NIM : 210331626039
Offering : D
Jawab :
1.
Garam logam berat bertindak untuk mendenaturasi. Garam logam berat yang
mengandung Hg +2 , Pb +2 , Ag +1 Tl +1 , Cd +2 dan logam lain dengan berat atom tinggi.
Karena garam bersifat ionik, mereka mengganggu jembatan garam dalam protein. Reaksi
garam logam berat dengan protein biasanya menghasilkan garam protein logam yang
tidak larut. Reaksi ini digunakan untuk sifat desinfektannya dalam aplikasi eksternal.
Misalnya AgNO3 digunakan untuk mencegah infeksi gonore pada mata bayi yang baru
lahir. Perak nitrat juga digunakan dalam pengobatan infeksi hidung dan tenggorokan,
serta untuk membakar luka.
Dalam kasus keracunan logam berat akut, seseorang mungkin telah menelan
garam logam berat dalam jumlah yang signifikan. Sebagai penangkal, protein seperti susu
atau putih telur dapat diberikan untuk mengendapkan garam beracun. Kemudian obat
emetik diberikan untuk menginduksi muntah sehingga protein logam yang mengendap
dikeluarkan dari tubuh. Logam berat juga dapat mengganggu ikatan disulfida karena
afinitas dan daya tariknya yang tinggi terhadap belerang dan juga akan menyebabkan
denaturasi protein.
5. Belum
Ikatan disulfida berguna untuk menstabilkan protein supaya tidak mudah terdenaturasi. Jika
protein terdenaturasi, dapat diartikan ikatan disulfidanya telah putus. Putusnya ikatan tersebut
karena terdapat agen pereduksi, agen pereduksi yang dimaksud disini adalah Beta mercaptoetanol.
Jadi beta mercaptoetanol itu nanti mereduksi ikatan S-S jadinya putus, lalu membentuk S-H
(sistein)
Protein yang mempunyai suatu rongga dalam inti hidrofobnya dapat distabilkan dengan cara
mengganti suatu residu kecil dengan suatu residu nonpolar besar. sebaliknya, protein dapat dibuat
tidak stabil dengan membuang ikatan-ikatan disulfidanya, memasukkan substituen yang besar sekali
yang tidak mudah ditampung dalam Inti hidrofob, atau mengganti residu polar yang membuat
7. ikatan
Belumhidrogen atau ikatan garam yang baik
8. Susu mengandung berbagai jenis protein. Secara tradisional protein susu diklasifikasikan
ke dalam kasein, dimana kasein protein minor adalah yang paling dominan dalam susu.
Hal inilah yang menyebabkan susu berwarna putih buram.
9. Protein serat atau skleroprotein adalah gabungan rantai polipeptida yang membentuk
struktur seperti lembaran. Sedangkan Protein globular adalah protein yang memiliki
bentuk hampir bulat, karena rantai polipeptida nya berlipat dengan rapat atau
menggulung.