Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUWEB I

Nama Mahasiswa : NISI ERDILAWATI


NIM / Kelas : 856697897 / III. B
Kelompok Belajar : Pokjar Kota Pagaralam
Kode Mata Kuliah : PDGK4302
Mata Kuliah : PKR
Nama Tutor : Septi Ariyani, M.Pd.

Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan Jelas dan Benar!


1. PKR merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan pada program Penyetaraan D-II PGSD untuk
guru kelas.
A. Jelaskan mengapa seorang calon guru perlu mengikuti dan mempelajari mata kuliah PKR!
Karena PKR Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan guru di beberapa SD sehingga
seorang calon guru mengetahui teknik pelaksanaan PKR itu supaya tidak ada terjadi kurang
baiknya kualitas hasil belajar dimana Dalam PKR lebih banyak menuntut siswa belajar mandiri
dan konstektual, sehingga secara tidak langsung interaksi antara siswa yang baik dan intensif
akan membentuk karakter siswa yang positif.
B. Bagaimana pendapat Anda tentang PKR dan mengapa hal itu bisa terjadi!
PKR adalah suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam
satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas
yang berbeda. PKR juga mengandung arti bahwa, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas
atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan kemampuan belajar yang berbeda. PKR dapat
terjadi karena beberapa alasan. Seperti alasan geografi, alasan demografi, kekurangan guru,
keterbatasan ruang kelas hingga lasan ketidakhadiran guru. Akan tetapi, alasan yang paling utama
mengapa PKR ini digunakan karena factor efisiensi waktu dan financial. PKR menjafi solusi
yang tepat, menginggat kondisi beberapa Negara seperti Indonesia yang masih memiliki banyak
kekurangan alasan yang telah disebutkan diatas. Factor utamanya adalah kekurangan modal
pendidikan, sehingga memicu alasan – alasan lainnya sehingga mengharuskan PKR itu
dilaksanakan.
2. Bagaiamana gambaran PKR yang ideal dan praktik yang terjadi di lapangan!
Praktik Mengajar Kelas Rangkap Di Lapangan
Dalam praktiknya pembelajaran kelas rangkap masih banyak yang menyimpang dari gambaran
pembelajaran kelas rangkap yang ideal. Sehingga hasil pembelajaran tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Penyimpangan dalam praktik pembelajaran kelas rangkap yang sering terjadi yaitu
sebagai berikut :
1. Dilaksanakan secara bergilir (pembelajaran duplikasi)
Pembelajaran yang dilaksanakan secara bergilir (pembelajaran duplikasi) adalah proses
pembelajaran dimana seorang guru bergilr dari satu kelas atau ruang ke kelas atau ruang lainnya dan
kembali lagi. Kegiatan tersebut sebenarnya tidak dapat diaktan sebagai kegiatan pembelajaran kelas
rangkap karena tidak berlangsung secara serempak.
2. Pemanfaataan sumber belajar belum maksimal dan supervisi guru terhadap belajar murid masih
kurang
Guru merupakan sumber belajar yang utama yaitu dengan segala kemampuannya, wawasan
keilmuan, dan pengetahuan yang luas, maka segala informasi pembelajaran dapat diperoleh dari
guru tersebut. Sumber belajar dapat menggunakan lingkungan kelas, sekolah, sekitar sekolah,
keluarga, di rumah dan sebagainya. Yang perlu dipahami dalam hal ini adalah masalah
pemanfaatannya yang akan tergantung kepada kreativitas dan budaya mengejar guru atau
pendidikan itu sebagainya.

3. Jelaskan kemampuan khusus apakah yang Anda perlukan agar PKR dapat dilaksanakan dengan baik
dan tuliskan 3 jenis pelaksanaan pembelajaran dalam kelas PKR!
Kemampuan yang paling penting agar PKR dapat berlangsung dengan baik adalah kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan sang murid. Hal ini penting karena lebih dari satu anak yang akan
diajar, jadi perlu interaksi yang lebih luas pada banyak murid. Selain itu, guru harus memiliki
kepekaan pada tingkah laku muridnya, apakah sang murid merasa nyaman dengan metode yang
mereka gunakan. Apabila tidak, ganti dengan yang lain sehingga tercipta kenyaman antara kedua
belah pihak. Kemampuan yang tak kalah penting yang harus dimiliki adalah kemampuan membuat
ide-ide baru sehingga murid tidak selalu bosan dengan cara mengajar sang guru.
3 Jenis Pelaksaan Pembelajaran dalam kelas PKR
1. PKR 221
PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas 5 dan kelas 6, dengan dua mata
pelajaran IPS dan IPA, dalam satu ruangan
2. PKR 222
Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas. Misalnya kelas 5 dan
kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5 dan IPA di kelas 6. Topik yang
diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses pembelajaran berlangsung dalam dua
ruangan berdekatan yang berhubungan dengan pintu
3. PKR 333
pada model pembelajaran kelas rangkap 333 guru menghadapi tiga kelas untuk mengajarkan
tiga mata pelajaran. Misalnya kelas 4 dengan mata pelajaran matematika, kelas 5 dengan mata
pelajaran IPS, dan kelas 6 dengan mata pelajaran IPA dalam tiga ruangan
4. Gambarkan situasi dan kondisi SD tempat Anda mengajar!
SD saya terletak di dalam perkampungan, di sebelah kanan SD adalah TK sedangkan di kiri SD
adalah PAUD. Dan di depan SD orang berdampingan pemukiman warga. Bangunan SD baik dan
fasilitasnya sudah lengkap. Untuk mata pencaharian masyarakat di lingkungan SD saya adalah
berdagang karena di lingkungan sekitar dekat dengan pasar.
1. saya memilih model 221 karena memudahkan saya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar
dikarenakan dalam satu ruangan sehingga memudahkan siswa untuk bertanya.
2. perasaan saya ketika melakukan praktek merasa senang karena siswa-siswi bisa terbuka dan
bisa menerima pelajaran saya dengan baik.
3. masalah yang saya hadapi ketika praktek adalah masih ada beberapa siswa-siswi yang masih
ramai meskipun sudah di suruh dalam agar tidak mengganggu temannya
4. reaksi siswa ketika saya melakukan praktik begitu antusias / senang karena saya menjelaskan
materi menggunakan alat peraga sehingga membuat siswa-siswi cepat menangkap materi dan
mereka merasa tertarik
5. menurut saya PKR sesuai dengan situasi dan kondisi di SD saya mengajar di karenakan
terkadang ada guru-guru yang sering ada keperluan seperti rapat, sakit, izin, dll.

5. Pengorganisasian kelas merupakan salah satu kondisi yang dapat mendukung penerapan PKR dalam
kelas, begitu pun juga dengan pengorganisasian murid. Kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran
yang menitikberatkan pada interaksi dan aktivitas belajar murid. Oleh karena itu, keharmonisan
perpaduan pengorganisasian kelas dan pengorganisasian murid akan sangat mendukung terciptanya
kelas yang berinteraksi pada kegiatan pembelajaran.
A. Jelaskan aspek penting yang perlu diperhatikan pada pengorganisasian kelas dan pengorganisasian
murid!
aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam organisasi kelas adalah sifat kelas, pendorong kekuatan
kelas, situasi kelas, tindakan seleksi dan kreatif
Aspek yang perlu diperhatikan dalam Pengorganisasian Kelas/Siswa antara lain :
1. Tempat Duduk Siswa
Dalam penempatan tempat duduk siswa pada dasarnya harus memperhatikan beberapa prinsip,
antara lain : Siswa tidak terus menerus menempati tempat duduk dan pasangan duduk yang sama
sepanjang tahun, maka harus ada rotasi tempat duduk agar siswa tidak bosan, siswa yang pendek
atau punya kekurangan dalam hal penglihatan (memakai Kacamata) hendaknya duduk di depan,
siswa yang suka merenung, melamun hendaknya jangan ditempatkan terlalu belakang, serta siswa
yang suka membuat gaduh, suka mengganggu teman hendaknya tempat duduknya jangan teralu
jauh dengan guru. Hal-hal lain yang terjadi di kelas yang menyangkut penempatan siswa
diserahkan pada kebijakan guru kelas sesuai dengan kondisi siswa-siswanya.
2. Mengenal Sifat dan Tingkah Laku Siswa di Kelas
Sebagai Pendidik/Guru, kita harus mengenal sikap, sifat dan tingkah laku siswa di kelas, agar
dapat memberikan bimbingan dan penanggulangan masalah jika diperlukan. Secara umum sifat
dan tingkah laku siswa yang sering kita temukan di kelas diantaranya adalah : Siswa yang
pendiam/Pemalu, Siswa yang suka merenung, Siswa yang sangat aktif (hiper aktif), Siswa yang
malas, dan lain-lain.
3. Belajar secara Individual dan Klasikal
Walaupun dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran sulit dipisahkan antara belajar Individual
dan Klasikal. Secara umum pada proses belajar di kelas adalah klasikal, tapi pada kenyataannya
siswa mengerjakan tugas-tugas secara individual. Kita sebagai pendidik/Guru harus meneliti,
memeriksa dan memperhatikan siswa satu persatu dengan cara berkeliling kelas dan mendatangi
siswa untuk memberikan bimbingan dan arahan secara individual dengan tujuan agar guru dapat
mengetahui kelemahan, kesulitan yang dialami siswa selama dalam pembelajaran di kelas.
4. Belajar Kelompok
Pada prinsipnya sistem pembelajaran di Sekolah Dasar menggunakan sistem pembelajaran
Klasikal, namun jika diperlukan dapat menggunakan pembelajaran secara berkelompok dengan
tujuan untuk melatih siswa dalam bekerjasama, berdiskusi, keberanian dalam menyampaikan
pendapat, menghargai pendapat orang lain dan mampu memecahkan suatu permasalahan secara
bersama-sama. Selama dalam belajar kelompok tersebut tentunya semua aktifitas siswa harus
dalam pengawasan guru.
B. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ARK!
Aturan Rutin Kelas (ARK) adalah aturan-aturan dan prosedur yang dirumuskan oleh guru serta
dimengerti oleh murid untuk mengatur kegiatan dan prilaku sehari-hari “ (Ian Collingwood, h. 79),
terutama dalam kegiatan belajar.
ARK  bagaimana yang harus anda persiapkan bagi anda sendiri?
1)      Papan tulis
2)      Alat tulis
3)      Sumber bahan
4)      Tutor
contoh ARK yang biasa memotivasi murid, diantaranya :
1) Bagaimana murid mengetahui tugas yang harus mereka kerjakan?
2) Bagaiman buku dan bahan belajar dibagikan, dikumpulkan atau disimpan?
3) bagaimana murid mengetahui apa yang harus mereka lakukan apabila memerlukan bantuan
guru dan tutor?
4) Bagaimana murid mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi?

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai