(RPP)
Sistem Pernapasan Manusia
INTEGRASI
Disusun guna memenuhi tugas matakuliah Microteaching
Oleh:
Siti Lailatul M
(130210103021)
: SMAN 1 Jember
Mata Pelajaran
: BIOLOGI
Kelas / Semester
: XI / 2
Materi Pokok
Pertemuan
:2
Waktu
: 20 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan dan simulasi.
C. INDIKATOR
3.7.1
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1.
2.
E. MATERI
a.
Materi Fakta
Gambar gangguan pada organ pernapasan manusia dalam bentuk Power
point.
b.
Materi konsep
Sistem pernapasan dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat
disebabkan oleh kuman, polusi, atau faktor keturunan (genetik).
1.
Kanker paru-paru
Penyakit ini dapat dipicu oleh polusi udara dan polusi asap rokok yang
mengandung hidrokarbon termasuk benzopiren. Kanker paru-paru
menyebabkan paru-paru rusak dan tidak berfungsi lagi.
Gejala yang ditimbulkan antara lain:
Sakit kepala.
2.
TBC (Tuberkulosis)
TBC dapat mengganggu proses difusi Oksigen karena timbulnya bintilbintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Gejala yang ditimbulkan antara lain:
3.
Asma
Penyakit ini terjadi akibat penyempitan saluran pernapasan. Asma
ditandai dengan mengi (Wheezing), batuk, dan rasa sesak di dada secara
berkala atau kronis. Penyempitan saluran pernapasan dapat disebabkan
oleh hal-hal berikut:
a. Sumbatan jalan napas yang sebagian reversibel.
b. Radang jalan napas sehingga merusak sel epitel saluran napas.
c. Reaksi yang berlebihan pada jalan napas terhadap berbagai
rangsang, misalnya alergi.
Serangan asma biasanya lebih berat saat malam dan dini hari, karena
pada saat itu terjadi penyempitan pada bronkus akibat udara dingin.
Penderita asma biasanya di obati dewngan obat-obatan yang disebut
bronkodilator. Obat ini tidak diminum atau disuntikkan ke penderita
tetapi digunakan sebagai inhaler (dihirup).
c.
Materi Prinsip
F. PENDEKATAN/METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Pendekatan ilmiah (Scientifict approach)
2. Model
3. Metode
G. SUMBER/BAHAN/ALAT PEMBELAJARAN
1. Sumber :
a. Buku Biologi untuk SMA kelas XI, karangan D.A Pratiwi, dkk Erlangga.
b. Internet.
c. Berbagai buku lain yang menunjang proses pembelajaran.
2. Alat dan Bahan:
a. Spidol
b. Laptop
c. LCD
d. PPT
e. Papan tulis
f. Torso
g. LKS
h. Media lain yang mendukung
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1 (1 x 20 menit)
A.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Guru memberikan salam pembuka, menanyakan
kabar siswa dan mengabsen.
2. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
Apakah kalian sudah siap belajar pada hari ini?
3. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara
meminta peserta didik membersihkan papan tulis
dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat
Waktu
5 menit
Keterangan
Tatap Muka
10 menit
dan diskusi
kelompok
siswa
Based
Demonstrasi
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
yaitu
mereka
untuk
berbagi
tugas
dengan
temannya.
Fase V
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
-Siswa menjelaskan hasil analisis bersama kelompoknya.
-Guru Membantu Peserta didik untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses
yang mereka gunakan.
Kegiatan Akhir
-Guru dan siswa menyimpulkan materi struktur dan fumgsi
alat-alat pernapasan pada manusia serta mekanisme
pernapasan baik pernapasan dada maupun pernapasan
perut.
-Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi
mekanism pertukaran oksigen dan karbondioksida pada
proses pernapasa.
-Guru menutup pembelajaran dengan meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa.
2.
5 Menit
Tatap Muka
I. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu Penilaian sikap
dan pengetahuan.
1.
2.
-
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Spiritual
A. Petunjuk umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk penilaian
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, menilai sikap nila
peserta didik dengan memberi skor 4,3,2 dan 1 dengan ketentuan sebagai
berikut:
skor 4 = apabila lebih dari 3 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 3 = apabila 3 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 2 = apabila 2 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 1 = apabila TIDAK melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar observasi
Indikator sikap
Indikator sikap
Deskripsi
Skor
mengagumi
keteraturan
dan
lingkungan sekitar
Sering
mengagumi
keteraturan
dan
2. Mengagumi
kimiawi,
lingkungan sekitar
Tidak
mengagumi
keteraturan
dan
lingkungan sekitar
Lembar penilaian
Dinilai
No.
Perolehan
Indikator
1
Skor
2
1
2
3
4
5
Dst
.
x4
Skor Akhir
Lampiran 2
Instrumen Penilaian Sosial
A. Petunjuk umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk penilaian
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, menilai sikap nilai
peserta didik dengan memberi skor 4,3,2 dan 1 dengan ketentuan sebagai
berikut:
skor 4 = apabila lebih dari 3 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 3 = apabila 3 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 2 = apabila 2 kali melakukan perilaku yang diamati
skor 1 = apabila TIDAK melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar observasi
Indikator sikap
Indikator sikap
Deskripsi
Skor
kepada
budaya
guru
jujur,
tanggung
jawab,
menghayati
dan
menghargai
lingkungan sosial
Sering
menghayati
dan
menghargai
efektif
menghargai
menghayati
perilaku
jujur,
dan
disiplin
secara
efektif
dengan
lingkungan sosial
Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan
jujur dan penuh dengan tanggung jawab
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan
jujur dan penuh dengan tanggung jawab
3. Mengerjakan
tugas-tugas
Lembar penilaian
No.
Jumlah Perolehan
Indikator
Skor
Nama Peserta
Didik
1
Skor Akhir
1
2
3
4
5
Dst.
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Jember
x4