PENGUKUR JARAK SENSOR ULTRASONIK

Vica Fibyana/ 161810201027/ Kelompok 4

Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jember
vicafibyana@gmail.com

ABSTRAK

Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis,
magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering
digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau
pengendalian. Salah satu dari jenis sensor yaitu sensor ultrasonik, sensor
ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang
suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek atau benda tertentu
didepan frekuensi kerja pada daerah diatas gelombang suara dari 20 kHz hingga 2
MHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit
penerima struktur unit pemancar dan penerima dan pada sensor ultrasonik terdapat
sensor jarak ultrasonik PING. Sensor jarak ultrasonik PING adalah sensor 40 khz
produksi parallax yang banyak digunakan untuk aplikasi atau kontes robot cerdas.
Tujuan dari praktikum adalah mengetahui prinsip kerja sensor ultrasonik, dapat
mempelajari karakteristik sensor ultrasonik, mengetahui sensitivitas, linearitas,
akurasi dan presisi. Sensitivitas yang diperoleh yakni 0.02 dan grafik linear yang
dihasilkan yaitu y=-0.0175x+2.8375, akurasi dari desain rangkaian sensor
ultrasonik yaitu 90.31%. Presisi yang didapatkan dari hasil praktikum ini adalah
95.27%. Hasil yang diperoleh pada praktikum ini sesuai dengan teori yang ada.
Kata Kunci: sensor ultrasonik, sensitivitas, akuarasi, presisi, linieritas.

BAB I. PENDAHULUAN rangsangan menjadi besaran listrik

Sensor sebagai tranduser yaitu tegangan, arus dan tahanan.

yakni selain merasakan rangsangan Fungsi diatas kemudian disebut

namun sekaligus merubah sebagai tranduser input sedangkan

untuk tranduser ouput yakni smartphone akan didekatkan ke
komponen yang mengubah tarnduser telinga. Proximity sensor akan
input tersebut menjadi besaran lain mendeteksi adanya objek yang
atau alat penunjuk lain. Sensor mendekatinya dan memberikan
diklasifikan berdasarkan sinyal untuk mematikan fungsi layar
hubungannya dengan tranduser yakni sentuh sehingga layar sentuh tidak
sensor langsung dan sensor akan melakukan respon apapun
kompleks. Sensor langsung yang apabila tersentuh telinga ataupun
dimaksud ialah pada saat sensor anggota tubuh lainnya. Namun ketika
merasakan rangsangan dari panggilan atau penerimaan telepon
lingkungan atau benda selesai dan smartphone menjauh dari
maka langsung ditunjukkan dengan telinga, sensor proximity akan
besaran pengukuran, sedangkan mengirimkan sinyal untuk
sensor kompleks yakni ketika sensor mengaktifkan kembali fungsi layar
merasakan rangsangan dari sentuh, dengan demikian, fungsi
lingkungan atau benda tidak dapat layar sentuh akan aktif kembali dan
ditunjukkan secara langsung namun layarnya pun akan hidup kembali.
harus melalui proses pengolahan dari Tujuan praktikum pengukur jarak
tegangan analog menjadi sinyal sensor ultrasonic adala untuk
digital. Sensor jarak adalah sebuah mempelajari prinsip kerja dari
sensor mampu mendeteksi ultrasonic ranging module HC-SR04,
keberadaan suatu benda tanpa untuk menguji ultrasonic ranging
adanya kontak fisik. Sensor jarak module HC-SR04 terhadap besaran
memancarkan gelombang suara atau fisis dan untuk menganalisis susunan
berkas radiasi elektromagnetik dan rangkaian trainer ultrasonic ranging
mencari perubahan dalam bidang module HC-SR04 (Bouwens,1983).
atau sinyal kembali. Fungsi sensor Lister (1998) bahwa
jarak yaitu pada penggunaan mengklasifikasikan sensor jarak
smartphone, saat pengguna jenis-jenis yaitu sebagai berikut:
smartphone melakukan panggilan 1. Sensor jarak induktif
telepon atau menerima telepon,
 Sensor jarak induktif atau rangkaian DC saja ataupun rangkaian
inductive proximity sensor adalah AC/DC. Sebagian besar sensor
sensor jarak yang digunakan untuk induktif digital dikonfigurasi dengan
sensor jarak yang digunakan untuk Output “normally–open” namun ada
mendeteksi keberadaan logam baik juga yang dikonfigurasi dengan
logam jenis ferrous maupun logam Output “normally–close”. Sensor
jenis non-ferrous. Sensor ini dapat induktif ini sangat cocok untuk
digunakan untuk mendeteksi mendeteksi benda-benda logam di
keberadaan (ada atau tidak adanya mesin dan di peralatan otomatisasi.
objek logam), menghitung objek Inductive proximity sensor ini pada
logam dan aplikasi pemosisian. dasarnya terdiri dari sebuah osilator,
Sensor induktif sering digunakan sebuah koil dengan inti ferit,
sebagai pengganti saklar mekanis rangkaian detektor, rangkaian output,
karena kemampuannya yang dapat kabel dan konektor. Osilator pada
beroperasi pada kecepatan yang lebih sensor jarak ini akan membangkitkan
tinggi dari sakelar mekanis biasa. gelombang sinus dengan frekuensi
Sensor jarak induktif ini juga lebih yang tetap. Sinyal ini digunakan
andal dan lebih kuat. untuk menggerakkan kumparan atau
Sensor proximity induktif pada koil. Koil dengan inti ferit ini akan
umumnya terbuat dari kumparan/koil menginduksi medan
dengan inti ferit sehingga dapat elektromagnetik. Ketika garis-garis
menghasilkan medan medan elektromagnetik ini
elektromagnetik frekuensi tinggi. terinterupsi oleh objek logam,
Output dari sensor jarak jenis tegangan osilator akan berkurang
induktif ini dapat berupa analog sebanding dengan ukuran dan jarak
maupun digital. Versi analog dapat objek dari kumparan/koil. Sensor
berupa tegangan biasanya sekitar (0– proksimitas ini dapat mendeteksi
10) V atau arus (4–20) mA. Jarak adanya objek yang sedang
pengukurannya bisa mencapai mendekatinya. Pengurangan
hingga 2 inci. Sedangkan versi tegangan osilator ini disebabkan oleh
digital biasanya digunakan pada arus yang diinduksi pada logam yang
meng-interupsi garis-garis logam kapasitor terbuka. Elektroda ini
(Morris,2001). ditempatkan di rangkaian osilasi
yang berfrekuensi tinggi. Ketika
2. Sensor jarak kapasitif
objek mendekati permukaan sensor
Sensor jarak kapasitif atau
jarak kapasitif ini, medan
capacitive proximity sensor adalah
elektrostatik pelat logam akan
sensor jarak yang dapat mendeteksi
terinterupsi sehingga mengubah
gerakan, komposisi kimia, tingkat
kapasitansi sensor jarak. Perubahan
dan komposisi cairan maupun
ini akan mengubah kondisi dalam
tekanan. Sensor jarak kapasitif dapat
pengoperasian sensor jarak sehingga
mendeteksi bahan-bahan dielektrik
dapat mendeteksi keberadaan objek
rendah seperti plastik atau kaca dan
tersebut (Lister,1998).
bahan-bahan dielektrik yang lebih
tinggi seperti cairan sehingga 3. Sensor jarak ultrasonik
memungkinkan sensor jenis ini untuk Sensor ultrasonik adalah sensor
mendeteksi tingkat banyak bahan yang bekerja berdasarkan prinsip
melalui kaca, plastik maupun pantulan gelombang suara dan
komposisi kontainer lainnya. digunakan untuk mendeteksi
Sensor jarak kapasitif ini pada keberadaan suatu objek atau benda
dasarnya mirip dengan sensor jarak tertentu didepan frekuensi kerja pada
induktif, perbedaannya adalah sensor daerah diatas gelombang suara dari
kapasitif menghasilkan medan 20 kHz hingga 2 MHz. Sensor
elektrostatik sedangkan sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit,
induktif menghasilkan medan yaitu unit pemancar dan unit
elektromagnetik. Sensor jarak penerima struktur unit pemancar dan
kapasitif ini dapat digerakan oleh penerima. Sangatlah sederhana
bahan konduktif dan bahan non- sebuah kristal piezoelectric
konduktif. Elemen aktif sensor jarak dihubungkan dengan mekanik
kapasitif dibentuk oleh dua elektroda jangkar dan hanya dihubungkan
logam yang diposisikan untuk dengan diafragma penggetar
membentuk ekuivalen dengan tegangan bolak-balik yang memiliki
frekuensi kerja 20 kHz hingga 2 kontrol dari mikrokontroller
MHz (Arief, 2011). Struktur atom pengendali ( pulsa trigger dengan
dari Kristal piezoelectric tout min 2 μs ). Spesifikasi sensor
menyebabkan berkontraksi ini:
mengembang atau menyusut, sebuah a. Kisaran pengukuran 3cm-3m.
polaritas tegangan yang diberikan b. Input trigger –positive TTL pulse,
dan ini disebut dengan efek 2 μS min, 5 μS tipikal.
piezoelectric pada sensor ultrasonik. c. Echo hold off 750uS dari fall of
Pantulan gelombang ultrasonik trigger pulse.
terjadi bila ada objek tertentu dan d. Delay before next measurement
pantulan gelombang ultrasonik akan 200uS.
diterima kembali oleh unit sensor e. Burst indicator LED menampilkan
penerima. Selanjutnya unit sensor aktifitas sensor.
penerima akan menyebabkan Contoh aplikasi sensor PING
diafragma penggetar akan bergetar. pada mikrokontroler BS2, dimana
Menurut Hayt (1998) bahwa terdapat pin SIG terhubung ke pa pin7, dan
dua jenis sensor ultrasonik yaitu: memberikan catu daya 5 V dan
 Sensor Jarak Ultrasonik Ping ground. Fungsi SIGOUT
Sensor jarak ultrasonik ping untukmentrigger ping, sedangkan
adalah sensor 40 khz produksi fungsi SIGIN digunakan untuk
parallax yang banyak digunakan mengukur pulsa yang sesuai dengan
untuk aplikasi atau kontes robot jarak dari objek target. Sensor
cerdas. Kelebihan sensor ini adalah ultrasonic ping akan bekerja jika
hanya membutuhkan 1 sinyal ( SIG ) mendapat suplay tegangan sebesar 5
selain jalur 5 v dan ground. Sensor V DC. dimana tegangan 5 V DC
PING mendeteksi jarak objek dengan dihubungkan dengan konektor Vcc
cara memancarkan gelombang dan ground pada sensor. Untuk
ultrasonik 40 KHz selama t = 200 μs konektor SIG dapat dihubungkan
kemudian mendeteksi pantulannya. dengan mikrokontroler. Konektor
Sensor PING memancarkan SIG adalah sebagai kontrol sensor ini
gelombang ultrasonik sesuai dengan dalam pendeteksian objek sekaligus
pembacaan jarak objek dengan kisaran 3 cm – 3 m. SRF05 yang
sensor ini. progamer dapat harganya lebih murah dibandingkan
mensetting sensor ini dengan jarak SRF04 dengan kualitas yang tidak
yang telah ditentukan sesuai dengan jauh berbeda. Kit ini sangat mudah
ring deteksi dari sensor ultrasonic untuk dirangkai dan membutuhkan
ping ini sesuai dengan kebutuhan sumber daya yang kecil sekali, yang
penggunaan dari sensor tersebut. sangat ideal untuk aplikasi mobil
Ketika sensor disetting jaraknya robot pencari jarak ini bekerja
maka dengan jarak yang telah dengan cara memancarkan pulsa
ditentukanlah sensor akan bekerja suara dengan kecepatan suara ( 0,9
dalam pendeteksian objek. Kisaran ft/milidetik )
jarak yang dapat di baca sensor  Sensor HC-SR04
ultrasonic ping ini adalah 3 cm Sensor HC-SR04 adalah sensor
sampai 3 m. pengukur jarak berbasis gelombang
ultrasonik. Prinsip kerja sesnsor ini
mirip dengan radar ultrasonik.
Gelombang ultrasonik di pancarkan
kemudian di terima balik oleh
receiver ultrasonik. Jarak antara
Gambar 1.1 Sensor Jarak Ultrasonic
PING waktu pancar dan waktu terima
(Sumber: Hayt,1998)
adalah representasi dari jarak objek.
 Sensor Jarak Ultrasonik Sensor ini cocok untuk aplikasi
Devantech SRF04 elektronik yang memerlukan deteksi
Sensor jarak merupakan sensor jarak termasuk untuk sensor pada
yang wajib ada pada robot terkini. robot. Sensor HC-SR04 adalah versi
Devantech SRF04 adalah salah satu low cost dari sensor ultrasonik PING
sensor jarak yang paling banyak buatan parallax. Perbedaaannya
digunakan pada kontes robot di terletak pada pin yang digunakan.
indonesia selain ping Devantech. HC-SR04 menggunakan 4 pin
SRF04 ultrasonik range finder sedangkan PING buatan parallax
memberikan informasi jarak dari menggunakan 3 pin. Pada Sensor
HC-SR04 pin trigger dan output (umumnya berfrekuensi 40kHz)
diletakkan terpisah. Sedangkan jika ketika sebuah osilator diterapkan
menggunakan PING dari Parallax pada benda tersebut. Secara umum,
pin trigger dan output telah diset alat ini akan menembakkan
default menjadi satu jalur. Tidak ada gelombang ultrasonik menuju suatu
perbedaaan signifikan dalam area atau suatu target. Setelah
pengimplementasiannya. Jangkauan gelombang menyentuh permukaan
karak sensor lebih jauh dari PING target, maka target akan
buatan parllax, dimana jika ping memantulkan kembali gelombang
buatan parllax hanya mempunyai tersebut. Gelombang pantulan dari
jarak jangkauan maksimal 350 cm target akan ditangkap oleh sensor,
sedangkan sensor HC-SR04 kemudian sensor menghitung selisih
mempunyai kisaran jangkauan antara waktu pengiriman gelombang
maksimal 400-500 cm. dan waktu gelombang pantul
Spesifikasi: diterima (Morris, 2001).
 Jangkauan deteksi: 2cm  Aplikasi sensor ultrasonik
sampai kisaran 400 -500cm Bidang kesehatan, gelombang
 Sudut deteksi terbaik adalah ultrasonik bisa digunakan untuk
15 derajat melihat organ-organ dalam tubuh
 Tegangan kerja 5V DC manusia seperti untuk mendeteksi
 Resolusi 1cm tumor, liver, otak dan
 Frekuensi Ultrasonik 40 kHz menghancurkan batu ginjal.
 Dapat dihubungkan langsung Gelombang ultrasonik juga
ke kaki mikrokontroler dimanfaatkan pada alat USG
 Prinsip kerja sensor ultrasonik (ultrasonografi) yang biasa
Sensor ultrasonik, gelombang digunakan oleh dokter kandungan.
ultrasonik dibangkitkan melalui Bidang industri, gelombang
sebuah alat yang disebut dengan ultrasonik digunakan untuk
piezoelektrik dengan frekuensi mendeteksi keretakan pada logam,
tertentu. Piezoelektrik ini akan meratakan campuran besi dan timah,
menghasilkan gelombang ultrasonik meratakan campuran susu agar
homogen, mensterilkan makanan dan penerima (receiver). Terdapat 3
yang diawetkan dalam kaleng, dan jenis sensor jarak fotolistrik, yaitu :
membersihkan benda benda yang  Direct Reflection–Emitor dan
sangat halus. Gelombang ultrasonik Receiver yang ditempatkan
juga bisa digunakan untuk bersama, menggunakan cahaya
mendeteksi keberadaan mineral yang dipantulkan langsung dari
maupun minyak bumi yang obyek untuk dideteksi.
tersimpan di dalam perut bumi.  Refleksi dengan Reflektor–
Bidang pertahanan, gelombang Emitor dan Receiver yang
ultrasonik digunakan sebagai radar disimpan bersama dan
atau navigasi, di darat maupun di membutuhkan Reflektor, Sebuah
dalam air. Gelombang ultrasonik Obyek dideteksi ketika obyek
digunakan oleh kapal pemburu untuk tersebut mengganggu berkas
mengetahui keberadaan kapal selam, cahaya antara sensor dan
dipasang pada kapal selam untuk reflektor.
mengetahui keberadaan kapal yang  Thru Beam–Emitor dan Receiver
berada di atas permukaan air, ditempatkan secara terpisah,
mengukur kedalaman palung laut, mendeteksi suatu obyek ketika
mendeteksi ranjau, dan menentukan obyek tersebut mengganggu
puosisi sekelompok ikan (Wirawan, berkas cahaya antara pemancar
2011). dan penerima.
4. Sensor jarak fotolistrik 5. Sensor jarak inframerah
Menurut Bouwens (1983) bahwa Sensor jarak inframerah sensor
sensor jarak fotolistrik atau jarak ini memanfaatkan sinar pantul
photoelectric proximity sensor yang dipancarkan oleh diode LED
adalah sensor jarak yang infra red yang dimodulasikan
menggunakan elemen peka cahaya kemudian diterima oleh sensor
untuk mendeteksi obyek. Sensor kemudian dilakukan pengolahan
proximity fotolistrik terdiri sumber sinyal. Salah satu jenis sensor jarak
cahaya (atau disebut dengan emitor) infra merah yang banyak dikenal dan
digunakan yaitu sensor SHARP
GP2D12. Sensor ini memiliki tegangan keluaran pada kaki ADC
sumber cahaya infra merah yang pada mikrokontroller (Lister,1998).
dipancarkan kemudian sensor
perekam yang telah dikembangkan
oleh perusahaan SHARP akan
merekam sinar pantul yang berasal
dari benda atau penghalang
didepannya kemudian hasil
pengukurannya berupa nilai
tegangan. Sensor ini bekerja dengan
mengirim pancaran sinar infra merah
yang telah dimodulasikan kemudian
sinar akan dipantulkan oleh benda
atau penghalang kemudian sinar
datang akan direkam oleh sensor.
Sinar infta merah yang
dimodulasikan dengan frekuensi
tertentu akan mempengaruhi waktu
pancar sinar dari pemancar ke
penerima dengan kecepatan cahaya.
Hasil penerimaan akan
mempengaruhi perubahan tegangan
keluaran dengan resolusi pengukuran
efektif dari 10 cm hingga 80 cm.
Pada jarak minimum yaitu 10 cm
tegangan keluaran sebesar 2,6 volt
dan pada jarak makimum yaitu 80
cm tegangan keluarannya sebesar 0,4
volt. Cara penggunaan sensor ini
dengan IC mikrokontroller ialah
dengan menghubungkan kaki
BAB II. METODE PENELITIAN 4. Tali ukur berfungsi untuk
2.1 Rangkaian mengukur jarak .
Rangkaian yang digunakan pada 5. Kabel probe osiloskop berfungsi
praktikum sensor LDR adalah sebagai penghubung antar
sebagai berikut: komponen rangkaian ke
osiloskop.
6. Kabel jumper berfungsi untuk
menghubungkan antar komponen
rangkaian satu ke rangkaian
lainnya.
7. Project board berfungsi untuk
merangkai komponen.
8. Trainer Ultrasonic Ranging
Module HC-SR04 berfungsi
Gambar 2.1 Desain Rangkaian Sensor pengukur jarak berbasis
Jarak
(Sumber: Tim Penyusun, 2019)
gelombang ultrasonic.

2.2 Alat dan Bahan 2.3 Langkah Kerja

Alat dan bahan yang digunakan Langkah kerja yang digunakan
pada praktikum sensor jarak adalah pada praktikum sensor jarak adalah
sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Power Supply (+9V) berfungsi 1. Kalibrasi power supply agar
sebagai alat yang mampu tegangan keluaranya sebesar + 9
memberikan sebuah suplai arus volt.
listrik kepada semua komponen 2. Kalibrasi osiloskop GOS600-G
2. Multimeter berfungsi sebagai alat agar dapat membaca sinyal
pengukur tegangan, hambatan dengan baik.
dan arus 3. Perhatikan gambar rangkaian
3. Osiloskop berfungsi lalu cermati konektor yang
memproyeksikan bentuk sinyal terdapat pada trainer ultrasonic
listrik agar dapat dilihat dan ranging module HC-SR04.
dipelajari.
4. Pasang modul sensor ultrasonik 9. Amati sinyal trigger ultrasonik.
pada trainer dengan Sinyal pada trigger ultrasonik
menggunakan kabel konektor. harus sama dengan sinyal output
Tanda (+) hubungkan pada NE555.
VCC, sedangkan tanda (–) 10. Hubungkan echo ultrasonic
hubungkan pada ground sensor dengan osiloskop.
pada trainer dan modul sensor 11. Ukur jarak menggunakan sensor
ultrasonik. ultrasonic dengan menggeser
5. Atur mistar, ultrasonic ranging bidang ukur ultrasonik sesuai
module HC-SR04 dan bidang dengan jarak yang diminta pada
ukur ultrasonic pada jarak tabel.
terjauh yaitu 100 cm. 12. Amati sinyal yang terlihat dari
6. Beri tegangan pada trainer layar osiloskop dan gambar
sebesar +9 volt dengan cara sinyal pada lembar kerja
menghubungkan terlebih dahulu (milimeter blok). Lakukan untuk
ground power supply pada setiap perubahan jarak yang
ground trainer lalu diukur.
menghubungkan VCC power 13. Ukur dan catat tegangan
supply pada VCC trainer. keluaran dari ultrasonic pada
7. Amati sinyal pada output tabel pengamatan. Pengukuran
NE555 menggunakan osiloskop. dilakukan cara menghubungkan
Hasil output NE555 merupakan probe merah multimeter pada
sinyal kotak dengan periode echo ultrasonic dan probe hitam
60ms. Apabila output NE555 pada ground ultrasonik.
bukan sinyal kotak dengan Lakukan untuk setiap perubahan
periode 60ms, ganti NE555 jarak yang diukur.
dengan yang baru.
8. Hubungkan output NE555 2.4 Analisis Data
dengan trigger ultrasonik Analisis data yang digunakan
menggunakan kabel jumper. pada praktikum sensor jarak adalah
sebagai berikut:
1. Sensivitas

S=

2. Presisi
∑ ̅
SE=√

Presisi = 100%-SE
3. Akurasi

SE=

Akurasi = 100%-SE
4. Linieritas

2.4 Kesimpulan Yang Diharapkan

Dari percobaan yang akan
dilakukan maka kesimpulan yang
diharapkan sebagai berikut :
1. Prinsip kerja dari ultrasonic
ranging module HC-SR04 sama
dengan teori yang ada.
2. Menguji ultrasonic ranging
module HC-SR04 terhadap
besaran fisis dengan teori yang
ada
 BAB III. HASIL DAN 3.2 Pembahasan
PEMBAHASAN Sensor jarak ultrasonik ping
3.1 Hasil adalah sensor 40 khz produksi
3.1.1 Tabel Data Pengamatan parallax yang banyak digunakan
Vout(V)
S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
untuk aplikasi atau kontes robot
10 2.27 2.98 3.01 2.98 3.03 3.08 3.08 2.82 3.03 3.06
20 1.75 1.60 2.96 1.62 2.55 2.61 3.05 2.60 2.45 2.68
cerdas Praktikum ini dilakukan
30 1.36 2.45 2.09 2.10 2.43 2.55 2.53 2.20 2.28 2.08
40 1.22 2.32 1.86 1.99 2.08 2.26 2.48 1.80 2.07 2.04
dengan sepuluh kali pengulangan
50 1.20 2.27 1.76 1.90 2.02 2.05 2.32 1.75 1.92 1.86
60 1.19 2.16 1.61 1.85 1.98 1.92 1.92 1.66 1.63 1.72
dan sensor yang digunakan pada
70 1.18 1.98 1.40 1.80 1.91 1.65 1.82 1.58 1.42 1.52
80 1.17 1.71 1.18 1.74 1.81 1.58 1.70 1.42 1.29 1.26
praktikum ini adalah sensor HC-
90 1.15 1.45 1.11 1.55 1.56 1.22 1.32 1.21 1.18 1.12
100 1.09 1.15 1.03 1.12 1.32 1.14 1.20 1.10 1.04 1.00
SR04, sensor HC-SR04 yaitu sensor
3.1.2 Tabel Parameter Keberhasilan pengukur jarak berbasis gelombang
ultrasonik. Hasil percobaan
Δvout error (%) Referensi Presisi (%) Akurasi (%) Sensitivitas(V/cm)
menunjukkan bahwa jarak dengan
0.08 2.64% 2.934 97.36% 100.00%
0.17 7.12% 2.589 92.88% 92.21% 0.05466 tegangan berbanding terbalik,
0.11 5.00% 2.409 95.00% 91.63% 0.02
0.11 5.44% 2.214 94.56% 90.89% 0.02 semakin jauh jarak yang digunakan
0.10 5.20% 2.107 94.80% 90.43% 0.01
maka tegangan yang dihasilkan
0.08 4.79% 1.966 95.21% 89.74% 0.01
0.08 4.94% 1.828 95.06% 88.97% 0.01 semakin kecil. Jarak yang digunakan
0.08 5.32% 1.688 94.68% 88.05% 0.01
0.05 4.27% 1.489 95.73% 86.45% 0.02 pada praktikum sensor ultrasonic ini
0.03 2.63% 1.321 97.37% 84.73% 0.02
Rata-rata
yaitu mulai dari 10-100 cm dengan
95.27% 90.31% 0.02
kelipatan jarak sebesar 10 dan
padapraktikum inimenggunakan arus
AC. Parameter keberhasilan yang
digunakan yaitu sensitivitas, akurasi,
presisi dan linieritas. Sensitivitas
rata-rata yang diperoleh dari
praktikum sensor ultrasonik yaitu
0.02 yang berarti bahwa sensitivitas
Gambar 3.1 Gafik Linieritas Sensor rendah dapat memberikan
Ultrasonik pembacaan yang tepat sewaktu
mengukur tegangan dalam
rangkaian–rangkaian tahanan rendah.
Nilai akurasi yang didapatkan
sebesar 90.31% yang berarti bahwa
sesuai dengan teori yang ada. Grafik
linearitas yang dihasilkan pada
praktikum ini yaitu y=-
0.0175x+2.8375, tanda minus
didepan variable x menunjukkan
bahwa jarak dan tegangan bebanding
terbalik dan dari grafik yang
ditunjukkan maka grafik referensi
hampir sama dengan grafik
eksperimen yang telah dilakukan.
Nilai presisi yang dihasilkan pada
praktikum ini yaitu sebesar 95.27%
yang berarti bahwa percobaan
dilakukan dikatakan sesuai dengan
teori yang ada.
 DAFTAR PUSTAKA

Bouwens, A. J. 1983. Digital

Instrumentation. New York :
McGraw-Hill Book Company,
hlm. 48 - 75, 117 - 150.
Hayt, Wiliam. 1998. Rangkaian
Listrik. Jakarta : Erlangga
Lister. 1998. Mesin dan Pengkajian
Listrik. Jakarta : Erlangga.
Morris, Alan S. 2001. Measurement
And Instrumentation Principles.
Butterworth Heinemann.
Tim Penyusum. 2019. . Buku
Panduan Praktikum
Instrumentasi. Jember:
Universitas Jember.
Wirawan, R. 2011. Sensor,
Teknologi, dan Aplikasi (Paper
Seminar Fisika).
Bandung:FMIPA-ITB