Nama : Anisah Rachmawati

NIM : 210331626039

OFF :D

Latihan Soal

Evaluasi “Pembelajaran berdasarkan Kurikulum Nasional”

1. Jelaskan perbedaan antara penilaian (assessment) dengan evaluasi ditinjau dari segi
tujuan, fungsi, manfaat dan ruang lingkup !
2. Penilaian yang dilakukan guru dikelompokkan ke dalam beberapa jenis penilaian,
yakni: penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, penilaian selektif,
dan penilaian penempatan. Jelaskanlah perbedaan penilaian tersebut ditinjau dari
aspek tujuan dan pelaksanaannya !
3. Jelaskanlah perbedaan pengertian antara penilaian, pengukuran dan tes!
4. Jelaskan mengapa guru dalam menilai proses dan hasil belajar siswa, selain
menggunakan alat ukur berupa tes, juga harus menggunakan alat ukur non-tes?
5. Berdasarkan Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang standar penilaian,
sasaran/target belajar siswa yang harus dinilai guru mencakup kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan. Jelaskanlah ketiga kompetensi tersebut ditinjau
berdasarkan taksonomi Bloom revisi dan klasifikasi sasaran/target belajar menurut
Stiggins et al (2006)!
6. Untuk jenis-jenis penilaian di bawah ini, buatlah dalam suatu tabel yang menunjukkan
hubungan antara jenis penilaian, Teknik pengukuran, dan sasaran/target belajar yang
diukur!
a. Penilaian tertulis
b. Penilaian lisan
c. Penilaian sikap
d. Penilaian kinerja
e. Penilaian diri
f. Penilaian proyek
g. Penilaian produk
h. Penilaian portofolio
i. Penilaian antarteman
j. Jurnal harian/catatan anekdot
 7. Buatlah suatu peta konsep yang menunjukkan hubungan antara konsep / sub – sub
konsep yang dibahas dalam bab konsep dasar evaluasi (sub konsep yang di bahas lihat
pada daftar istilah )!
8. Jelaskan dengan menggunakan diagram alir, bagaimanakah Langkah-langkah pokok
penilaian dilakukan!

Jawab :

1. Berbedaan antara penilaian (assessment) dengan evaluasi

Penilaian (assessment) Evaluasi

lebih di tekankan untuk tujuan menilai lebih ditekanan pada hasil belajar siswa.
proses belajar siswa.

Penilaian dapat memberikan umpan balik Evaluasi dinyatakan sebagai pemberian

secara berkesinambungan tentang siswa judgement terhadap hasil belajar
untuk perbaikan belajar dan pembelajaran. berdasarkan data yang di peroleh melalui
asesmen, sehingga selanjtunya dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.

Lebih berpihak kepada kepentingan siswa, Lebih berpihak kepada kepentingan

karena hasil asesmen dapat digunakan evaluator, karena hasil evaluasi untuk
siswa untuk merefleksikan kekuatan dan memberikan penghargaan terhadap
kelemahan, sehingga selanjutnya dapat pencapaian dan memperbaiki program
memeperbaiki cara belajar. dalam kegiatan pembelajaran.

Assesment merupakan penilaian dalam Evaluasi merupakan penilaian program

scope yang lebih sempit (lebih makro) Pendidikan secara menyeluruh, sifatnya
bila dibandingkan dengan evaluasi. makro, meluas, dan menyeluruh.
2. Perbedaan penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, penilaian
selektif, dan penilaian penempatan ditinjau dari aspek tujuan dan pelaksanaannya.

Perbedaan Jenis Penilaian Ditinjau aspek tujuan Ditinjau aspek

pelaksanaan

Penilaian formatif Memberikan informasi Dilaksanakan pada akhir

kepada guru apakah program belajar
program atau proses mengajar. Untuk melihat
belajar mengajar masih tingkat keberhasilan
perlu diperbaiki. proses belajar mengajar

Penilaian sumatif Untuk mengetahui hasil Dilaksanakan pada akhir

yang di capai oleh para unit program misalnya
siswa, yakni seberapa jauh penilaian yang
siswa telah mencapai dilaksanakan pada akhir
kompetensi yang caturwulan, akhir
ditetapkan dalam semester atau akhir tahun
kurikulum. Penilaian ini contohnya ulangan
berorientasi pada semester.
produk/hasil.

Penilaian diagnostik Penilaian yang bertujuan Dilaksanakan untuk

ntuk mengetahui keperluan bimbingan
kelemahan - kelemahan belajar, pengajaran
siswa serta faktor-faktor remedial, menemukan
penyebabnya. kasus – kasus dan lainnya

Penilaian selektif Untuk kepentingan yang Dilaksanakan dalam

lebih luas penilaian rangka menyeleksi atau
selektif misalnya seleksi menyaring. Memilih
penerimaan mahasiswa siswa untuk mewakili
baru atau seleksi dalam sekolah dalam lomba-
rekrutmen tenaga kerja. lomba tertentu termasuk
jenis penilaian selektif.

Penilaian penempatan Untuk mengetahui Dilaksanakan sebelum

 kompetensi prasyarat yang memulai kegiatan belajar
diperlukan bagi suatu untuk suatu program.
program belajar dan
penguasaan belajar seperti
yang diprogramkan
sebelum memulai kegiata

3. Perbedaan pengertian antara penilaian, pengukuran dan tes yaitu

Penilaian (assessement) proses yang dilakukan guru untuk mendapatkan informasi
tentang kinerja siswa. Pengukuran (measurement) adalah proses pengumpulan data
secara empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah
di tentukan. Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan, atau sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik, untuk mengukur tingkat
pemahaman dan penguasaan terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai
dengan tujuan pengajaran tertentu.

4. Guru dalam menilai proses dan hasil belajar siswa, selain menggunakan alat ukur
berupa tes, juga harus menggunakan alat ukur non-tes karena Alat ukur tes adalah
seperangkat tugas yang harus dikerjakan, atau sejumlah pertanyaan yang harus
dijawab oleh peserta didik, untuk mengukur tigkat pemahaman dan penguasaannya
terhadap cakupan materi yang di persyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran
tertentu. Sedangkan non tes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang
dilakukan tanpa menguji peserta didik, tetapi dengan melakukan pengamatan secara
sistematis. Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilain dengan tidak
menggunakan tes. Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak
secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial dan lainlain. Yang
berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu maupun
secara kelompok. Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar
peserta didik dapat dilakukan dengan pengamatan secara sistematis (observasi),
melakukan wawancara (interview) dan menyebar angket (quistionnaire). Jadi, guru
selain meniai dalam penguasaan materi siswa guru juga menilai kepribadian anak
secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap social dan lain - lain.
5. Berikut ketiga kompetensi yang ditinjau berdasarkan taksonomi Bloom revisi dan
klasifikasi sasaran/target belajar menurut Stiggins et al (2006) :
a. Jika ditinjau dari taksonomi Bloom revisi (dalam Anderson et al, 2001)
 Kompetensi Pengetahuan mencakup ranah kognitif yang berkenaan dengan
hasil belajar intelektual.
 Kompetensi Keterampilan mencakup ranah psikomotor yang berkenaan
dengan aspek perkembangan motorik, koordinasi otot, dan keterampilan
fisik.
 Kompetensi Sikap mencakup ranah afektif yang berkenaan dengan sikap
dan nilai.
b. Jika ditinjau dari Stiggins, et al (2006)
 Kompetensi Pengetahuan berhubungan dengan penugasan materi melalui
ingatan, siswa diminta menguasai fakta – fakta, informasi, prosedur, dan
hubungan antar konsep (prinsip).
 Kompetensi Keterampilan berhubungan dengan kemampuan atau
keetrampilan yang harus dikuasai siswa untuk mengejarkan sesuatu sebagai
hasil penugasan pengetahuan yang telah di pelajari.
 Kompetensi Sikap berhubungan dengan perasaan termasuk di dalamnya
sikap, minat, nilai, moral dan konsep diri yang mempengaruhi pikiran dan
Tindakan seseorang.

6. Hubungan antara jenis penilaian, Teknik pengukuran, dan sasaran/target belajar yang
diukur!

No. Jenis Penilaian Teknik Pengukuran Sasaran / target belajar

a. Penilaian tertulis Tes tulis Ranah kognitif, yaitu

pengetahuan dan
penalaran.

b. Penilaian lisan Komunikasi langsung (tatap Ranah kognitif,

muka) pengetahuan, penelaran
dan afektif.

c. Penilaian sikap Format observasi sikap, Sikap.

inventori, dan
 angket/kuisioner.

d. Penilaian kinerja Meminta siswa untuk Keterampilan, sikap,

melakukan tindakan / produk dan penalaran.
menampilkan keterampilan
berdasarkan tasks yang di
berikan

e. Penilaian diri Meminta siswa untuk menilai Sikap, pengetahuan dan

dirinya sendiri mengenai keterampilan.
berbagai hal.

f. Penilaian proyek Penilaian tugas yang diberikan Penalaran, keterampilan,

kepada siswa dalam kurun dan sikap
waktu tertentu

g. Penilaian produk Penilaian yang meminta siswa Penalaran dan

menghasilkan suatu karya keterampilan.

h. Penilaian portofolio Penilaian yang dilakukan Minat, perkembangan

terhadap kumpulan dokumen prestasi dan kreativitas
dan karya – karya siswa dalam siwa.
bidang tertentu.

i. Penilaian antarteman Meminta siswa Sikap, pengetahuan, dan

mengemukakan kelebihan dan keterampialn.
kekurangan temannya dalam
berbagai hal secara jujur

j. Jurnal Informasi hasil pengamatan Kinerja, sikap dan

harian/catatan anekdot terhadap kekuatan dan perilaku.
kelemahan siswa yang
dipaparkan secara deskriptif.

7. Membuat suatu peta konsep yang menunjukkan hubungan antara konsep / sub – sub
konsep yang dibahas dalam bab konsep dasar evaluasi, penggambarannya ada di
kertas
 8. Diagram alir Langkah – Langkah pokok penilaian

Tahapan
penilaian

Pengolahan pelaporan dan

Pelaksanaan
dan penafsiran pemanfaatan
penilaian
data hasil penilaian

 Tahap Persiapan adalah tahap penyusunan kisi-kisi penilaian Pada tahapan ini guru

menyiapkan kisi-kisi penilaian yang sudah dibuat, selanjutnya guru menyusun

perangkat

penilaian sesuai dengan kisi-kisi.

 Tahap Pelaksanaan Penilaian, pada tahap ini penilaian tidak hanya dilakukan
setelah

pembelajaran, tetapi dilakukan secara integrasi dengan proses pembelajaran.

 Tahap Pengolahan Dan Penafsiran Data, pada tahap ini, data yang dihimpun,
diolah,

dianalisis, dan disimpulkan

 Tahap pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian, pada tahap ini hasil penilaian
untuk melakukan perubahan maupun perbaikan.