1 mm, hingga mencapai 25 pergeseran skala micrometer. Akibat pergeseran skala
micrometer maka pada layar akan nampak perubahan jumlah cincin. Sehingga dari transisi
cincin yang terhitung dapat ditentukan nilai tiap skala micrometer dengan menganggap nilai
panjang gelombang laser HeNe adalah 632,8 nm. Hasil dari kalibrasi micrometer tersebut
kemudian digunakan sebagai nilai patokan untuk perhitungan selanjutnya yaitu penentuan
nilai panjang gelombang laser.

5. Sebutkan dan jelaskan aplikasi interferometer Fabry-Perot !


Jawaban
Detektor adalah alat untuk mengubah besaran fisik dalam hal ini fluks intensitas
cahaya menjadi besaran listrik. Pemilihan detektor didasarkan pada akurasi, presisi, linieritas
dan kestabilan temperatur. Detektor yang sering digunakan dalam interferometer adalah foto
detektor. Jika detektor ini ditembus oleh sinar laser maka akan terjadi ionisasi. Hal ini
menyebabkan timbulnya arus listrik. Karena arus listrik yang ditimbulkan oleh detektor
sangat kecil, maka perlu diperkuat dan diubah menjadi tegangan oleh sistem pengkondisi
sinyal. Selain memperkuat, sistem pengkondisi sinyal juga melakukan filtering yaitu
mereduksi noise dan sinyal sinyal yang tidak dikehendaki. Sinyal tersebut lalu diubah
menjadi sinyal digital oleh ADC dan dimasukkan ke komputer melalui interface input. Untuk
mengatasi kesulitan analisa kuantitatif dari pola interferensi, maka digunakan komputer.
Interferometer juga digunakan pada jaringan telekomunikasi fiber optik, supaya menjaga kestabilan
frekuensi ketika suhu bervariasi.Dalam deteksi gelombang gravitasi, rongga Fabry-Perot digunakan untuk
menyimpan foton selama hampir mili detik, ketika foton bergerak naik turun antara cermin. Ini meningkatkan
waktu gelombang gravitasi dapat berinteraksi dengan cahaya, yang menghasilkan sensitivitas yang
lebih baik pada frekuensi rendah(Soedojo, 1992).

Anda mungkin juga menyukai