Judul Modul : Perangkat Media Pembelajaran Kegiatan Belajar 1 : Telaah SKL-KI-KD dan Merancang Prota Prosem Bentuk Isi Peta Konsep/Mind Map Resume-2 Analisis SKL, KI, KD dan Perumusan IPK K13 Berorientasi Abad 21 Peta konsep merupakan bagan atau ilustrasi yang menyajikan informasi Analisis SKL KI, KD yang saling terhubung. dan penilaian dan Mind Map merupakan Hasil Belajar alat berpikir organisasional yang memudahkan Pengembangan seseorang dalam Keterampilan Abad 21 menempatkan berbagai informasi di dalam ingatannya untuk kemudian mengambili Critical thinking, creative nformasi tersebut thinking, collaborating, dan kapan pun ia butuhkan. communicating (4C)
Tujuan Analisis Langkah-
SKL langkah Analisis SKL, KI, KD
Perumusan IPK Kurikulum
2013 berorientasi Abad 21
6 hal yang harus Langkah-langkah
diperhatikan dalam merumuskan indikator Deskripsi/penjelasa 1. Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan n dari peta konsep pembelajaran. Analisis SKL, KI, dan KD menjabarkan komponen yang dibuat SKL, KI, dan KD baik KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan. silabus dan RPP adalah dokumen yang Peta Konsep/Mind Map diturunkan dari KI-KD, dan KI-KD diturunkan dari SKL satuan tersebut dijelaskan atau pendidikan (SD/MI-SMP/MTs-SMA/MA). dideskripsikan/dinarasikan Untuk itu perlu adanya tujuan analisis SKL, langkah-langkah dalam sebuah kata-kata analisis SKL, KI, KD, dan perumusan IPK berorientasi Abad 21. Dengan penjelasan sebagai berikut: 2. Tujuan Analisis SKL adalah untuk mengetahui arah capaian setiap peserta didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan. Selama menjalani proses pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah ditetapkan pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 pada setiap jenjang pendidikan. 3. Langkah-langkah analisis SKL, KI, KD. Dalam analisis ini dilakukan melalui dua tahapan, yakni: Menganalisis kesesuaian antara KI-Pengetahuan dengan KI- Keterampilan Menganalisis KD-3 Pengetahuan dan KD-4 Keterampilan. 4. Perumusan IPK Kurikulum 2013 berorientasi Abad 21 Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Ada 6 hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan indikator: Indikator dirumuskan dari KD. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda. Hanya mengandung satu kompetensi atau tindakan Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan. Berikut beberapa langkah-langkah dalam perumusan indikator: a. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom. Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomy Bloom. b. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang. (Fikri, A., & Hasudungan,A. N., 021) Kategorikan Indikator: a) Indikator Kunci Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK. Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD. Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD. Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. b) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat Membantu peserta didik memahami indikator kunci. Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai peserta didik dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari. c) Indikator Pengayaan Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal. Tidak harus selalu ada. Dirumuskan apabila peserta didik berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal. Lihat lebih detail pada https://www.panduanmengajar.com/2021/12/bagaim ana-merumuskan-indikator.html
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional