Anda di halaman 1dari 120

Nama Sekolah : SMAN 7

Kecamatan : Tamsel
Kabupaten/Kota : Kabupaten Bekasi
Provinsi : Jawa Barat

Standar / Indikator dan Sub Indikator Kondisi Saat Ini (Deskripsi)


1 Standar Kompetensi Lulusan

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi


pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, Gaya dan metode


metakognitif pembelajaran yang
diterapkan tidak mengarah
pada bakat, minta dan
kemampuan belajar siswa

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi


keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif Guru merasa terbebani
dalam memberikan
penilaian keterampilan
karena instrumen dan
prosedur yang rumit dan
kurang dipahami

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif Guru merasa terbebani
dalam memberikan
penilaian keterampilan
karena instrumen dan
prosedur yang rumit dan
kurang dipahami

2 Standar Isi 5.95

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 5.85


lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 5.3

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 5.54

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 5.5

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6.44

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.44

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 5.59


sesuai prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 5.05


pengembangan kurikulum

2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 6.95

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 4.39

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 5.98


yang dikembangkan

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 6.42

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 6.99


struktur kurikulum yang berlaku

2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman 4.71


materi

2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 7

2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.97

3. Standar Proses

3.2 Proses Pembelajaran Dilaksanakan dengan Tepat

Memanfaatkan media pembelajaran dalam


3.2.13 meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran 2.33

3.2.14 Pembelajaran Berbasis Aneka Sumber Belajar 3.65

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 4.53


4. Standar Penilaian

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.87

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 6.74

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah yang 6.99


dinilai

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6.99

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 6.99


akuntabel

4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 7

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.99

4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 7

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 6.99

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 6.99

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 7

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 7

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 7

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 6.75

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai 7


prosedur

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 7

4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan 6.27


yang sesuai
PEMETAAN MUTU
TAHUN 2018

Analisis Lingkungan
Kekuatan Kelemahan

Kualifikasi dan latar belakang pendidikan Guru mengajar masih dengan


guru sudah selaras dengan mata pelajaran metode konvensional, Sarana
yang diampu, Guru memiliki kompetensi dan prasarana belum memadai
yang sesuai standar dan tersertifikasi
sebagai pendidik

Kompetensi guru sudah memenuhi standar Sarana dan prasarana belum


memadai

Kompetensi guru sudah memenuhi standar Sarana dan prasarana belum


memadai
1. Perangkat pembelajaran disusun guru sesuai 1. Perangkat pembelajaran
kompetensi sikap spiritual dan sosial yaitu disusun guru belum sesuai
menghayati dan mengamalkan: ajaran agama kompetensi sikap spiritual dan
yang dianutnya, perilaku jujur, disiplin, santun, sosial
1.
peduli, Perangkat pembelajaran
bertanggung jawab, disusun
percayaguru sesuai
diri, sehat 1.
2. Belum adanya program
Tugas terstruktur belum
kompetensi pengetahuan
jasmani dan rohani, pembelajar sepanjang yaitu memahami, ekstrakurikuler
terlaksana padauntuksemuakegiatan
pelajaran
menerapkan,
hayat. menganalisis dan mengevaluasi: Karya Ilmiah Remaja(KIR), 3. Belum
pengetahuan
2. Perangkat pembelajaran faktual, konseptual, meliputi prosedural,
program kegiatan
semua penguasaan
guru mengikuti keilmuan
1.
metakognitif disusun guru sesuai 1.
danKurangnya
kemampuan pengalaman
akademik,
tahunan, program
kompetensi semester,
keterampilan yaitusila- bus, RPP,
menunjukkan Pengembangan
pembelajaran Keprofesian
dalam bentuk
2. Perangkat
buku yang digunakan pembelajaran meliputi
gurubertindak: program
dan siswa kreatif,
dalam penelitian,
Berkelanjutan kelompok
(PKB) pencinta
di penelitian
keterampilan
tahunan, programberfikir dan
semester, sila- bus, RPP, praktik
teknologidi laboratorium
informasi dan
pembelajaran,
produktif, kritis, lembar
mandiri, tugas terstruktur
kolaboratif, dan KKG/MGMP
sederhana, tentang
studi penguatan
wisata, seminar
buku
1.
kegiatan yang
Memperhatikandigunakan
mandiri, handout, guru
karakteristikdan siswa
matadalam
alat evaluasi pelajaran
dan komunikasi,
1. Kurang
pendidikan rekayasa,
memperhatikan
karakter dan lainnya.
siswaatau
komunikatif.
pembelajaran, lembar atau workshop, peragaan
serta
buku
2. kebutuhan
nilai
Perangkat dan tugas
pembelajaran kondisi terstruktur
siswa program
meliputi
dan karakteristik
pameran, pementasan karya serta
mata pelajaran seni
kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan
3. Pelaksanaan
tahunan,
buku nilai program semester, sila- 2.
Pengembangan Keprofesian
bus, RPP, kebutuhan
dan lainnyadan kondisi siswa
Menyesuaikan
Berkelanjutan
buku yang digunakan tingkat
(PKB) keingintahuan
di perkembangan
guru KKG/MGMP
dan siswa siswa
tentang
dalam baik 2. Bidang kajian
1.
3.
itu Menyesuaikan
Pelaksanaan
pada tingkat dengan
Pengembangan
dasar, teknis, Keprofesian
spesifik, siswa
detil, 1. Masih ada kekurangan
pembelajaran terkadang tidakuntuk
penguatan
pembelajaran,
pada jenjang pendidikan
SMA lembar /SMK karakter
tugas yaitu siswakonteks
terstruktur
pada pada dan menyesuaikan dengan
Berkelanjutan
dan/atau
kompetensi kompleks.
sikap.(PKB) di KKG/MGMP tentang bedasarkan bakat dan minat siswa
kegiatan
diri
kompetensi sendiri,mandiri,
keluarga, handout,
pengetahuan. sekolah, alatmasyarakat
evaluasi dan dan perkembangan siswamasalah
pada jenjang
3.
4. Bidang
buku Rancangan
nilai kajiandan pembelajaran
hasil bangsa,
penilaianbedasarkan
sikap untuk memecahkan
lingkungan
4.
bakat Terdapat
dan alam
program
minat sekitar,
siswa kegiatan
untuk negara,
ekstrakurikuler
memecahkan SMA
meliputi bidang: ilmu konteks
/SMK yaitu pada
berupa
3.
kawasan Rancanganjurnal
regional, penilaian,
dan hasil penilaian
dan internasionaldokumenketerampilan kawasan regional, dan seni,
berupa
masalah
observasi, Kegiatan
meliputi
penilaian Ilmiah
bidang:
diri, Remaja
ilmu (KIR), kegiatan
pengetahuan,
dan penilaian antar pengetahuan, teknologi,
kinerja,
penguasaan 2. proyek
Menyesuaikan dan
keilmuan portofolio
dengan
dan yang
kemampuan dipelajari internasional
teknologi,
teman.
4. Terdapat seni, budaya,
pengalaman dan/atau
pembelajaran humaniora.
dalam budaya, dan/atau humaniora.
pada
akademik,
4. jenjang pendidikan
penelitian, dan
kelompok sumber
pencinta
5. Mencerminkan
bentuk
lain
1. Terdapat
secara
Memilikipraktikprogram
mandiri
tim di
yang
perilaku
kegiatan
laboratorium
bertugas
siswa sesuai dengan
ekstrakurikuler
penelitian
mengembangkan 1. Sekolah belum memiliki
teknologi
tahap
berupa informasi
perkembangannya
kegiatan dan komunikasi, rekayasa,
sederhana,
3.
kurikulum
dan Menyesuakan
lainnya. studi kagamaan,
sekolah. wisata,
dengan  2.seminar
tahap
Tim kegiatanataukrida,
perkembangan
Pengembang pedoman pengembangan
latihan
workshop,
anak
Kurikulum yangolahbakat
peragaan
relevan
meliputi dan
denganlatihan
atau
seluruh tugasolah-minat
pameran,
guru yang
mata kurikulum yang diketahui tim
pementasan
diberikan.
pelajaran, karya seni
konselor (guru dan lainnya dan
Bimbingan pengembang kurikulum sekolah
Sekolah
Konseling), menyusun
dan komite KTSPsekolah
sendiriatauyang telah Pengembangan kurang sesuai
sebagai dasar pengembangan.
mengacu
penyelenggara kepada: pendidikan dibuktikan dengan - UU dengan kondisi sekolah , potensi
Nomor
dokumen penugasan 20 Tahun 2003 tentang Sistem atau karakteristik
Pendidikan Nasional 3. Sekolah memiliki pedoman - PP daerah, sosial budaya masyarakat
1.
Nomor Tahapan 13 Analisis,
Tahun 2015 mencakup:
tentang Perubahan Penyusunan
setempat, danKTSP tidakdidik.
peserta melewati
-pengembangan
Kedua AnalisisPPketentuan
Nomor
kurikulum
19 peraturan
Tahun
yang
2005
diketahui tim
perundang-
tentangdasar tahapan analisis ketentuan UU
pengembang
undangan kurikulum
mengenai sekolah
kurikulum. sebagai mengenai kurikulum dan
Standar Nasional Pendidikan
-pengembangan.
Analisis kebutuhan-siswa, sekolah, dan
Permendikbud Nomor 20 kebutuhan siswa
1. Sekolah
lingkungan memiliki
(analisis perangkat
konteks). kurikulum 1. Warga sekolah masih kurang
tahun 2016
meliputi: tentang kurikulum
Pedoman Standar Kompetensi
pedoman , mendapatkan akses untuk
-LulusanAnalisis ketersediaan
- Permendikbud sumberNomor daya 21 tahun
Pedoman
pendidikan. muatan lokal , Pedoman kegiatan mengetahui perangkat KTSP yang
2016 tentang Standar
ektrakurikuler , Pedoman Isi pembelajaran,     dikembangkan sekolah
2. Tahapan Penyusunan,
  - Permendikbud Nomor mencakup:
22 tahun 2016
Pedoman
-tentang
Perumusan penilaian hasil belajar
visi, misi, dan tujuan sekolah. oleh pendidik, 2. Tidak adanya
Pedoman Standar
sistem Proses
kredit semester , Pedoman Pedoman pendampingan
-- Permendikbud
Pengorganisasian muatan
Nomor kurikuler
23Pedoman
tahun 2016sekolah.
tentang
bimbingan
-Penilaian dan konseling,
Pengaturan beban belajar siswa dan evaluasi
beban Pelaksanaan Kurikulum
kurikulum, Pedoman pendampingan, -
kerja guru padaNomor
Permendikbud tingkat24 kelas.
tahun 2016 tentang
pelaksanaan
-Kompetensi
PenyusunanInti kurikulum,Pedoman
kalender pendidikan pendidikan
sekolah.
kepramukaan dan Kompetensi Dasar
- Penyusunan silabus- muatan Permendikbud atau mata Nomor
2. Warga
pelajaran sekolah
muatan mendapatkan
lokal. akses untuk 61
1. Bentuk
tahun
mengetahui2014 pendalaman
tentang
perangkat KTSP materi
KTSPpada yang
yang diatur
pendidikan 1. Bentuk pendalaman materi
-dasar
Penyusunan
berupa kegiatan
dan rencana
menengah pengarahanpelaksanaanmateri, belum berupa penugasan
dikembangkan
pembelajaran sekolah
setiap muatan pembela-
penugasan terstruktur
- Permendikbud Nomormandiri
dan kegiatan 69jaran.
tahun terstruktur dan kegiatan mandiri
3. Tahapan
tidak
2013 penetapan
terstruktur.
tentang Kerangkayang dasardilakukan
dan struktur kepala tidak terstruktur.
sekolah
2. Terdapat
kurikulum berdasarkan hasil rapatterstruktur
kegiatan penugasan
SMA/MA 2. Kurangnya kegiatan
dewan
berupa pendidik
pendalaman
- Permendikbud sekolahmateri
Nomor dengan melibatkan
pembelajaran
70 tahun 2013 penugasan terstruktur berupa
komite
oleh sekolah.
siswa yang dirancang oleh
tentang Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidik dan pendalaman materi
4. Tahapan
waktu
SMK/MAK pengesahan
penyelesaian yang dilakukan
ditentukan oleh
oleh pendidik. pembelajaran yang dirancang oleh
pemerintah
3. daerah sesuai
Terdapat kegiatan mandiri dengan
tidak terstruktur pendidik
kewenangannya.
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
5. Kepala
siswa yangSekolah
dirancang bertanggungjawab
oleh pendidik dan atas waktu
tersusunnya KTSP.diatur sendiri oleh siswa.
penyelesaiannya 6.
Wakil
4. Beban kepala SMA/SMK/MA/MAK
belajar penugasan terstruktur bidang dan
kurikulummandiri
kegiatan bertanggungjawab
untuk SMA/SMK, atas pelaksanaan
penyusunan
maksimal 60% KTSP
dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran
Sarana Pembelajaran sudah
mendukung (Komputer, internet, ❖Pendidik
Sarana dan belum
prasarana
memanfaatkan sumberdaya
laboratorium IPA,), lokasi sekolah yang belum memadai
yang ada, ❖Pendidik belum
strategis menemukan metode
Sumber belajar sudah ada pemanfaatan sumber belajar
yang tepat
Waktu yang dialokasikan
Setiap guru sudah memliki RPP yang terpakai dalam kegiatan
dikembangkan inti.
Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik
untuk memperoleh informasi deskriptif
mengenai perilaku siswa. Penilaian
pengetahuan dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan siswa.
Penilaian keterampilan dilakukan
untuk mengukur kemampuan siswa
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu. Penilaian
pengetahuan dan keterampilan dilakukan
oleh pendidik, satuan pendidikan,
dan/atau Pemerintah Perangkat penilaian terutama
untuk penilaian sikap memiliki
indikator penilaian yang tidak
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan lengkap
❖    Kemampuan pendidik
dan keterampilan siswa disampaikan untuk mendeskripsikan
dalam bentuk angka dan atau deskripsi capaian siswa dalam bentuk
kalimat yang mendidik masih
terbatas.

❖ Penilaian didasarkan pada ❖ Penilaian didasarkan


prosedur dan kriteria yang jelas pada prosedur dan
dan tidak di- kriteria yang jelas dan
❖ Instrumen
pengaruhi penilaian yang
subjektivitas penilai. ❖ Instrumen
tidak di- penilaian
digunakan oleh pendidik
❖ Prosedur penilaian, kriteria dalam yang digunakan
pengaruhi subjektivitas oleh
bentuk penilaian
penilaian, dan dasarberupa tes,
pengambilan pendidik
penilai. dalam bentuk
pengamatan, penugasan
keputusan dapat diketahui oleh penilaian
❖ Prosedur berupa tes,
penilaian,
perseorangan atau
pihak yangberkepentingan. kelompok, dan pengamatan, penugasan
kriteria penilaian, dan
bentuk
❖ lain yang
Ditindaklanjuti
Penilaian dapat sesuai
untuk dengan
memperbaiki perseorangan
❖ Ditindaklanjuti
dasar pengambilan atau
untuk
karakteristik
proses kompetensi
pembelajaran. baik dari
dipertanggungjawabkan dan tingkat kelompok,
memperbaiki
keputusan dapat danprosesdiketahui
perkembangan
❖ Ditindaklanjuti siswa.
untuk
segi mekanisme,prosedur, melakukan bentuk lain
pembelajaran.
oleh pihak yang sesuai
❖ Ditindaklanjuti
Instrumen
perbaikan dan/atau untuk
penilaian memperbaiki ❖
yang
penjaminan Ditindaklanjuti
dengan
❖ karakteristik
Ditindaklanjuti untuk
untuk
teknik, maupun hasilnya. yangberkepentingan.
proses
digunakan
mutu pembelajaran.
oleh
pendidikan satuan pendidikan memperbaiki
pada tingkat kompetensi
melakukan proses
dan tingkat
❖ Perangkat penilaian ❖ Penilaianperbaikan
dapat
❖ Ditindaklanjuti
dalam
satuan bentuk untuk melakukan
pendidikan. pembelajaran.
perkembangan
dan/atau penjaminansiswa.mutu
dipertanggungjawabkan dalam dipertanggungjawabkan
perbaikan
penilaian
❖ dan/atau
akhir dan/atau
Ditindaklanjuti penjaminan
ujian
untuk menetapkan ❖ Ditindaklanjuti
Instrumen
pendidikan untuk
penilaian
pada tingkat
bentuklaporan baik dari seg
mutu
sekolahpendidikan
kriteria memenuhi
ketuntasan pada tingkat
persyaratan
minimal serta melakukan
yang
satuan digunakanperbaikan
pendidikan. oleh
imekanisme,prosedur,
satuan
❖ pendidikan.
substansi, konstruksi, dan bahasa,
Penilaian aspek sikap dilakukan ❖
kriteria dan/atau
satuan penjaminan
pendidikan
Penilaian
Ditindaklanjutiaspek mutu
dalam
sikap
untuk
teknik, maupun hasilnya.
❖ Ditindaklanjuti
serta
melaluimemiliki
dan/atau untuk
buktikelas
observasi/pengamatan
kenaikan menetapkan
validitas empirik.
siswa. pendidikan
bentuk
dan dilakukan
menetapkan pada
melalui tingkat
kriteria
❖ Perangkat penilaian
kriteria

teknik ketuntasan
Memiliki prosedur
penilaian
❖ Program minimal serta
penilaian,
lain yangrelevan.
penilaian satuan
penilaianpendidikan.
akhir
hasil belajar observasi/pengamatan
ketuntasan dan/atau
minimal serta
❖ Penilaian aspekdan pengetahuan dipertanggungjawabkan
❖ Penilaian aspek
kriteria penilaian, dasar
ditinjau secara periodik berdasarkan dan Ditindaklanjuti
ujian sekolah
teknik
kriteria untuk
memenuhi
penilaian lain
dilakukan
dan/atau
pengambilan melalui kelas
kenaikan tes tertulis,
siswa. tes dalam bentuklaporan
pengetahuan
menetapkan
persyaratan
yangrelevan. dilakukan
kriteria
substansi,
data kegagalan / kendala dan/atau kenaikan kelas
lisan,dan
❖ Programyang
keputusan penilaian
dapat hasil belajar melalui
diketahui ketuntasan
konstruksi,tesdan tertulis,
minimal tes
serta
bahasa,
pelaksanaan
❖ Penilaian program
keterampilan termasuk
dilakukan siswa.
❖ Penilaian keterampilan
penugasan
ditinjau
oleh pihak sesuai
secara
yang dengan
periodik lisan,dan
berdasarkan kriteria
berkepentingan. serta memiliki bukti hasil
temuan
melalui penguji eksternal. ❖ Program
dilakukan penilaian
melalui
kompetensi
data kegagalan yang/ kendala
dinilai; penugasan
dan/atau
validitas sesuai dengan
kenaikan
empirik. kelas
❖ Semua guru mengembalikan
praktik,produk,proyek,portofolio, belajar ditinjau secara
praktik,produk,proyek,port
pelaksanaan program termasuk kompetensi yang dinilai;
hasil kerjateknik
dan/atau siswa yang
lain dinilai. siswa.
telahdengan
sesuai ❖ Memiliki
periodik
ofolio, prosedur data
berdasarkan
temuan penguji eksternal. ❖ Program
penilaian,
kegagalan penilaian
kriteria
/ kendala hasil
kompetensi yang dinilai. dan/atau teknik lain sesuai
❖ Semua guru mengembalikan belajar
penilaian,ditinjau
pelaksanaan dan secara
dasar
program
❖ Penilaian aspek sikap dilakukan dengan kompetensi yang
hasil kerja siswa yang telah dinilai. ❖ Penilaian
periodik
pengambilan
termasuk
aspek
berdasarkan
temuan
sikap
data
penguji
melaluitahapan: dinilai.
dilakukan melaluitahapan:
kegagalan / kendala
keputusan yang dapat
eksternal.
 mengamati perilaku siswa  mengamati perilaku
❖ Penilaian aspek sikap dilakukan pelaksanaan
selamapembelajaran;
diketahui
❖ Semuaoleh
Penilaian
siswa guru program
pihaksikap
aspek yang
melaluitahapan: termasuk temuan
berkepentingan.
mengembalikan penguji
hasil kerja
 mencatat perilaku siswa dengan dilakukan melaluitahapan:
selamapembelajaran;
eksternal.
 mengamati perilaku
menggunakan lembar siswa siswa

 yang telahdinilai.
mengamati
mencatat perilaku
perilaku siswa
❖ Kenaikan kelas
selamapembelajaran; dan kelulusan ❖ Semua guru
Kenaikan
siswa kelas dan
observasi/pengamatan;
siswa dari satuan pendidikan dengan menggunakan
mengembalikan hasil kerja

 mencatat perilaku
menindaklanjuti siswa dengan kelulusan
hasil
siswa dari
selamapembelajaran;
lembaryang
ditetapkan
menggunakan melalui
lembarrapat siswa
satuan
 telahdinilai.
pendidikan
mencatat perilaku siswa
pengamatan;dan
dewanpendidik. observasi/pengamatan;
ditetapkan melalui rapat
observasi/pengamatan;
 mendeskripsikan perilakusiswa.  dengan menggunakan
menindaklanjuti hasil

 Pertimbangan
menindaklanjuti penentuan
hasil dewanpendidik.
lembar
❖ Penilaian aspek pengetahuan
kelulusansiswa: pengamatan;dan
❖ Pertimbangan
pengamatan;dan
dilakukan melaluitahapan: observasi/pengamatan;
 mendeskripsikan

 Menyelesaikan
mendeskripsikan seluruh
perilakusiswa. penentuan
 menindaklanjuti hasil
 menyusun perencanaanpenilaian;
programpembelajaran. perilakusiswa.
kelulusansiswa:

 Penilaian
mengembangkanaspek pengetahuan pengamatan;dan
❖ Penilaian aspekseluruh
 Ujiansekolah.
dilakukan melaluitahapan: 
 Menyelesaikan
mendeskripsikan
instrumenpenilaian;
 Ujian sekolah pengetahuan
berstandarnasional. programpembelajaran. dilakukan

 menyusun perencanaanpenilaian;
melaksanakanpenilaian; perilakusiswa.
melaluitahapan:

 Penilaian
mengembangkansikap. 
❖ Ujiansekolah.
Penilaian aspek

 memanfaatkan
Penilaianpengetahuan.hasil 
 menyusun
Ujian sekolah
instrumenpenilaian;
penilaian;dan pengetahuan dilakukan
perencanaanpenilaian;

 Penilaian keterampilan.
melaksanakanpenilaian; berstandarnasional.
melaluitahapan:
 melaporkan hasil penilaian dalam   mengembangkan
Penilaian sikap.
TU

Masalah Akar Masalah

Metode Pengajaran Guru belum Metode Pengajaran Guru belum


menumbuhkan pengetahuan metakognitif, menumbuhkan pengetahuan metakognitif
Sarana dan prasarana belum memadai

Metode Pengajaran Guru belum Penyampaian metode pengajaran


bervariasi sehingga kemampuan yang belum optimal
berkreasi siswa belum optimal

Apresiasi guru terhadap karya siswa Guru kurang memberikan perhatian


kurang diperhatikan tehadap hasil karya siswa
1. Proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun 1. Kompetensi guru dalam penyusunan perangkat
ektrakurikuler tidak mengarah pada pencapaian pembelajaran kurang, 2. Pemahaman
kompetensi sikap 2.Pencapaian kompetensi guru terkait kompetensi sikap siswa belum
sikap siswa tidak dapat diukur dengan tepat menyeluruh, 3. Visi, misi dan
1. Proses pembelajaran baik intrakurikuler
3. Siswa tidak maupun 1.
memiliki kompetensi Kompetensi
tujuan sekolah guru
tidakdalam penyusunan
fokus pada perangkat
pencapaian
ektrakurikuler tidak
sikap yang ditetapkan mengarah pada pencapaian pembelajaran kurang,
kompetensi sikap 2. Pemahaman
kompetensi pengetahuan 2. Pencapaian guru terkait kompetensi pengetahuan belum
kompetensi pengtahuan siswa tidak dapat diukur menyeluruh, 3. Visi, misi dan
1. Prosestepat
dengan pembelajaran 3. baik
Siswaintrakurikuler
tidak memilikimaupun 1. Kompetensi
tujuan sekolah guru
tidakdalam penyusunan
fokus pada perangkat
pencapaian
ektrakurikuler tidak mengarah
kompetensi pengetahuan yangpada pencapaian
ditetapkan pembelajaran kurang,
kompetensi pengetahuan 2. Pemahaman
kompetensi keterampilan 2. Pencapaian guru terkait kompetensi keterampilan belum
kompetensi keterampilan siswa tidak dapat diukur menyeluruh, 3. Visi, misi dan
1. Perilaku
dengan siswa di bawah
tepat 3. Siswatahap
tidakperkembangan
memiliki 1. Kompetensi
tujuan sekolah guru
tidakdalam penyusunan
fokus pada perangkat
pencapaian
yang sesuai keterampilan yang ditetapkan
kompetensi 2. Siswa tidak pembelajaran kurang.
kompetensi keterampilan 2. Sekolah
bisa mengembangkan bakat dan minat sesuai belum memperhatikan perkembangan psikologis
keingintahuannya 3. Ketrampilan siswa anak, lingkup dan kedalaman, kesinambungan,
1. Materi pembelajaran
tidak berkembang. sulit dicerna oleh siswa. 1. Kompetensi
fungsi gurulingkungan
sekolah dan dalam penyusunan
siswa. perangkat
ateri pembelajaran sulit dicerna oleh siswa. pembelajaran kurang.
2. Lingkup pembelajaran yang diterima siswa tidak 2. Sekolah belum memperhatikan perkembangan
berkembang antar jenjang psikologis anak, lingkup dan kedalaman,
pendidikan. kesinambungan, fungsi sekolah dan lingkungan
siswa.

1. Warga sekolah dan pemangku kepentingan 1. Komitmen sekolah rendah dalam melibatkan
tidak mengetahui KTSP yang dilaksanakan sekolah pemangku kepentingan dalam pengembangan
2. KTSP yang kurikulum sekolah. 2. Unsur dalam tim
dikembangkan tidak sesuai dengan pedoman pengembang kurikulum tidak mengetahui dan
1. Acuan pengembangan
pengembangan visi, misi, dan tujuan
yang ditetapkan. 1. Sekolah kurang
memahami mendapatkan
pedoman pengembangan informasi tentang
kurikulum
sekolah, rencana pembelajaran, silabus, penilaian perubahan acuan tidak
sekolah sehingga dan kerangka dasar
mau terlibat dalam
mendalam.
dan rencana kerja sekolah tidak sesuai pengembangan KTSP. 3. Sistem
2. Kebutuhan dan karakteristik sekolah, potensi 2. Sistem informasi
informasi manajemen manajemen yang
yang dimiliki dimilikibelum
sekolah
1. Kebijakan yang termuat
daerah dan siswa tidak termuatdalam perundang- 1. Sekolah
sekolah kurang
belum memahami
menyediakan bahwa
infor- ada tahapan
undangan memberikan akses kepada pemangku
dalam KTSPtidak terlaksana pada level sekolah. yang
masi harus dilalui
terkait acuan dalam pengembangan
kerangka dasar KTSP.
penyusunan.
2.
3. Kurikulum
KTSP tidak yang dilaksanakan
bisa dipakai sebagai oleh sekolah tidak kepentingan
acuan 2.
3. Kesibukan tim pengembang
Motivasi sekolah rendah untuk kurikulum
memahamisekolah
sesuai dengan
operasional kondisi
diyang
sekolah. lingkungan, sekolah serta sehingga
acuan waktu yang
kerangka dimiliki
dasaryang
penyusunan KTSP.banyak
1. Kurikulum
perkembangan dilaksanakan oleh sekolah tidak
siswa. pedoman yang tepat dalam terbatas 1. Jumlah perangkat
untuk menjalankan dikembangkan
seluruhpihak
prosedur
4. Guru tidak
memiliki memiiliki 4. Ketergantungan sekolah dengan lain2.
3. Warga acuan.
sekolah
melaksanakan dan pemangku
pembelaja- ran. sesuai
2. Pelaksanaan
kepentingan tidak tersebut.
dalam penyusunan KTSP.
kurikulum tidak dapat berjalan
mengetahui KTSP yang dilaksanakan sekolah perencanaan Kemampuan
3. Kerjasama dan koordinasi antara kepalaterbatas.
tim pengembang kurikulum
pengelolaan sekolah. sekolah, dewan pendidikan dan komite sekolah 3.
3. Proses pemantauan, supervisi, Kerjasama dan
belum optimal koordinasi antara kepala sekolah,
pengawasan, pelaporan dan tindak lanjut dewan pendidikan dan komite sekolah belum
pengawasan terhadap pelaksanaan kurikulum sulit optimal. 4. Sistem
dilaksanakan. informasi manajemen yang dimiliki sekolah belum
menyediakan akses terhadap perangkat KTSP.

1. Beban tugas siswa menumpuk. 1. Kompetensi pedagogik pendidik belum optimal.


2. Pendalaman materi dilakukan monoton searah. 2. Pendidik tidak menyusun sendiri rencana
pembelajaran.
3. Bentuk pendalaman materi yang diketahui
pendidik terbatas.

Jumlah komputer masih terbatas,


internet belum menyeluruh, lab IPA Anggaran terbatas
baru satu
Pendidik tidak punya motivasi untuk Terlalu banyak beban administratif
memnafaatkan sumber belajar yang yang harus dikerjakan di luar
ada kewajiban mengajar
Tidak cukup waktu mengevaluasi saat Waktu yang tidak cukup untuk
menutup pembelajaran mengajarkan semua bahan ajar
❖ Penilaian hasil belajar tidak dapat Perangkat penilaian terutama untuk
digunakan untuk mengukur dan menge- penilaian sikap memiliki indikator penilaian
tahui pencapaian kompetensi siswa yang tidak lengka
❖   Pemahaman pendidik terhadap proses ❖    Kemampuan pendidik untuk
penilaian masih belum maksimal❖   Sering mendeskripsikan capaian siswa dalam
terjadinya perubahan peraturan yang bentuk kalimat yang mendidik masih
berkaitan dengan penilaian terbatas.

❖ Pengukuran pencapaian ❖ Pemahaman pendidik terhadap


kompetensi siswa tidak dapat diketahui proses penilaian masih
dengante- belummaksimal.

pat.Pengukuran pencapaian ❖
❖ Pemahaman
Sering terjadinyapendidik terhadap
perubahan
kompetensi
❖ siswa tidak dapat diketahui proses penilaian masih
peraturan yang berkaitan
dengan
Ketidakadilanbagisiswayangberkebutu belummaksimal.
tepat. denganpenilaian.
❖ Ketidakadilan bagi siswa yang latar ❖
hankhususdanmemilikiperbedaan ❖ Sering
Sekolahterjadinya
belum mampuperubahan
berkebutuhan
belakang. khusus dan memiliki peraturan yang berkaitan
mengembangkan perangkatpenilaian.
perbedaan
❖ Upaya latar belakang.
Pendidik tidak dapat memperbaiki ❖
peningkatan mutu denganpenilaian.
Pemahaman pendidik terhadap
❖ Pendidik
pendidikan tidak dapat
kurangoptimal.
prosespembelajaran. memperbaiki ❖ Sekolah
proses belummasih
penilaian mampu
prosespembelajaran.
❖ Pencapaian kompetensi
Prosedur penilaian mengembangkan
yang dilakukan belummaksimal. perangkat penilaian
❖ Upaya
Prosedurpeningkatan mutu ❖ Pemahaman pendidik terhadap
sesuaipenilaian
lulusanlambat.
belum yang dilakukan
dengan peraturan yang secara
❖ Seringman- diri.
terjadinya perubahan
pendidikan
belum
❖ kurangoptimal.
sesuai dengan peraturan
Kurang mendapatkan informasi yang proses penilaian masih
peraturan yang berkaitan
ditentukan.
❖ Pencapaian
ditentukan.
perbaikan rencanakompetensi
penilaian yang belummaksimal.
denganpenilaian.
lulusanlambat.
lebih adil ❖
❖ Sering terjadinya
Kurangnya perubahan
pembinaan dari

danKurang mendapatkan
bertanggung jawab. informasi peraturan
pengawasyang berkaitan
dan penyelenggara
perbaikan
❖ Instrumen rencana penilaian
tidak dapat yang
digunakan denganpenilaian.
❖ Pendidik pada umumnya belum
pendidikan.
lebih adil
sebagai pengendalian standar mutu ❖ Kurangnya
mampu menyusunpembinaan dari
instrumen
dan bertanggung jawab.
penilaian pengawas
penilaian dan penyelenggara
❖ Instrumen tidak dapat
❖ Tingkat pencapaian kompetensi digunakan ❖ Pendidik
pendidikan.
dengan pada umumnya belum
benar.
sebagai pengendalian
siswa tidak dapat terukur standarmutu mampu menyusun
❖ Jumlah siswa melebihi instrumen
kemampuan
penilaian. penilaian
pendidik denganbenar.
dalam

❖ Instrumen tidak dapat
Tingkat pencapaian digunakan
kompetensi ❖Pendidik padamelakukanpenilaian.
❖ Jumlah siswa umumnyakemampuan
melebihi tidak
sebagai pengendalian
siswa tidak dapat diketahui. standar mutu menyusun Instrumen penilaian
pendidik dalam melakukanpenilaian.
penilaian dengan benar.
❖ Tingkat pencapaian kompetensi ❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan
siswa tidak dapatdiukur pendidik melakukanpenilaian
❖ Pengukuran pencapaian ❖ Pengukuran pencapaian
kompetensi siswa tidak dapatdiketahui kompetensi siswa tidak dapatdiketahui
❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki ❖ Pendidik tidak dapat memperbaiki
❖ Pengukuran pencapaian
prosespembelajaran ❖ Pemahaman pendidik terhadap
prosespembelajaran
kompetensi siswa tidak dapatdiketahui
❖ Prosedur penilaian dilakukan belum ❖ Prosedurproses penilaian masihdilakukan belum
penilaian
❖ Pendidik
sesuai dengantidak dapat memperbaiki
peraturan yang belummaksimal
sesuai dengan peraturan yang
❖ Pengukuran
prosespembelajaran pencapaian ❖
❖ Sering
Sering terjadinya
terjadinya perubahan
perubahan
ditetap-
kompetensi ditetap-
❖ Prosedur siswa
kan.
tidakdilakukan
penilaian dapat diketahui
belum peraturan
peraturan
kan.
yang
yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan te- pat.
sesuai dengan peraturan yang penilaian.Indikator
denganpenilaian Mutu Pendidikan
❖Ketidakadilan
ditetap- bagi siswa yang
berkebutuhan
kan. khusus dan memiliki
perbedaan
latar belakang.
Rekomendasi*
Perlu diadakan IHT tentang
Metode Pembelajaran dan
Penilaian Pembelajaran

Perlu diadakan IHT tentang


Metode Pembelajaran

Perlu diadakan IHT tentang


Penilaian Pembelajaran

Perlu diadakan IHT tentang


Penilaian Pembelajaran
1 Sekolah wajib mengadakan
Workshop Strattegi Menyusun
Perangkat Pembelajaran kepada
seluruh Guru sesuai dengan
1 Sekolah wajib
Kurikulum terbaru mengadakan
serta
Workshop
mnyesuaikan denganStrattegi Menyusun
metedoe-
Perangkat Pembelajaran
metode pembelajaran terbaru. kepada
seluruh
2.Kepala Guru sesuai dengan
1 Sekolahsekolah
Kurikulum
dan Wakasek
wajib mengadakan
Kurikulum terbaru
Workshop harus
Strattegi
serta
mempunyai
Menyusun
mnyesuaikan
Program Supervisi dengan metedoe-
Akademik
Perangkat
metode Pembelajaran
pembelajaran kepada
terbaru.
secara Sistematis
seluruh Guru sesuaidandengan
Rutin tiap
2.Kepala
1 sekolah
Sekolah wajib
Semesternya dan Wakasek
mengadakan
untuk menilai sejauh
Kurikulum
Kurikulum terbaru serta
mana para harus
Workshop
mnyesuaikan Strattegi
guru mempunyai
Menyusun
memahami
dengan metedoe-
Program
Perangkat
kompetensi Supervisi
PembelajaranAkademik
siswa-siswinya kepada
secara
metode
secara pembelajaran
Sistematis terbaru.
dandengan
Rutin
seluruh
menyeluruh.
2.Kepala
1. Sekolah
Guru
sekolah
harus
sesuai
3.Sekolah
dan perlutiap
Wakasek
mengadakan
Semesternya
Kurikulum
mengadakan untuk
terbaru
rapat menilai
serta
dinas dengan sejauh
Kurikulum
workshop
mana para harus
tentang
guru mempunyai
teknik
memahami
mnyesuaikan
seluruh dewan
Program dengan
Supervisi guru, metedoe-
staff dan
Akademik
penyusunan
kompetensi
metode perangkat
siswa-siswinya
pembelajaran secara
terbaru.
komiteSistematis
secara untuk
pembelajaran menyempurnakan
dan
kepada Rutin
seluruh tiap
menyeluruh.
2.Kepala
kembaliguru sekolah3.Sekolah
visi,misi, dan
dan perlu
Wakasek
tujuan
Semesternya
dewan
mengadakan untuk
2.
rapat menilai
sekolah
dinas sejauh
harus
dengan
Kurikulum
sekolah
mana angharus
para lebih
guru mempunyai
memfokuskan
memahami
mengadakan
seluruh
Program dewan pelatihan-pelatihan
Supervisi guru, staff dan
Akademik
pencapaian
kompetensi
kepada dewan kompetensi
siswa-siswinya
guru dan parasecara
komite
secara untuk
Sistematis
sikap/afektif menyempurnakan
warga dan Rutin
sekolah tiap
menyeluruh.
pembina
1. Sekolah ekskul3.Sekolah
harus
kembali visi,misi, dan
sering
dan perlu
bekerja sama
tujuansejauh
Semesternya
mengadakan untuk
rapat menilai
dinas dengan
dengan
mengundang
sekolah
mana lembaga/dinas
ang
para dinas/lembaga
lebih
guruguru, terkait
memfokuskan
memahami
seluruh
tentang
terkait
pencapaian dewan
: sekolah
dan para ramahstaffanak,
pemangku
kompetensi dan
kompetensi
komite untuk siswa-siswinya
menyempurnakan secara
wawasan
kepentingan
sikap/afektif
menyeluruh. wiyata
(stake
warga mandala,
3.Sekolah holder)
sekolah
perlusekolah
untuk
Sekolah
berbudaya
dimintai mengadakan
kembali visi,misi, dan
lingkungna/SBL,
pendapat workshop
tujuansekoah
tentang
mengadakan
kepada
sekolah dewan
angsekolah rapat
guru
lebih dinas
untukdengan
memfokuskan
adiwiyata,
pengembangan
seluruh dewan guru,sebagai
kurikulum
staff sekolah
dan
memahami
pencapaian
kawasan
agar tetap bebas perubahan
kompetensi
aktual rokok,
sesuai acuan
kantin
dengan dan
komite
kerangka untuk
sikap/afektif dasar menyempurnakan
dalam
warga sekolah
kejujuran,
kebutuhan
Sekolah dll
dunia dan
kembali menyediakan
visi,misi, industri
waktu2.
tujuan
pengembangan
Sekolah harus KTSP,
rutin yang
mengirim
khusus
sekolahuntuk
menenkankanang rapat
lebih
pada kerja/rapat
memfokuskan
hal-hal berikut
guru-guru
dinas untukyang terlibat tahap-
menyusun dalam TPK
:pencapaian
a.
(Tim pengembangan
Pengembang
kompetensi KTSP
Kurikulum) harus
tahap pengembangan
sikap/afektif
karya warga KTSP
sekolah sesuai
untuk orisinal
Sekolah
dengan terus
target
para guru
menyediakan
berinovasi
kurikulum waktu
dan b.
sehingga
sekolah
khusus memebrikan
untuk rapat
mempertanggungjawabkannya penghargaan
kerja/rapat
tidak mengganggu
(reward) kepada kesibukan
karya guru yang
dinas
dan untuk menyusun
mengimplementasikannya
mengajar guru-guru, tahap-
sekaligus
asli
tahapagar lebih
pengembangan
dalam KBM dikomite termotivasi
sekolahsekolahc.
KTSP sesuai
3.
mengundang
pengembangan KTSP oleh guru
dengan
Sekolah
untuk target
menggunakan
memberikan kurikulum sehingga
perangkat
arahan dalam
sendiri
tidak adlah
mengganggu
IT untuk lebih menjadi dasar utama
kesibukan
memudahklan
kegiatan
keberhasilan ini kurikulum sekolah
mengajar
masyarakat guru-guru,
dan para sekaligus
pemangku
sehingga
mengundang tidak tergantung
komite
kepentingan untuk mengakses sekolah lagi
pada
untuk pihak
memberikanlain arahan
seluas-luasnya sistem informasi dalam
kegiatan ini
manajemen yang dimiliki sekolah
1. Sekolah harus mengadakan
workshop tentang teknik
penyusunan perangkat
pembelajaran kepada seluruh
dewan guru dan
mengoptimalkan agar perangkat
pembelajaran disusun secara
mandiri

Memaksimalkan peran
serta pemerintah dan
masyarakat dalam
Pemerintah
pengadaan media
mengupayakan
pembelajaran tidak
memberikan beban
administratif yang terlalu
Guru menyesuaikan waktu
banyak
dan materi sehingga
dapat mengelola kelas
ketika menutup pelajaran
Menggunakan sistem
penilaian yang akuntable
Perlu kolom deskripsi pada
raport peserta didik untuk
laporan sikap dan
keterampilan.

Menggunakan sistem
penilaian yang akuntable
Menggunakan sistem
penilaian yang akuntable

Hasil pelaporan penilaian


digunakan pendidik untuk
penetapan nilai KKM
Hasil pelaporan
semester penilaian
berikutnya
digunakan pendidik untuk
penetapan nilai KKM
semester berikutnya

Perlu adanya rubrik


penilaian sikap yang
distandarisasi olrh LPMP
Perlu penguatan
kemampuan membuat
soal HOTS untuk pendidik
Membuat instrumen
penilaian yang sederhana

Perlu adanaya
pembekalan penulisan
kisi-kisi sebelum
Perlu adanaya
pembuatan butir soal oleh
pembekalan
guru penulisan
kisi-kisi sebelum
Adanya
pembuatan format
butirpenilaian
soal oleh
yang
guru disesuaikan dengan
kondisi dan karakteristik
siswi disekolah
Nama Sekolah
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi

Standar/ Indikator dan Sub Indikator

1 Standar Kompetensi Lulusan

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,


metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif

2 Standar Isi

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi


lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa


2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai


prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan
kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan


yang dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur


kurikulum yang berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman
materi
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal

2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa

3. Standar Proses

3.2 Proses Pembelajaran Dilaksanakan dengan Tepat

3.2.13 Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan


efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3.2.14 Pembelajaran Berbasis Aneka Sumber Belajar

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran

4. Standar Penilaian

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah yang dinilai


4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan


akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai


prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur

4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan


yang sesuai
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
RENCANA PEMENUHAN MU

: SMAN 7
: Tamsel
: Kabupaten Bekasi
: Jawa Barat

Rekomendasi* Program

Perlu diadakan IHT tentang Metode IHT tentang Metode Pembelajaran


Pembelajaran dan Penilaian dan Penilaian Pembelajaran
Pembelajaran

Perlu diadakan IHT tentang Metode


Pembelajaran
0

Perlu diadakan IHT tentang Penilaian


Pembelajaran
Perlu diadakan IHT tentang Penilaian
Pembelajaran
0

1 Sekolah wajib mengadakan Workshop


Strattegi Menyusun Perangkat
Pembelajaran kepada seluruh Guru
1 Sekolah
sesuai wajibKurikulum
dengan mengadakan Workshop
terbaru serta
Strattegi Menyusun
mnyesuaikan dengan Perangkat
metedoe-metode
Pembelajaran
pembelajaran kepada seluruh
terbaru. 2.Kepala Guru
sekolah
1 Sekolah
sesuai wajib
dengan mengadakan
Kurikulum Workshop
dan Wakasek
Strattegi Kurikulum
Menyusun harus serta
terbaru
Perangkat
mnyesuaikan
mempunyai dengan Supervisi
Program metedoe-metode
Akademik
Pembelajaran
pembelajaran kepada seluruh
terbaru. 2.Kepala Guru
sekolah
1 Sekolah
secara
sesuai wajib
Sistematis
dengan mengadakan
dan Rutin
Kurikulum Workshop
tiap
terbaru serta
dan Wakasek
Strattegi
Semesternya Kurikulum
Menyusun
untuk harus
Perangkat
menilai sejauh mana
mnyesuaikan
mempunyai dengan Supervisi
Program metedoe-metode
Akademik
Pembelajaran
para guru kepada
memahami
pembelajaran terbaru. seluruh
kompetensi Gurusiswa-
secara
sesuai
siswinyaSistematis
dengan
secara dan 2.Kepala
Rutin
Kurikulum
menyeluruh. tiap
terbaru
sekolah
serta
3.Sekolah
dan Wakasek
Semesternya Kurikulum
untuk harus
menilai sejauh mana
mnyesuaikan
perlu
mempunyai dengan
mengadakan
Program metedoe-metode
rapat dinas dengan
Supervisi Akademik
para guru memahami
pembelajaran
seluruh dewanterbaru.
guru, kompetensi
2.Kepala siswa-
sekolah
secara
siswinyaSistematis
secara danstaff dantiap
Rutin
menyeluruh.
komite
3.Sekolah
dan Wakasek
Semesternya Kurikulum
untuk menyempurnakan
untukrapat harus
kembali
menilai sejauh visi,misi,
mana
perlu
dan mengadakan
mempunyai
tujuan Program
sekolah dinas
Supervisi
ang lebih dengan
Akademik
para guru
seluruh memahami
dewan guru, kompetensi siswa-
secara Sistematis
memfokuskan danstaff dan
Rutin
pencapaian komite
tiap
kompetensi
1. Sekolah harus mengadakan workshop
tentang teknik penyusunan perangkat
pembelajaran kepada seluruh dewan
0
guru 2. sekolah harus mengadakan
pelatihan-pelatihan kepada dewan guru
dan para pembina
1. Sekolah ekskulmengundang
harus sering dan bekerja
sama dengan lembaga/dinas
dinas/lembaga terkait dan para terkait
tentang : sekolah ramah anak,
pemangku kepentingan (stake holder) wawasan
Sekolah
wiyata mengadakan
mandala,
untuk dimintai workshop
sekolahtentang
pendapat berbudaya kepada
dewan guru untuk
lingkungna/SBL,
pengembangan memahami
sekoah
kurikulum perubahan
adiwiyata,
sekolah agar
acuan
sekolah
tetap dan
aktual kerangka
sebagai
sesuai dasar
kawasan
dengan dalam
bebas rokok,
kebutuhan
Sekolah
pengembanganmenyediakan
KTSP, waktu
yang khusus
kantin
dunia kejujuran,2.
industri dllSekolah harus rutin
untuk rapat kerja/rapat
menenkankan pada yang dinasberikut
hal-hal untuk : a.
mengirim
menyusun guru-guru
tahap-tahap terlibat
pengembangandalam
pengembangan
Sekolah
TPK (Tim KTSP
menyediakan
Pengembang harus
waktu karya
khususuntuk
Kurikulum)
KTSP
orisinalsesuai
para denganb.
guru target kurikulum
sekolah
untuk
terus rapat kerja/rapat
berinovasi
sehingga tidak dan
mengganggu dinas untuk
kesibukan
memebrikan
menyusun penghargaan
tahap-tahap
mempertanggungjawabkannya (reward)
pengembangan
dan
mengajar
0
kepada guru-guru,
karya dengan
guru yang sekaligus
asli agar KBM
lebih di
KTSP sesuai
mengimplementasikannya
mengundang komite target
sekolah kurikulum
dalam
untuk
termotivasi
sehingga
sekolah tidakc.mengganggu
3.pengembangan
Sekolah KTSP
kesibukan
menggunakan
memberikan
oleh guru arahan
sendiri adlahdalam kegiatan
menjadi dasar ini
mengajar
perangkat
0 guru-guru,
IT untuk lebihsekaligus
memudahklan
utama keberhasilan
mengundang
masyarakat parakurikulum
komite
dan sekolah
pemangku sekolah
untuk
sehingga
memberikan
kepentingan tidak tergantung
arahan
untuk dalamlagi
mengakses pada
kegiatan
seluas-pihak
ini
lain
1. Sekolah harus mengadakan
luasnya sistem informasi manajemen workshop
tentang tekniksekolah
yang dimiliki penyusunan perangkat
pembelajaran kepada seluruh dewan
0
guru dan mengoptimalkan agar
perangkat pembelajaran disusun secara
mandiri
0

Memaksimalkan peran serta pemerintah Perberdayaan Masyarakat


dan masyarakat dalam pengadaan media
pembelajaran
Pemerintah mengupayakan tidak Peningkatan SDM
memberikan beban administratif yang
terlalu banyak
Guru menyesuaikan waktu dan materi Peningkatan SDM
sehingga dapat mengelola kelas ketika
menutup pelajaran
0

Menggunakan sistem penilaian yang Menyusun format penilain yang


akuntable mencangkup penilaian sikap,
keterampilan dan pengetahuan
Perlu kolom deskripsi pada raport peserta Menyusun format pelaporan yang
didik untuk laporan sikap dan sesuai dengan penilaian sikap,
keterampilan. keterampilan dan pengetahuan
0

Menggunakan sistem penilaian yang Menyusun bentuk soal dilihat dari


akuntable jenis teknik penilaianb secara
objektif dan akuntable sesuai
Menggunakan sistem penilaian yang Menyusun bentuk soal
dengan penilaian dilihat dari
sikap,
akuntable jenis teknik penilaianb
keterampilan secara
dan pengetahuan
objektif dan akuntable sesuai
0 dengan penilaian sikap,
keterampilan dan pengetahuan

Hasil pelaporan penilaian digunakan Penyusunan dan penentuan nilai


pendidik untuk penetapan nilai KKM KKM
semester berikutnya
Hasil pelaporan penilaian digunakan Penyusunan dan penentuan nilai
pendidik untuk penetapan nilai KKM KKM
semester berikutnya
0

Perlu adanya rubrik penilaian sikap yang Penyusunan rubrik penilaian sikap
distandarisasi olrh LPMP
Perlu penguatan kemampuan membuat Membuat soal HOTS
soal HOTS untuk pendidik
Membuat instrumen penilaian yang Menyusun format pelaporan yang
sederhana sesuai dengan penilaian sikap,
keterampilan dan pengetahuan
0

Perlu adanaya pembekalan penulisan Penysunana kisi-kisi oelh guru mata


kisi-kisi sebelum pembuatan butir soal pelajaran
oleh guru
Perlu adanaya pembekalan penulisan Penysunana kisi-kisi oelh guru mata
kisi-kisi sebelum pembuatan butir soal pelajaran
oleh guru
Adanya format penilaian yang Menyusun format pelaporan yang
disesuaikan dengan kondisi dan sesuai dengan penilaian sikap,
karakteristik siswi disekolah keterampilan dan pengetahuan
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
CANA PEMENUHAN MUTU

Kegiatan Volume Kebutuhan biaya

IHT tentang Metode 2 Hari Rp 3,000,000


Pembelajaran dan
Penilaian Pembelajaran
Sumbangan alumni yang 2 Rp 2,000,000,000
berhasil, Komite mencari
CSR
Bimtek, MGMP, 4 Rp 500,000,000
Workshop, IHT
Bimtek, MGMP, 4 Rp 500,000,000
Workshop, IHT

Bimtek format penilaian 3 kali 300.000/orang

Bimtek format pelaporan 1 100.000/orang


penilaian hasil siswa
Bimtek pembuatan soal HO 3 100.000/org

Bimtek pembuatan soal HO 3 100.000/org

Bimtek penysunan dan 1 100.000/ org


pembuatan KKM semua
mapel
Bimtek penysunan dan 1 100.000/ org
pembuatan KKM semua
mapel

Bimtek penyususnan 100.000/ org


rubrik penilaian sikap dari
LPMP 1
Bimtek Soal HOTS 100.000/ org
2
Bimtek format pelaporan 1 100.000/orang
penilaian hasil siswa

Bimtek penyusunan kisi- 1 100.000/orang


kisi soal
Bimtek penyusunan kisi- 1 100.000/orang
kisi soal
Bimtek format pelaporan 1 100.000/orang
penilaian hasil siswa
SKALA PRIORITAS (Tahun ke - )

Sumber daya
1 2 3 4

V
Pemerintah dan masyarakat v v v v

Pemerintah dan masyarakat v v v v

Pemerintah dan masyarakat v v v v

RAPBS V v v

RAPBS V
RAPBS V V V

RAPBS V V V

RAPBS V

RAPBS V

RAPBS V

RAPBS
V V
RAPBS
V

RAPBS
V
RAPBS
V
RAPBS
V
Nama Sekolah : SMAN 7
Kecamatan : Tamsel
Kabupaten/Kota : Kabupaten Bekasi
Provinsi : Jawa Barat

Standar/Indikator dan Sub Indikator Program


1 Standar Kompetensi Lulusan IHT tentang Metode
Pembelajaran dan
Penilaian Pembelajaran

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 0


pengetahuan
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, 0
konseptual, metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 0
keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 0


produktif
2 Standar Isi 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 0


lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0


2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 0


sesuai prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 0
pengembangan kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 0

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 0

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan 0


pendidikan yang dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 0


struktur kurikulum yang berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk 0
pendalaman materi
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan 0
lokal
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 0

3. Standar Proses 0

3.2 Proses Pembelajaran Dilaksanakan dengan Tepat 0

3.2.13 Memanfaatkan media pembelajaran dalam Perberdayaan Masyarakat


meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3.2.14 Pembelajaran Berbasis Aneka Sumber Belajar Peningkatan SDM

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran Peningkatan SDM

4. Standar Penilaian 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan Menyusun format penilain


keterampilan yang mencangkup
penilaian sikap,
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah Menyusun format
keterampilan dan
yang dinilai pelaporan
pengetahuanyang sesuai
dengan penilaian sikap,
keterampilan dan
pengetahuan
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif Menyusun bentuk soal
dan akuntabel dilihat dari jenis teknik
penilaianb secara objektif
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap Menyusun
dan akuntablebentuk soal
sesuai
dilihat
dengandari jenis teknik
penilaian sikap,
penilaianb
keterampilansecara
dan objektif
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0
dan akuntable sesuai
pengetahuan
dengan penilaian sikap,
keterampilan dan
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian Penyusunan
pengetahuandan
penentuan nilai KKM
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik Penyusunan dan
penentuan nilai KKM
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap Penyusunan rubrik


penilaian sikap
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek Membuat soal HOTS
pengetahuan
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek Menyusun format
keterampilan pelaporan yang sesuai
dengan penilaian sikap,
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0
keterampilan dan
pengetahuan
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara Penysunana kisi-kisi oelh
sesuai prosedur guru mata pelajaran
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai Penysunana kisi-kisi oelh
prosedur guru mata pelajaran
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan Menyusun format
pertimbangan yang sesuai pelaporan yang sesuai
dengan penilaian sikap,
0 0 0
keterampilan dan
pengetahuan
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0
RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU
TAHUN 2018

Kegiatan Tujuan Kegiatan PJ Kegiatan/Koordinator


IHT tentang Metode Meningkatkan Wakasek Kurikulum
Pembelajaran dan kemampuan guru dalam
Penilaian Pembelajaran penguasaan metode
pembelajaran dan
keterampilan penilaian

0
0

Sumbangan alumni yang Memenuhi kebutuhan Ibnu Iskandar, SE, M. Pd. (Sarpras),
berhasil, Komite mencari media pembelajaran Arif Umbara, SH (Kurikulum)
CSR dalam meningkatkan
Bimtek, MGMP, Pembelajaran
efisiensi dan efektivitas Arif Umbara, SH (Kurikulum)
Workshop, IHT menggunakan
pembelajaran sumber
belajar yang
Bimtek, MGMP, Pendidikan
disesuaikanmampu
dengan Arif Umbara, SH (Kurikulum)
Workshop, IHT mengelola kelas
karakteristik siswa dan KD
setiap mata pelajaran
0

Bimtek format penilaian Meningkatkan Wakasek kurikulum


kemampuan dan
profesionalisme guru
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
penilaian hasil siswa kemampuan dan
profesionalisme guru
dalam penilaian
0

Bimtek pembuatan soal Meningkatkan Wakasek kurikulum


HOTS kemampuan dan
profesionalisme guru
Bimtek pembuatan soal Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
HOTS kemampuan dan
profesionalisme guru
0 dalam penilaian

Bimtek penysunan dan Meningkatkan Wakasek kurikulum


pembuatan KKM semua kemampuan dan
mapel profesionalisme guru
Bimtek penysunan dan Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
pembuatan KKM semua kemampuan dan
mapel profesionalisme guru
0 dalam penilaian

Bimtek penyususnan Meningkatkan Wakasek kurikulum


rubrik penilaian sikap dari
kemampuan dan
LPMP profesionalisme guru
Bimtek Soal HOTS Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
kemampuan dan
profesionalisme guru
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
penilaian hasil siswa kemampuan dan
profesionalisme guru
0 dalam penilaian

Bimtek penyusunan kisi- Meningkatkan Wakasek kurikulum


kisi soal kemampuan dan
profesionalisme guru
Bimtek penyusunan kisi- Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
kisi soal kemampuan dan
profesionalisme guru
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Wakasek kurikulum
penilaian hasil siswa kemampuan dan
profesionalisme guru
0 dalam penilaian

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
N MUTU

WAKTU Rencana Capaian


PELAKSANAAN Input Proses
Oktober 2019 Pelatihan dan mgmp pendalaman materi
Empat tahun Komite, Alumni, Rapat koordinasi,
masyarakat (CSR) penyebaran proposal
Empat tahun Semua guru Bimtek, MGMP,
Workshop, IHT
Empat tahun Semua guru Bimtek, MGMP,
Workshop, IHT

6-8 Januari 2020 Guru belum mampu Guru membuat


menyusun format format penilaian
penilaian yang yang memuat ranah
6-8 Januari 2020 Guru belum mampu
mencangkup ranah sikap, Guru
menyusun format
keterampilan dan format sikap,membuat
keterampilan
format format
dan pengetahuan
pelaporan
pengetahuanpenilaian yang pelaporan penilaian
mencangkup ranah sikap,
keterampilan dan yang memuat ranah
pengetahuan sikap, keterampilan
dan pengetahuan
6-8 Januari 2020 Guru belum mampu Guru membuat soal
menyusun soal HOTS yang HOTS pada setiap
merangsang berpikir kanak ulangan KD
19-21 Januari 2020 Guru
untukbelum mampu
berpikir ritis. Guru membuat soal
menyusun soal HOTS yang HOTS pada setiap
merangsang berpikir kanak ulangan KD
untuk berpikir ritis.

19-21 Januari 2020 Guru belum mampu Guru membuat


menyusun format KKM format KKM yang
sesuai dengan format K-13 mengacu pada
19-21 Januari 2020 Guru belum mampu Guru
menyusun format KKM formatmembuat
kurikulum k-
format
13 KKM yang
sesuai dengan format K-13 mengacu pada
format kurikulum k-
13
13-15 Juli 2020 Guru belum mampu Guru membuat
menyusun rubrik penilaian format rubrik penilain
sikap sikap
13-15 Juli 2020 Guru belum mampu Guru membuat soal
menyusun soal HOTS yang HOTS pada setiap
merangsang berpikir kanak ulangan KD
13-15 Juli 2020 Guru
untukbelum mampu
berpikir ritis. Guru membuat
menyusun format format penilaian
penilaian yang yang memuat ranah
mencangkup ranah sikap,
keterampilan dan sikap, keterampilan
pengetahuan dan pengetahuan
13-15 Juli 2020 Guru belum mampu Guru membuat kisi-
menyusun format kisi-kisi kisi soal yang
soal memuat ranah sikap,
13-15 Juli 2020 Guru belum mampu Guru membuat kisi-
menyusun format kisi-kisi keterampilan dan
kisi soal yang
pengetahuan
soal memuat ranah sikap,
18-20 Juli 2020 Guru belum mampu Guru membuat
menyusun format format keterampilan dan
format format
pengetahuan
pelaporan penilaian yang pelaporan penilaian
mencangkup ranah sikap,
yang memuat ranah
keterampilan dan
pengetahuan sikap, keterampilan
dan pengetahuan
encana Capaian
Output Outcome
Menguasai metode menerapkan
pembelajaran pembelajaran dikelas
Terpenuhinya 250 Tercapainya efisiensi
buah pc untuk media dan efektivitas
pembelajaran pembelajaran
Pendidik yang terampil Pendidik mampu
menggunakan sumber menggunakan sumber
belajar yang sesuai belajar secara maksimal
Pendidik mampu
dengan karakteristik Tercapainya semua guru
mengelola kelas
siswa dan KD saat
setiap mampu mengelola kelas
menutup pelajaran
mata pelajaran saat menutup pelajaran

Guru mahir dan Guru yang profesinal


memahami proses dalam pengembangan
penilaian secara utuh penilai serta
Guru mahir dan
yang mencangkup Guru yang profesinal
terbentuknya karakter
memahami proses
penilaian sikap, dalam pengembangan
yang disiplin dan
format penilaian
keterampilan dan format
mandiripenilai serta
bagi peserta
secara utuh yang
penegetahuan. terbentuknya
didik. karakter
mencangkup penilaian yang disiplin dan
sikap, keterampilan mandiri bagi peserta
dan penegetahuan. didik.
Guru mahir dalam Guru yang profesinal
membuat soal HOTS dalam membuat soal
yang mampu menggali HOTS dan siswa terbiasa
Guru mahir
kritikal dalam
berpikir anak Guru
dalamyang profesinal
mengerjakan
membuat soal HOTS dalam membuat
soal-soal HOTS. soal
yang mampu menggali HOTS dan siswa terbiasa
kritikal berpikir anak dalam mengerjakan
soal-soal HOTS.
Guru mahir dan Guru yang profesinal
memahami proses dalam penentuan KKM
penyusunan KKM yang sehingga siswa memiliki
Guru mahir pada
bersumber dan intek, Guru yang profesinal
kemampuan yang
memahami
komplesitasproses
materi dan dalam
mumpuni.penentuan KKM
penyusunan
daya dukungKKM yang sehingga siswa memiliki
bersumber pada intek, kemampuan yang
komplesitas materi dan mumpuni.
daya dukung
Guru mahir dalam Guru yang profesinal
membuat rubrik dalam pembuatan
penilaian sikap rubrik penilaian sikap
Guru mahir dalam Guru yangsiswa
sehingga profesinal
membuat soal HOTS dalam membuat
terbentuk soal
karakter yang
yang mampu menggali HOTS kuat. dan siswa terbiasa
Guru mahir
kritikal dananak Guru
berpikir dalamyang profesinal
mengerjakan
memahami proses dalam pengembangan
soal-soal HOTS.
penilaian secara utuh penilai serta
yang mencangkup terbentuknya karakter
penilaian sikap, yang disiplin dan
keterampilan dan mandiri bagi peserta
Guru mahir dan
penegetahuan. Guru
didik. yang profesinal
memahami proses dalam pembuatan kisi-
penulisan kisi-kisi soal kisi soal serta
Guru
secaramahir
utuh dan
yang Guru yang profesinal
terbentuknya karakter
memahami
mencangkupprosespenilaian dalam pembuatan
yang disiplin dan kisi-
penulisan kisi-kisi soal kisi
sikap, keterampilan soal bagi
mandiri sertapeserta
Guru
secaramahir
utuh dan
yang
dan penegetahuan. Guru
didik. yang profesinal
terbentuknya karakter
memahami
mencangkupprosespenilaian dalam pengembangan
yang disiplin dan
format penilaian
sikap, keterampilan format
mandiripenilai serta
bagi peserta
secara utuh yang
dan penegetahuan. terbentuknya
didik. karakter
mencangkup penilaian yang disiplin dan
sikap, keterampilan mandiri bagi peserta
dan penegetahuan. didik.
PE

Nama Sekolah : SMAN 7


Kecamatan : Tamsel
Kabupaten/Kota : Kabupaten Bekasi
Provinsi : Jawa Barat

Standar/Indikator dan Sub Indikator Program


1 Standar Kompetensi Lulusan IHT tentang Metode
Pembelajaran dan
Penilaian Pembelajaran
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 0
pengetahuan
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, 0
metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 0

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 0

2 Standar Isi 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 0


lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0


2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 0
sesuai prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 0
pengembangan kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 0

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 0

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 0


yang dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 0


struktur kurikulum yang berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman 0
materi
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 0

2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 0

3. Standar Proses 0

3.2 Proses Pembelajaran Dilaksanakan dengan Tepat 0

3.2.13 Memanfaatkan media pembelajaran dalam Perberdayaan Masyarakat


meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3.2.14 Pembelajaran Berbasis Aneka Sumber Belajar Peningkatan SDM

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran Peningkatan SDM

4. Standar Penilaian 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan Menyusun format penilain
yang mencangkup
penilaian sikap,
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah yang Menyusun format
keterampilan dan
dinilai pelaporan
pengetahuanyang sesuai
dengan penilaian sikap,
keterampilan dan
pengetahuan
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan Menyusun bentuk soal
akuntabel dilihat dari jenis teknik
penilaianb secara objektif
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap Menyusun
dan akuntablebentuk soal
sesuai
dilihat
dengandari jenis teknik
penilaian sikap,
penilaianb
keterampilansecara
dan objektif
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0
dan akuntable sesuai
pengetahuan
dengan penilaian sikap,
keterampilan dan
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian Penyusunan
pengetahuandan
penentuan nilai KKM
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik Penyusunan dan
penentuan nilai KKM
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap Penyusunan rubrik


penilaian sikap
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan Membuat soal HOTS

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan Menyusun format


pelaporan yang sesuai
dengan penilaian sikap,
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0
keterampilan dan
pengetahuan
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai Penysunana kisi-kisi oelh
prosedur guru mata pelajaran
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur Penysunana kisi-kisi oelh
guru mata pelajaran
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan Menyusun format
yang sesuai pelaporan yang sesuai
dengan penilaian sikap,
0 0 0
keterampilan dan
pengetahuan
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 Standar Kompetensi Lulusan IHT tentang Metode


Pembelajaran dan
Penilaian Pembelajaran
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU
TAHUN 2018

Capaian
Kegiatan Tujuan Kegiatan
Input
IHT tentang Metode Meningkatkan Pelatihan dan mgmp
Pembelajaran dan kemampuan guru dalam
Penilaian Pembelajaran penguasaan metode
0 0
pembelajaran dan
keterampilan penilaian
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

Sumbangan alumni yang Memenuhi kebutuhan Komite, Alumni,


berhasil, Komite mencari media pembelajaran masyarakat (CSR)
CSR dalam meningkatkan
Bimtek, MGMP, Pembelajaran
efisiensi dan efektivitas Semua guru
Workshop, IHT menggunakan
pembelajaran sumber
belajar yang
Bimtek, MGMP, Pendidikan
disesuaikanmampu
dengan Semua guru
Workshop, IHT mengelola kelas
karakteristik siswa dan KD
setiap mata pelajaran
0 0

0 0

Bimtek format penilaian Meningkatkan Guru belum mampu


kemampuan dan menyusun format
profesionalisme guru penilaian yang
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Guru belum mampu
mencangkup ranah sikap,
penilaian hasil siswa kemampuan dan menyusun format
keterampilan dan format
profesionalisme guru pelaporan
pengetahuanpenilaian yang
dalam penilaian mencangkup ranah sikap,
keterampilan dan
pengetahuan
0 0

Bimtek pembuatan soal Meningkatkan Guru belum mampu


HOTS kemampuan dan menyusun soal HOTS
profesionalisme guru yang merangsang berpikir
Bimtek pembuatan soal Meningkatkan
dalam penilaian Guru
kanakbelum
untuk mampu
berpikir ritis.
HOTS kemampuan dan menyusun soal HOTS
profesionalisme guru yang merangsang berpikir
0 0
dalam penilaian kanak untuk berpikir ritis.

Bimtek penysunan dan Meningkatkan Guru belum mampu


pembuatan KKM semua kemampuan dan menyusun format KKM
mapel profesionalisme guru sesuai dengan format K-
Bimtek penysunan dan Meningkatkan
dalam penilaian Guru
13 belum mampu
pembuatan KKM semua kemampuan dan menyusun format KKM
mapel profesionalisme guru sesuai dengan format K-
0 0
dalam penilaian 13

Bimtek penyususnan Meningkatkan Guru belum mampu


rubrik penilaian sikap dari
kemampuan dan menyusun rubrik
LPMP profesionalisme guru penilaian sikap
Bimtek Soal HOTS Meningkatkan
dalam penilaian Guru belum mampu
kemampuan dan menyusun soal HOTS
profesionalisme guru yang merangsang berpikir
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Guru
kanakbelum
untuk mampu
berpikir ritis.
penilaian hasil siswa kemampuan dan menyusun format
profesionalisme guru penilaian yang
0 0
dalam penilaian mencangkup ranah sikap,
keterampilan dan
pengetahuan
Bimtek penyusunan kisi- Meningkatkan Guru belum mampu
kisi soal kemampuan dan menyusun format kisi-kisi
profesionalisme guru soal
Bimtek penyusunan kisi- Meningkatkan
dalam penilaian Guru belum mampu
kisi soal kemampuan dan menyusun format kisi-kisi
profesionalisme guru soal
Bimtek format pelaporan Meningkatkan
dalam penilaian Guru belum mampu
penilaian hasil siswa kemampuan dan menyusun format format
profesionalisme guru pelaporan penilaian yang
0 0
dalam penilaian mencangkup ranah sikap,
keterampilan dan
pengetahuan
0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

IHT tentang Metode Meningkatkan


Pembelajaran dan kemampuan guru dalam
Penilaian Pembelajaran penguasaan metode
0 0
pembelajaran dan
keterampilan penilaian
0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
UTU

Capaian
Proses Output Outcome
pendalaman materi Menguasai metode menerapkan
pembelajaran pembelajaran dikelas
Rapat koordinasi, Terpenuhinya 250 buah Tercapainya efisiensi dan
penyebaran proposal pc untuk media efektivitas pembelajaran
pembelajaran
Bimtek, MGMP, Pendidik yang terampil Pendidik mampu
Workshop, IHT menggunakan sumber menggunakan sumber
belajar yang sesuai belajar secara maksimal
Bimtek, MGMP, Pendidik mampu
dengan karakteristik siswa Tercapainya semua guru
Workshop, IHT mengelola kelas
dan KD setiap saat
mata mampu mengelola kelas
menutup
pelajaran pelajaran saat menutup pelajaran

Guru membuat format Guru mahir dan Guru yang profesinal


penilaian yang memuat memahami proses dalam pengembangan
ranah sikap, penilaian secara utuh penilai serta terbentuknya
Guru membuat format Guru mahir dan
yang mencangkup Guru yang
karakter profesinal
yang disiplin dan
keterampilan dan memahami proses format
penilaian sikap, dalam
mandiripengembangan
bagi peserta
format pelaporan
pengetahuan
penilaian yang memuat penilaian secara
keterampilan danutuh format
didik. penilai serta
yang mencangkup
penegetahuan. terbentuknya karakter
ranah sikap, penilaian sikap, yang disiplin dan mandiri
keterampilan dan keterampilan dan bagi peserta didik.
pengetahuan penegetahuan.
Guru membuat soal Guru mahir dalam Guru yang profesinal
HOTS pada setiap membuat soal HOTS yang dalam membuat soal
ulangan KD mampu menggali kritikal HOTS dan siswa terbiasa
Guru membuat soal Guru mahir
berpikir anakdalam Guru
dalamyang profesinalsoal-
mengerjakan
HOTS pada setiap membuat soal HOTS yang dalam membuat soal
soal HOTS.
ulangan KD mampu menggali kritikal HOTS dan siswa terbiasa
berpikir anak dalam mengerjakan soal-
soal HOTS.
Guru membuat format Guru mahir dan Guru yang profesinal
KKM yang mengacu memahami proses dalam penentuan KKM
pada format kurikulum penyusunan KKM yang sehingga siswa memiliki
Guru Guru mahir pada
bersumber dan intek, Guru yang profesinal
kemampuan yang
k-13 membuat format memahami
KKM yang mengacu komplesitasproses
materi dan dalam penentuan KKM
mumpuni.
pada format kurikulum penyusunan
daya dukungKKM yang sehingga siswa memiliki
k-13 bersumber pada intek, kemampuan yang
komplesitas materi dan mumpuni.
daya dukung
Guru membuat format Guru mahir dalam Guru yang profesinal
rubrik penilain sikap membuat rubrik penilaian dalam pembuatan rubrik
sikap penilaian sikap sehingga
Guru membuat soal Guru mahir dalam Guru
siswa yang profesinal
terbentuk karakter
HOTS pada setiap membuat soal HOTS yang dalam membuat soal
yang kuat.
ulangan KD mampu menggali kritikal HOTS dan siswa terbiasa
Guru membuat format Guru mahir
berpikir anakdan Guru
dalamyang profesinalsoal-
mengerjakan
penilaian yang memuat memahami proses dalam pengembangan
soal HOTS.
ranah sikap, penilaian secara utuh penilai serta terbentuknya
yang mencangkup karakter yang disiplin dan
keterampilan dan penilaian sikap, mandiri bagi peserta
pengetahuan keterampilan dan didik.
Guru membuat kisi-kisi Guru mahir dan
penegetahuan. Guru yang profesinal
soal yang memuat memahami proses dalam pembuatan kisi-kisi
ranah sikap, penulisan kisi-kisi soal soal serta terbentuknya
Guru membuat kisi-kisi Guru
secaramahir
utuh dan
yang Guru yang
karakter profesinal
yang disiplin dan
keterampilan dan memahami
soal yang memuat mencangkupproses
penilaian dalam
mandiripembuatan kisi-kisi
bagi peserta
pengetahuan penulisan kisi-kisi soal
sikap, keterampilan dan soal
didik.serta terbentuknya
ranah sikap, Guru mahir
Guru membuat format secara utuh dan
penegetahuan.yang Guru yang
karakter profesinal
yang disiplin dan
keterampilan dan memahami
format pelaporan mencangkupproses format
penilaian dalam
mandiripengembangan
bagi peserta
pengetahuan penilaian secara utuh
sikap, keterampilan dan format
didik. penilai serta
penilaian yang memuat
yang mencangkup
penegetahuan. terbentuknya karakter
ranah sikap,
penilaian sikap, yang disiplin dan mandiri
keterampilan dan keterampilan dan bagi peserta didik.
pengetahuan penegetahuan.
Kesimpulan dan
Rekomendasi
Peran serta alumni kurang,
dana CSR belum maksimal
Semua pendidik sudah
mampu menggunakan
sumber belajar
Semua pendidik sudah
mampu mengelola kelas
saat menutup pelajaran

Perlu adanya peningkatan


kemampuan dan
profesionalisme guru serta
terbentuknya sekolah
bermutu sesuai dengan
standar Nasinal Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai