Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA ANALISIS AKAR MASALAH (LK-1)

PENDAMPINGAN SEKOLAH MODEL

SEKOLAH : SMP NEGERI 1 MELATI


KAB/KOTA : SEMANGKA

STANDAR INDIKATOR/SUB INDIKATOR KONDISI IDEAL

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada


dimensi pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, Seharusnya nilai rata - rata UN siswa


prosedural, konseptual, metakognitif sudah sesuai dengan KKM yang
ditetapkan oleh sekolah ( 70 )

STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada Seharusnya siswa memiliki


dimensi keterampilan keterampilan berpikir dan bertindak
kreatif melalui pengalaman belajar.

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai


STANDAR ISI rumusan kompetensi lulusan
STANDAR INDIKATOR/SUB INDIKATOR KONDISI IDEAL

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap Seharusnya perangkat pembelajaran


disusun guru sesuai kompetensi
sikap spiritual dan sosial

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi Seharusnya perangkat pembelajaran


pengetahuan disusun guru sesuai kompetensi
pengetahuan yaitu memahami,
menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi Seharusnya perangkat pembelajaran


keterampilan disusun guru sesuai kompetensi
keterampilan yaitu menunjukkan
keterampilan berfikir dan bertindak

STANDAR 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan


PROSES dengan tepat
3.2.12 Menerapkan metode pembelajaran Kegiatan inti pada pembelajaran
sesuai karakteristik siswa dilaksanakan guru dengan
menggunakan metode pembelajaran
yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan KD setiap
mata pelajaran.

3.2.13 Memanfaatkan media pembelajaran Kegiatan inti pada pembelajaran


dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dilaksanakan guru dengan
pembelajaran menggunakan media pembelajaran
yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan KD setiap
mata pelajaran.
STANDAR INDIKATOR/SUB INDIKATOR KONDISI IDEAL

3.3. Pengawasan dan penilaian otentik


dilakukan dalam proses pembelajaran

Kepala sekolah dan pengawas


akademik melakukan supervisi
secara berkala dan berkelanjutan.

3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara


komprehensif

Supervisi akademik dilakukan scara


berkala dan berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalisme guru,
menumbuhkan motivasi pada
peningkatan mutu proses dan hasil
belajar.

STANDAR 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan


PENILAIAN aspek
STANDAR INDIKATOR/SUB INDIKATOR KONDISI IDEAL

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian Penilaian keterampilan dilakukan


aspek keterampilan. melalui praktik, produk, proyek,
portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.

Instrumen dapat digunakan sebagai


pengendalian standar mutu
penilaian

Penilaian keterampilan dilakukan


untuk mengukur kemampuan siswa
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu.

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan Prosedur penilaian pendidikan


penyelenggara sesuai prosedur dilakukan melalui penilaian hasil
belajar oleh pendidik, sekolah dan
pemerintah.

Pendidik melakukan analisis kualitas


instrumen berkaitan dengan
persebaran, tingkat kesulitan, materi,
bahasa.

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan Penilaian aspek sikap, pengetahuan,


ranah sesuai prosedur keterampilan dilakukan sesuai
dengan tahapan - tahapan yang
sudah ditentukan.

Mengembangkan instrumen penilaian


ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN

90% siswa masih memperroleh Memiliki jaringan Guru belum menggunakan Gaya dan metode
nilai UN dibawah KKm yang listrik. IT dalam KBM pembelajaran yamg
ditetapkan sekolah. Jaringan internet diterapkan tidak
tersedia. Memiliki mengarah pada bakat,
40 unit komputer minat dan kemampuan
dalam keadaan belajar siswa.
baik.
Jaringan internet Guru hanya menggunakan
tersedia buku paket sebagai sumber
belajar.

Memiliki 40 unit Lab komputer belum dikelola


komuter dalam dengan baik.
keadaan baik

Kemampuan siswa dalam 4 guru IP K13 Guru belum paham dalam Guru terbebani dalam
berpikir dan bertindak masih pembuatan instrumen memberikan penilaian
rendah penilaian keterampilan keterampilan karena
instrumen dan prosedur
yang rumit dan kurang
dipahami.
6 guru IK K13 Guru belum paham
meggunakan prosedur
penilaian keterampilan.

1 Guru Inti PKP


ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN
34% guru masih belum maksimal 4 guru IP K13, Guru belum memahami
dalam mengintegrasikan 6 guru IK K13, 1 pemuatan kompetensi sikap
kompetensi sikap dalam RPP guru inti PKP dalam perangkat
pembelajaran

35% guru masih belum 4 guru IP K13, Guru belum mengetahui


menguasai pembuatan perangkat 6 guru IK K13, 1 dengan baik penyusunan
dengan memuat kompetensi guru inti PKP perangkat pembelajaran Kompetensi guru dalam
pengetahuan dengan baik dan dengan muatan kompetensi penyusunan perangkat
benar pengetahuan yang baik dan pembelajaran masih
benar kurang.

41% Perangkat yang dibuat oleh 4 guru IP K13, Guru belum memahami
guru belum memuat kompetensi 6 guru IK K13, 1 prosedur pembuatan
keterampilan dengan tepat. guru inti PKP penilaian keterampilan

Dalam kegiatan pembelajaran Sekolah memiliki Guru belum memanfaatkan Guru belum mampu
masih banyak guru mengajar Panduan dan perpustakaan dan fasilitas memilim metode
secara konvensional dan pada Pedoman internet sebagai sumber pembelajaran yang sesuai
umumnya menggunakan metode Penyusunan belajar. dengan karakteristik
ceramah . Perangkat siswa dan KD tiap mata
Kurikulum KTSP & pelajaran.
K-13. Sekolah
meiliki perpustakaan
yang memadai.
Jaringan internet
tersedia sebagai
sumber belajar.

Dalam kegiatan pembelajaran Sekolah memiliki Sebahagian guru belum Guru belum
masih banyak guru (berbasis Panduan dan mampu memilih memanfaatkan media
data), yang tidak memanfaatkan Pedoman (meningkatkan/mengemban pembelajara dan
media pembelajaran atau Penyusunan gkan) metode pembelajaran berinovasi membuat
berinovasi membuat media Perangkat yang memanfaatkan media media pembelajaran yang
pembelajaran Kurikulum KTSP & sesuai dengan karakteristik sesuai dengan
K-13. siswa karakteristik siswa dan
KD.
ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN
60, 37 % guru Sebahagian guru mengajar
bersertifikasi. masih konvensional

Mayoritas guru pada


usia produktif/muda
(berbasis data)

8 % guru yang S-2


dan Instruktur
Nasional

Memiliki Jaringan
Litrik

Jaringan Internet
tersedia

98% guru
berpendidikan S1

Supervisi guru dalam proses Sudah dilaksanakan Sebahagian guru tidak siap Komitmen kepala sekolah
pembelajaran belum dilakukan Pengumpulan dan untuk di supervisi dalam dalam menjalankan tugas
secara berkala dan pengklasifikasian proses pembelajaran. supervisi belum
berkelanjutan. dokumen atau terlaksana dengan
perangkat Guru oleh baik.sebab masih banyak
wakasek kurikulum guru yang tidak
mengetahui tupoksinya

98% guru telah Supervisi akademik belum


menyelesaikan RPP dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan.
ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN
Sebahagian pendidik belum Sekolah memiliki Pendidik belum melakukan Guru pada umumnya
melakukan penilaian Panduan dan penilaian keterampilan tidak menyusun instrumen
keterampilan sesuai dengan Pedoman Penilaian sesuai dengan teknik yang penilaian keterampilan
teknik yang sesuai dengan Kurikulum KTSP & sesuai dengan keterampilan dengan benar.
keterampilan yang dinilai. K-13. yang dinilai.

Instrumen tidak dapat digunakan Penilaian dilakukan Sebahagian pendidik tidak


sebagai pengendalian standar secara objektif dan mampu menyusun instrumen
mutu akuntabel. penilaian.
penilaian

Prosedur penilaian dilakukan Penilaian hasil


belum sesuai dengan peraturan belajar dilakukan
yang ditetap- oleh pendidik,
kan. sekolah dan
pemerintah.
Pendidik tidak melakukan
Pendidik tidak memahami Guru memiliki analisis kualitas instrumen Pemaham pendidik
analisis kualitas instrumen Panduan dan berkaitan dengan terhadap proses penilaian
berkaitan dengan per- sebaran, Pedoman Penilaian persebaran, tingkat belum maksimal.
tingkat kesulitan, materi, bahasa. Kurikulum KTSP & kesulitan, materi, bahasa.
K-13.

Pemahaman pendidik terhadap Guru memiliki Sering terjadinya perubahan


proses penilaian masih belum Panduan dan peraturan yang berkaitan
maksimal Pedoman Penilaian dengan penilaian
Kurikulum KTSP &
K-13.

Pendidik tidak mengembangkan Guru belum mampu


instrumen penilaian. memngembangkan
instrumen penilaian.

Serbalawan, 23 September 2019


ANALISIS LINGKUNGAN
KONDISI SAAT INI AKAR MASALAH
KEKUATAN KELEMAHAN
Kepala SMP Negeri 1 Melati

Muhammad Nuh Lubis, M.Pd.


NIP. 196312041985011001
REKOMENDASI

Mengadakan IHT tentang


gaya dan metode
pembelajaran.

Mengadakan IHT tentang


gaya dan metode
pembelajaran.
REKOMENDASI

Workshop dalam pembuatan


perangkat pembelajaran
K13.

Workshop Metode
Pembelajaran dan Media
Pembelajaran.
Workshop Metode
REKOMENDASI
Pembelajaran dan Media
Pembelajaran.
REKOMENDASI

Workshop Penilaian
K13.

23 September 2019
REKOMENDASI

Negeri 1 Melati

Nuh Lubis, M.Pd.


41985011001

Anda mungkin juga menyukai