Anda di halaman 1dari 4

JURNAL BELAJAR EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

ASSIFA FADILA (K4316013/A)


“PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF”
A. Konsep Awal
 Penilaian formatif yaitu penilaian hasil belajar dari satu unit materi belajar.
 Penilaian sumatif yaitu penilaian dari keseluruhan materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
Perbedaan penilaian formatif dan sumatif
Pembeda Penilaian Formatif Penilaian Sumatif
Tujuan Penilaian untuk memperbaiki Penilaian untuk menentukan
proses pengajaran dan pencapaian belajar dan
pembelajaran pemeringkatan grade
Fungsi Memberikan umpan balik untuk Mendapatkan informasi sampai
siswa, guru, maupun program mana prestasi dan pencapaian
belajar siswa
Waktu Saat pembelajaran berlangsung Di akhir semester
Skoring Menggunakan standar mutlak Menggunakan standar relative
teteapi dapat pula memakai
standar mutlak
Cara memilih Semua pembelajaran khusus atau Secara umum dan kompetensi
tujuan yang indikator dasar
dievaluasi

Persamaan penilaian formatif dan sumatif


a. Titik berat penilaian sebagian besar pada mata pelajaran kognitif dan beberapa besar mata
pelajaran afektif dan psikomotor.
b. Dijadikan bahan untuk evaluasi di akhir pembelajaran
c. Keduanya memiliki peranan yang penting dan harus dilaksanakan

Bahan diskusi kelompok :


1. Apakah keduanya (penilaian formatif dan sumatif) harus dilaksanakan? Apakah boleh
jika hanya salah satu saja?
Iya keduanya harus dilaksanakan karena memiliki fungsi dan tujuan masing-masing
seperti yang telah tertera pada table perbedaan, keduanya saling berkesinambungan dan
tidak dapat hanya dijalankan salah satu saja karena nantinya akan dijadikan sebagai
bahan evaluasi di akhir pembelajaran.
2. Kapan pelaksanaan penilaian formatif dan sumagtif?
Penilaian formatif : pada saat proses pembelajaran
Penilaian sumatif : di akhir pembelajaran
Namun waktu pelaksanaannya dapat fleksibel, tergantung pada cakupan waktu
pelaksanaan penilaian.
a. Jika dilihat dari 1 semester
Penilaian formatif : ulangan harian, tugas, dan kuis.
Penilaian sumatif : UTS
b. Jika dilihat dari 1 tahun ajaran (2 semester)
Penilaian formatif : UTS
Penilaian sumatif : UAS
3. Apakah kedua penilaian ini memberikan manfaat yang sama?
Tidak, bisa dilihat dari table perbedaan diatas, kedua penilaian tersebut memiliki fungsi
dan tujuan yang berbeda namun saling terkait dan harus dijalankan keduanya untuk
nantinya dijadikan bahan evaluasi pada akhir pembelajaran
4. Mana yang dapat memperbaiki strategi pembelajaran?
Kedua penilaian tersebut sama-sama dapat memperbaiki strategi pembelajaran.
Sebagai contoh jika nilai UTS siswa buruk, strategi pembelajaran sapat diperbaiki untuk
semester 2 dalam menghasapi UAS. Namun jika nilai UAS siswa juga buruk, maka
strategi pembelajaran juga dapat diperbaiki lagi untuk tahun ajaran berikutnya.
5. Apa langkah yang harus diambil setelah penilaian formatif dan sumatif?
Melakukan evaluasi pembelajaran

B. Konsep yang Telah Dipelajari


 Penilaian kepada siswa biasanya dapat dilaksanakan dengan dengan 2 cara, yaitu:
1. Paper and pencil test (tes tertulis)
a. Sifatnya mudah untuk dilaksanakan
b. Mudah diskor
c. Banyak siswa yang dapat dinilai sekaligus
d. Penilaian dapat direkam atau dicatat
2. Performance test (tes unjuk kerja)
a. Diperlukan banyak tenaga
b. Bergantung pada situasi, kondisi, dan alat yang tersedia
c. Membutuhkan waktu yang lama karena siswa yang di tes satu persatu
d. Sulit untuk dilaksanakan
e. Namun dapat mengukur skill dan pengetahuan siswa secara riil
NB : Menerapkan kedua penilaian diatas adalah cara penilaian yang paling baik.
 Istilah dalam Assessment
1. Tradisional assessment
Mengacu pada tes tulis, hanya mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan
satu alat ukur saja yaitu tes tulis.
2. Performance assessment
Penilaian yang meminta siswa menunjukkan kebolehannya terkait pemahaman dan
skill secara langsung dengan mengerjakan peugasan. Misalnya dengan menulis
cerpen, membuat suatu percobaan, atau mengoperasikan mesin tertentu.
3. Authentic assessment
Menuntut siswa mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam
kehidupan nyata diluar sekolah dengan cara melihat langsung apa yang telah dimiliki
siswa. Misalnya dengan kriteria reward problem.
4. Portofolio assessmet
Kumpulan hasil karya siswa yang disusun secraa sistematis yang menunjukkan
upaya, proses, hasil, dan kemajuan belajar siswa dari waktu ke waktu.
5. Achievement assessment
Semua usaha untuk mengukur, mengetahui, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa.
6. Alternative assessment
Merupakan suatu penilaian yang tidak bergantung pada tes tulis. Pada dasarnya
adalah alternative dari assessment tradisional (paper and oencil test). Jadi
performance assessment, authentic assessment, dan achievement assessment
merupakan kelompok dari alternative assessment.
 Hubungan Antara Pembelajaran dan Assessment
a. Tujuan atau focus utama dalam menyusun pembelajaran adalah bagaimana
menyelenggarakan pembelajaran siswa secara efektif
b. Prosdur assessment dapat berkontribusi lebih efektif dalam proses pembelajaran
c. Pembelajaran yang baik terdapat remedial teaching untuk siswa yang belum
memenuhi target standar minimal kelulusan
d. Memberitahukan capaian periodic belajar siswa
e. Pembelajaran akan lebih efektif apabila metode dan materi pembelajaran telah
dicantumkan dalam RPP (kontekstual lebih baik)
f. Assessment lebih optimal jika difokuskan dengan tujuan belajar siswa
g. Assessment harus kongruen dengan learning outcome
 Assessment dalam Proses Pembelajaran
- Disusun selama perencanaan pembelajaran atau saat pembuatan RPP
- Terdapat sejak awal, tengah, hingga akhir agar terintegrasi dengan pembelajaran
 Cara Merencanakan Pembelajaran
- Harus ada blue print untuk melihat seperti apa siswa setelah mengikuti
pembelajaran (dibuat oleh guru di awal pembelajaran)
- Harus menjawab 2 hal, yaitu :
1. Apa tujuan target kompetensi learning outcome dalam pembelajaran?
2. Bagaimana guru atau siswa atau stake holder dapat mengetahui bahwa siswa
telah mencapai learning outcome?
- Guru memahami content standard atau standar kompetensi
Content standard : memahami metode pengukuran seperti mengetahui tools dan
unit yang dipakai dalam pengukuran harian, mengetahui hubungan antar unit
dalam tools pengukuran, dll.
 Jenis Assessment dan Masa Pengukuran
1. Awal Pembelajaran (Placement Assessment)
- Harus mempunyai kemampuan di awal
- Mengetahui sampai sejauh mana siswa punya pengetahuan dan ketrampilan
- Mengetahui sejauh mana siswa mencapai target atau tujuan pembelajaran
2. Selama Pembelajaran (Diagnostic and Formative Assessment)
- Mengetahui tugas pembelajaran yang mana siswa telah mencapai hasil yang
memuaskan dan tugas yang mana yang perlu bantuan
- Mengetahui siswa yang mana yang memiliki masalah dalam pembelajaran dan
memerlukan remedial teaching.
- Jika tidak berhasil menggunakan diagnostic assessment diatas, maka harus
menggunakan formative assessment namun tidak ada lagi remedial teaching.
3. Akhir Pembelajaran (Sumative Assessment)
- Mengetahui siswa yang mana yang telah menguasai tugas pembelajaran sampai
level tertentu
- Mengetahui berapa grade/level/nilai akhir siswa
- Tidak terdapat remilial, namun digantikan dengan tugas tambahan
 Assessment Sebagai Cara untuk Membantu Pembelajaran
- Memotivasi siswa
- Retention dan transfer learning
- Self assessment untuk siswa
- Mengevaluasi efektifitas pembelajaran
 Standar Guru Berkaitan dengan Penilaian
- Guru harus punya keahlian memilih metode assessment sesuai RPP
- Guru harus punya keahlian mengembangkan metode assessment sesuai RPP
- Guru harus ahli dalam skoring dan mengelola nilai
- Guru harus ahli mengembangkan sistem grading
- Guru harus ahli mengomunikasikan hasil assessment
- Guru harus ahli mendeteksi ketijakjujuran, illegal, dan pelanggaran etik dalam
penerapan assessment.

C. Konsep yang Belum Dipahami


Konsep yang belum saya pahami yaitu apa itu Diagnostic Assessment
- Kapan digunakan?
- Bagaimana prosedur penilaiannya?
- Mengapa harus ada diagnostic assessment padahal sudah ada formatif dan sumatif
assessment?
- Bagaimana jika diagnostic assessment tidak dilakukan?
- Apakah juga sama pentingnya dengan formatif dan sumatif assessment?

Anda mungkin juga menyukai