TUGAS MODUL C

KELOMPOK 2 :

1. Nofianti, S. Pd 6. Zamriah, S. Pd
2. Ulfira, S. Pd 7. Alia, S. Pd
3. Nurmiati, S. Pd 8. Ernawati, S. Pd
4. Risniati, A. Ma 9. Widyawati, S. Pd
5. Agustin, S. Pd

LK. 01. Karakterisktik pelaksanaan kurikulum yang di Indonesia. Jelaskan prinsip– prinsip pengembangan Kurikulum KBK, KTSP
dan kurikulum

2013 pada tabel berikut ini :

Kurikulum 2004 Kurikulum 2006

Kurikulum 2013
(KBK) (KTSP)
Peraturan menteri - Tap MPR/GBHN Tahun - UU No. 20/2003- - Peraturan menteri Pendidikan
1999-2004 Sisdiknas Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang
- UU No. 20/1999- - PP No. 19/2005 – SPN standar kompetensi Lulusan
pemerintahan daerah - Peraturan menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006
Tentang isi Standar Isi
Karakteristik - Berorientasi pada hasil - Kualifikasi kemampuan - Kompetensi lulusan didasarkan
Standar Kelulusan belajar dan keberagaman lulusan yang mencakup berdasarkan kesiapan peserta didik,
- Ketercapaian kompetensi sikap, pengetahuan dan tujuan pendidikan nasional dan
secara individual keterampilan sesuai kebutuhan.
maupun klasikal. dengan standar yang telah - Mengembangkan keseimbangan antara
Memuat sejumlah disepakati sikap, spiritual, dan social,
kompetensi yang harus - SKL digunakan sebagai pengetahuan dan keterampilan serta
dicapai siswa dan pedoman penilaian dalam menerapkannya dalam berbagai situasi
kompetensi yang harus penentuan kelulusan di sekolah masyarakat.
 dicapai siswa dan peserta didik dari satuan
kompetensi itu sebagai pendidikan
standar minimal atau
kemampuan dasar.
Karakteristik - Berbasis kempetensi - Berbasis kompetensi - Mengembangkan kompetensi
Standar Isi (SK,KD,MP, dan hanya terdiri atas : SK dan dinyatakan dalam bentuk kompetensi
indicator pencapaian) KD. Kompnen lain inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dikembangkan oleh guru. dalam kompetensi dalam mata
pelajaran.
- KI kelas menjadi unsur pengorganisasi
KD.
Karakteristik - Penilaian pengetahuan, - Belajar tuntas yaitu, - Kurikulum 2013 dipersyaratkan
Penilaian sikap dan keterampilan peserta didik tidak penggunaan penilaian auntentik
- Penilaian menekankan diperkenankan (authentic assessment)
pada proses dan hasil mengerjakan pekerjaan
belajar dalam upaya sebelum mampu
penguasaan atau menyelesaikan pekerjaan
pencapaian suatu dengan prosedur yang
kompetensi. KBK benar.peserta didik harus
menempatkan hasil dan mendapat bantuan yang
proses belajar sebagai tepat dan diberi waktu
dua sisi yang sama sesuai dengan yang
pentingnya. dibutuhkan untuk
mencapai kompetensi
yang ditentukkan.
- penilaian authentic diukur
dengan oleh hal yang
dapat dilakukan peserta
didik.
- Penilaian dilakukan
selama pembelajaran
berlangsung.
- Teknik penilaian berupa
tertulis, lisan, produk,
portofolio, unjuk kerja,
proyek, pengamatan dan
 penilaian diri.
- Penilaian berdasarkan
kriteria. Maksudnya
penilaian didasarkan
ukuran pencapaian
kompetensi yang
ditetapkan.
Pendekatan - Pembelajaran berbasis - Didasarkan pada potensi, - Proses pembelajaran didasarkan atas
pembelajaran yang kompetensi (competency perkembangan dan prinsip pembelajaran peserta didik
digunakan Based Learning) kondisi peserta didik aktif untuk menguasai kompetensi
- Penyampaian dalam untuk menguasai dasar dan kompetensi imti pada
pembelajaran kompetensi yang berguna tingkat yang memuaskan.
menggunakan bagi dirinya.
pendekatan dan metode - Menegakkan 5 pilar
yang bervariasi sesuai belajar :
dengan keberagaman 1.belajar untuk beriman
siswa. dan bertaqwa kepada
- Sumber belajar bukan Tuhan YME
hanya guru tetapi sumber 2.Belajar memahami dan
belajar lain.yang mengahayati. 3. Belajar
memenuhi unsur melaksanakan dan berbuat
edukatif. secara efektif. 4. Belajar
hidup bersama dan
berguna bagi orang lain.
5. Belajar membangun
dan menemukan jati diri,
melalui proses
pembelajaran yang efektif
Tuntutan terhadap - Hanya sekolah yang - Semua sekolah/satuan - Guru harus menguasai model
profesionalisme mampu dan memenuhi pendidikan wajib pembelajaran yang variatif
guru syarat dapat membuat KTSP - Guru harus menguasai teknologi dan
mengembangkan KTSP. - Silabus merupakkan informasi
- Guru dapat mebuat bagian tidak terpisahkan - Guru mampu menggunakan media
silabus atas dasar dari KTSP pembelajaran
kurikulum nasional dan - Guru harus membuat RPP - Guru harus mampu memahami
RP/scenario perbedaan individual dan latar
pembelajaran belakang budaya peserta didik.