Oleh:
Nama : Vica Fibyana
NIM : 161810201027
Kelompok :1
Tanggal/Waktu : 27 April 2019/07.00-09.00
Asisten : Niko Dhian Hernawan
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan yang diperoleh dari praktikum pemetaan material di bawah permukaan
lapangan gor Universitas Jember menggunakan metode self potensial yaitu
sebagai berikut:
1. Mengetahui tahapan akusisi data metode self potential.
2. Mengetahui pemrosesan data self potential.
3. Mengetahui pengaruh self potensial terhadap kesuburan tanah
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah secara umum dapat
memberikan pengetahuan mengenai metode self potensial dan aplikasinya di
dalam geofisika. Setelah melakukan praktikum, maka manfaat yang didapatkan
adalah dapat memahami pengukuran dan mengaplikasikan metode Self potential
(SP) dalam bidang yang sesuai, misalnya sebagai surver air tanah geothermal dan
anomali air di bawah permukaan tanah.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Identifikasi Permasalahan
Kajian Pustaka
Variabel Penelitian
Kegiatan Eksperimen
Data
Analisis
Kesimpulan
Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Kegiatan Penelitian.
Langkah awal untuk melakukan praktikum pemetaan material di bawah
permukaan lapangan gor universitas jember menggunakan metode self potensial
yaitu melakukan permasalahan dalam percobaan pemetaan material di bawah
permukaan lapangan gor universitas jember menggunakan metode self potensial.
Dilanjutkan dengan melakukan kajian pustaka untuk mengetahui dasar percobaan.
Melalui kajian pustaka ini, peneliti mengumpulkan dan mendapatkan sumber-
sumber data. Selain itu, dilakukan pula operasional pada variabel-variabel yang
akan digunakan untuk menunjang kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
Kemudian akan diperoleh hasil berupa angka dan gambar yang kemudian
dianalisis. Dari hasil analisis tersebut akan didapatkan kesimpulan berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Praktikum yang dilakukan bersifat kuantitatif, dimana data yang diperoleh
dari hasil pengukuran objektif. Data yang akan diambil berupa data kuantitas yang
berupa nilai tegangan (mV) dan jarak rouver terhadap base (m). Praktikum
pemetaan material di bawah permukaan lapangan gor universitas jember
menggunakan metode self potensial dilakukan pada hari Jumat, tanggal 27 April
2019 pukul 07.00 – 09.00 WIB dan bertempat di Lapangan GOR, Universitas
Jember.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu faktor-faktor yang diamati dan diukur oleh peneliti
dalam sebuah penelitian, untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel
bebas. Variabel terikat dalam praktikum ini adalah besar nilai perubahan tegangan
(mV)
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang diupayakan untuk dinetralisasi
oleh sang peneliti dalam penelitiannya tersebut dan variabel inilah yang
menyebabkan hubungan di antara variabel bebas dan juga variabel terikat bisa
tetap konstan. Variabel kontrol dalam praktikum ini adalah panjang lintasan (m)
dan jarak base – rouver yang bergerak (m).
Akuisisi
Data Potensial
Informasi
Geologi
Koreksi data
(smoothing)
Interpretasi Interpretasi
Kualitatif Kuantitatif
Hasil dan
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
4.1 Hasil
Hasil dari praktikum pemetaan material di bawah permukaan lapangan gor
Universitas Jember menggunakan metode self potensial yaitu sebagai berikut:
Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Data Self Potensial Lintasan 1
x y V lin 1 Base V koreksi T
799068 9096266 2,5 1,3 1,2 07:45
799072 9096271 5,6 1,6 4 08:59
799078 9096282 1,4 1,2 0,2 08:10
799080 9096285 1,3 4,2 -2,9 08:12
799084 9096295 -2 2,3 -4,3 08:15
799090 9096304 13,2 4 9,2 08:16
799092 9096312 1,8 2,8 -1 08:17
799095 9096322 7,8 3,2 4,6 08:17
799100 9096330 14,5 2,6 11,9 08:17
799104 9096338 -2,7 1,8 -4,5 08:18
799108 9096346 -3,4 1,5 -4,9 08:21
799112 9096354 1,23 1,4 -0,17 08:21
799113 9096362 3,1 2,1 1 08:22
799118 9096370 -9,4 1,3 -10,7 08:22
799124 9096378 16,4 3,3 13,1 08:22
799127 9096386 -5,1 2,2 -7,3 08:23
799132 9096394 2 1 1 08:23
799135 9096402 1,3 1,6 -0,3 08:24
799140 9096410 4,2 1,3 2,9 08:24
799145 9096418 -2 1,2 -3,2 08:25
lintasan 1
15
10
V (mV) 5
0
0 5 10 15 20 25 30
-5
-10
Jarak (m)
Gambar 4.1 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 1
lintasan 2
15
10
5
V (mV)
0
0 5 10 15 20 25 30
-5
-10
Jarak (m)
Gambar 4.4 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 2
Gambar 4.7 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 3
4.2 Pembahasan
Metode Self Potential (SP) merupakan salah satu metode geofisika yang
prinsip kerjanya adalah mengukur tegangan statis alam (static natural voltage)
yang berada pada titik-titik di permukaan tanah. Metode Self Potential (SP)
merupakan metode dalam Geofisika yang paling sederhana dilakukan, karena
hanya memerlukan alat ukur tegangan yang peka dan dua elektroda khusus
(Porous Pot Electroda). Metode Self Potential merupakan metode pasif dalam
bidang geofisika karena untuk mendapatkan informasi bawah tanah melalui
pengukuran tanpa menginjeksi arus listrik melalui permukaan tanah.
Praktikum yang telah dilakukan adalah praktikum metode self potential. Alat
yang digunakan dalam praktikum metode self potential salah satunya adalah
elektroda. Elektroda dibagi menjadi dua fungsi yaitu elektroda base dan elektroda
rover. Pada elektroda base difungsikan sebagai elektroda tetap yang ditanam
dipermukaan tanah kemudian dihubungkan dengan voltmeter. Sedangkan
elektroda rover difungsikan sebagai elektroda bergerak sehingga berpindah-
pindah ke titik pengukuran secara berurutan sepanjang lintasan yang akan diteliti.
Elektroda rover juga dihubungkan dengan voltmeter. Pengukuran nilai tegangan
pada elektroda base dan elektroda rover dilakukan secara bersamaan.
Pengukuran beda self potential (SP) dilakukan di sepanjang jalur lintasan
tanah lapangan GOR Univesitas Jember, dengan interval setiap elektroda 3 meter
dan panjang lintasan sepanjang 30 meter. Data tersebut kemudian diolah dengan
menggunakan program surfer dan diperoleh peta kontur isopotensial yang
menunjukkan pola persebaran nilai self potential. Percobaan yang telah dilakukan
menghasilkan beberapa data yaitu potensial elektroda base, potensial elektroda
rover dan posisi (jarak). Berdasarkan hasil pengukuran potensial diri di lapangan
GOR Universitas Jember diperoleh data seperti pada tabel hasil diatas didapatkan
nilai potensial yang bernilai positif dan negatif, hal ini dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Nilai potensial yang bernilai positif berarti bahwa daerah tersebut
tidak mengandung adanya resapan air dan nilai potensial negatif bahwa daerah
tersebut mengandung adanya resapan air yang melalui endapan atau material di
bawah permukaan jalur pengukuran sangat kecil, adanya bioelekrik dan memiliki
akar-akar yang dalam. Harga self potential pada titik tersebut dipengaruhi oleh
adanya sumber resapan air pada daerah tanah lapang. Karena titik tersebut terletak
pada morfologi daerah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan dan semak-
semak yang rimbun. Berdasarkan data pengamatan diperoleh perbedaan dari
hubungan pada masing-masing lintasan yang diukur sehingga menunjukkan
gambaran dari pola respon anomali yang terdapat dalam daerah tersebut.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum pemetaan material di bawah
permukaan lapangan gor Universitas Jember menggunakan metode self potensial
yaitu di daerah pengukuran (lapangan GOR Universitas Jember) semua titik
memiliki potensial yang positif. Pengukuran yang dilakukan dua kali menunjukan
hasil potensial yang sama. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kawasan
lapangan GOR Universitas Jember memiliki komposisi tanah yang mengandung
air.
5.2 Saran
Praktikan harus lebih sabar dalam melakukan praktikum metode self
potential. Dalam praktikum praktikkan diharapkan lebih teliti dalam mengambil
data dan jika tidak mengerti harap ditanyakan kepada asisten. Praktikan
diharapkan tidak terburu-buru mengerjakan pengolahan data metode self potential.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrajaya, L., dan Arif, I. 1988. Geolistrik Tahanan Jenis. Laboratorium Fisika
Bumi. Jurusan FMIPA. ITB. Bandung.
John W, Sanders. 2004. Detectivy Seepage Through a Natural Moraine Dam
using The Self Potensial Method. New York: University Press.
Reynolds, John. 1997. An Introductions to Applied and Enviromental Geophysics.
Singapore: John Willey and Sons.
Suhanto, E dan Bakrun. 2005. Penyelidikan Geolistrik Tahanan Jenis di Daerah
Panasbumi Pincara Kabupaten Masamba Sulawesi Utara. Pemaparan
Hasil Kegiatan Lapangan Subdit Panasbumi.
Telford,W, M, Geldart,L, P, Sheriff,R ,E, & Keys,D, A. 1990. Applied
Geophysics. Cambridge University Press. New York. London.Melbourne.