Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SENSOR BERBASIS KAPASITOR

NAMA : IKRAM SUFI


NIM : 2021301002
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK ACEH
TAHUN 2022\2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di dunia ini, kita dapat menjumpai banyak sensor di sekitar kita. Di kehidupan sehari-hari,
banyak sekali kegiatan otomatisasi yang dapat kita temukan dan tentunya semua alat
tersebut pasti dilengkapi sebuah perangkat yang kita sebut sebagai Sensor ini. Contoh-
contoh kegiatan otomatisasi ini seperti menghidupkan TV dengan Remote Control, Lampu
yang dapat menyala saat hari menjadi gelap, CCTV yang dapat bergerak mengikuti
pergerakan orang disekitarnya, Alat pemantuan cuaca, Alat pengukur suhu, Alat yang
digunakan untuk mendeteksi terjadinya kebakaran, mengambil Photo dengan Kamera
dan masih banyak lagi.

Penggunaan sensor di perangkat-perangkat elektronik ini telah diaplikasikan di hampir


semua bidang di kehidupan kita sehari-hari mulai dari perangkat pribadi, layanan
kesehatan, keamanan, industri, hiburan, transportasi, militer, alat rumah tangga hingga
ke sektor pertanian. Dengan semakin besarnya penggunaan Sensor di dalam Teknologi
masa kini, pengetahuan tentang sensor ini menjadi sangat penting dan wajib kita pahami
apa sebenarnya yang dilakukan oleh sensor serta jenis-jenis sensor tersebut.

2. PENGERTIAN SENSOR
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik
seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan
fenomena-fenomena lingkungan lainnya. Setelah mengamati terjadinya perubahan, Input
yang terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh
manusia baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara
elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya.

Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah
energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal
listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal
listrik).

3. JENIS JENIS SENSOR


Sensor-sensor yang digunakan pada perangkat elektronik pada dasarnya dapat di
klarifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu :

• Sensor Pasif dan Sensor Aktif


• Sensor Analog dan Sensor Digital
Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai sensor aktif yaitu sensor kapasitif atau
sensor yang berbasis kapasitor
BAB 2
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SESNOR KAPASITIF


Sensor kapasitif merupakan sensor elektronika yang bekerja berdasarkan konsep
kapasitif. Sensor ini bekerja berdasarkan perubahan muatan energi listrik yang dapat
disimpan oleh sensor akibat perubahan jarak lempeng, perubhan luas penampang dan
perubahan volume dielektrikum sensor kapasitif tersebut.

Sensor kapasitif merupakan sensor elektronika yang bekerja berdasarkan konsep


kapasitif. Sensor ini bekerja berdasarkan perubahan muatan energi listrik yang dapat
disimpan oleh sensor akibat perubahan jarak lempeng, perubhan luas penampang dan
perubahan volume dielektrikum sensor kapasitif tersebut. Konsep kapasitor yang
digunakan dalam sensor kapasitif adalah proses menyimpan dan melepas energi listrik
dalam bentuk muatan-muatan listrik pada kapasitor yang dipengaruhi oleh luas
permukaan, jarak dan bahan dielektrikum. Sifat sensor kapasitif yang dapat dimanfaatkan
dalam proses pengukuran diantaranya adalah sebgai berikut.

2. KONSEP SENSOR KAPASITIF

Kontruksi sensor kapasitif yang digunakan berupa dua buah lempeng logam yang
diletakkan sejajar dan saling berhadapan. Jika diberi beda tegangan antara kedua
lempeng logam tersebut, maka akan timbul kapasitansi antara kedua logam tersebut.
Nilai kapasitansi yang ditimbulkan berbading lurus dengan luas permukaan lempeng
logam , berbanding terbalik dengan jarak antara kedua lempeng dan berbading lurus
dengan zat antara kedua lempeng tersebut (dielektrika), seperti ditunjukkan oleh
persamaan berikut:
Dimana :

• ε0 : permitivitas ruang hampa (8,85.10-12 F/m)


• εr : permitivitas relatif (udara = 1)
• A : luas plat/lempeng dalam m2
• d : jarak antara plat /lempeng dalam m

3. CARA KERJA SENSOR PROXIMITY KAPASITIF


Sensor proximity kapasitif adalah salah satu jenis sensor yang dapat digunakan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek tanpa adanya kontak fisik. Objek yang dapat
terdeteksi oleh sensor proximity kapasitif yaitu metal maupun non-metal misal kayu,
plastik, kaca, dan lain-lain. Simbol dan bentuk fisik sensor proximity kapasitif dapat
dilihat pada

Sensor proximity kapasitif bekerja dengan menggunakan medan listrik yang akan
mendeteksi kehadiran suatu objek. Pada Gambar 2, sensor proximity kapasitif terdiri
dari empat komponen dasar :
• Probe kapasitif atau piring berfungsi sebagai pemancar medan listrik.
• Osilator berfungsi sebagai untuk menghasilkan sinyal yang akan dipancarkan
oleh probe melalui permukaan sensor. Ketika sensor kapasitif tidak mendeteksi
objek yang mendekat pada permukaan sensor proximity kapasitif, maka kondisi
frekuensi sinyal osilator akan lemah atau normal. Seiring mendekatnya objek
pada permukaan sensor proximity kapasitif kondisi frekuensi sinyal osilator akan
mulai semakin kuat sampai jarak jangkauan sensor proximity kapasitif, serta
frekuensi sinyal osilator akan semakin melemah ketika objek menjauh dari jarak
jangkauan pada permukaan sensor proximity kapasitif.
• Detektor level sinyal berfungsi sebagai pendeteksi perubahan sinyal osilator
ketika probe kapasitif mendeteksi objek kemudian dikeluarkan pada output.
• Potensiometer menyesuaikan sensitivitas sensor. Pengaturan sensitivitas sensor
proximity kapasitif dapat dilakukan dengan memutar potensiometer pada
belakang sensor proximity kapasitif yang terdapat sensitivity adjusment seperti
yang ditunjukkan pada gambar di atas.

Prinsip Kerja Sensor Proximity Kapasitif

Sensor proximity kapasitif membutuhkan sumber tegangan V(+) dan V(-) (10-
30VDC) untuk bekerja. Sensor proximity kapasitif bekerja seperti saklar pada umumnya.

jika permukaan pendeteksian sensor proximity kapasitif terkena objek metal atau non-
metal pada jarak 0mm – 8mm maka LED indikator menyala dan Vout akan
mengeluarkan tegangan
ka permukaan pendeteksian sensor proximity kapasitif tidak terkena objek metal atau
non-metal pada luar jarak lebih dari 8mm maka LED indikator mati dan Vout tidak akan
mengeluarkan tegangan = 0 V.

Contoh Prinsip Kerja Sensor Proximity Kapasitif


• Jika sumber tegangan 10V kemudian permukaan sensor terkena objek metal
atau non-metal maka tegangan luaran (Vout) 9,76V.
• Jika sumber tegangan 10V kemudian permukaan sensor tidak terkena objek
maka tegangan luaran (Vout) 0,02V.
BAB 3
PENGAPLIKASIAN

1. Aplikasi sensor kapsitif


pada dasaranya pengaplikasian sensor kapasitif banyak di gunakan di industry
dan produk elektronika, pengaplikasian di industry biasanya digunakan sebagai
sensor ;

• Sensor Berat : menggunakan perubahan nilai kapasitansi diantara kedua


plat yang jarak kedua plat berubah sesuai beban berat yang diterima
• Ketinggian cairan : menggunakan perubahan nilai kapasitansi antara
kedua plat konduktor yang dicelupkan kedalam cairan.
• Shaft angle or linear position : dengan menggunakan metode multiplate,
kapasitif sensor dapat mengukur angle atau posisi.
• Sensor Tekanan : menggunakan sebuah membran yang dapat
merenggang sehingga tekanan dapat dideteksi dengan menggunakan
spacing-sensitive detector.

Selain di industry sensor kapasitif juga di gunakan di produk produk elektronika


salah satunya adalah Gadget layer sentuh dengan mengunakan X-Y tablet

Anda mungkin juga menyukai