Anda di halaman 1dari 3

Nama : Juwita Topista Wibowo

NIM : 201810201001
KEL : B1
Tugas Pendahuluan Modul 2:Interferometer Fabry-Perot

1. Buatlah ringkasan perbedaan antara interferometer Michelson dan Febry-


Perot ! Jawab :
Interferometer Michelson merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk
menghasilkan pola interferensi. Inferometer Micholson menggunakan pemecah sinar dan 2
kaca. Sinar dari sumber akan dipantulkan dan diteruskan menuju movable mirror dan fixed
miror, kemudian dari kaca-kaca tersebut akan dipantulkan dan diteruskan atau
ditransmisikan menuju detector. Yang kemudian akan bisa diamati

Intrferometer Febry-Perot menggunakan 2 kaca 1 lensa dan 1 susmber cahaya. Sumber


cahaya akan ditransmisikan menuju kaca 2 dan cahay atersebut akan dipantulkan dan
ditransmisikan secara terus menerus. Cahaya yang diteruskan akan masuk lensa yang
kemudian akan difokuskan menuju detector dan bisa diamati
2. Terangkan syarat terbentuknya interferensi pada interferometer Fabry-
Perot ! Jawab :

Syarat terbentuknya interferometer Fabry-Perot yaitu minimal menggunakan dua


cahaya, menggunakan dua cermin yang dipasang parallel sangat dekat yang dimana
koefisien dari muka dua cermin tersebut bernilai hampir sama dengan 1, untuk batasan
sistem hampir sama dengan persamaan dasar untuk mode rongga diresonator namun
digeneralisasi untuk menyertakan sinar cahaya pada sudut q normal.

3. Apa beda antara interferensi plat sejajar biasa dengan Febry-


Perot? Jawab :

Interferometer Fabry-Perot dibangun dengan menggunakan dua plat sejajar yang


permukaannya sangat reflektif , umumnya dipisahkan oleh udara. Dua buah plat kaca
dipisahkan oleh sebuah jarak d yang mempunyai sifat untuk memantulkan pada
permukaannya. Gelombang keluar dari plat setelah mengalami banyak refleksi
selanjutnya dikumpulkan oleh lensa dan gambar dapat diobservasi pada sebuah layar.
Keakurasian sebuah interferometer dapat mengukur panjang gelombang dari cahaya
yang disebut chromatic resolving power, sehingga menimbulkan efek smooth.
Sedangkan pada interferensi plat sejajar biasa tidak menimbulkan efek smooth.
4. Jelaskan pengaruh perubahan jarak movable mirror terhadap frinji yang terbentuk ! apa
kaitannya dengan kalibrasi interferometer!

Jawab :

Perubahan jarak movable mirror akan berpengaruh pada pola interferometer. Movable
mirror yang dirubah akan mempengaruhi jarak atau panjang lintasan maka pola frinji
akan masuk ke pusat pola, jarak lintasan yang lebih panjang akan mempengaruhi fase
gelombang yang jatuh ke layar. Jika pergeseran beda panjang gelombang mencapai
lamda, maka akan terjadi interferensi konstruktif yaitu terlihat pola terang. Kalibrasi
micrometer dilakukan dengan menggeser movable mirror tiap 1 mm, hingga mencapai
25 pergeseran skala micrometer. Akibat pergeseran skala micrometer maka pada layar
akan nampak perubahan jumlah cincin. Sehingga dari transisi cincin yang terhitung
dapat ditentukan nilai tiap skala micrometer dengan menganggap nilai panjang
gelombang laser HeNe adalah 632,8 nm. Hasil dari kalibrasi micrometer tersebut
kemudian digunakan sebagai nilai patokan untuk perhitungan selanjutnya yaitu
penentuan nilai panjang gelombang laser.

5. Sebutkan dan jelaskan aplikasi Interferometer Fabry-Perot


Jawab: Detector, pada interferometer yang digunakan adalah foto detector. Jika detector
ditembus oleh sinar laser maka akan terjadi ionisasi dan menyebabkan timbulnya arus
listrik. Karena arus yang ditimbulkan sangat kecil maka perlu diperkuat dan diubah menjadi
tegangan oleh sistem pengkondisi sinyal. Sinyal kemudia diubah menjadi sinyal digital oleh
ADC dan dimasukkan ke computer melalui interfase input

Anda mungkin juga menyukai