Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PERANGKAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

B. Kegiatan Belajar : Telaah Standar Kelulusankompetensi Inti-Kompetensi Dasar Dan


Merancang Program Tahunan Dan Semester (KB 1)
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Analisis SKL-KI-KD, penilaian dan Hasil Belajar


1. Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan
pembelajaran. Kerangka berpikir analisis SKL KI KD
perlu dipahami agar pembelajaran yang disajikan
berjalan sesuai skema besar pencapaian SKL
kurikulum.
2. Tujuan analisis SKL adalah untuk mengetahui arah
capaian setiap peserta didik dalam menuntaskan
pembelajaran yang dilakukan. Selama menjalani proses
pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi
Konsep (Beberapa istilah
1 sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah
dan definisi) di KB
ditetapkan pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016
pada setiap jenjang pendidikan.
3. Analisis SKL, KI, dan KD adalah kegiatan menguraikan
keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya,
menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar-
bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis
yang berguna untuk membuat perencanaan
pembelajaran yang benar.
4. Analisis SKL, KI, dan KD menjabarkan komponen
SKL, KI, dan KD baik KD Pengetahuan maupun KD
Keterampilan.
5. Jelas kiranya bahwa silabus dan RPP adalah dokumen
yang diturunkan dari KI-KD, dan KI-KD diturunkan
dari SKL satuan pendidikan (SD/MI-SMP/MTs-
SMA/MA).
6. Analisis dilakukan melalui dua tahapan, yakni
menganalisis kesesuaian antara KI-Pengetahuan dengan
KI-Keterampilan dan menganalisis KD-3 Pengetahuan
dan KD-4 Keterampilan.

Perumusan IPK Kurikulum 2013 berorientasi Abad 21


1. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada
KD; Memahami Kata Kerja Operasional dalam
Taxonomi Bloom, Menetapkan KD yang akan
diturunkan menjadi indikator, Menentukan kata kerja
dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomy Bloom
2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK
(Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian)
kompetensi pada KD
 UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan
memilah ketepatan indikator kunci atau indikator
penunjang.
 Kategorikan Indikator :
- Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
- Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi
minimal yang terdapat pada KD.
- Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian
standar minimal dari KD.
- Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan
RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan
proses pembelajaran.
 Indikator Pendukung atau indikator prasyarat;
- Membantu peserta didik memahami indikator
kunci.
- Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai
peserta didik dikaitkan dengan indikator kunci
yang dipelajari.
 Indikator Pengayaan
- Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi
dari tuntutan kompetensi dari standar minimal.
- Tidak harus selalu ada.
- Dirumuskan apabila peserta didik berpotensi
memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu
peningkatan dari standar minimal.

Program Tahunan dan Semester


1. Program adalah unsur pertama yang harus ada demi
terciptanya suatu kegiatan.
2. Program merupakan kata, ekspresi, atau pernyataan yang
memuat asas serta usaha yang dirancang dalam susunan
dan rangkaian yang menjadi satu kesatuan prosedur,
kumpulan instruksi tertulis atau suatu bagian yang
executable berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan
suatu masalah.
3. Dalam arti lain, Program merupakan rancangan
mengenai asas serta usaha dalam suatu bidang yang akan
dijalankan secara harmonis dan terpadu dalam mencapai
suatu sasaran.
4. program pembelajaran adalah mencakup seluruh
kegiatan pembelajaran yang berada di bawah unit
administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling
bergantung dan saling melengkapi, yang semuanya harus
dilaksanakan secara integratif, sistemik, dan sistematis.
5. Kalimat maa qaddamat lighad, merupakan salah satu
dari landasan teori perencanaan dalam Islam.
6. Desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana
pembelajaran. Rencana pembelajaran disebut juga
dengan program pembelajaran.
7. Prota (program tahunan) dan promes (program semester)
merupakan administrasi pembelajaran yang menjadi
dasar bagi susunan administrasi pembelajaran lainnya.
8. Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran selama
satu tahun untuk mencapai standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) yang diharapkan.
9. promes merupakan bentuk penjabaran dari prota yang
memuat gambaran pembelajaran dan pencapaian yang
ingin diraih selama satu semester.
10. Dilihat dari fungsanya Program tahunan merupakan
program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
11. Penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah
menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap
kompetensi dasar.
12. hard skills; sebuah kemampuan yang dapat setiap orang
asah melalui berlatih dan juga menempuh jenjang
pendidikan.
13. Prototipe; (purwarupa) adalah sebuah skema rancangan
sistem yang membentuk model dan standar ukuran atau
skalabilitas yang akan dikerjakan nantinya
14. soft skills; salah satu keterampilan lebih merujuk pada
kemampuan yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh
kasat mata, tetapi bisa dirasakan.
Materi yang sulit dipahami:
1. Untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi
baik sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, maupun
keterampilan agar nantinya unggul dalam persaingan global
abad 21 ini, maka perlu keunggulan tersebut dapat
ditunjang dengan pengembangan keterampilan abad 21
seperti:
a. critical thinking,
Daftar materi pada KB
2 b. creative thinking,
yang sulit dipahami
c. collaborating,
d. communicating
Dari uraian diatas terdapat 4 pengembangan keterampilan
yang menurut saya sulit untuk dipahami untuk diterapkan
pada persiapan peserta didik.

2. Menganalisis kesesuaian antara SKL, KI dan KD dalam


penerapan rencana pembelajaran di kelas.
Materi yang mengalami miskonsepsi : tentang kurikulum
2013 berorientasi abad 21

Perumusan indikator pencapaian kompetensi kurikulum 2013


berorientasi abad 21 kadang-kadang salah kaprah. Hal ini
karena para guru jarang melakukan evaluasi hasil belajar
Daftar materi yang sering
peserta didik yang telah dinilai sebelumnya. Padahal seorang
3 mengalami miskonsepsi
guru yang baik harus merancang, melaksanakan serta
dalam pembelajaran
mengevaluasi hasil belajar peserta didik sesuai dengan tuntutan
kurikulum. Pembuatan IPK harus mengacu pada indikator,
menganalisis pada tingkat kompetensi dan mengacu kepada
SKL yang ada. Namun kadang hal tersebut tidak tercapai
karena guru belum memahami dengan benar tentang IPK
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai