Anda di halaman 1dari 12

Universitas

Muhammadiyah
Sidoarjo

Sistem Sensor
Penulis : Agus Hayatal Falah ST.,MT
MK: Robotika

Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo
2020
Introduction
1. Transduser adalah alat yang mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Transduser dapat dibagi menjadi dua kelas : transduser input dan transduser output.
Transduser input listrik mengubah energi non listrik, misalnya suara atau sinar menjadi tenaga
listrik. Transduser output listrik bekerja pada urutan yang sebaliknya. Transduser tersebut
mengubah energi listrik pada bentuk energi non listrik.

2
Introduction
2. Sensor adalah alat untuk mendeteksi sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi
mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Dalam
lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai
mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya.

3
Jenis Sensor Sinar
1. Fotovoltaic. Saat energi foton cahaya mengenai semikonduktor tipe
N, elektron-elektron pada semikunduktor tipe N dapat terbebaskan.
Selanjutnya, elektron yang sudah terbebaskan disambungkan ke
semikonduktor tipe P, sehingga elektron dari tipe N mengalir ke tipe P
dan terjadilah arus listrik searah atau DC

4
Jenis Sensor Sinar
2. LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai
resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor
ini.

5
Jenis Sensor Sinar
3. Sensor Photo Diode.

6
Sensor Ultrasonic
Sensor Ultrasonic

S = Jarak antara sensor dengan benda yang diukur (m).


t = Waktu yang dibutuhkan sinyal untuk kembali ke sensor (s).

7
Sensor Ultrasonic Pada Militer
Dalam bidang militer, gelombang ultrasonik digunakan sebagai radar atau navigasi,
di darat maupun di dalam air. Gelombang ultrasonik digunakan oleh kapal pemburu
untuk mengetahui keberadaan kapal selam, dipasang pada kapal selam untuk
mengetahui keberadaan kapal yang berada di atas permukaan air, mengukur
kedalaman palung laut, mendeteksi ranjau, dan menentukan posisi sekelompok ikan.

8
Sensor Proximity
1. Sensor Proximity Kapasitif
Sensor proximity kapasitif adalah sensor proximity yang diaktifkan oleh bahan konduktif
maupun bahan non konduktif Cara kerja sensor proximity jenis ini berdasarkan prinsip kerja
dari kapasitor. kumparan sisi aktif dari sensor kapasitif dibentuk dari dua elektroda logam,
mirip dengan kapasitor terbuka atau satu plat logam pada proximity dan plat target sebagai
plat kedua. Saat objek memasuki sisi sensor, target memasuki medan elektrostatis
yang dibentuk oleh elektroda-elektroda menyebabkan kenaikan kapasitansi rangkaian, dan
mulai berosilasi.

9
Sensor Proximity
2. Sensor Proximity Induktif
Sensor proximity induktif adalah sensor kedekatan yang diaktifkan oleh
bahan keduktif/logam. Sensor proximity induktif terdiri dari empat dasar elemen:
- Sensor coil dan ferrite core
- Oscillator circuit
- Detector circuit
- Solid state output circuit
Oscillator circuit menghasilkan gelombang frekuensi medan elektromagnetik yang
berasal dari radiasi ferrite core dan coil assembly. Medan tersebut terdapat disekitar
sumbu axis dari ferrite core.

10
Uv Tron
1. Sensor UVTron mendeteksi
cahaya pada range 185 sampai
260 nm, dimana di area
tersebut merupakan panjang
gelombang ultraviolet dari
emisi nyala api.

11
Sensor Efek Hall
Sensor Efek Hall atau Hall Effect Sensor adalah sebuah sensor jenis
transduser yang dapat mengubah informasi magnetik menjadi sinyal
listrik dalam sebuah sistem kelistrikan otomotif. Banyak sekali kegunaan
dari sensor EfekHall, beberapa di antaranya adalah untuk mendeteksi
kedekatan (proximity), mendeteksi posisi (positioning), mendeteksi
kecepatan (speed), mendeteksi pergerakan arah (directional) dan
mendeteksi arus listrik (current sensing). Untuk bidang otomotif
khususnya roda empat sendiri, sensor efek Hall digunakan secara umum
untuk mendeteksi kecepatan dan sering disebut sebagai speed sensor.

12

Anda mungkin juga menyukai