LEMBAR KERJA STANDAR NASIONAL PENDIDIKA

RESIKO JIKA STANDAR MUTU

STANDAR INDIKATOR DESKRIPSI
TIDAK TERCAPAI
STANDAR PENILAIAN 1. Aspek Penilaian sesuai ranah
PENDIDIKAN kompetensi
1.1 Penilaian Mencakup ranah sikap, ❖ Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik ❖ Penilaian hasil belajar tidak dapat digunakan
pengetahuan, dan keterampilan untuk memperoleh informasi deskriptif untuk mengukur dan mengetahui pencapaian
mengenai perilaku siswa. kompetensi siswa

❖ Penilaian pengetahuan dilakukan untuk

mengukur penguasaan pengetahuan siswa.

❖ Penilaian keterampilan dilakukan untuk

1.2 Bentuk pelaporan penilaian sesuai
dengan ranah yang dinilai
mengukur kemampuan siswa menerapkan
pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
❖ Penilaian pengetahuan dan keterampilan
dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan,
dan/atau Pemerintah.
❖ Hasil penilaian pencapaian pengetahuan
❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
dan keterampilan siswa disampaikan dalam
dapat diketahui dengan tepat.
bentuk angka dan/atau deskripsi.

❖ Penilaian aspek sikap dilakukan dengan
mendeskripsikan perilaku siswa.
❖ Penilaian aspek pengetahuan dilakukan
dengan melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki proses
pembelajaran.
❖ Prosedur penilaian yang dilakukan belum sesuai
dengan peraturan yang ditentukan.

❖ Penilaian aspek keterampilan dilakukan

dengan melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
2. Teknik penilaian obyektif dan
akuntabel
2.1 Jenis teknik penilaian yang digunakan ❖ Penilaian didasarkan pada prosedur dan
obyektif dan akuntabel ❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
kriteria yang jelas dan tidak dipengaruhi
dapat diketahui dengan tepat.
subjektivitas penilai.

❖ Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan

❖ Ketidakadilan bagi siswa yang berkebutuhan
dasar pengambilan keputusan dapat
khusus dan memiliki perbedaan latar belakang.
diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

❖ Penilaian dapat dipertanggungjawabkan

❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki proses
baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik,
pembelajaran.
maupun hasilnya.

❖ Perangkat penilaian
❖ Prosedur penilaian yang dilakukan belum sesuai
dipertanggungjawabkan dalam bentuk
dengan peraturan yang ditentukan.
laporan
2.2 Kelengkapan perangkat teknik penilaian
❖ Instrumen penilaian yang digunakan oleh
pendidik dalam bentuk penilaian berupa tes,
pengamatan, penugasan perseorangan atau ❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dapat diketahui dengan tepat.
dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan siswa.

❖ Instrumen penilaian yang digunakan oleh

satuan pendidikan dalam bentuk penilaian
akhir dan/atau ujian sekolah memenuhi ❖ Ketidakadilan bagi siswa yang berkebutuhan
persyaratan substansi, konstruksi, dan khusus dan memiliki perbedaan latar belakang.
bahasa, serta memiliki bukti validitas
empirik.

❖ Memiliki prosedur penilaian, kriteria ❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki proses

penilaian, dan dasar pengambilan keputusan pembelajaran.
yang dapat diketahui oleh pihak yang ❖ Prosedur penilaian yang dilakukan belum sesuai
berkepentingan. dengan peraturan yang ditentukan.
3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

3.1 Menindaklanjuti hasil pelaporan ❖ Ditindaklanjuti untuk memperbaiki ❖ Upaya peningkatan mutu pendidikan kurang
penilaian proses pembelajaran. optimal.

❖ Ditindaklanjuti untuk melakukan

perbaikan dan/atau penjaminan mutu ❖ Pencapaian kompetensi lulusan lambat.
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

❖ Ditindaklanjuti untuk menetapkan kriteria ❖ Kurang mendapatkan informasi perbaikan

ketuntasan minimal serta kriteria dan/atau rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung
kenaikan kelas siswa. jawab.

❖ Program penilaian hasil belajar ditinjau

secara periodik berdasarkan data
kegagalan/kendala pelaksanaan program
termasuk temuan penguji eksternal.

❖ Semua guru mengembalikan hasil kerja

siswa yang telah dinilai.
3.2 Melakukan pelaporan penilaian secara
❖ Kemajuan yang dicapai oleh peserta didik
periodik ❖ Upaya peningkatan mutu pendidikan kurang
dipantau, didokumentasikan secara
optimal.
sistematis.

❖ Sekolah melaporkan hasil belajar kepada

orang tua peserta didik, komite sekolah , dan ❖ Pencapaian kompetensi lulusan lambat.
institusi di atasnya.

❖ Pelaporan proses belajar dan hasil belajar

❖ Siswa dan orangtua tidak mendapatkan masukan
oleh pendidik dilakukan oleh wali kelas atau
untuk perbaikan kemampuan belajar siswa.
guru kelas

❖ Pelaporan penilaian dilakukan oleh

pendidik disampaikan kepada pesertadidik
dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau
paspor keterampilan yang berisi tentang skor
disertai dengan deskripsi capaian
kompetensi.

4. Instrumen penilaian menyesuaikan
aspek
4.1 Instrumen penilaian aspek sikap
4.2 Instrumen penilaian aspek
pengetahuan
4.3 Instrumen penilaian aspek
keterampilan
5. Penilaian dilakukan mengikuti
prosedur
❖ Pendidik memiliki dokumen laporan hasil
penilaian pada setiap akhir semester atau
tahun dalam bentuk laporan prestasi belajar
siswa.
❖ Laporan hasil penilaian pendidikan pada
akhir semester dan akhir tahun ditetapkan
dalam rapat dewan pendidik berdasar hasil
penilaian oleh Satuan Pendidikan dan hasil
penilaian oleh Pendidik.
❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai
❖ Penilaian aspek sikap dilakukan melalui pengendalian standar mutu penilaian
observasi/pengamatan dan teknik penilaian
lain yang relevan. ❖ Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak dapat
terukur
❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai
❖ Penilaian aspek pengetahuan dilakukan pengendalian standar mutu penilaian.
melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai ❖ Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak dapat
diketahui.
❖ Penilaian keterampilan dilakukan melalui ❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai
praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau pengendalian standar mutu penilaian
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang
dinilai.
❖ Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak dapat
diukur
5.1 Prosedur penilaian berdasarkan
penyelenggara penilaian
❖ Prosedur penilaian pendidikan dilakukan
melalui: 
❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dapat diketahui
 Penilaian hasil belajar oleh sekolah
 Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
❖ Prosedur penilaian oleh Pendidik:
 Pendidik menetapkan tujuan penilaian
melalui telaah/analisis KI/KD 
Pendidik menyusun kisi-kisi penilaian 
Pendidik merancang instrumen dan
pedoman penilaian 
Pendidik melakukan analisis kualitas instru-
❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki proses
men berkaitan dengan persebaran, tingkat
pembelajaran
kesulitan, materi, bahasa. 
Pendidik melakukan penilaian pada aspek
sikap, pengetahu an dan keterampilan 
Pendidik melakukan pengolahan dan analisis
dan mengintepretasikan hasil 
Pendidik melaporkan hasil penilaian 
Pendidik memanfaatkan hasil penilaian
 ❖ Prosedur penilaian oleh sekolah:
 Sekolah menetapkan KKM 
Sekolah menyusun kisi-kisi penilaian 
Sekolah meran-cang instrumen dan pedoman
penskoran  Sekolah
melakukan analisis kualitas instrumen
berkaitan dengan persebaran, tingkat
kesulitan, materi, bahasa.  ❖ Prosedur penilaian dilakukan belum sesuai
Sekolah melakukan penilaian pada aspek dengan peraturan yang ditetapkan.
sikap, pengetahuan dan keterampilan 
Sekolah melakukan pengolahan dan analisis
dan meng-intepretasikan hasil 
Satuan pendidik melaporkan hasil penilaian
 Sekolah
memanfaatkan laporan penilaian sebagai
evaluasi pendidikan

5.2 Prosedur penilaian dilakukan

berdasarkan ranah yang akan dinilai
❖ Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
tahapan: 
mengamati perilaku siswa selama
pembelajaran; 
❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
mencatat perilaku siswa dengan
dapat diketahui
menggunakan lembar observasi/pengamatan;
 menindaklanjuti hasil
pengamatan; dan  mendeskripsikan
perilaku siswa.

5.3 Kelulusan siswa berdasarkan
pertimbangan yang sesuai
❖ Penilaian aspek pengetahuan dilakukan
melalui tahapan: 
menyusun perencanaan penilaian; 
mengembangkan instrumen penilaian;  ❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
melaksanakan penilaian;  dapat diketahui
memanfaatkan hasil penilaian; dan 
melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
❖ Penilaian aspek keterampilan dilakukan
melalui tahapan:  ❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki proses
menyusun perencanaan penilaian;  pembelajaran
mengembangkan instrumen penilaian; 
melaksanakan penilaian; 
memanfaatkan hasil penilaian; dan 
melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
❖ Prosedur penilaian dilakukan belum sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan.
❖ Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari
❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa tidak
satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat
dapat diketahui dengan tepat.
dewan pendidik.
❖ Pertimbangan penentuan kelulusan siswa:
 Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran. 
Ujian sekolah. 
Ujian sekolah berstandar nasional.  ❖ Ketidakadilan bagi siswa yang berkebutuhan
Penilaian sikap.  khusus dan memiliki perbedaan latar belakang.
Penilaian pengetahuan. 
Penilaian keterampilan.
ANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PENYEBAB TDK TERCAPAINYA
PENYELESAIAN PELIBATAN
STANDAR MUTU

❖ Perangkat penilaian terutama untuk penilaian

❖ Perangkat penilaian untuk penilaian sikap perlu
sikap memiliki indikator penilaian yang tidak
memiliki indikator penilaian yang lengkap
lengkap

1. Kepala Sekolah

2. Guru Mapel

3. Pengawas Sekolah

❖ Kemampuan pendidik untuk mendeskripsikan ❖ Dibutuhkan kemampuan pendidik untuk

capaian siswa dalam bentuk kalimat yang mendidik mendeskripsikan capaian siswa dalam bentuk kalimat 4. Komite Sekolah
masih terbatas. yang mendidik.

❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian ❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
5. Tokoh masyarakat
masih belum maksimal maksimal

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang ❖ Perlunya prosedur penilaian sesuai dengan peraturan
berkaitan dengan penilaian yang ditentukan.
❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian ❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
masih belum maksimal. maksimal

❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berkaitan dengan penilaian. berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian

❖ Sekolah belum mampu mengembangkan ❖ Sekolah diharapkan mampu mengembangkan

perangkat penilaian. perangkat penilaian.

❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian ❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
masih belum maksimal. maksimal

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang

❖ Perlunya peraturan penilaian yang
berkaitan dengan penilaian.

❖ Sekolah belum mampu mengembangkan ❖ Sekolah diharapkan mampu mengembangkan

perangkat penilaian secara mandiri. perangkat penilaian secara mandiri
❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian
masih belum maksimal.
❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang
berkaitan dengan penilaian.
❖ Kurangnya pembinaan dari pengawas dan
penyelenggara pendidikan.
❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian
masih belum maksimal.
❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang
berkaitan dengan penilaian.
❖ Kurangnya pembinaan dari pengawas dan
penyelenggara pendidikan.
❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
maksimal
❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian
dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian
❖Perlunya pembinaan dari pengawas dan
penyelenggara pendidikan
❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
maksimal
❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian
dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian
❖Perlunya pembinaan dari pengawas dan
penyelenggara pendidikan
❖ Pendidik pada umumnya belum mampu
menyusun instrumen penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan pendidik
dalam melakukan penilaian.
❖ Pendidik pada umumnya belum mampu
menyusun instrumen penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan pendidik
dalam melakukan penilaian.
❖ Pendidik pada umumnya tidak menyusun
Instrumen penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan pendidik
melakukan penilaian
❖ Pendidik harus mampu menyusun instrumen
penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa disesuaikan dengan kemampuan
pendidik dalam melakukan penilaian.
❖ Pendidik harus mampu menyusun instrumen
penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa disesuaikan dengan kemampuan
pendidik dalam melakukan penilaian.
❖ Pendidik harus mampu menyusun instrumen
penilaian dengan benar.
❖ Jumlah siswa disesuaikan dengan kemampuan
pendidik dalam melakukan penilaian.
❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian ❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
masih belum maksimal maksimal

❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berkaitan dengan penilaian berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian
❖ Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian ❖ Pendidik perlu memahami proses penilaian secara
masih belum maksimal maksimal

❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berkaitan dengan penilaian berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian

❖ Perlunya pengkajian mendalam tentang penilaian

❖ Sering terjadinya perubahan peraturan yang dengan memperhatikan semua aspek dan kondisi yang
berkaitan dengan penilaian. berpengaruh langsung terhadap hasil penilaian, sebelum
ditetapkannya peraturan penilaian
 LEMB

STANDAR INDIKATOR

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Aspek Penilaian sesuai ranah kompetensi

Teknik Penilaian objektif dan akuntabel

Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

Instrumen penilaian menyesuaikan aspek

Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

 LEMBAR KERJA ANALISIS DATA MUTU
ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI
KELEMAHAN
Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan

ranah

Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan

ranah

Menggunakan jenis teknik penilaian yang

objektif dan akuntabel

Memiliki perangkat teknik penilaian yang

lengkap

Melakukan pelaporan penilaian secara Melakukan pelaporan penilaian secara periodik

periodik

Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian

Menggunakan instrumen penilaian aspek

keterampilan

Menggunakan instrumen penilaian aspek

pengetahuan

Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

Melakukan penilaian berdasarkan Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai

penyelenggara sesuai prosedur prosedur

Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai

prosedur
Kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan
yang sesuai
MUTU
NALISIS LINGKUNGAN
MASALAH
KEKUATAN
Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah

Menggunakan jenis teknik penilaian yang objektif dan

akuntabel

Memiliki perangkat teknik penilaian yang lengkap

Sekolah belum melakukan pelaporan penilaian secara

periodik kepada Dinas, Siswa dan Orang tua

Sekolah belum menindaklanjuti pelaporan penilaian

Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan

Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan

Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

Prosedur penilaian oleh pendidik belum mengikuti

prosedur

Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur

Kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai
 STANDAR INDIKATOR

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

 LEMBAR KERJA ANALISIS AKAR MASA
ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI
KELEMAHAN
Melakukan pelaporan penilaian secara Melakukan pelaporan penilaian secara periodik
periodik

Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian

Melakukan penilaian berdasarkan Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai

penyelenggara sesuai prosedur prosedur
LISIS AKAR MASALAH
NALISIS LINGKUNGAN
MASALAH
KEKUATAN
Sekolah belum melakukan pelaporan penilaian secara
periodik kepada Dinas, Siswa dan Orang tua

Sekolah belum menindaklanjuti pelaporan penilaian

Prosedur penilaian oleh pendidik belum mengikuti

prosedur
 AKAR MASALAH

Pelaporan Hasil Penilaian Tengah semester belum

dilaporkan kepada Orang tua dan Siswa

Sekolah belum menindaklanjuti pelaporan penilaian

untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal serta
kriteria dan/atau kenaikan kelas siswa

Pendidik dalam menetapkan tujuan penilaian, belum

melalui telaah/analisis KI/KD
 LEMBAR KERJA REKOMEND

STANDAR INDIKATOR

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

MBAR KERJA REKOMENDASI
AKAR MASALAH
Pelaporan Hasil Penilaian Tengah semester belum
dilaporkan kepada Orang tua dan Siswa
Sekolah belum menindaklanjuti pelaporan penilaian
untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal serta
kriteria dan/atau kenaikan kelas siswa
Sekolah belum melakukan program penilaian hasil
belajar yang ditinjau secara periodik berdasarkan data
kegagalan/kendala.
Pendidik dalam menetapkan tujuan penilaian, belum
melalui telaah/analisis KI/KD
Dalam merancang instrumen dan pedoman penilaian,
pendidik belum melakukan analisis kualitas instrumen
berkaitan dengan persebaran, tingkat kesulitan, materi,
bahasa
REKOMENDASI
Pelaporan Hasil Tengah Semester Ganjil dan Genap
Pelaporan penilaian dijadikan dasar penetapan Kriteria
ketuntasan minimal dan/atau kenaikan kelas
Melakukan program penilaian hasil belajar yang ditinjau
secara periodik berdasarkan data kegagalan/kendala
Melakukan telaah/analisis KI/KD dalam menetapkan
tujuan penilaian
Rancangan instrumen dan pedoman penilaian dilakukan
melalui analisis kualitas instrumen berkaitan dengan
persebaran, tingkat kesulitan, materi, bahasa
 PENYU

ASPEK / STANDAR AKAR MASALAH

Pelaporan Hasil Penilaian Tengah
semester belum dilaporkan kepada
Orang tua dan Siswa
Sekolah belum menindaklanjuti
pelaporan penilaian untuk
menetapkan
Sekolah belumkriteria ketuntasan
melakukan program
minimal
penilaian hasil belajar dan/atau
serta kriteria yang ditinjau
kenaikan kelas siswa
secara periodik berdasarkan data
STANDAR PENILAIAN kegagalan/kendala.
Pendidik dalam menetapkan tujuan
penilaian, belum melalui
telaah/analisis
Dalam KI/KD
merancang instrumen dan
pedoman penilaian, pendidik belum
melakukan analisis kualitas
instrumen berkaitan dengan
persebaran, tingkat kesulitan, materi,
bahasa
 PENYUSUNAN RENCANA PENINGKATAN MUT

REKOMENDASI ARAH KEBIJAKAN / PROGRAM

Pelaporan Hasil Tengah Semester Ganjil dan

Genap
Pelaporan penilaian dijadikan dasar penetapan
Kriteria ketuntasan minimal dan/atau kenaikan
kelas
Melakukan program penilaian hasil belajar yang
ditinjau secara periodik berdasarkan data
kegagalan/kendala Penguatan Sistem Penilaian
Melakukan telaah/analisis KI/KD dalam
menetapkan tujuan penilaian
Rancangan instrumen dan pedoman penilaian
dilakukan melalui analisis kualitas instrumen
berkaitan dengan persebaran, tingkat kesulitan,
materi, bahasa
ENINGKATAN MUTU

STRATEGI / KEGIATAN VOLUME

Pelaporan hasil tengah semester oleh wali kelas 720 siswa

Penetapan KKM setiap akhir semester, 40 orang

berdasarkan hasil pelaporan penilaian 1 kali pertemuan
Review dokumen penilaian 40 orang

Sosialisasi dokumen penilaian 2 kali pertemuan

40 0rang
Pelatihan telaah/analisis KI/KD
2 kali pertemuan

Pelatihan pengembangan penyusunan instrumen 40 orang

dan pedoman penilaian yang memenuhi syarat
substansi, konstruksi, dan bahasa 2 kali pertemuan
 BESAR BIAYA SUMBER DANA

Rp 1,440,000

Rp 400,000

Rp 4,500,000
Dana BOS

Rp 4,500,000

Rp 4,500,000
 IM

STANDAR PROGRAM

STANDAR PENILAIAN Penguatan sistem penilaian

 IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU

KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

Pelaporan hasil ulangan tengah semester oleh wali

Wali Kelas
kelas

Penetapan KKM setiap akhir semester, berdasarkan

Kepala Urusan Kurikulum
hasil pelaporan penilaian

Reviu dokumen penilaian Kepala Urusan Kurikulum

Sosialisasi dukumen penilaian Kepala Urusan Kurikulum

Pelatihan telaah/analisis KI/KD Kepala Urusan Kurikulum

Pelatihan pengembangan penyusunan instrumen dan

pedoman penilaian yang memenuhi syarat Kepala Urusan Kurikulum
substansi, konstruksi, dan bahasa
ATAN MUTU

STAKEHOLDER WAKTU PELAKSANAAN

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

September 2019
guru

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

Juli 2019
guru

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

Juli 2019
guru

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

Juli 2019
guru

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

Awal semester
guru

Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan

Awal Semester
guru
 BUKTI FISIK

Laporan hasil tengah semester

Daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan

berita acara kegiatan

Daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan

berita acara kegiatan

Daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan

berita acara kegiatan

Daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan

berita acara kegiatan

Daftar hadir, dokumentasi kegiatan, dan

berita acara kegiatan
NO. STANDAR PROGRAM

STANDAR PENILAIAN

Penguatan sistem penilaian

3
 LEMBAR KERJA
PENYUSUNAN INDIKATOR EVALUASI PELAKSANAAN PEMENU

KEGIATAN PEMBENAHAN
INPUT

Dokumen Kurikulum (Penetapan KKM)

Pelaporan Penilaian Ke Dinas, Orang Tua dan Siswa

Review dan sosialisasi dokumen penilaian

Telaah/analisis KI/KD

Pelatihan pengembangan penyusunan instrumen dan

pedoman penilaian yang memenuhi syarat substansi,
konstruksi, dan bahasa
AR KERJA
ASI PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU

CAPAIAN
PROSES OUTPUT
 KESIMPULAN DAN
OUTCOME REKOMENDASI

Penetapan KKM sesuai prosedur

Tindak lanjut hasil pelaporan penilaian

dan kegiatan pelaporan penilaian secara
periodik sesuao prosedur

Penepan tujuan penilaian melalui

tahapan telaah/analisis KI/KD

Sekolah memiliki instrumen atau bank

soal lengkap yang dibuat oleh guru