SSENSOR
S
dan
TRANSDUCER
Definisi
• Sensor adalah piranti yang mentransform
(mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik
menjadi besaran listrik sehingga outputnya
d
dapat diolah dengan rangkaian listrik atau
t di l h d k i li t ik t
sistem digital
• Sering disebut juga dengan Transducer
S i di b t j d T d
• Sensor telah dipabrikasi dalam ukuran yang
sangat kecil (orde nanometer), sehingga
t k il ( d t ) hi
mudah digunakan dan hemat energi
2
Definisi…
• Sensor juga menghubungkan antara fisik nyata dan
i d
industri electric dan piranti elektronika.
i l i d i i l k ik
• Tidak terbatas pada pengukuran besaran fisik saja,
tetapi juga pada kimia dan biologi
tetapi juga pada kimia, dan biologi.
• Di dunia industri berguna untuk monitoring,
controlling, dan proteksi.
g, p
• Sensor mengkonversi dari suatu isyarat input ke
suatu isyarat ouput.
• Sensor bisa saja menggunakan satu atau lebih
pengkonversian untuk menghasilkan suatu isyarat
keluaran.
keluaran
3
Transducer
• Piranti
Piranti yang memberikan output (yang bisa
yang memberikan output (yang bisa
dipakai) sebagai tanggapan terhadap
(measurand) kondisi kuantitas fisik
(measurand) kondisi, kuantitas fisik
masukan.
• Output berupa (didefinisikan sebagai)
O t tb (did fi i ik b i)
besaran elektris
• Ada 3 kategori measurand (input) : Thermal,
Mekanik, Optik.
4
Sensor Block Diagram
Sensor Block Diagram
Primary Secondary
measurand
Transduction Transduction
Isyarat Isyarat
input output
5
Sensor
• Sensor diaplikasikan dalam berbagai bidang,
seperti: automobile, mesin, kedokteran,
industri, robot, maupun aerospace.
• Dalam lingkungan sistem kontrol dan
g p
robotika, sensor memberi fungsi seperti
layaknya mata, pendengaran, hidung,
maupun lidah yang kemudian akan diolah
oleh mikrokontroler sebagai otaknya.
6
Sensor
• Ada 6 tipe isyarat :
• Mechanical, contoh : panjang, luas, mass flow, gaya,
torque, tekanan, kecepatan, percepatan, panjang gel
acoustic, dll
,
• Thermal, contoh : temperature, panas, entropy, heat flow
• Electrical, contoh : tegangan, arus, muatan, resistance,
frekuensi, dll
• Magnetic, contoh : intensitas medan, flux density, dll
• Radiant, contoh : intensitas, panjang gelombang,
Radiant contoh intensitas panjang gelombang
polarisasi, dll
, p , ,p , p
• Chemical, contoh : komposisi, konsentrasi, pH, kecepatan
reaksi, dll
7
Jenis Sensor
Jenis Sensor
• Berdasarkan sumber energinya, sensor dibagi
menjadi 2 : Passive Sensor & Active Sensor.
• Passive Sensor : mengkonversi sifat‐sifat /isyarat
fisik atau kimia ke dalam isyarat yang lain tanpa
bantuan sumber energi.
• Active Sensor : Mengkonversi sifat‐sifat /isyarat
fisik atau kimia ke dalam isyarat yang lain dengan
bantuan sumber energi. Active sensor merupakan
pilihan utama untuk isyarat‐isyarat yang
lemah/kecil
/
8
Sensor
• Berdasarkan variabel yang diinderakan, sensor dapat
dikategorikan ke dalam dua jenis : sensor Fisika dan
dikategorikan ke dalam dua jenis : sensor Fisika dan
sensor Kimia.
• Sensor Fisika merupakan jenis sensor yang mendeteksi
p j y g
suatu besaran berdasarkan hukum‐hukum fisika, yaitu
seperti sensor cahaya, suara, gaya, kecepatan,
percepatan, maupun sensor suhu.
t h
• Sensor kimia merupakan sensor yang mendeteksi jumlah
suatu zat kimia dengan jalan mengubah besaran kimia
suatu zat kimia dengan jalan mengubah besaran kimia
menjadi besaran listrik dimana di dalamnya dilibatkan
beberapa reaksi kimia, seperti pada sensor pH, sensor
oksigen, sensor ledakan, serta sensor gas.
9
Sensor Proximity
Sensor Proximity
• Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang
d
dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan
d ki d j i l d
tanpa adanya kontak fisik.
• Biasanya sensor ini terdiri dari alat elektronis solid‐
Bi i i t di i d i l t l kt i lid
state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari
pengaruh getaran cairan kimiawi dan korosif yang
pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang
berlebihan.
• Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi
Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi
penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil
atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis
saklar.
10
Sensor Proximity
Sensor Proximity
11
Sensor Magnet
Sensor Magnet
• Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah
g j g
alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan
memberikan perubahan kondisi pada keluaran.
• Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang
digerakkan oleh adanya medan magnet di
sekitarnya.
kit
• Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan
yang hampa dan bebas dari debu kelembaban asap
yang hampa dan bebas dari debu, kelembaban, asap
ataupun uap.
12
Sensor Magnet
Sensor Magnet
13
Sensor Sinar
Sensor Sinar
• Sensor sinar terdiri dari 3 kategori : Fotovoltaic, Fotokonduktif,
dan Fotolistrik
dan Fotolistrik
• Fotovoltaic adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar
langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran
cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan
menghasilkan tegangan.
• Fotokonduktif adalah sensor yang akan memberikan perubahan
Fotokonduktif adalah sensor yang akan memberikan perubahan
tahanan pada sel‐selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang
terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya.
• Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan
F t li t ik d l h b i i k j b d k
pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar
(inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri
dari pasangan sumber cahaya dan penerima.
14
Sensor Sinar
Sensor Sinar
Fotovoltaic/Solar Cell Fotolistrik
Fotokonduktif
15
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik
• Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan
gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan
gelombang suara yang kemudian menangkapnya
kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar
kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar
penginderaannya.
• Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan
g g p
dengan ditangkapnya kembali gelombang suara
tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau
tinggi objek ang memant lkann a
tinggi objek yang memantulkannya.
• Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah :
objek padat cair butiran maupun tekstil
objek padat, cair, butiran maupun tekstil.
16
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik
17
Sensor Tekanan
Sensor Tekanan
• Sensor tekanan ‐ sensor ini memiliki transduser
yang mengukur ketegangan kawat, dimana
mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik.
• Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan
pengantar (transduser) yang berubah akibat
t (t d ) b b h kib t
perubahan panjang dan luas penampangnya.
• Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif
Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif
yang mengubah pergeseran mekanis menjadi
perubahan tahanan.
perubahan tahanan.
18
Sensor Tekanan
Sensor Tekanan
19
Sensor Kecepatan
Sensor Kecepatan
• Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan
p g p p
proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu
poros/object yang berputar pada suatu generator
akan menghasilkan suatu tegangan yang
sebanding dengan kecepatan putaran object.
• Kecepatan putar sering pula diukur dengan
K t t i l di k d
menggunakan sensor yang mengindera pulsa
magnetis (induksi) yang timbul saat medan
magnetis (induksi) yang timbul saat medan
magnetis terjadi.
20
Sensor Kecepatan
Sensor Kecepatan
21
Sensor Penyandi (Encoder)
y ( )
• Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah
gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital dimana
gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana
sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
• Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu ;
Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan
jumlah tertentu dari pulsa untuk masing‐masing putaran)
yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang
yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang
diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi
kode binary tertentu untuk masing‐masing posisi sudut)
mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih
i k j d k li l bih
banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang
dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodeaan dalam
susunan tertentu
22
Sensor Penyandi (Encoder)
y ( )
23
Sensor Suhu
Sensor Suhu
• Terdapat 4 jenis sensor suhu yang umum digunakan, yaitu
thermocouple, resistance temperature detector (RTD),
thermocouple, resistance temperature detector (RTD),
termistor, dan IC sensor.
• Thermocouple pada intinya terdiri dari sepasang transduser
panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur bersama,
d di i di b k d dil b b
dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan
tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai
pembanding.
• Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki prinsip dasar
pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding
pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding
dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan
tingkat kestabilan yang tinggi pada pendeteksian tahanan.
Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki
Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki
tahanan suhu, kelinearan, stabilitas, dan reproduksibilitas.
24
Sensor Suhu
Sensor Suhu
• Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas
yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif,
karena saat suhu meningkat maka tahanan
menurun atau sebaliknya Jenis ini sangat peka
menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka
dengan perubahan tahan 5% per C sehingga mampu
p y g
mendeteksi perubahan suhu yang kecil.
• IC Sensor adalah sensor suhu dengan rangkaian
terpadu yang menggunakan chip silikon untuk
kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi
output tegangan dan arus yang sangat linear.
25
Sensor Suhu
Sensor Suhu
26
Sensor Suhu
Sensor Suhu
Thermocouple Thermistor
RTD IC Sensor Suhu
27
Sensor Suhu
Sensor Suhu
Negative Temperature Positive Temperature
Coefficient (NTC) Coefficient (PTC)
28