Anda di halaman 1dari 12

“Penilaian dalam konteks pembelajaran (Fungsi, manfaat,

kriteria, dan prinsip penilaian) dan


Variabel-variabel dalam sistem penilaian”

Mata Kuliah
Evaluasi Pembelajaran Fisika

Dosen Pengampu:
Dr. Fuja Novitra, M.Pd.

Oleh:
Ummil Aini
22033120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
MATRIKS PENILAIAN DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN

SUB TOPIK SUMBER 1 SUMBER 2 SUMBER 3 INTERPRETASI MAHASISWA


Fungsi Penilaian 1. Menggambarkan 1. Penilaian 1. Secara psikologis, dapat Penilaian merupakan salah
sejauh mana seorang berfungsi membantu peserta didik satu metode untuk mengetahui
peserta didik telah selektif. untuk menentukansikapdan pencapaian kompetensi
menguasai suatu 2. Penilaian tingkah lakunya. Dengan mahasiswa selama dan setelah
kompetensi. berfungsi mengetahui prestasi mengikuti proses
2. Mengevaluasi hasil diagnostik. belajarnya,maka peserta didik pembelajaran. Penilaian dapat
belajar peserta didik 3. Penilaian akan mendapatkan kepuasan memberikan umpan balik yang
dalam rangka berfungsi dan ketenangan berguna bagi mahasiswa untuk
membantu peserta sebagai 2. Secara sosiologis, untuk meningkatkan prestasi belajar
didik memahami penempatan mengetahui apakah peserta mereka. Penilaian juga dapat
kemampuan dirinya, 4. Penilaian didik sudahcukupmampu digunakan untuk menentukan
membuat keputusan berfungsi terjun ke masyarakat. strategi pembelajaran yang
tentang langkah sebagai Implikasinya adalah sesuai, mengukur penguasaan
berikutnya, baik pengukur bahwakurikulumdan kompetensi, dan memberikan
untuk pemilihan keberhasilan. pembelajaran harus sesuai gambaran tingkat keberhasilan
program, dengan kebutuhan pendidikan pada satuan
pengembangan 3. Secara didaktis-metodis, pendidikan. Dengan penilaian
kepribadian maupun untuk membantu guru dalam yang tepat, mahasiswa dapat
untuk penjurusan menempatkan peserta didik memperbaiki cara belajar dan
(sebagai bimbingan). pada kelompok tertentu perencanaannya, serta
3. Menemukan sesuai dengan mendapatkan umpan balik
kesulitan belajar dan kemampuandankecakapanny yang berguna untuk
kemungkinan a masing – masing. meningkatkan prestasi belajar
prestasi yang bisa 4. Secara administratif, untuk mereka.
dikembangkan memberikan laporan tentang
peserta didik dan kemajuan peserta didik
sebagai alat kepada orang tua,
diagnosis yang pemerintah, sekolah, dan
membantu pendidik peserta didik itusendiri
menentukan apakah
seseorang perlu
mengikuti remedial
atau pengayaan
4. Sebagai kontrol bagi
pendidik dan satuan
pendidikan tentang
kemajuan
perkembangan
peserta didik.
Manfaat Penilaian 1. perbaikan (remidial) 1. Meningkatkan 1. guru akan mengetahui sejauh penilaian memiliki manfaat
bagi peserta didik kualitas mana bahan pelajaran bagi siswa antara lain
yang nilainya belum pembelajaran dikuasai dan dapat membantu dalam pemahaman
mencapai KKM.Guru 2. Mengukur memperkirakan hasil materi, memberikan umpan
harus percaya pencapaian penilaian balik yang berguna, serta
bahwa setiap tujuan 2. pengukuran kemampuan dan meningkatkan kemampuan
peserta didik pembelajaran pemahaman siswa, sebagai belajar siswa tersebut.
mampu mencapai 3. Meningkatkan sarana memberikan umpan
kriteria ketuntasan pemahaman balik kepada siswa, untuk
bila peserta didik siswa memberikan umpan balik
mendapat bantuan 4. Mendukung kepada staf akademik sebagai
yang tepat pengambilan ukuran keberhasilan
2. pengayaan bagi keputusan pembelajaran, akuntabilitas
peserta didik yang dan standar pemantauan staf
mencapai kriteria akademik, dan sebagai sarana
ketuntasan lebih untuk memotivasi siswa.
tepat dariwaktu
yang disediakan
3. perbaikan program
dan proses
pembelajaran. Guru
dapat memanfaatkan
hasil penilaian untuk
perbaikan program
dan kegiatan
pembelajaran.
4. pelaporan. Hasil
penilaian ini dapat
digunakan kepala
sekolah untuk
menilai kinerja guru
dan tingkat
keberhasilan siswa
Kriteria Penilaian 1. Proses ketepatan dan 1. ketepatan dan konsistensi Kriteria penilaian bisa menjadi
pembelajaran: konsistensi penilaian penilaian menjadi prioritas motivasi untuk peningkatan
Performa dan adalah aspek utama utama, dengan menekankan diri, meski beberapa
kemampuan yang perlu perlunya penilaian yang tidak merasakan ketidakpastian dan
mahasiswa dalam diperhatikan, hanya akurat tetapi juga kecemasan terkait standar
mengikuti proses memastikan bahwa konsisten antara penilaian yang mungkin terlalu tinggi,
pembelajaran penilaian dilakukan 2. relevansi dengan tujuan serta pemahaman kriteria
2. Hasil belajar: secara akurat dan pembelajaran diperjuangkan, penilaian, siswa dapat terlibat
Bentuk penilaian konsisten sesuai dengan memastikan bahwa kriteria aktif dan menuju
yang dapat berupa tujuan pembelajaran. penilaian langsung terkait pengembangan diri yang lebih
tes, proyek, produk, Relevansi dengan dengan kompetensi yang baik.
performansi, tujuan pembelajaran ingin dicapai
portofolio, juga menjadi fokus, di
pengamatan, mana kriteria penilaian
wawancara harus terkait langsung
3. Waktu penilaian: dengan kompetensi
Diagnosis terhadap yang diharapkan
kemampuan
mahasiswa
dilakukan dalam
rentang waktu
tengah semester dan
satu semester
4. Norma penilaian:
Penting untuk
memastikan norma
penilaian yang
benar-benar akurat
dan transparan
5. Tujuan penilaian:
Penilaian dapat
dilakukan untuk
mengungkapkan
kecepatan belajar,
kelebihan dan
kekurangan, dan
untuk kepentingan
bimbingan belajar,
pengajaran remedial,
seleksi, dan laporan
pertanggungjawaban
pendidikan
6. Alat penilaian: Alat
penilaian yang cocok
digunakan dalam
menilai jenis-jenis
tingkah laku yang
tergambar dalam
tujuan pembelajaran
7. Fokus penilaian:
Penilaian dapat
difokuskan pada
kebijakan dan
pengembangan
kurikulum,
kesesuaian
kurikulum dengan
bidang ilmu program
Prinsip Penilaian Prinsip umum dalam 1. Materi penilaian 1. Valid atau sahih Prinsip penilaian harus
Penilaian Hasil Belajar oleh dikembangkan dari 2. Objektif memuat aspek yaitu seperti
Pendidik sebagai berikut. kurikulum. 3. Adil valid, objektif, adil, terpadu,
1. Sahih, berarti penilaian 2. Bersifat lintas 4. Terpadu terbuka, menyeluruh,
didasarkan pada data yang muatan atau mata 5. Terbuka berkesinambungan, sistematis,
mencerminkan kemampuan pelajaran. 6. Menyeluruh beracuan kriteria dan aspek
yang diukur. 3. Berkaitan dengan 7. Berkesinambungan lainnya yang terdapat dalam
kemampuan 8. Sistematis prinsip penilaian itu sendiri.
2. Objektif, berarti penilaian peserta didik. 9. Beracuan kriteria
didasarkan pada prosedur 4. Berbasis kinerja 10. Bermakna
dan kriteria yang jelas, tidak peserta didik. 11. akuntable
dipengaruhi subjektivitas 5. Memotivasi belajar
penilai. peserta didik.
6. Menekankan pada
3. Adil, berarti penilaian kegiatan dan
tidak menguntungkan atau pengalaman belajar
merugikan peserta didik peserta didik.
karena berkebutuhan 7. Memberi
khusus serta perbedaan kebebasan peserta
latar belakang agama, suku, didik untuk
budaya, adat istiadat, status mengkonstruksi
sosial ekonomi, dan gender. responnya.
8. Menekankan
4. Terpadu, berarti keterpaduan sikap,
penilaian oleh pendidik pengetahuan, dan
merupakan salah satu keterampilan.
komponen yang tak 9. Mengembangkan
terpisahkan dari kegiatan kemampuan
pembelajaran. berpikir divergen.
10. Menjadi bagian
5. Terbuka, berarti yang tidak
prosedur penilaian, kriteria terpisahkan dari
penilaian, dan dasar pembelajaran
pengambilan keputusan 11. Menghendaki
dapat diketahui oleh pihak balikan yang segera
yang berkepentingan. dan terus menerus.
12. Menekankan
6. Holistik dan konteks yang
berkesinambungan, mencerminkan
berarti penilaian oleh dunia nyata.
pendidik mencakup semua 13. terkait dengan
aspek kompetensi dan dunia kerja.
dengan berbagai teknik 14. Menggunakan data
penilaian yang sesuai yang diperoleh
dengan kompetensi yang langsung dari dunia
harus dikuasai peserta didik. nyata.
15. Menggunakan
7. Sistematis, berarti berbagai cara dan
penilaian dilakukan secara instrumen.
berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-
langkah baku.

8. Akuntabel, berarti
penilaian dapat
dipertanggungjawabkan,
baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.

9. Edukatif, berarti
penilaian dilakukan untuk
kepentingan dan kemajuan
peserta didik dalam belajar.
Kesimpulan: dalam proses penilaian dalam pembelajaran saling berkaitan satu sama lain baik itu fungsi penilaian, prinsip penilaian kriteria penilaian
serta manfaat penilaian. Dengan adanya hal tersebut memudahkan dalam mengukur Tingkat pemahaman serta hasil belajar, serta dengan adanya
penilaian dapat membantu kita dalam memecahkan masalah dalam pemahaman pembelajaran.
MATRIKS VARIABEL-VARIABEL DALAM SISTEM PENILAIAN

SUB TOPIK SUMBER 1 SUMBER 2 SUMBER 3 INTERPRETASI MAHASISWA


Kognitif ( pengetahuan)  Tes tertulis  Menyelenggarakan Menggunakan penilaian Penilaian kognitif
maupun non kuis atau ujian formatif (selama (pengetahuan)merupakan penilaian
tertulis. Dengan terbuka yang pembelajaran) dan yang mengacu pada penilaian
tes ini dapat mendorong siswa sumatif (akhir pengetahuan siswa, sejauh mana
meningkatkan untuk menjawab pembelajaran) untuk siswa tersebut memahami dan
kemampuan pertanyaan memahami sejauh mana menguasai pembelajaran dengan
siswa dalam dengan pemikiran siswa telah mencapai melakukan tes tertulis maupun non
memahami kritis dan tujuan pembelajaran dan tertulis serta penugasan.
materi yang menunjukkan bagaimana sikap mereka
diberikan pemahaman selama proses tersebut
 Penugasan untuk mereka dapat
melatih siswa memberikan
agar dapat terus gambaran tentang
mengingat materi sikap mereka
yang telah terhadap materi.
diajarkan tadi  Memberikan
pertanyaan
terbuka dalam tes
atau diskusi untuk
mengukur
kemampuan siswa
dalam berpikir
kritis dan
menggali
pemahaman
mereka terhadap
suatu konsep
Efektif ( sikap) 1. Observasi dilakukan  penilaian sikap  Mengamati dan Penilaian efektif(sikap) merupakan
ketika proses spiritual adalah menilai tingkat penilaian yang bertujuan untuk
pembelajaran sedang penilaian yang partisipasi siswa melihat sikap siswa dalam
berlangsung harus dilakukan dalam diskusi pembelajarab baik itu sikap spiritual
2. Penilaian diri adalah kelas, kegiatan, maupun sikap social.
dilakukan Ketika menghargai dan atau eksperimen
siswa memberikan menghayati ajaran dapat
respon terhadap agama yang memberikan
materi yang dianut. gambaran
diberikan  penilaian sikap tentang tingkat
3. Penilaian antar social adalah keterlibatan dan
teman terjadi Ketika penilaian yang sikap mereka
adanya interaksi harus dilakukan terhadap
antar sesame siswa adalah Jujur, pembelajaran.
misalnya dalam disiplin, tanggung
diskusi kelompok jawab,toleransi,
gotong royong,
santun, percaya
diri.
Psikomotorik 1. Teknik Observasi  Autentik:  keterampilan Penilaian psikomotorik
(keterampilan) melalui tugas praktik Penilaian harus dalam ranah konkret (keterampilan) ini bertujuan untuk
langsung mencerminkan mencakup aktivitas melihat seberapa keterapilan siswa
2. Penilaian prakarya situasi dan tugas menggunakan, dalam menerapkan maupun
atau produk yang relevan mengurai, merangkai, mengaplikasikan produk atau
3. Penilaian projek dengan kehidupan memodifikasi, dan menciptakan prodek dan disitulah
merupakan kegiatan nyata dan membuat penilaian ini akan dilakukan.
yang tujuannya menantang siswa  Sedangkan dalam
untuk menguji untuk ranah abstrak,
pengetahuan siswa menggunakan keterampilan ini
melalui instrumen keterampilan mencakup aktivitas
projek dalam waktu tersebut secara menulis,
tertentu terintegrasi. membaca,menghitung
4. Teknik lain  Komprehensif: , menggambar, dan
Pengukuran Penilaian harus mengarang.
keterampilan mencakup
5. Penilaian portofolio berbagai aspek
keterampilan
tersebut, baik
yang bersifat
kognitif, afektif,
maupun
psikomotorik.
 Variatif: Penilaian
harus
menggunakan
berbagai metode
dan instrumen
yang sesuai
dengan
karakteristik
keterampilan
tersebut, seperti
observasi,
portofolio, proyek,
presentasi,
diskusi, simulasi,
dll.
 Kontinu: Penilaian
harus dilakukan
secara berkala dan
sistematis
sepanjang proses
pembelajaran
untuk memantau
perkembangan
siswa dan
memberikan
umpan balik yang
tepat waktu.
 Partisipatif:
Penilaian harus
melibatkan siswa
sebagai subjek
dan objek
penilaian, serta
mengikutsertakan
guru, orang tua,
dan pihak terkait
lainnya sebagai
mitra penilaian.
Kesimpulan: dalam penilaian ini ada 3 yang dinilai yaitu kognitif (pengetahuan), efektif(sikap) dan spikomotorik (keterampilan). Yang mana dari ke tiga
variable ini sangat penting dalam penilaian, yang mana tiga variable ini memiliki tujuan yang sama yaitu menegtahui serta sikap dalam menghadapi dan
keterampilannya dalam penerapan atau pengaplikasian materi pembelajaran.
REFERENSI

Nurhakim, Ahmad. 2023. Macam macam aspek penilaian keterampilan. Quipper Blog
untutk Guru.

Festiyed, Novitra, F., Yohandri, & Asrizal. (2022). Networked-based Inquiry : An Effective Physics
Learning in the New Normal COVID-19 Era in Indonesia. International Journal of
Instruction, 15(2), 997–1016. https://www.e-iji.net/dosyalar/iji_2022_2_55.pdf
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, M. (2016). Models of Teaching. Edisi Kesembilan. Pustaka Pelajar.
Novitra, F., Festiyed, Yohandri, & Asrizal. (2021). Development of Online-based Inquiry Learning
Model to Improve 21st-Century Skills of Physics Students in Senior High School. Eurasia
Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 17(9), em2004.
https://doi.org/https://doi.org/10.29333/ejmste/11152
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/04/kualitas-penilaian-hasil-belajar-semakin-
meningkat-kedaulatan-guru-diperkuat

Nasryah, Cut E. Rahman, Aulia A. 2019. Evaluasi Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia :
Siduarjo.

Permendiknas no 20 tahun 2007.

Sari, Rina. 2020. Teknologi Pendidikan : manfaat penilaian dalam pembelajaran.


https://tamanpustaka.com/blogs/read/41/manfaat-penilaian-dalam-pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai