Tugas Proyek :
Sensor Sentuh Sederhana
Seperti namanya, sensor sentuh atau touch sensor adalah sensor elektronik yang bisa
mendekeksi sentuhan. Sensor sentuh ini beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh,
seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor sentuh ini
dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan berkembangnya
zaman dan juga teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan sudah
menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.
1. Sensor Kapasitif
Sensor kapasitif adalah sensor sentuh yang sangat populer saat ini, hal ini dikarenakan
sensor kapasitif lebih kuat, tahan lama serta mudah digunakan dan harganya pun yang
relatif lebih murah dari sensor resistif.
1
Smartphone saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi ini karena juga
menghasilkan respon yang lebih akurat.
Berbeda dengan sensor resistif yang menggunakan tekanan tertentu untuk merasakan
perubahan pada permukaan layar. Sensor kapasitif ini memanfaatkan sifat konduktif
alami pada tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan layar sentuhnya. Layar sentuh
sensor kapasitif ini terbuat dari bahan konduktif biasanya Indium Tin Oxide (ITO) yang
dilapisi oleh kaca tipis dan hanya bisa disentuh oleh jari manusia atau stylus khusus
atau sarung khusus yang mempunyai sifat konduktif.
Pada saat jari menyentuh layar, akan terjadi perubahan medan listrik pada layar sentuh
tersebut dan lalu direspon oleh processor untuk membaca pergerakan jari tangan
tersebut. Jadi perlu diperhatikan bahwa sentuhan kita tidak akan direspon oleh layar
sensor kapasitif apabila menggunakan bahan non-konduktif sebagai pelantara jari
tangan dan layar sentuh tersebut.
2. Sensor Resistif
Sensor sentuh resistif ini tidak tergantung pada sifat listrik yang terjadi pada
konduktivitas pelat logam. Sensor resistif bekerja dengan mengukur tekanan yang
diberikan pada permukaannya. Karena tidak perlu mengukur perbedaan kapasitansi,
sensor sentuh resistif ini bisa beroperasi pada bahan non-konduktif seperti pena, stylus
atau jari di dalam sarung tangan.
Sensor sentuh ini terdiri dari dua lapisan konduktif yang dipisahkan oleh jarak atau cela
yang sangat kecil. Dua lapisan konduktif (lapisan atas dan lapisan bawah) ini umumnya
terbuat dari sebuah film. Film-film pada umumnya dilapisi oleh Indium Tin Oxide yang
merupakan konduktor listrik yang baik dan transparan. Cara kerjanya hampir sama
dengan sebuah sakelar, pada saat film lapisan atas mendapatkan tekanan tertentu baik
dengan jari ataupun stylus, maka film lapisan atas akan bersentuhan dengan film
2
lapisan bawah. Sehingga menimbulkan aliran listrik pada titik koordinat tertentu layar
tersebut serta memberikan signal ke prosesor untuk melakukan proses selanjutnya.
3. Multi Touch
Multi touch layar sentuh merupakan teknologi layar sentuh yang sudah mengalami
perkembangan. Kelebihan yang dimiliki oleh layar sentuh ini yaitu dapat disentuh oleh
lebih dari satu jari. Multi touch ini dapat disentuh hingga puluhan jari dari beberapa
orang berbeda sekaligus secara bersamaan.
Multi touch ini dapat digunakan untuk mengecilkan, membesarkan, mengubah posisi
dan bahkan memindahkan posisi suatu objek pada layar monitor seperti foto atau
games. Multi touch ini umumnya banyak digunakan pada komputer, handphone, MP3
player dan lain sebagainya.
Untuk dapat mendeteksi kejadian pada permukaan layarnya, sistem teknologi ini
biasanya menggunakan gelombang ultrasonik. Dalam monitornya terdapat dua
transducer, yakni pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Bahkan dilengkapi juga
dengan sebuah reflektor yang mempunyai fungsi untuk mencegah gelombang
ultrasonik agar tetap berada pada area layar monitor.
3
Kedua transducer tersebut dipasang pada empat sisi, dua vertikal dan dua horizontal.
Jika panel touchnya tersentuh langsung, maka bagian dari gelombang tersebut nantinya
ada yang diserap oleh sentuhan tersebut. Misalnya seperti terhalang oleh tangan, stylus
dan masih banyak lagi.
4
Transistor adalah alat semikonduktor pemutus dan penyambung yang dipakai sebagai
penguat sebagai sirkuit pemutus (switching) stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya.
Optokopr termasuk termasuk dalam sensor, dimana dimana terdiri terdiri dari dua
bagian yaitu transmitter dan reseiver. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED infra
merah. Pada bagian reseiver dibangun dengan dasar komponen phototransistor.
Phototransistor merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya. Prinsip
kerja dari optokopler adalah jika antara phototransistor dan LED terhalang maka
phototransistor tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high.
Sebaliknya jika antara phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor
tersebut akan on sehingga outputnya akan berlogika low.
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus
listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai
dengan arus yang mengalirnya.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang disiapkan oleh suatu
bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umun dikenal misalnya udara vakum,
keramik keramik, gelas dan lain-lain. jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik,
maka muatan-muatan positif akan terkumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya
dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang
satunya lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung katup negatif dan
sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju keujung katup positif, karena terpisah oleh
bahan elektrik yang non konduktif. Muatan elektrik ini terpisah selama tidak ada
konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Dioda adalah suatu komponen yang mengandung bahan semikonduktor yang terbuat
dari bahan tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas tipe-n dan bahan tipe-p
yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan
arah arus tertentu, dapat juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila
tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi dioda akan bekerja sebagai
isolator bila tegangan yang diberikan dalam arah berlawanan dari pergerakan elektron
pembentuknya.
Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil, lalu
membuat medan magnet sekitarnya sehingga dapat merubah posisi saklar yang ada di
dalam relay tersebut. sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah
5
keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa
menghasilkan arus yang lebih besar.
Ketika ada sentuhan tangan manusia yang mengenai box plat besi, maka
secara otomatis sensor akan bekerja dan transistor pada rangkaian sensor
akan mendapat tegangan yang kemudian dilanjutkan ke relai yang
menghubungka ke sirine dan kemudian kemudian alarm akan berbunyi.
Dalam hal ini sirine/alarm sebagai keluaran dari system.
Sistem akan bekerja pada saat posisi standby (siap).