Anda di halaman 1dari 36

KONSEP EVALUASI

HASIL BELAJAR

Widia Nur Jannah, M.Pd


MODUL 1
EVALUASI PEMBELAJARAN SECARA SEDERHANA
SALAH SATU
KOMPETENSI GURU

TANGGUNGJAWAB
TUGAS PENDIDIK
PENDIDIK

EVALUASI HASIL BELAJAR

KEMAMPUAN DASAR YANG


MUTLAK DIMILIKI SETIAP CALON
PENDIDIK DAN SEORANG PENDIDIK
APA ITU EVALUASI?
Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil
(produk)

Tujuan evaluasi adalah menentukan kualitas


sesuatu, terutama yang berkenaan dengan NILAI
dan ARTI

Proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan


(Judgement)

Pemberian pertimbangan tentang NILAI dan ARTI


harus berdasarkan kriteria tertentu
HUBUNGAN ANTARA EVALUASI,
PENILAIAN, PENGUKURAN, DAN TES
PERBEDAAN PEMBELAJARAN DAN
PENGAJARAN
PEMBELAJARAN
PENGAJARAN (teaching)
(instruction/learning)

Proses agar seseorang dapat melakukan Bersifat formal dalam konteks pendidik
kegiatan belajar dan peserta didik di dalam kelas

Melibatkan aspek intelektual, Bersifat satu arah dari pendidik kepada


emosional, dan social peserta didik peserta didik

Suatu program yang sitematis, sitemis, Cenderung pada kegiatan pendidik


dan terencana mengajar di dalam kelas

Bersifat interaktif dan komunikatif


KEDUDUKAN EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN

Melihat
Melaksa- Mengeva-
Membuat dampak
nakan luasi
desain pengaja-
kegiatan proses
pembela- ran yang
belajar dan hasil
jaran telah
mengajar belajar
dilakukan
Kesalahan pemahaman tentang
EVALUASI
Istilah yang sering disalahartikan dalam praktik evaluasi yaitu TES,
PENGUKURAN, PENILAIAN, dan EVALUASI
 Istilah-istilah tersebut berbeda makna namun memiliki hubungan yang sangat
erat
 TES adalah (Conny S) alat ukur untuk menetapkan apakah faset yang
diperkirakan adalah benar merupakan fakta, atau cara untuk menggambarkan
bermacam faset seobjektif mungkin
 PENGUKURAN adalah (Ahmann dan Glock) suatu proses atau kegiatan untuk
menentukan kuantitas dari sesuatu
 PENILAIAN adalah alih Bahasa dari assessment yang berarti suatu proses atau
kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan
informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik
 EVALUASI adalah suatru poroses yang sistematis dan berkelanjutan untuk
menentukan kualitas (nilai dan arti) berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi adalah suatu PROSES bukan suatu
HASIL (produk)

Tujuan evaluasi adalah menentukan


kualitas sesuatu, terutama yang berkenaan
dengan nilai dan arti

Dalam proses evaluasi harus ada


pemberian pertimbangan (Judgement)

Pemberian pertimbangan tentang nilai


dan arti haruslah berdasarkan kriteria
tertentu
EVALUASI DAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalah suatu program yang sitematis, sistemis, dan
terencana. Sistematis artinya adanya keteraturan, sistemis
artinya menunjukkan suatu system, dan terencana artinya
direncanakan dan disusun sedemikian rupa.

Setelah KBM terlaksana, pendidik perlu mengetahui efektivitas


dan efisiensi suatu komponen yang ada dalam KBM. Proses
evaluasi perlu dilaksanakan

Pembelajaran bersifat interaktif dan komunikatif. Interaktif


artinya KBM merupakan kegiatan yang mempengaruhi, dan bersifat
multiarah. Komunikatif artinya komunikasi yang terjalin di dalam
kelas harus saling memberi, menerima, dan memahami

Dalam KBM hendaknya pendidik menciptakan kondisi belajar aktif,


mendorong siswa berani mengutarakan pendapat, termasuk
melakukan evaluasi.

Proses KBM dimaksudkan agar peserta didik dapat menguasai


kompetensi yang telah ditetapkan
TUJUAN EVALUASI HASIL BELAJAR
Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik
terhadap materi

Mengetahui kecakapan, motivasi, bakat,


minat, dan sikap peserta didik

Mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian


hasil belajar peserta didik

Mendiagnosis keunggulan dan kelemahan


peserta didik

Menyeleksi (memilih dan menentukan jenis


pendidikan terbaik)

Menentukan kenaikan kelas

Menempatkan peserta didik sesuai potensi


MENGAPA GURU HARUS MENGETAHUI KEMAJUAN
PESERTA DIDIK?
FUNGSI EVALUASI DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG
Secara psikologis: mengantarkan peserta didik mencapai tujuan
belajar

Secara sosiologis: mengetahui kemampuan peserta didik terjun


ke masyarakat

Secara didaktis-metodis: menempatkan peserta didik pada


kelompok tertentu sesuai kemampuan dan kecakapan

Untuk mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelompok


(pandai/sedsng/kurang pandai)

Untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam belajar

Membantu pendidik memberikan bimbingan dan seleksi

Secara administratrif: memberikan laporan tentang kemajuan


peserta didik
FUNGSI TES DALAM PEMBELAJARAN

Fungsi Instruksional

Fungsi Administratif

Fungsi Bimbingan
FUNGSI PENILAIAN
HAL PENTING DALAM EVALUASI
JENIS EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif


(Formative (Summative
Evaluation) Evaluation)

Evaluasi Penempatan Evaluasi Diagnostik


(Placement (Diagnostic
Evaluation) Evaluation)
terimakasih
Pendekatan dan jenis
evaluasi hasil belajar
Widia Nur Jannah, M.Pd
MODUL 2
PENDEKATAN DAN STRATEGI
… PENDEKATAN DAN STRATEGI
BAGAN PENDEKATAN EVALUASI HASIL BELAJAR
PERBEDAAN PENDEKATAN DAN STRATEGI

PENDEKATAN (APPROACH) STRATEGI


(STRATEGY/STRATEGOS)

Pengertian: Dekat: pendek,


proses, cara, perbuatan
Asal kata: stratus
mendekati
(tentara) dan ego
Pandangan falsafi tentang (pemimpin)
sesuatu yang digunakan
untuk mencapai tujuan Taktik/siasat secara cermat
dengan memanfaatkan sumber
Titik tolak/sudut pandang daya agar tujuan tercapai
seseorang dalam menelaah secara efektif dan efisien
sesuatu
Pendekatan evaluasi
hasil belajar

Pendekatan Acuan Pendekatan


Patokan (PAP) Acuan Norma
(PAN)
Kelebihan pendekatan acuan patokan (PAP)
Kekurangan pendekatan acuan patokan
Kelebihan pendekatan acuan norma (Pan)
Kekurangan pendekatan acuan norma (pan)
KAREKTERITIK PENDEKATAN pat DAN pan

PENDEKATAN ACUAN PATOKAN PENDEKATAN ACUAN NORMA


(PAP) (PAN)
a. Kelulusan peserta didik ditentukan a. Tidak menentukan kelulusan seseorang,
pendidik dengan satu patokan atau tetapi untuk menentukan peringkat
kriteria tertentu (mutlak), dalam kelompok
b. Pendekatan evaluasi berbasis kompetensi
b. Memetakan perbandingan peserta didik
c. Digunakan dalam belajar tuntas, semua
c. Mengutamakan perbedaan prestasi
komponen standar wajib dikuasai
antar peserta didik
d. Seringkali dikaitkan dengan penguasaan
d. Mengandalkan nilai tunggal dan
pembelajaran, misalnya LULUS/GAGAL
dalam tes peringkat tunggal

e. Mengenali apa yang diketahui dan dapat e. Evaluasi didasarkan pada distribusi skor
dilakukan oleh peserta didik (kurva bel) dengan menggunakan satu
rumus
Pendekatan hasil evaluasi dibagi
menjadi:
PENDEKATAN TRADISIONAL PENDEKATAN TERPADU
1. Berorientasi pada praktek evaluasi 1. Berangkat dari pandangan evaluasi
pembelajaran konvensional pembelajaran harus dilakukan secara
menyeluruh, utuh, terpadu, dan tidak
2. Lebih mengutamakan perkembangan terpisah-pisah
aspek intelektual peserta didik
(kognitif) 2. Hasil belajar terdiri dari 3 domain
kognitif, afektif, dan psikomotor
3. Cenderung mengabaikan aspek
psikomotor dan sikap 3. Menghendaki peserta didik memiliki
keterampilan sikap dan nilai yang baik
4. Kegiatan evaluasi fokus pada hasil
belajar, mengabaikan proses 4. Dipraktekan dalam Kurikulum 2013

5. Dipraktekan dalam kurikulum sebelum


“Kurikulum 2013”
Unsur penting dalam belajar

Belajar terjadi
karena adanya
interaksi

Belajar yang efektif


adalah belajar mengalami
dan berbuat langsung
… unsur penting dalam belajar
Hasil belajar
Funsi utama evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar dibagi menjadi 4:

Evaluasi formatif (formative evaluation)

Evaluasi sumatif (summative evaluation)

Evaluasi penempatan (placement evaluation)

Evaluasi diagnostic (diagnostic evaluation)


terimakasih

Anda mungkin juga menyukai