Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok

: Sekolah Menengah Atas


: BIOLOGI
: XI/ Semester 2
: Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem
pernapasan/respirasi

Sub materi
Alokasi Waktu

: Kelainan dan penyakit yang terjadi pada organ pernapasan


: 45 menit (1 x tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk
hidup.
Indikator:
1) Mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ penyusun sistem
pernapasan.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator:

1)

Mempelajari sistem pernapasan, siswa menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur,


disiplin, tanggung jawab, bekerjasama, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan komunikasi dengan guru dan
teman.

3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi
dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Indikator:
4.9 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pengaruh pencemaran udara dan
mengolah informasi beberapa resiko negatif merokok pada remaja untuk menentukan
keputusan.
Indikator:
1) Menjelaskan tentang bahaya merokok terhadap organ pernapasan manusia.
2) Membuat poster tentang bahaya merokok bagi sistem pernapasan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Diberikan kesempatan mengamati proses pernapasan dan organ-organ pernapasan
melalui gambar, peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap keberadaan organ-organ
pernapasan serta mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan proses pernapasan
yang terjadi karena adanya organ-organ tersebut.
b. Peserta didik menunjukkan sikap tekun, jujur, disiplin, tanggung jawab, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
c. Dengan mengamati video, peserta didik dapat manganalisis resiko negatif merokok
terhadap kesehatan organ pernapasan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok
1. NIKOTIN
Nikotin adalah zat utama yang terkandung dalam daun tembakau. Menelan 2 atau 3 tetes
nikotin murni dapat membunuh seseorang. Niktin berfungsi sebagai stimulan yang
mempercepat kegiatan dalam otak. Nikotin dianggap lebih adiktif dibanding heroin.
Semakin muda seseorang mulai merokok, semakin sulit untuk berhenti.
2. TAR TEMBAKAU
Tar adalah penyebab utama kanker paru-paru bagi perokok, sehingga disebut bersifat
karsinogenik. Mengakibatkan penyakit-penyakit tenggorokan dan pernapsan. Seorang
perokok yang menghabiskan satu setengah bungkus rokok setiap hari berarti ia menyedot
masuk tar tembakau sekitar 1,136 liter setahun ke dalam paru-parunya.

3. KARBON MONOKSIDA
Karbon monoksida adalah gas yang sangat beracun dan berbahaya. Gas inidihasilkan dari
pembakaran yang tidak sempurna. Merokok juga merupakan pembakaran yang todak
sempurna, sehingga menyebabkan kadar karbon monoksida di dalam paru-paru lebih
tinggi dibandingkan dengan menghirup udara tercemar. Gas karbon monoksida
merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Di dalam darah, gas CO lebih
reaktif dibanding oksigen, kurang lebih 200 kali lebih kuat daya pengikatnya dibanding
oksigen. Akibatnya, haemoglobin (Hb) dalam darah lebih mudah mengikat gas CO dari
pada gas O2. Reaksi haemoglobin dengan gas O2 dan CO adalah:
Hb + O2 HbO2
Hb + CO HbCO
Jika Hb mengikat gas O2, HbO2 yang terbentuk akan melepaskan O2 yang dibawanya
sesuai dengan sistem transportasi O2 dalam darah, sehingga Hb dapat mengangkut O2
yang lain masuk melalui pernapasan. Dengan demikian, fungsi Hb sebagai sarana
transportasi O2 dalam darah dapat berjalan. Sedangkan jika Hb mengikat gas CO, HbCO
yang terbentuk bersifat sangat stabil dan sulit terurai, sehingga Hb tidak dapat
melepaskan CO dari ikatannya. Jika demikian, Hb tidak dapat menjalankan fungsinya,
bahkan darah akan teracuni oleh gas CO.
4. BAHAN-BAHAN KIMIA LAIN
Lebih dari 4.000 zat-zat lain dapat ditemukan di dalam asap rokok. Sebagian beracun dan
43 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Beberapa dari bahan-bahan tersebut
di antaranya aseton, amoniak, dan hidrogen sulfida.
PENGARUH PADA SISTEM PERNAPASAN:
Bronkitis
Kanker paru-paru akibat tar dalam rokok
Berdahak
Susah bernapas
Radang saluran pernapasan
E. METODE PEMBELAJARAN
a. Saintifik, Inquiry, discovery learning
b. Kerja kelompok dan studi pustaka
c. Diskusi
d. Pendekatan : Berbasis Masalah dan Pendekatan Berbasis Proyek (STS)

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1.
Media
1) Sri Endang.2009.BIOLOGI Makhluk Hidup dan Lingkungannya.Jakarta(Halaman
225)
2.
a)
b)
c)
d)

Sumber Belajar
Buku Siswa
LKS
Video tentang bahaya merokok
Suara guru

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
a. Pendahuluan ( 5 menit )
1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian: Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan
rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya kemudian mengecek kehadiran peserta
didik.
2) Apersepsi: bertanya jawab tentang proses pernapasan yang terjadi pada manusia.
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti ( 20 menit )
1) Menampilkan video berita tentang fenomena merokok di kalangan anak usia dini
(invitasi)
2) Membagi siswa dalam kelompok (3 siswa/kelompok).
3) Menampilkan video tentang uji sederhana tentang bahaya merokok.
4) Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan (questioning), zat-zat apa saja yang
terdapat pada rokok yang berbahaya bagi organ pernapasan khususnya paru-paru?
5) Membimbing kelompok dalam melakukan diskusi dan menganalisis dampak dari zat-zat
yang terdapat pada rokok terhadap struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada organ
pernapasan.
6) Membimbing kelompok menarik kesimpulan tentang pengaruh negatif rokok terhadap
kesehatan sistem pernapasan dikaitkan dengan struktur dan fungsi sel penyusun jaringan
pada sistem pernapasan.
7) Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membuat poster tentang
bahaya rokok bagi pernapasan manusia serta larangan untuk merokok. Hasil diskusi
siswa dan poster akan dikumpulakan pada pertemuan selanjutnya untuk dipresentasikan
beserta dengan hasil percobaan mereka.
c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan YME berkaitan dengan kondisi organ
pernapasan yang masih sehat tanpa ada gangguan dan penyakit apapun.

2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik: Teknik observasi
b. Bentuk instrumen: Daftar cek
c. Kisi-kisi:
Penilaian Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: .
: .
: ..
: ..

No

Aspek Pengamatan

1
2
3

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu


Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Memberi
salam
sebelum
dan
sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

4
5

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Skor
1 2 3 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik

: apabila memperoleh skor 3,20 4,00 (80 100)

Baik

: apabila memperoleh skor 2,80 3,19 (70 79)

Cukup

: apabila memperoleh skor 2.40 2,79 (60 69)

Kurang

: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

2. Sikap Sosial
a. Teknik: Teknik observasi
b. Bentuk instrumen: Daftar cek
c. Kisi-kisi:

Penilaian Observasi Sikap Jujur


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No
1
2
3
4
5

: .
: .
: ..
: ..
Aspek Pengamatan

Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas


Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Melaporkan data atau informasi apa adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Skor
1 2 3 4

Penilaian Observasi Sikap Disiplin


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya
= apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No
1
2
3
4
5
6
7
8

: .
: .
: ..
: ..
Sikap yang diamati

Melakukan
Ya Tidak

Masuk kelas tepat waktu


Mengumpulkan tugas tepat waktu
Memakai seragam sesuai tata tertib
Mengerjakan tugas yang diberikan
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir
adalah:

Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi
sikap spiritual.

Penilaian Observasi Sikap Tanggung Jawab


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No

Aspek Pengamatan

1
2
3
4
5

Melaksanakan tugas individu dengan baik


Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

Skor
1 2 3 4

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Penilaian Observasi Sikap Toleransi


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No
1
2
3
4
5

Aspek Pengamatan
Menghormati pendapat teman
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya,
dan gender
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Menerima kekurangan orang lain
Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

Petunjuk penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Skor
1 2 3 4

Penilaian Observasi Sikap Gotong Royong


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong
royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No

Aspek Pengamatan

1
2
3
4

Aktif dalam kerja kelompok


Suka menolong teman/orang lain
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor

Skor
1 2 3 4

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

yang

Pedoman Observasi Sikap Santun


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No

Aspek Pengamatan

1
2
3
4
5

Menghormati orang yang lebih tua


Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Skor
1 2 3 4

Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No

Aspek Pengamatan

1
2
3
4
5

Berani presentasi di depan kelas


Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
Mampu membuat keputusan dengan cepat
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Skor
1 2 3 4

3.

Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Teknik observasi
b. Bentuk instrumen: Tes tulis
c. Kisi-kisi:

Komtensi
Dasar
4.7

Menyajikan
hasil analisis
tentang
kelainan pada
struktur dan
fungsi jaringan
pada organorgan
pencernaan
yang
menyebabkan
gangguan
sistem
pencernaan
manusia
melalui
berbagi bentuk
media
presentasi.

Indikator
Pencapaian
Komepetensi

Teknik
Penilaian

4.7.1 Menjelas Tes tulis


kan
tentang
bahaya
merokok
terhadap organ
pernapasan
manusia.

Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen
Uraian

1. jelaskan 3 zat berbahaya


yang terdapat di rokok!
Kunci Jawaban :
a. Karbon monoksida
Gas CO adalah
sejenis gas yang
tidak memiliki bau.
Gas CO mempunyai
kemampuan
mengikat
hemoglobin (Hb)
yang terdapat
dalam sel darah
merah (eritrosit)
lebih kuat dibanding
oksigen.
b. Nikotin
Efek dari
penggunaan
nikotin ini bisa
menyebabkan
perangsangan
terhadap hormon
kathekolamin
(adrenalin) yang
bersifat memacu
jantung dan
tekanan darah.

Skor

25

25

c. Tar
Tar adalah sejenis
cairan kental
berwarna coklat
tua atau hitam
yang merupakan
subtansi
hidrokarbon yang
bersifat lengket
dan menempel
pada paru-paru.
2. Sebutkan gangguan
pernapasan yang timbul akibat
merokok!
Kunci Jawaban:
a. Bronkitis, berupa
peradangan pada selaput
lendir dari saluran
bronkial.
b. Kanker paru-paru akibat
tar dalam rokok
c. Susah bernapas

Nilai peserta didik

Skor yang diperoleh peserta didik


100
Skor total (50)

4.

Penilaian keterampilan
Kompetensi Dasar dan Indikator
No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.9 Merencanakan dan


melaksanakan
pengamatan pengaruh
pencemaran udara
dan mengolah
informasi beberapa
resiko negatif
merokok pada remaja
untuk menentukan
keputusan.

4.9.1. Melakukan percobaan tenang bahaya


merokok terhadap organ pernapasan
manusia.

1) Tes Praktik
Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1. Pipet
2. Pipa U
3. Kapas
4. Pompa pengisap
5. korek
6. Rokok
Cara Kerja:
1. Pada pipa U dimasukkan sedikit kapas putih.
2. Masukkan pipet yang diikuti dengan menyumbat kedua ujung pipa U dengan
menggunakan kapas. Sumbat sampai benar-benar tidak ada cela.
3. Pada ujung pipet bersambung dengan sebatang rokok. Seperti pada gambar
berikut.

4. Selanjutnya rokok dibakar dan tekanlah pompa pengisap sehingga rokok


menghasilkan asap lakukan terus menerus sampai rokok habis. Seperti pada
gambar di bawah ini

5. Perhatikanlah kapas saat terkena asap rokok.


Deskripsikan hasil pengamatanmu!

Buatlah prediksi: Apa yang akan terjadi pada kapas tersebut setelah terkena
asap rokok?

Presentasikan hasil pengamatanmu!

Instrumen Tes Praktik 1


Hasil Penilaian
3
2
1
(baik) (cukup) (kurang)

No.

Indikator

1
2
3

Menyiapkan alat dan bahan


Deskripsi pengamatan
Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
Melakukan praktik
Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

4
5

Rubrik Penilaian
No
1

Indikator
Menyiapkan alat 3.
dan bahan
2.
1.

2.

Deskripsi
pengamatan

3.
2.
1.

3.

Menafsirkan
peristiwa yang
akan terjadi

3.
2.

Rubrik
Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Tidak
memperoleh
deskripsi
hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.

No

Indikator
1.

4.

Melakukan praktik 3.
2.
1.

5.

Mempresentasikan
hasil praktik

3.

2.

1.

Rubrik
Tidak mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
Mampu
melakukan
praktik
dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
Mampu
melakukan
praktik
dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada.
Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.

Kriteria Penilaian:
Nilai =

Jumlah Skor yang Diperoleh


Skor Maksimum

X 100

2. Penilaian Produk
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok

: SMA
: Biologi
: XI/Dua
: Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem
pernapasan/respirasi

Kompetensi Dasar dan Indikator


No
4

Kompetensi Dasar
4.9 Merencanakan dan
melaksanakan
pengamatan pengaruh
pencemaran udara dan
mengolah informasi
beberapa resiko negatif
merokok pada remaja
untuk menentukan
keputusan.

Indikator Pencapaian Kompetensi


4.9.2 Membuat poster tentang bahaya
merokok bagi sistem pernapasan.

a. Teknik Penilaian

: Tes Kinerja

b. Bentuk Instrumen

: Lembar Penilaian

No.
A

Aspek
Proses

Indikator

Deskriptor

1.Ide gagasan

Ide gagasan rancangan tertulis

2.Kreativitas

Mencari solusi ketika menemui kendala

3.Kesesuaian
materi,
teknik dan

Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

No.

Aspek

Indikator

Deskriptor

prosedur
B

Produk

1. Ketelitian

Produk dibuat dengan keakuratan dan


ketelititan.

2. Kegunaan

produk memiliki manfaat yang baik

3. Kreativitas

Kreatifitas pada tampilan produk

Presentasi/
penampilan
5. Pemenuhan
kriteria
VISUALS
1. Mandiri

Presentasi tentang produk (poster)

2. Disiplin

Disiplin

3. Tanggung
jawab

Tanggung jawab

4.

Sikap

Pemenuhan produk terhadap kriteria


VISUALS
Mandiri

Contoh Instrumen Tes Kinerja:


A. Soal:
1. Buatlah rancangan pembuatan poster dengan tema tentang bahaya merokok
2. Siapkanlah keperluan bahan dan alat.
3. Lakukan proses pembuatan poster secara berkelompok.
4. Tampilkan poster yang telah dibuat.
5. Buatlah deskripsi singkat tentang poster tersebut, lalu presentasikan.
B . Ketentuan Praktik:
1. Bahan:
a. Kertas A3
b. Alat tulis yang dibutuhkan
2. Waktu pengerjaan : 1 minggu (tugas rumah)
3. Aspek yang dinilai :
a. Ketelitian
b. Kegunaan
c. Kreatifitas
d. Presentasi/ penampilan
e. Pemenuhan kriteria VISUALS
f. Kemandirian
g. Disiplin
h. Tanggung jawab

4. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik.

Rubrik Penilaian
No
1.

Indikator
PROSES
Ide gagasan

2.

Kreativitas

Rubrik
1. Ide tidak didasari pada permasalahan kebiasaan
merokok.
2. Ide tidak didasari pada permasalahan
kebiasaan merokok di masyarakat.
3. Ide didasarkan permasalahan kebiasaan
merokok di masyarakat.
4. Ide didasari pada permasalahan kebiasaaan
merokok di masyarakat berdasarkan hasilhasil penelitian.
1. Tidak bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
2. Kurang bervokus pada proses berpikir
sehingga memunculkan ide-ide unik dan
kreatif
3. Cukup bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif
4. Bervokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif

3.

Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur

PRODUK

1. Tidak memperoleh kesesuaian antara materi,


teknik dan prosedur.
2. Memperoleh kesesuaian rendah antara antara
materi, teknik dan prosedur.
3. Memperoleh kesesuaian cukup tinggi antara
materi, teknik dan prosedur.
4. Memperoleh kesesuaian tinggi antara materi,
teknik dan prosedur.

No
Indikator
1. Ketelitian

1.
2.
3.
4.

2. Kegunaan

1.

Rubrik
Tidak teliti dalam mengerjakan dan membuat
produk.
Kurang teliti dalam mengerjakan dan
membuat produk.
Cukup teliti dalam mengerjakan dan membuat
produk.
Teliti dalam mengerjakan dan membuat
produk.
Sebagai hiasan

2. Sebagai hiasan dan penunjuk identitas


berwawasan lingkungan
3. Sebagai hiasan, penunjuk identitas
berwawasan lingkungan dan media larangan
merokok.
4. Sebagai hiasan, penunjuk identitas
berwawasan lingkungan, media larangan
merokok dan alat untuk mengurangi jumlah
perokok.
3.

Kreativitas

1. Mudah dilihat dan menarik


2. Mudah dilihat, menarik, dan terstruktur
3. Mudah dilihat, menarik, terstruktur, dan
berguna
4. Mudah dilihat, menarik, terstruktur, berguna
dan sederhana (simple).

4.

Presentasi

5.

Pemenuhan
Kriteria VISUALS

1. Tidak mampu mempresentasikan hasil


pengukuran dengan benar secara substantif,
bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil karya
disampaikan kurang percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil karya dengan
benar secara substantif, dan disampaikan
secara percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil karya dengan
benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya
diri.
1. Visible, interesting, dan structured
2. Visible, interesting, structured, dan useful

No

Indikator

Rubrik
3. Visible, interesting, structured, useful, and
accurate
4. Visible, interesting, structured, useful,
accurate, legitimate, and simple.

SIKAP
Mandiri

1. Sangat tergantung orang lain dalam


menyelesaikan tugas
2. Sedikit tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
3. Cukup tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas
4. Tidak tergantung orang lain dalam
menyelesaikan tugas

Disiplin

1. Tugas tidak diselesaikan sesuai waktu yang


ditentukan
2. Menyelesaikan tugas kurang sesuai waktu
yang ditentukan
3. Menyelesaikan tugas cukup sesuai waktu yang
ditentukan
4. Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang
ditentukan

Tanggungjawab

1. Tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan


tugas.
2. Kurang bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas.
4. Sangat bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugas.

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan: Dengan mengamati video, peserta didik dapat manganalisis resiko negatif
merokok terhadap kesehatan organ pernapasan.
Deskripsi: Rokok mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Terutama pada
organ pernapasan.
Soal
1. Jelaskan 3 zat berbahaya yang terdapat di rokok!

2. Sebutkan gangguan pernapasan yang timbul akibat merokok!

BUKU SISWA
SMA KELAS XI SEMESTER II

SISTEM PERNAPASAN
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

MEROKOK DAN KESEHATAN

Berbagai penelitian membuktikan bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan. Merokok


mengganggu saluran pernaPasan/ menyebabkan ltilangnya nafsu maka rasa mual, napas pendek,
dan ketidakteraturan detak jantung. Bahkan telah diketahui bahwa merokok menyebabkan
penyakit saluran pernapasan kronis dan sering menyebabkan kematian. Perokok berpeluang
besar terkena kanker paru-paru/ tenggorokan dan lidah. Selain itu, perokok juga dapat terkena
emfisema dan bronkitis.

Kandungan tembakau
Pada daun tembakau segar, nikotin terikat pada asam organik. Nikotin tetap terikat pada
asam itu jika daun dikeringkan perlahan-lahan.
Pada saat rokok dibakar, nikotin akan kelar bersama asap rokok. Selain mengandung
nikotin, asap rokok mengandung senyawa primidin, amonia, karbon dioksida, karbon
monoksida, asam organik, keton, aldehid, dan tar.
Semua zat tersebut bersifat mengganggu membran lendir yang terdapat pada mulut dan
saluran PernaPasan. Kecuali getah tembakau yang terdapat dalatn asap tembakau, pengaruh
tembakau hampir seluruhnya bergantung pada kadar nikotinnya. Nikotin adalah cairan bening
yang menjadi kecokelatan kalau tetpapar udara. Nikotin dapat masuk ke dalam tubuh melalui
paru- paru dan saluran pencernaan jika zat tersebut tercampur air liur dan tertelan. Dari seluruh
nikotin yang masuk dalam tubuh, sebanyak 5 - 15% akan keluar lagi bersama urin tanpa
mengalami perubahan. Sisanya (85%) diubah dalam tubuh menjadi senyawa sederhana dan
akan mengalami dekomposisi di dalam hati.
Dari sekian banyak kandungan zat berbahaya dalam asap rokok' tiga bahan pokok yang
paling berbahaya bagi kesehatan adalah nikotin, karbon monoksida, dan tar.

1. Nikotin
Nikotin dalam jumlah kecil mempunyai engaruh menenangkan, tetapi dapat
menyebabkan radang saluran pernapasan.dalam jumlah yang besar nikotin sangat berbahaya; 2050 mg nikotin dapat menyebabkan pernapasan terhenti. Bagi orang-orang yang bukan perokok
atau tidak biasa merokok, mengisap 1-2 mg nikotin saja sudah menyebabkan pusing, sakit
kepala, mual dan muntah, berkeringat, serta terasa sakit pada daerah lambung. Nikotin
menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih
berat. Nikotin juga menyebabkan ketagihan.

2. Karbon monoksida (CO)


Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berbau. Daya afinitas Hb
(hemoglobin) darah terhadap karbon monoksida lebih kuat dibandingkan terhadap oksigen,
akibatnya oksigen tersingkir dan tidak dapat digunakan oleh tubuh. Efek selanjutnya adalah
pembuluh darah akan menyempit dan mengeras sehingga mengakibatkan penyumbatan
pembuluh darah.
Satu rokok yang dibakar mengandung 3-6% CO. Gabung CO dengan nikotin dapat
mengakibatkan para perokok menderita penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh
darah.
3. Tar
Tar adalah komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan
tetesan-tetesan cairannya dihilangkan. Tar mempunyai efek karsir. Nogenik (menyebabkan
kanker).
Sebatang rokok menghasilkan 10-30 mg tar. Kadar tar yang terkandung dalam rokok
inilah yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker.

Bahaya Merokok
Mungkin kalian sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat kalian lebih
berbahaya daripada bagi si perokok itu sendiri. Apabila kalian menghisap asap rokok, maka akan
menyebabkan gangguan kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya
antara lain, Tar: merupakan bahan kimia beracun yang menyebabkan kanker dan merusak paruparu; Karbon monoksida (CO): gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya
kemampuan darah membawa oksigen; Nikotin: obat perangsang yang dapat merusak jantung dan
sirkulasi darah yang menyebabkan kecanduan. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat
kimia yang dikandung asap rokok dapat memengaruhi orang-orang yang tidak merokok di
sekitarnya, sehingga perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan
jantung koroner.
Adapun gejala-gejala ganguan kesehatan yang ditimbulkan antara lain: sakit kepala,
pusing, sakit tenggorokan, batuk, dan sesak napas. Wanita hamil yang merokok atau menjadi
perokok pasif, juga dapat menyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin melalui
peredaran darah. Nikotin menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida
menyebabkan berkurangnya oksigen yang diterima janin. Anak-anak yang orang tuanya merokok
menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung, dan
tenggorokan sehingga mereka mempunyai kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah
sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.

Tindak lanjut atau cara mengatasi


Oleh karena banyaknya penyakit yang dapat terjadi, maka paru-paru harus dirawat
dengan baik. Walaupun tampak tidak bekerja keras karena hanya mengembang dan mengempis,
tanpa organ tubuh ini seseorang akan kehilangan nyawanya dalam beberapa menit saja. Jenis
olahraga yang baik adalah olahraga yang dapat membuat pernapasan lebih cepat dan lebih dalam.
Lakukan pembersihan darah pada paruparu beberapa kali dalam sehari. Pembersihan darah dapat
dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam lalu hembuskan kembali sampai habis. Walaupun
kelihatannya sangat sederhana, latihan ini dapat menambah semangat dan energi.

Anda mungkin juga menyukai