Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MACAM- MACAM METODE EVALUASI

KELOMPOK 5
 MARNI PATANTANAN
 HERLINA
 SARLINA
 SULASTRI

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR


2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

A. LATAR BELAKANG .......................................................................

B. TUJUAN.............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................

A. PENGERTIAN EVALUASI...............................................................

B. MACAM- MACAM EVALUASI......................................................

C. ALAT EVALUASI...........................................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................

A. KESIMPULAN...................................................................................

B. SARAN...............................................................................................
KATA PENGANTAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mengevaluasi pengajaran seorang guru harus mengetahui cara,

teknik atau metode-metode dalam mengevaluasi pengajaran agar evaluasi yang

kita lakukan bisa mencapai segala aspek pengajaran. Dalam pendidikan di

Indonesia sekarang ini masih banyak kekurangan yang kita temui, kadang

kekurang itu bukan hadir dari keputusan awal semata. Akan tetapi juga muncul di

sebabkan salahnya kita dalam mengevaluasi suatu pengajaran di indonesisa,

jikalau semua guru mengetahui cara atau teknik mengevaluasi suatu hasil

pembelajaran maka dengan sedianya keputusanpun dengan mudah kita ambil dan

sesuai dengan apa yang kita harapkan nantinya.

Dalam dunia pendidikan manapun dan tingkat apapun, evaluasi adalah

salah satu komponen paling penting, karena dengan adanya evaluasi kita bisa

mengetahui kelebihan dan kekurangan pengajaran suatu lembaga, sehingga

lembaga tersebut akan memperbaiki semua kekurangan yang telah dilakukan

dalam pembelajaran sebelumnya, dan nantinya pembelajaran akan lebih baik.

Sebelum kita melanjutkan lebih jauh, kita terlebih dahulu memahami dan

mengetahui definisi dari evaluasi, ada beberapa pengertian dari evaluasi, salah

satunya adalah proses pengumpulan data untuk mengetahui apakah tujuan


pembelajaran dan aspek-aspeknya sudah tercapai atau belum, sehingga keputusan

relevan dapat di ambil.

Alat-alat evaluasi hanya tersedia dua porsi yaitu, teknik tes dan non-tes.

Untuk mengetahui lebih lanjut maka saya akan melampirkan atau akan

membahasnya pada bab selanjutnya, sehingga kita dapat memahami pokok

pembahasanya dengan lebih terperinci.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami

pelajaran/materi yang telah di paparkan.

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pada peserta didik.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Secara harfiah, kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yakni evaluation;
dalam bahasa Arab berarti al-taqdîr (‫ ;)التقدير‬dalam bahasa Indonesia berarti
penilaian. Dengan demikian, secara harfiah evaluasi pendidikan adalah penilaian
dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan pendidikan. (Sudijono, 2007: 1)

Adapun dari segi istilah, terdapat berbagai definisi yang diungkap oleh para

ahli.

1. Anas Sudijono yaitu suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan

nilai dari sesuatu). (Sudijono, 2007: 1)

2. Gronlund mengatakan bahwa proses yang sistematis dari pengumpulan,

analisis dan interpretasi informasi atau data untuk menentukan sejauh

mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

3. Hopkins dan Antes mengatakan evaluasi adalah pemeriksaan secara terus

menerus untuk mendapatkan informasi yang meliputi siswa, guru, program

pendidikan, dan proses belajar mengajar untuk mengetahui tingkat

perubahan siswa dan ketepatan keputusan tentang gambaran siswa dan

ketepatan keputusan tentang gambaran siswa dan efektifitas program.

4. MacDonald berpendapat bahwa evaluation is the process of conceiving,

obtaining and communicating information for guidance of educational

decision making with regard to a specified programme (evaluasi adalah


proses memahami, memperoleh dan memberitahukan informasi untuk

bimbingan pendidikan dengan membuat keputusan untuk sebuah program

yang telah ditetapkan

5. Menurut Morrison : evaluasi adalah perbuatan pertimbangan berdasarkan

seperangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan.

(Rusman, 2009: 93)

Dari berbagai definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa evaluasi dalam

pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan dengan

tujuan yang telah ditentukan.

2. Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back)

bagi penyempurnaan pendidikan.

B. Macam- macam/jenis metode evaluasi

Jenis evaluasi berdasarkan tujuan dibedakan atas lima jenis evaluasi :

1. Evaluasi Diagnostik

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah

kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.

2. evaluasi selektif

Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siwa yang

paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.

3. Evaluasi Penempatan

Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan


siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik

siswa.

4. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan

meningkatan proses belajar dan mengajar.

5. Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan

kemajuan belajar siswa.

C. Alat-alat evaluasi

Alat-alat evaluasi hanya tersedia dua porsi yaitu, teknik tes dan non-tes. Tes

adalah alat yang digunakan dalam penilaian dan penseleksian serta pengukuran

terhadap objek yang telah ditentukan. Jika kita mengkaji dalam segi pendidikan

maka tes merupakan alat yang digunakan dalam rangka menilai dan mengukur

sejauh mana pendidikan dan seberapa besar kesuksesan yang telah dicapai selama

proses pembelajaran berlangsung, sehingga dengan demikian kita dapat

menentukan kebijakan yang harus dilakukan kedepannya.

1. Teknik Tes

Sebagai alat pengukur dan penilai, tes ada beberapa macam model menurut

pemakain dan waktu atau kapan digunakannya tes tersebut Model-model tes

tersebut, yaitu: a. Tes Seleksi, b. Tes Awal, c. Tes Akhir, d. Tes Diagnostik, e. Tes

Formatif, f. Tes Sumatif.


Perbandingan Tes Diagnostik, Tes Formatif, dan Tes Sumatif

Ditinjau dari Tes Diagnostik Tes Formatif Tes Sumati

Fungsinya- - Umpan balik


- Memberi tanda

mengelompo bagi siswa, guru telah mengikuti

kkan siswa maupun suatu program,

berdasarkan program untuk dan menentukan

kemampuannya menilai posisi

- menentukan pelaksanaan kemampuan siswa

kesulitan belajar suatu unit dibandingkan

yang dialam program dengan anggota

kelompoknya

Cara - memilih tiap- - Mengukur - Mengukur

memilih tiap keterampilan semua tujuan tujuan

tujuan yang prasarat instruksional instruksional

dievaluasi - memilih tujuan khusus umum

setiap program

pembelajaran

secara berimbang

- memilih yang

berhubungan

dengan tingkah

laku fisik, mental

dan perasaan
Skoring - menggunakan - - menggunakan

(cara standar mutlak dan menggun standar relatif

menyekor) relative akan

standarmutlak

2. Teknik Non-Tes

Non tes adalah alat mengevaluasi yang biasanya di gunakan untuk menilai

aspek tingkah laku termasuk sikap, minat, dan motivasi. Ada beberapa non-tes

sebagai alat evaluasi, diantaranya: a. skala bertingkat, b. kuesioner, c. daftar

cocok, d. wawancara, e. pengamatan, f. riwayat hidup.


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi adalah Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan

pendidikan dengan tujuan yang telah ditentukan dan Usaha untuk memperoleh

informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan

Macam- macam/jenis metode evaluasi

1. Evaluasi Diagnostik

2. Evaluasi selektif

3. Evaluasi Penempatan

4. Evaluasi Formatif

5. Evaluasi Sumatif

Tenik-Teknik Evaluasi Pengajaran

Dalam evaluasi secara garis besar, mempunyai dua macam teknik

evaluasi, yaitu: teknik tes dan teknik non tes.

1. Teknik Tes

Sebagai alat pengukur dan penilai, tes ada beberapa macam model

menurut pemakain dan waktu atau kapan digunakannya tes tersebu. Model-model

tes tersebut, yaitu:

a. Tes Seleksi,

b. Tes Awal,

c. Tes Akhir,

d. Tes Diagnostik,
e. Tes Formatif,

f. Tes Sumatif.

2. Teknik Non-Tes

Non tes adalah alat mengevaluasi yang biasanya di gunakan untuk menilai

aspek tingkah laku termasuk sikap, minat, dan motivasi. Ada beberapa non-tes

sebagai alat evaluasi, diantaranya:

a. skala bertingkat,

b. kuesioner,

c. daftar cocok,

d. wawancara,

e. pengamatan,

f. riwayat hidup

B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai