Anda di halaman 1dari 28

BAB VII

SSENSOR
S
dan
TRANSDUCER
Definisi
• Sensor adalah piranti yang mentransform 
(mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik 
menjadi besaran listrik sehingga outputnya 
d
dapat diolah dengan rangkaian listrik atau 
t di l h d k i li t ik t
sistem digital
• Sering disebut juga dengan Transducer
S i di b t j d T d
• Sensor telah dipabrikasi dalam ukuran yang 
sangat kecil (orde nanometer), sehingga 
t k il ( d t ) hi
mudah digunakan dan hemat energi

2
Definisi…
• Sensor juga menghubungkan antara fisik nyata dan 
i d
industri electric dan piranti elektronika.
i l i d i i l k ik
• Tidak terbatas pada pengukuran besaran fisik saja, 
tetapi juga pada kimia dan biologi
tetapi juga pada kimia, dan biologi.
• Di dunia industri berguna untuk monitoring, 
controlling, dan proteksi.
g, p
• Sensor mengkonversi dari suatu isyarat input ke 
suatu isyarat ouput.
• Sensor bisa saja menggunakan satu atau lebih 
pengkonversian untuk menghasilkan suatu isyarat 
keluaran.
keluaran

3
Transducer
• Piranti
Piranti yang memberikan output (yang bisa 
yang memberikan output (yang bisa
dipakai) sebagai tanggapan terhadap 
(measurand) kondisi kuantitas fisik
(measurand) kondisi, kuantitas fisik 
masukan.
• Output berupa (didefinisikan sebagai) 
O t tb (did fi i ik b i)
besaran elektris
• Ada 3 kategori measurand (input) : Thermal,
Mekanik, Optik.

4
Sensor Block Diagram
Sensor Block Diagram
Primary  Secondary 
measurand
Transduction Transduction
Isyarat  Isyarat
input output

5
Sensor
• Sensor diaplikasikan dalam berbagai bidang, 
seperti: automobile, mesin, kedokteran, 
industri, robot, maupun aerospace.
• Dalam lingkungan sistem kontrol dan 
g p
robotika, sensor memberi fungsi seperti 
layaknya mata, pendengaran, hidung, 
maupun lidah yang kemudian akan diolah 
oleh mikrokontroler sebagai otaknya.

6
Sensor
• Ada 6 tipe isyarat :
• Mechanical, contoh : panjang, luas, mass flow, gaya, 
torque, tekanan, kecepatan, percepatan, panjang gel 
acoustic, dll
,
• Thermal, contoh : temperature, panas, entropy, heat flow
• Electrical, contoh : tegangan, arus, muatan, resistance, 
frekuensi, dll
• Magnetic, contoh : intensitas medan, flux density, dll
• Radiant, contoh : intensitas, panjang gelombang, 
Radiant contoh intensitas panjang gelombang
polarisasi, dll
, p , ,p , p
• Chemical, contoh : komposisi, konsentrasi, pH, kecepatan 
reaksi, dll 

7
Jenis Sensor
Jenis Sensor
• Berdasarkan sumber energinya, sensor dibagi 
menjadi 2 : Passive Sensor & Active Sensor.
• Passive Sensor : mengkonversi sifat‐sifat /isyarat 
fisik atau kimia ke dalam isyarat yang lain tanpa 
bantuan sumber energi.
• Active Sensor : Mengkonversi sifat‐sifat /isyarat 
fisik atau kimia ke dalam isyarat yang lain dengan 
bantuan sumber energi. Active sensor merupakan 
pilihan utama untuk isyarat‐isyarat yang 
lemah/kecil
/

8
Sensor
• Berdasarkan variabel yang diinderakan, sensor dapat 
dikategorikan ke dalam dua jenis : sensor Fisika dan
dikategorikan ke dalam dua jenis : sensor Fisika dan 
sensor Kimia.
• Sensor Fisika merupakan jenis sensor yang mendeteksi 
p j y g
suatu besaran berdasarkan hukum‐hukum fisika, yaitu 
seperti sensor cahaya, suara, gaya, kecepatan, 
percepatan, maupun sensor suhu.
t h
• Sensor kimia merupakan sensor yang mendeteksi jumlah 
suatu zat kimia dengan jalan mengubah besaran kimia
suatu zat kimia dengan jalan mengubah besaran kimia 
menjadi besaran listrik dimana di dalamnya dilibatkan 
beberapa reaksi kimia, seperti pada sensor pH, sensor 
oksigen, sensor ledakan, serta sensor gas.

9
Sensor Proximity
Sensor Proximity
• Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang 
d
dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan 
d ki d j i l d
tanpa adanya kontak fisik. 
• Biasanya sensor ini terdiri dari alat elektronis solid‐
Bi i i t di i d i l t l kt i lid
state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari 
pengaruh getaran cairan kimiawi dan korosif yang
pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang 
berlebihan. 
• Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi 
Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi
penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil 
atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis 
saklar.

10
Sensor Proximity
Sensor Proximity

11
Sensor Magnet
Sensor Magnet
• Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah 
g j g
alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan 
memberikan perubahan kondisi pada keluaran. 
• Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang 
digerakkan oleh adanya medan magnet di 
sekitarnya. 
kit
• Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan 
yang hampa dan bebas dari debu kelembaban asap
yang hampa dan bebas dari debu, kelembaban, asap 
ataupun uap.

12
Sensor Magnet
Sensor Magnet

13
Sensor Sinar
Sensor Sinar
• Sensor sinar terdiri dari 3 kategori : Fotovoltaic, Fotokonduktif, 
dan Fotolistrik
dan Fotolistrik
• Fotovoltaic adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar 
langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran 
cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan 
menghasilkan tegangan. 
• Fotokonduktif adalah sensor yang akan memberikan perubahan 
Fotokonduktif adalah sensor yang akan memberikan perubahan
tahanan pada sel‐selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang 
terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. 
• Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan 
F t li t ik d l h b i i k j b d k
pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar 
(inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri 
dari pasangan sumber cahaya dan penerima.

14
Sensor Sinar
Sensor Sinar

Fotovoltaic/Solar Cell Fotolistrik

Fotokonduktif

15
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik
• Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan 
gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan 
gelombang suara yang kemudian menangkapnya 
kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar
kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar 
penginderaannya.
• Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan 
g g p
dengan ditangkapnya kembali gelombang suara 
tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau 
tinggi objek ang memant lkann a
tinggi objek yang memantulkannya. 
• Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah : 
objek padat cair butiran maupun tekstil
objek padat, cair, butiran maupun tekstil.

16
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik

17
Sensor Tekanan
Sensor Tekanan
• Sensor tekanan ‐ sensor ini memiliki transduser 
yang mengukur ketegangan kawat, dimana 
mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal 
listrik. 
• Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan 
pengantar (transduser) yang berubah akibat 
t (t d ) b b h kib t
perubahan panjang dan luas penampangnya.
• Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif 
Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif
yang mengubah pergeseran mekanis menjadi 
perubahan tahanan.
perubahan tahanan.

18
Sensor Tekanan
Sensor Tekanan

19
Sensor Kecepatan
Sensor Kecepatan
• Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan 
p g p p
proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu 
poros/object yang berputar pada suatu generator 
akan menghasilkan suatu tegangan yang 
sebanding dengan kecepatan putaran object. 
• Kecepatan putar sering pula diukur dengan 
K t t i l di k d
menggunakan sensor yang mengindera pulsa 
magnetis (induksi) yang timbul saat medan
magnetis (induksi) yang timbul saat medan 
magnetis terjadi.

20
Sensor Kecepatan
Sensor Kecepatan

21
Sensor Penyandi (Encoder)
y ( )
• Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah 
gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital dimana
gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana 
sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
• Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu ; 
Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan 
jumlah tertentu dari pulsa untuk masing‐masing putaran) 
yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang
yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang 
diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi 
kode binary tertentu untuk masing‐masing posisi sudut) 
mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih 
i k j d k li l bih
banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang 
dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodeaan dalam 
susunan tertentu

22
Sensor Penyandi (Encoder)
y ( )

23
Sensor Suhu
Sensor Suhu
• Terdapat 4 jenis sensor suhu yang umum digunakan, yaitu 
thermocouple, resistance temperature detector (RTD),
thermocouple, resistance temperature detector (RTD), 
termistor, dan IC sensor.
• Thermocouple pada intinya terdiri dari sepasang transduser 
panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur bersama, 
d di i di b k d dil b b
dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan 
tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai 
pembanding.
• Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki prinsip dasar 
pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding
pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding 
dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan 
tingkat kestabilan yang tinggi pada pendeteksian tahanan. 
Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki
Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki 
tahanan suhu, kelinearan, stabilitas, dan reproduksibilitas.

24
Sensor Suhu
Sensor Suhu
• Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas 
yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif, 
karena saat suhu meningkat maka tahanan 
menurun atau sebaliknya Jenis ini sangat peka
menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka 
dengan perubahan tahan 5% per C sehingga mampu 
p y g
mendeteksi perubahan suhu yang kecil.
• IC Sensor adalah sensor suhu dengan rangkaian 
terpadu yang menggunakan chip silikon untuk 
kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi 
output tegangan dan arus yang sangat linear.

25
Sensor Suhu
Sensor Suhu

26
Sensor Suhu
Sensor Suhu

Thermocouple Thermistor

RTD IC Sensor Suhu

27
Sensor Suhu
Sensor Suhu

Negative Temperature  Positive Temperature 
Coefficient (NTC) Coefficient (PTC)

28

Anda mungkin juga menyukai